• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran Tenaga Kerja Langsung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anggaran Tenaga Kerja Langsung"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG Modul 6

Modul 6

Pengertian Pengertian

Tenaga kerja yang digunakan dalam perusahaan dapat dikelompokkan kedalam tenaga kerja langsung Tenaga kerja yang digunakan dalam perusahaan dapat dikelompokkan kedalam tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak. Pengelompokkan

dan tenaga kerja tidak. Pengelompokkan tsb dikaitkan dengan penyusunan tsb dikaitkan dengan penyusunan anggaran pada masing-anggaran pada masing-masing biaya dan sifat

masing biaya dan sifat biayanya.biayanya.

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung berperan dalam proses produksi,secara langsung berperan dalam proses produksi, dengan cirri-ciri

dengan cirri-ciri

a. Besar kecilnya biaya berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi a. Besar kecilnya biaya berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi b. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya variable

b. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya variable c. Kegiatan tenaga kerja

c. Kegiatan tenaga kerja langsung dihubungkan dengan produk akhir untuk penentuan harga pokok.langsung dihubungkan dengan produk akhir untuk penentuan harga pokok. Tenaga kerja tak langsung adalah tenaga kerja

Tenaga kerja tak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung berperan dalam prosesyang secara tidak langsung berperan dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya over

produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya over head pabrik.head pabrik. Karakteristik tenaga kerja tidak langsung adalah sbb :

Karakteristik tenaga kerja tidak langsung adalah sbb :

* Besar kecilnya biaya tidak berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi * Besar kecilnya biaya tidak berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi * Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi fixed atau semi variable

* Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi fixed atau semi variable * Tempat kerjanya tidak harus selalu di dalam pabrik, tetapi dapat

* Tempat kerjanya tidak harus selalu di dalam pabrik, tetapi dapat juga diluar pabrik.juga diluar pabrik.

Dengan demikian “anggaran tenaga kerja adalah

Dengan demikian “anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara rinci tentanganggaran yang merencanakan secara rinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan dating.

upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan dating.

Manfaat Anggaran Tenaga Kerja Manfaat Anggaran Tenaga Kerja

* Penggunaan tenaga kerja secara efisien * Penggunaan tenaga kerja secara efisien * Pengeluaran/biaya t

* Pengeluaran/biaya tenaga kerja enaga kerja dapat diatur ldapat diatur lebih efisienebih efisien * Harga pokok barang dapat dihitung dengan tepat

(2)

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja * Kebutuhan tenaga kerja

* Penarikan tenaga kerja * Latihan tenaga kerja

* Evaluasi dan spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja * Gaji dan Upah

* Pengawasan tenaga kerja

Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Langsung (TKL)

Anggaran TKL adalah anggaran yang merencanakan secara te rperinci jumlah jam kerka langsung dan biaya tenaga kerja langsung dalam satu periode yang akan dating. Dengan demikian angaran ini terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Anggaran jam kerja langsung (JKL) * Jenis barang yang dihasilkan

* Jumlah barang yang diproduksi

* Bagian bagian yang dilalui dalam proses produksi * Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang * Waktu (kapan) produksi barang dimulai

2. Anggaran biaya tenaga kerja langsung * Jenis barang yang dihasilkan

* Jumlah barang yang di produksi

* Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi * Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang * Tingkat upah rata-rata perjam buruh langsung

(3)

Anggaran Jam Kerja Langsung (JKL)

Anggaran ini merencanakan secara terperinci berapa jumlah jam kerja langsung yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produksi yang sudah direncanakan pada satu periode

Jam kerja langsung merupakan satuan waktu (jam/menit) yang dibutuhkan oleh tenaga kerj a untuk menyelesaikan sayu unit produk. Bila anggaran JKL ini sudah ditentukan maka akan dapat diketahui berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk masing-masing tahap dalam proses produksi, kemudian dapat dipakai sebagai pedoman dalam masalah-masalah personalia yang lain. Untuk satu periode anggaran besar kecilnya JKL akan te rgantung pada

1. Anggran Produksi

Besarnya produksi perperiode tergantung pada kebijakan produksi yang digunakan 2. Standar pemakaian JKL

Standar pemakaian JKL adalah jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaiakn satu unit produk. Standar jam kerja tsb biasanya diketahui melalui :

a. Observasi b. Data histories

Besarnya abggaran JKL dihitung sebagai berikut

Anggaran JKL = Anggaran Produksi x Standar JKL

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Setelah anggaran JKL tersusun berikutnya adalah menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung (TKL). Anggaran biaya TKL satu tahu tsb kemudian dipakai sebagai dasar untuk menentukan besarnya biaya TKL perunit yang nantinya dipakai untuk menentukan harga pokok produksi perunit bersama sama dengan biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik. Anggaran biaya TKL dalam satu tahun akan bergantung pada :

(4)

1. Anggaran JKL

Semakin besar anggaran JKL pada masing-masing bagian produksi maka anggaran biaya TKL secara keseluruhan akan semakin besar.

