• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1Lawang Kidul

Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X / 1

Materi Pokok : Struktur Atom Alokasi Waktu : 3X45 menit A. Kompetensi Inti (KI)

KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI3:

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan

kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4 3.2 Menganalisis perkembangan model atomdari

model atomDalton, Thomson,Rutherford,Bohr,dan Mekanika Gelombang 4.2 Menjelaskan fenomenaalamatau hasilpercobaan menggunakanmodel atom

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel

penyusun atom

3.2.2 Menentukan partikel dasar penyusun

atom

3.2.3 Mendeskripsikan perkembangan teori

atom/model atom

3.2.4 Membedakan

model atomdari model atomDalton, Thomson,Rutherford,Bohr,dan Mekanika Gelombang

3.2.5 Menentukanhubungan nomor atom dan

nomor massa suatu atom dengan jumlah

4.2.1 Merancang

Gambar

model atomDalton,

Thomson,Rutherford,Bohr,dan Mekanika Gelombang

4.2.2 Membuat

gambar

model atomDalton,

Thomson,Rutherford,Bohr,dan Mekanika Gelombang

(2)

partikel dasar penyusun atom

3.2.6 Menganalisis hubungan nomor atom dan

nomor massa suatu atom dengan jumlah

partikel dasar penyusun atom

3.2.7 Membedakan isotop, isoton dan isobar

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learningdengan menggali informasi dari berbagai

sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan Peserta didik

terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti

dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,

menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

serta dapat menjelaskan perkembangan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang, dan menentukan

nomor atom,

nomor massa suatu atom dengan jumlah partikel dasar penyusun atom

serta

Merancang

model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang.

D. MateriPembelajaran Struktur Atom

1. PerkembanganTeori Atom 2. Partikel Dasar Penyusun Atom 3. Nomor Atom dan nomor massa 4. Isotop, Isobar dan isoton E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran: Discovery Learning

Metode Pembelajaran: Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan ceramah F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran : Whiteboard, LCD, laptop, video bom atom, video animasi teori atom, LKS, serta alat dan bahan percobaan (karton, spidol, , dan balon) 2. Sumber Belajar : Buku Kimia SMA kelas X, internet, ruang laboratorium, dan sumber belajar

lain yang relevan G. Langkah-langkah Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel penyusun atom

3.2.2 Menentukan partikel dasar penyusun atom

3.2.3 Mendeskripsikan perkembangan teori atom/model atom

3.2.4 Membedakan

model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

4.2.1

Merancang

model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang 4.2.2

Membuat gambar

model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika

(3)

Tahapan Pembelajaran:

Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Nilai Karakter

Waktu Pendahul

uan 1. Memberi salam dan berdoa

2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

3. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari 4. Peserta didik menyimak manfaat materi

pembelajaranyang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

5. Peserta didik memprediksi garis besar cakupan materi

6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

7. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan

8. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Religiositas (kegiatan berdoa) Gotong royong 15’ Inti Stimulation/ pemberian rangsangan

9. Peserta didik memperhatikan dan menyimak tayangan video dan gambar tentang atom, misal kacang atom dan bom atom 10’ Problem Statement/ Identifikasi masalah

10. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya setelah memperhatikan dan menyimak tayangan video mengenai bom atom dan kacang atom, dengan

pertanyaan diantaranya sebagai berikut: ❖ Bagaimana bentuk sebuah atom? ❖ Mengapa di dalam sebuah kacang

atom ada isi lagi didalamnya apa hubungannya dengan atom?

Kemandiri an (berfikir kritis dan kreatif) 10’ Data Collection/ Pengumpulan Data

11. Secara berkelompok ( 1 kelompok terdiri dari 4 orang ), peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber tentang:

❖ Perkembangan teori atom ❖ Partikel dasar penyusunan atom 12. Secara berkelompok, peserta didik

melakukan kegiatan dalam

membuatgambar teori-teori atom dengan karton yang diberikan

Integritas, Gotong-royong, 45’ Data Processing (Pengolahan Data)

13. Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan tugas mengenai:

❖ Partikel dasar penyusunan atom ❖ Perkembangan teori atom

(4)

Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Nilai Karakter

Waktu ❖ Perbedaan teori-teori atom

14. Secara berkelompok, peserta didik mengolah data dari hasil percobaan yang dilakukan untuk membedakan antara reaksi redoks dengan reaksi bukan redoks.

Verification/

Pembuktian 15. Peserta didik berkeliling melihat hasil kerja masing-masing kelompok dan membandingkan hasil diskusinya dengan hasil dari kelompok lainnya. 16. Peserta didik membandingkan hasil

gambar teori-teori atom kelompoknya dengan kelompok lainnya.

10’

Generalization/ Menarik Kesimpulan

17.

Peserta didik dengan hasil terbaik mempresentasikan kesimpulannya dalam

Membedakan

model atomdari

model atomDalton,

Thomson,Rutherford,Bohr,dan Mekanika Gelombang

18. Peserta didik dengan hasil terbaik mempresentasikangambar yang dibuatnya.

19.

Guru melengkapi kesimpulan yang sudah disampaikan peserta didik

10’

Penutup 20. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi pelajaran

21. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran

22. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

23. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Kemandirian , Religiositas)

15’

H. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dan portofolio 2. Bentuk Penilaian :

a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian

(5)

d. Portofolio : laporan praktikum 3. Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap

No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku

Butir Sikap + atau - Tindak Lanjut

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan (terlampir pada Lampiran 2 dan Lampiran 5) c. Instrumen Penilaian Keterampilan (terlampir pada Lampiran 3)

4. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor

sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.

c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)nn(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan - Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi

cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui Lawang Kidul, Juli 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

Hj. Rita Sustriani, M.Pd Wiyoko, S.Si

(6)

Lampiran 1: Materi Pembelajaran

STRUKTUR ATOM

A. Perkembangan teori atom 1. John Dalton

Teori atom Dalton dikemukakan berdasarkan dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Teori atom Daltondikembangkan selama periode 1803-1808 dan didasarkan atas tiga asumsipokok, yaitu:

• Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama mengalami perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan.

• Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang berlainan.

• Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana.

Model Atom Dalton : menyerupai bola pejal tanpa isi

Dalam perkembangannya, teori atom Dalton memiliki beberapa kelemahan sehingga memerlukan penyempurnaan, yaitu teorinya tentang atom adalah bagian terkecil suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi dan unsur terdiri atas atom-atom yang sama sehingga mempunyai sifat fisika dan kimia yang sama.

2. J.J Thomson

Percobaan Thomson tentang konduksi listrik melalui gas-gas dalam tabung Crookes, menghasilkan suatu pendapat bahwa sinar katode terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yaitu elektron. Selain itu logam-logam dengan pengaruh sinar UV atas panas dapat membebaskan partikel bermuatan negatif. Sehingga Thomson menyimpulkan bahwa elektron-elektron adalah partikel yang berasal dari atom.

Thomson menganggap atom selain terdapat elektron juga terdaoat muatan positif, sehingga teorinya menyatakan atom sebagai suatu bola pejal bermuatan positif dan di permukaannya terdapat elektron-elektron atau lebih dikenal dengan model kue kismis.

(7)

3. Ernest Rutherford

Antoine Henri Becquerel (1852-1908), seorang ilmuwan dari Perancis pada tahun 1896 menemukan bahwa uranium dan senyawa-senyawanya secara spontan memancarkan partikel-partikel. Partikel yang dipancarkan itu ada yang bermuatan listrik dan memiliki sifat yang sama dengan sinar katode atau elektron.

Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif, dan sinar yang dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif. Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu:

a. sinar alfa (α), yang bermuatan positif b. sinar beta (β), yang bermuatan negatif c. sinar gama(γ), yang tidak bermuatan

Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja di laboratorium Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif) pada pelat emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan, tetapi sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang dipantulkan kembali ke arah sumber sinar.

Dari hasil percobaan kedua asistennya itu, Ernest Rutherford menafsirkan sebagai berikut.

a. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena melalui daerah hampa. b. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti. c. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat

massif

Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom modern yang dikenal sebagai model atom Rutherford.