2. Tarif Upah per JKL

Tarif upah pada masing-masing bagian dimungkinkan berbeda jumlahnya, semakin tinggi upah pada bagian produksi, maka biaya TKL total akan semaikin besar.

Besarnya anggaran biaya tenaga kerja langsung secara ke seluruhan akan diformulasikan sebagai betrikut

Anggaran Biaya TKL = Anggaranm JKL x Tarif Upah/JKL

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dapat diikuti contoh berikut :

Pada tahun 2006 direncanakan akan memproduksi sebagai berikut Triwulan I : 1200 unit

Triwulan II : 1300 unit Triwulan III : 1400 unit Triwulan IV : 1600 unit

Untuk memproses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan melalui 2 tahap yaitu melalui bagian produksi pencampuran dan bagiann produkisi finishing yang masing-masing membutuhkan waktu 2JKL dan 3 JKL. Tarif upah pada masing-masing bagian sebesar Rp. 600,00 pada bagian pencampuran dan Rp 750,00 pada bagian finishing.

(5)

Penyelesaian 1. Anggaran JKL tahun 2006 Triwulan Produksi Bag Pencampuran Bag Finishing Total JKL I 1.200 2 2.400 3 3.600 6.000 II 1.300 2.600 3.900 6.500 III 1.400 2.800 4.200 7.000 IV 1.600 3.200 4.800 8.000 5.500 11.000 16.500 27.000 2. Anggaran Biaya TKL a. Bagian Pencampuran : 11.000 x Rp 600 = Rp 6.600.000 b. Bagian Finishing : 16.500 x Rp 750 = Rp 12.375.000

(6)

---Rp 18.975.000 Rp 18.975.000 Biaya TKL/unit = --- = Rp 3.450 5.500 Latihan Soal Soal 1

Perusahaan akan menyusun anggaran tenaga kerja langsung (TKL) pada tahun 2007 dengan data berikut a. Anggaran produksi tahun 2007

Triwulan Produksi (unit) I 800 II 750 III 900 IV 850

b. Untuk menyelesaikan satu unit produk diperlukan 3 jam kerja langsung (JKL) c. Tarif upah sebesar Rp 2.500/JKL

Pertanyaan

* Susun anggaran TKL yang terdiri dari anggaran JKL dan anggaran biaya TKL * Berapa besarnya biaya TKL perunit

(7)

Perusahaan akan menyusun anggaran TKL pada tahun 2006 dengan data berikut : a. Perusahaan menghasilkan dua macam produk, yaitu Produk A dan produk B

b. Kedua produk tsb diproses melalui 2 departemen, yaitu departemen I dan departemen II c. Anggaran produksi tahun 2006 sebagai berikut (dalam unit)

Triwulan Produk A Produk B I 800 600 II 750 800 II 900 700 IV 850 500

d. Standar penggunaan jam kerja kedu produk tersebut

Jenis Produk Departemen I Departemen II Produk A 3 4 Produk B 2 3

e. Tarif upah pada departemen I sebesar Rp 2.500 per JKL dan pada departemen II sebesar Rp 3.500 per JKL

(8)

Pertanyaan

1. Susun anggaran TKL departemen I dan II

2. Berapa besarnya biaya TKL perunit Produk A dan Produk B

Contoh Soal

Tabel 7 : Anggaran Pemaian Jam Tenaga Kerja Langsung Tahun 2002 PT. X

Kwartal Produksi Bt

Manis Standar Jam Jumlah Jam

Produksi Bt Asin Standar Jam Jumlah Jam Jumlah Jam Kw. I 100 0,2 20 100 0,2 20 40 Kw. II 100 0,2 20 100 0,2 20 40 Kw. II 101 0,2

(9)

20,2 101 0,2 20,2 40,4 Kw. IV 101 0,2 20,2 101 0,2 20,2 40,4 Jumlah 402 0,2 80,4 402 0,2 80,4 160,8

Biaya Tenaga Kerja Langsung = Pemaiakan Jam Tenaga Kerja Langsung X Standar Upah Tenaga Kerja Langsung

Misalkan : Tingkat Upah / Jam Rp. 3000

Tabel 8 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2002 PT. X

Kwartal Jumlah Jam

Manis Upah / Jam (Rp) Jumlah Rp.

(10)

Jumlah Jam

Asin Upah / Jam (Rp) Jumlah Rp.