(8)

a. Atom tersusun dari:

1) Inti atom yang bermuatan positif.

2) Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.

b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif. c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10-15 m.

4. Teori Atom Bohr

Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom dan teori kuantum yang dikemukakan oleh Max Plank, Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen, yaitu atom yang hanya mengandung satu elektron. Menurut Bohr elektron beredar mengitari intinya pada tingkat-tingkat energi tertentu, bagaikan planet-planet mengitari matahari dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi yang lain.

Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan:

a. Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang saderhana, misal Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit (nomor atom > 1)

b. Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen.

Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar mengitari inti menuirut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari- jari tertentu.Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1927, seorang ilmuan dari Austria.

Model Atom Bohr : menyerupai sistem tata surya

N P N P e n = 1 n = 3 n = 2 e e e e e e e e e e e e e B. Struktur Atom

Atom, Ion dan Molekul

▪ Atom : materi yang mempunyai inti atom (proton dan neutron) serta beredar elektron dalam lintasan yang stasioner mengelilingi inti tersebut dengan pelepasan atau penyerapan energi. (partikel terkecil dari unsur).

(9)

▪ Ion : atom yang bermuatan positif atau negatif. Contoh :

Na

+

,

Ca

+2

,

S

−2,

F

−,

PO

4−3

▪ Molekul : gabungan dari 2 atau lebih atom yang sejenis maupun yang berbeda. (partikel terkecil dari senyawa).

Pengertian Contoh

Molekul Unsur Gabungan 2 atau lebih atom yang sejenis O2, H2, N2, P4, S8, O3, F2, I2, Cl2, Br2

Molekul Senyawa Gabungan 2 atau lebih atom yang berbeda (berpasangan)

H2O, NH3, CH4, HF, NaCl, KOH, CO, CO2

(10)

Kisi-kisi Pertemuan ke-1

No Aspek

No IPK

Indikator Soal Teknik

Penilaian Bentuk penilaian Instrumen Penilaian Rubrik Penilaian/ Kunci Jawaban 1 Pengetahuan 3.2.1 Diberikan pernyataan tentang pengertian atom, peserta didik

dapat menentukan orang pertama kali yang menemukan istilah atom

Tertulis PG Terlampir A

3.2.2 Diberikan pernyataan tentang partikel penyusun atom, peserta didik dapat menentukan yang bermuatan positif

Tertulis PG Terlampir A, C

3.2.3 Diberikan pernyataan tentang teori atom, peserta didik dapat menentukan model-model atom.

Tertulis PG Terlampir D, C 3.2.4 Diberikan data nomor atom dua unsur, peserta didik dapat

memprediksi rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk bila dua unsur tersebut membentuk ikatan

Tertulis PG Terlampir D

2 Diberikan tabel kelemahan dan kelebihan model-model atom, pesrta didik mampu mengisi tabel tersebut!

(11)

Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-1 Pilihan Ganda

1.

“Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut

atom”. Pernyataan tersebut merupakan salah satu isi dari teori atom yang dikemukakan

oleh … .

A. John Dalton

B. Rutherford

C. Shcrodinger

D. J.J Thomson

E. Niels Bohr

2.

Partikel sinar positif dikenal sebagai … .:

A. proton

B. neutron

C. elektroan

D. a dan b benar

E. a, b, dan c benar

3.

Partikel dasar penyusun atom terdiri atas . . . .

A.

Proton, elektron dan positron

B.

Proton, elektron dan nukleon

C.

Proton, elektron dan neutron

D.

Positron, nukleon dan elektron

E.

Neutron, Nukleon dan elektron

4.

Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat

energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi

lainnya di serial penyerapan atau pelepasan energi.Pernyataan ini dikemukakan oleh ....

A. Dalton

B. Thomson

C. Rutherford

D. Niels Bohr

E. Maxwell

5.

Model atom “roti kismis” dikemukakan oleh ....

A. Dalton

B. Bohr

C. Thomson

D. Chadwick

E. Rutherford

6.

Kelemahan model atom Rutherford adalah ....

A. atom-atom unsur adalah identik

B. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif

C. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif

D. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti

E. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal

Uraian

(12)

Lengkapilah tabel berikut ini :

No Model Atom Kelebihan Kelemahan

1.

John Dalton

2.

J.J Thomson

3.

Rutherford

4.

Niels Bohr

(13)

LEMBARANKERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Partikel dasar penyusun atom dan Perkembangan Model Atom

Sekolah

: SMAN 1 Lawang Kidul

Mata Pelajaran

: Kimia Peminatan

Kelas/Semester

: X / 1

KD 3.2 :

Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

4.2 :

Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom

Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel penyusun atom

3.2.2 Menentukan partikel dasar penyusun atom

3.2.3 Mendeskripsikan perkembangan teori atom/model atom

3.2.4 Membedakan

model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

PETUNJUK :

1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia

2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS

Nama kelompok

:

Anggota kelompok

: 1 ... 3 ... 2 ... 4 ... 3 ... 5 ...

A. Kegiatan 1

Setelah anda membaca/mempelajari tentang sejarah penemuan partikel dasar penyusun atom ,

lengkapilah tabel berikut ini !

No

Partikel dasar

simbol

Massa (sma)

Muatan

Penemu

1.

Elektron

−10

𝑒

0

-1

...

2.

...

...

...

...

James Chadwick

3.

...

11

𝑝

...

...

...

(14)

Setelah anda membaca tentang perkembangan teori atom, lengkapilah tabel berikut ini !

No

Teori atom

Bunyi teorinya

Model atom

1.

Atom merupakan bola pejal yang bermuatan

positif dan di dalamnya tersebar muatan

negatif elektron‖

2.

Thomson

3

4

Atom terdiri dari inti atom yang

bermuatan positif yang dikelilingi oleh

elektron pada lintasan-lintasan tertentu

yang disebut kulit”

5

Mekanika

kuantum

Tugas

1. Tuliskan kelemahan teori atom Bohr

2. Bagaimana bunyi hipotesis De Broglie?

3. Apa yang dimaksud dengan orbital ?

(15)

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : ………

Kelas : ……….

Tanggal Pengumpulan : ...

No Kategori Skor Alasan

1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuaidengan tanggal pengumpulan yang telah disepakati?

2. 3. Apakahterdapatdaftar pustaka sumber infomasidalam penyelesaian tugas yang dikerjakan?

3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang menarik sesuai dengan konsep?

4. Apakahbahasa yang digunakanuntukmenginterpretasikanlugas, sederhana, runtut dan sesuaidengankaidah EYD?

5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari?

6. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah

Kriteria:

5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang Nilai Perolehan = SkorPerolehan

(16)

Lampiran 3: LKS

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

JUDUL: Model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

Tujuan : Membedakan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang Indikator Pencapaian Kompetensi:

4.2.1

Merancang

model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

4.2.2

Membuat gambar

model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

Alat/Bahan :Kertas Karton, Spidol, Penggaris Cara Kerja :

• Ambil Karton dan Spidol

• Buat Gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

Tabel pengamatan :

Tabung Gambar Pengamatan Gambar

1 Teori Dalton ... 2 Teori Thomson ... 3 Teori Rutherford ... 4 Teori Bohr ... 5 Mekanika Gelombang ... Pertanyaan :

1. Manakah yang merupakan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang? Jelaskan!

(17)

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : ………

Kelas : ……….

Tanggal Pengumpulan : ...

No Kategori Skor Alasan

1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuaidengan tanggal pengumpulan yang telah disepakati?

2. 3. Apakahterdapatdaftar pustaka sumber infomasidalam penyelesaian tugas yang dikerjakan?

3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang menarik sesuai dengan konsep?

4. Apakahbahasa yang digunakanuntukmenginterpretasikanlugas, sederhana, runtut dan sesuaidengankaidah EYD?

5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari?

6. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah

Kriteria:

5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Nilai Perolehan = SkorPerolehan

(18)

Lampiran 1: Materi Pembelajaran Pertemuan ke-2

Materi Pertemuan 2

I. Notasi Atom

Henry Gwyn-Jeffreys Moseley (1887

– 1915) pada tahun 1913 menemukanbahwa

jumlah muatan positif dalam inti atom merupakan sifat khas masing-masing

unsur.