Total Jam Kerja Rupiah Kw. I 20 3000 60.000 20 3000 60.000 40 120.000 Kw. II 20 3000 60.000 20 3000 60.000 40 120.000 Kw. II 20,2 3000 60.600 20,2 3000 60.600 40,4 121.200 Kw. IV 20,2 3000 60.600 20,2 3000 60.600 40,4 121.200 Jumlah

(11)

80,4 3000 241.200 80,4 3000 241.200 160,8 482.400

Tabel 9 Anggaran Biaya Operhead Pabrik (BOP) PT. X

Atas dasar Kapasitas Normal : 850 botol atau 170 jam kerja langsung tahun 2002

Jenis BOP Total BOP Rp BOP Tetap Rp BOP Variabel Rp BOP Per Botol Rp Variabel per Jam Rp Bop Per Botol Rp Tetap Per Jam Rp Bahan Pembantu 110.000 110.000 129.4 647 Sopplies pabrik 40.000 40.000 47,1 235,3

(12)

120.000 20.000 100.000 117,6 588,2 23,5 117,6 Pemeliharaan Pabrik 50.000 10.000 40.000 47,1 235,3 11,8 58,8 Listrik 80.000 60.000 20.000 23,5 117,6 70,6 352,9 Depresiasi Pabrik 100.000 100.000 117,6 588,2 Lain –lain 10.000 50.000 50.000 58,8 294,1 58,8 294,1 Total 600.000 240.000

(13)

360.000 423,5 2.117,5 2.282,3 1.411,6

BOP Variabel / botol kecap memerlukan waktu = Rp. 423,5 = 0,2 jam 2.117, 5

BOP Tetap / botol kecap memerlukan waktu = Rp. 282,3 = 0,19999 = 0,2 jam 1,411,6

Standar BOP / botol kecap = BOP Variabel 0,2 jam x Rp. 2.117,5 = Rp. 423,5 BOP Tetap 0,2 jam x Rp. 1.411,6 = Rp. 282,3

BOP / botol kecap = Rp. 705,8

Tabel 10 Standar Harga Pokok Produk kecap manis / botol PT. X Tahun 2002 Unsur Harga Pokok Kecap Manis

Metode Full costing Metode Variabel costing BBB Kedelai 2 ons Rp. 200 Rp. 400

Rp. 400

(14)

Rp. 900 Rp. 900 Jumlah Rp. 1.300 Rp. 1.300 BTKL 0,2 jam Rp. 3000 Rp. 600 Rp. 600

BOP Variabel 0,2 jam Rp. 2.117,5 Rp.423,5

Rp.423,5

BOP Tetap 0,2 jam Rp. 1.411,6 Rp. 282,3

Rp.

-Harga Pokok Kecap Manis / botol Rp. 2.605,8

Rp. 2.323,5

Tabel 11 Standar Hagra Pokok Produk Kecap Asin / botol PT. X Tahun 2002 Unsur Harga Pokok Kecap Asin

Metode Full costing Metode Variabel costing BBB Kedelai 3 ons Rp. 200 Rp. 600

Rp. 600

Gula Merah 2 ons Rp. 3000 Rp. 600 Rp. 600 Jumlah Rp. 1.200 Rp. 1.200 BTKL 0,2 jam Rp. 3000 Rp. 600 Rp. 600

BOP Variabel 0,2 jam Rp. 2.117,5 Rp. 423,5

Rp.423,5

BOP Tetap 0,2 jam Rp. 1.411,6 Rp. 282,3

(15)

Rp.

-Harga Pokok Kecap Asin / botol Rp. 2.505,8

Rp. 2.223,5

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Darman, SE.,MM.

Referensi

Dokumen terkait

(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan tata cara pendirian kursus yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan ditetapkan oleh Menteri, atau Menteri

Jika ternyata masih hamil, anda bisa mencoba kembali metode yang persis sama menggunakan misoprostol setelah beberapa hari?. Namun selalu ada kemungkinan

Masih dalam varian lain dari spektrum bipolar yang diketahui sebagai bipolar III, pasien menderita dari awal onset gangguan depresi berulang, yang mana dapat berupa episode

 Agar bahasa dapat dipahami manusia harus bisa memetakan mana yang benar dan mana yang tidak benar.  Pemetaan itu dilakukan agar tidak terjadi kekaburan bahasa / kekaburan

Maksud dari perancangan Gedung Pagelaran Musik Klasik ini adalah untuk menyadiakan wadah seperti gedung pagelaran yang memadai tentang musik klasik sehingga para peminat musik

ortalar ı na) yerle ş tirilir. Şekil 2.9: Sönümlendirme cihazı yatay yükleri hidrolik sıvı ile absorbe eder.. Resim 2.17: Sönümlendirici cihazlarla bitişik iki yapı

Pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjutan yang akhirnya ditugaskan untuk membuat tugas mandiri ini dapat disimpulkan dengan berbagai macam hasil yang diperoleh diantaranya

Dari gambar 10 dapat dijelaskan bahwa pertama alat ini Start atau dalam keadaan ON maka selanjutnya proses pengecekan sensor ,jika sensor mendeteksi apakah level