Atom-atom dari unsur yang sama memiliki jumlahatom diberi lambang Z, untuk

menyebutkan jumlah muatan positif dalam intiatom.

Nomor atom unsur menunjukkan jumlah proton dalam inti. Setelahdilakukan

percobaan, diketahui bahwa atom tidak bermuatan listrik yangberarti dalam atom

jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif,sehingga nomor atom juga

menunjukkan jumlah elektron dalam unsur.

Nomor atom (Z) = jumlah proton

= jumlah elektron

Selain nomor atom, ada juga yang disebut dengan nomor massa yangbiasanya diberi

lambang A. Nomor massa ini digunakan untuk menentukanjumlah nukleon dalam

atom suatu unsur. Nukleon sendiri adalah partikelpenyusun inti atom yang terdiri dari

proton dan neutron.

A(nomor massa) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)

Dalam penulisan atom, nomor massa (A) ditulis di sebelah kiri atas,sedangkan nomor

atom (Z) ditulis di sebelah kiri bawah dari lambang unsur.

X

A

Z

Ket A : nomor massa = p + n

Z : nomor atom

p :jumlah proton

n ; jumlah neutron = A - Z

▪ Untuk atom netral

→ Z = p = e

▪ Untuk atom bermuatan (ion) → Z = p ≠ e

Atom unsur-unsur yang ditemukan di alam banyak yang mempunyai nomor atom

sama, nomor massa sama atau jumlah neutron yang sama.

1. Isotop

Isotop adalah atom-atom dari unsur sama yang mempunyai nomor atom (Z)

sama, tetapi nomor massanya (A) berbeda.

(19)

𝐻

1 1

,

𝐻

1 2

dengan

𝐻

1

3

, nomor atom sama (1)

𝐶𝑙

17

35

dengan

𝐶𝑙

17

36

, nomor atom sama (17)

2. Isobar

Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor massa (A) sama, tetapi

nomor atom (Z) berbeda.

Contoh :

𝑁𝑎

11

24

dengan

𝑁𝑎

12

24

sama-sama mempunyai nomor massa 24

3. Isoton

Isoton adalah atom-atom dari unsur berbeda yang mempunyai jumlah

neutron (A – Z) yang sama

Contoh :

Na

23 11

dan

Mg

24 12

(20)

Lampiran 2: Kisi-kisi dan Instrumen Pertemuan ke-2 Kisi-kisi Pertemuan ke-2

Aspek : Pengetahuan

IPK Materi

Pembelajaran

Tingkat

berpikiri Indikator Soal

No Soal Bentuk Soal 3.2.5 Menjelaskan nomor atom dan nomor massa Nomor atom dan nomor massa

Low Peserta didik dapat

menjelaskan nomor atom dan nomor massa 1 PG 3.2.6 Menganalisis hubungan nomor atom dan nomor massa suatu atom dengan jumlah partikel dasar penyusun atom Nomor atom dan nomor massa

Low Peserta didik dapat menentukan partikel dasar penyusun atom , jika

diberikan notasi atom/ion,

2,3 PG

Sda sda Low

Diketahui partikel dasar

suatu atom, peserta didik

dapat menentukan nomor

massa

suatu

atom

tersebut

4 PG

Sda sda Low

Diketahui

partikel

penyusun

suatu

unsur,

siswa dapat menentukan

notasi yang tepat dari

unsur tersebut

5 PG 3.2.7.

Membedakan

Isotop, isobar dan isoton

Low

Diketahui

beberapa

pasangan notasi unsur,

(21)

isotop, isoton

dan isobar

peserta

didik

dapat

menentukan

pasangan

yang

termasuk

isotop,

isobar dan isoton

Sda sda Low

Dapat

mengelompokkan

unsur

kedalam

isotop,

isobar dan isoton jika

diketahui beberapa notasi

atom

7 Uraian

Instrumen Penilaian Kognitif Pilihan Ganda

1.

1.

Pernyataan berikut ini yang benar tentang nomor atom dan nomor massa adalah

....

a. Nomor atom menyatakan jumlah neutron

b. Nomor atom menyatakan proton dan neutron

c. Nomor atom lebih besar dari nomor massa

d. Nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron

e. Omor massa lebih kecil dari nomor atom

2. Atom kalium

1939

K mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-

turut….

a. 19, 19, 19

b. 20, 19, 20

c. 19, 39, 20

d. 20, 19, 39

e. 19, 20, 19

3. Atom

1224 2+

𝑋

mempunyai proton, neutron dan electron berturut-turut ….

a. 10, 12 dan 10

b. 10, 12 dan 12

c. 12, 10 dan 12

d. 12, 12 dan 10

e. 12, 12 dan 12

4. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah

. .

a. 2

b. 8

c. 10.

d. 12

e. 22.

(22)

5. X memiliki jumlah elektron sebanyak 18 dan neutron 17 . Notasi yang tepat untuk

unsur X adalah…..

a.

X 17 18

d.

X− 17 35

b. .

X 18 18

e.

X+ 17 35

c.

X 18 35

6. Perhatikan

pasangan unsur berikut…..

1.

1123

𝑁𝑎

dan

1224

𝑀𝑔

2.

1940

K

dan

2040

Ca

3.

1531

P dan S

1632

4.

1327

𝐴𝑙

dan

1328

𝐴𝑙

5.

1940

K

dan

1327

Al

Yang merupakan pasangan isoton adalah….

a. 1 dan 2

d. 3 dan 4

b. 1 dan 3

e. 4 dan 5

c. 2 dan 3

Soal uraian

7. Kelompokkan unsur- unsur berikut kedalam isotop, isobar dan isoton;

𝑀𝑔

1224 1124

𝑁𝑎

126

𝐶

1736

𝐶𝑙

136

𝐶

178

𝑂

1328

𝐴𝑙

3717

𝐶𝑙

1530

𝑃

Nilai Soal PG = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 6 x 100

(23)

Lampiran 3

Penilaian Sikap ( Observasi

)

Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik

Nama Peserta Didik

: ...

Tanggal Observasi

:...

No

Aspek yang

diamati

Kriteria

Hasil

Pengamatan

Ya

Tidak

1

Disiplin

1. Mengerjakan tugas sesuai

waktu yang ditetapkan

2. Mengumulkan hasil

pekerjaan tepat waktu

2

Tanggung Jawab

1. Membuat tugas yang

diberikan oleh guru

2. Menyelesaikan pekerjaan

sampai tuntas

3

Peduli Lingkungan

1. Menata/ menenpatkan

kembali alat/bahan/buku

sumber belajar lainnya

dengan rapi atau

menempatkan kembali

pada tempat semula

2. Menenpatkan kembali

meja dan kursi ke tempat

semula

4

Kerjasama

1. Menghargai pendapat

teman

2. Berpartisipasi aktif dalam

kerja kelompok

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒

(24)

Lampiran 4

Penilaian Ketrampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan

Aspek yang dinilai

Penilaian

1

2

Bahasa yang digunakan

Kurang lancar

lancar

Penyampaian pesan

Sukar dipahami

Mudah dipahami

Keaktifan

Kurang aktif

Aktif

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒄𝒐𝒓𝒆

𝟔 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Predikat :

≥ 86

= Amat baik (A)

≥ 78 – 85

= Baik (B)

≥ 75 - 77

= Cukup ( C )

< 75

= kurang ( D )

(25)

Lampiran 5

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)

Pertemuan 2

Sekolah

: SMA N 1 Lawang Kidul

Mata Pelajaran : Kimia Peminatan

Kelas/Semester : X / 1

KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atomdari model atomDalton,

Thomson,Rutherford,Bohr,dan Mekanika Gelombang

4.2 :Menjelaskan fenomena alam atau hasilpercobaan menggunakan model atom

Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil

percobaan

Indikator :

3.2.5 Menjelaskan nomor atom dan nomor massa

3.2.6. Menganalisis hubungan nomor atom dan nomor massa suatu atom dengan

jumlah partikel dasar penyusun atom

3.2.7. Membedakan isotop, isoton dan isobar

PETUNJUK :

1. Tuliskanlah nama kelompok pada tempat yang tersedia

2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan dalam LKS

Nama

kelompok

:

Anggota

kelompok

:

1

...

...

3

...

..

2

...

...

4

...

..

3

...

...

5

...

..

B. Hubungan Nomor atom dan nomor massa dengan jumlah partikel

1. Amati tabel di bawah ini dan lengkapi!

No

Notasi

atom

Nomor

atom

Nomor

massa

Jumlah

proton

Jumlah

elektron

Jumlah

neutron

1

2656

𝐹𝑒

26

56

26

26

30

(26)

2

1123

𝑁𝑎

11

23

11

11

12

3

3065

𝑍𝑛

30

65

30

30

...

4

𝐴𝑍

𝑋

...

...

...

...

... - ...

5

4019

𝑋

...

...

...

...

...

Setelah mengamati tabel di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini :

a. Perhatikan data nomor 1 dan 2. Mengapa nomor massa lebih besar dari nomor

atom ?

Kesimpulan :

...

...

...

.

b. Apa hubungan jumlah neutron dengan nomor atom dan nomor massa ?

Kesimpulan :

...

...

Nomor atom menyatakan

...

...

2. Latihan .

Lengkapilah tabel di bawah ini !

Nomor

Atom

Nomor

Massa

Jumlah

Proton

Jumlah

elektron

Jumlah

neutron

19

...

...

...

20

...

32

...

16

...

...

...

24

...

28

35

...

...

...

45

(27)

C. Jumlah proton, elektron dan neutron pada ion

NO

Notasi Atom

Jumlah

Proton

Jumlah

elektron

Jumlah

neutron

1

8

𝑂

16

...

...

...

2

16 2- 8

𝑂

8

10

...

3

1939

𝐾

+

...

...

...

D. Isotop, Isobar, dan Isoton

3. Lengkapi tabel di bawah ini

Contoh Isotop

NO

Notasi Atom

Jumlah

Proton

Jumlah

elektron

Jumlah

neutron

1

𝑂

8 16

...

...

...

2

178

𝑂

...

...

...

a. Jumlah ... pada

168

𝑂

= jumlah ... pada

178

𝑂

b. Nomor ... pada

178

𝑂

= nomor ... pada

𝑂

8 17

Kesimpulan :

Isotop adalah

...

Contoh Isobar

NO

Notasi Atom

Jumlah

Proton

Jumlah

elektron

Jumlah

neutron

1

8

𝑂

15

...

...

...

2

157

𝑁

...

...

...

(28)

a. Lengkapi tabel di atas!

b. Nomor ... pada

158

𝑂

= nomor ... pada

157

𝑁

Kesimpulan :

Isobar adalah ...

...

...

Contoh Isoton

NO

Notasi Atom

Jumlah

Proton

Jumlah

elektron

Jumlah

neutron

1

11

𝑁𝑎

23

...

...

...

2

1224

𝑀𝑔

...

...

...

a. Lengkapi tabel di atas!

b. Jumlah ... pada

1123

𝑁𝑎

= jumlah ... pada

1224

𝑀𝑔

Kesimpulan :

Isoton adalah

...

...

.

4. Latihan :

Kelompokkanlah unsur berikut ke dalam isotop, isoton dan isobar;

𝑀𝑔

12 24

𝑁𝑎

11 24

𝐶

6 12

𝐶𝑙

17 36

𝐶

6 13

𝑂

8 17

𝐴𝑙

13 28

𝐶𝑙

17 37

𝑃

15 30

Unsur yang berisitop adalah unsur ... dengan ...

Unsur yang berisoton adalah unsur ... dengan ...

Unsur yang berisobar adalah unsur ...

(29)
(30)

Gambar

Tabel pengamatan :

Referensi

Dokumen terkait

Melalui model pembelajaran model Problem based learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat

Melalui model pembelajaran discovey learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik

Melalui model pembelajaran discovery learning, dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi secara mandiri

Melalui pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi diharapkan peserta didik

Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, melakukan penyelidikan sederhana dan proaktif dalam mengolah

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan