P U T U S A N Nomor : 185/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : YULIADI Als IYUL Bin H.UMAR

(1)

P U T U S A N

Nomor : 185/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : YULIADI Als IYUL Bin H.UMAR

Tempat Lahir : Kebun Durian Kabupaten Kampar Umur / Tanggal lahir : 33 Tahun/ 04 Agustus 1979 Jenis Kelamin : Laki-Laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Desa kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

P e k e r j a a n : Swasta (Supir) Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum;

Terdakwa ditahan:

1. Penyidik sejak tanggal 31 Januari 2013 s/d tanggal 19 Februari 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Februari 2013 s/d tanggal 31 Maret 2013;

3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 01 April 2013 s/d tanggal 15 April 2013;

4. Penuntut Umum sejak tanggal 16 April 2013 s/d tanggal 23 April 2013;

5. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 23 April 2013 s/d tanggal 22 Mei 2013;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 22 Mei 2013 s/d tanggal 20 Juli 2013;

(2)

Disclaimer:

Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : pn_bkn@yahoo.com Telp : +62762-20043

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus:

1. Menyatakan Terdakwa YULIADI Als. IYUL Bin H. UMAR (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir sehingga timbul bahaya umum bagi barang, sebagaimana diatur dalam Pasal 187 ke-1 KUHP, sesuai dakwaan Alternatif Kesatu kami ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YULIADI Als. IYUL Bin H. UMAR (Alm), dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan, pidana tersebut dikurangkan seluruhnya dengan masa penangkapan dan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 7 (tujuh) Jerigen ukuran lebih kurang 1 (satu) liter - 1 (satu) unit DVD-215 Merk Polysonic.

Dikembalikan kepada yang berhak yakni saksi MUHAMMAD YAMIN Als. GULTOM Bin MARTIN (Alm.).

4. Menetapkan supaya Terdakwa YULIADI Als. IYUL Bin H. UMAR (Alm), dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) ; Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya mengajukan permohonan keringanan pidana, karena Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi;

(3)

Disclaimer:

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:

Kesatu :

Bahwa Ia terdakwa YULIADI Als IYUL Bin H. UMAR, pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013, sekitar pukul 20.00.Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan sengaja menimbulkan, kebakaran, ledakan atau banjir sehingga timbul bahaya umum bagi barang yakni rumah milik dari saksi korban Muhammad Yamin Bin Martin (Alm). Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada waktu dan tempat tersebut di atas, pada saat saksi Rini Anggraini Binti Muhammad Yamin berada diwarung tempat jualan gorengan milik orang tuanya yakni saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm), datang terdakwa duduk diwarung dan pada saat itu sepeda motor milik terdakwa terjatuh ketanah, lalu terdakwa YULIADI menyuruh saksi Rini Anggraini untuk mendirikan sepeda motornya, karena saksi Rini Anggraini merasa takut kepada terdakwa kemudian saksi Rini Anggraini pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 4 (empat) meter dari warung tersebut, setelah sampai dirumah saksi Rini Anggraini mengatakan kepada saksi Nurlaini Binti Sehat (Alm) dan saksi korban Muhammad Yamin bahwa “Iyul ada diwarung/kedai mak, dan minta apa saya tidak tau” selanjutnya saksi Rini Anggraini keluar dari rumah untuk membeli tepung, tidak lama kemudian datang terdakwa YULIADI ke rumah saksi Muhammad Yamin dengan emosi dan langsung menendang pintu rumah dengan mengatakan “payah kali kalian minta tolong” kemudian terdakwa YULIADI keluar rumah dan mengambil minyak bensin sebanyak 7 (tujuh) jerigen yang dijual dipinggir jalan dan membawa kembali kerumah tersebut, sesampainya didalam rumah yang terbuat dari kayu tepatnya diruang tamu terdakwa YULIADI menyiramkan bensin dan setelah itu terdakwa melakukan pembakaran dengan menggunakan korek api gas (termasuk dalam Daftar Pencarian Barang/ DPB) hingga

(4)

Disclaimer:

terjadilah kebakaran di rumah saksi korban, selanjutnya saksi korban dan saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm) berusaha memadamkan api, kemudian datanglah saksi Irawandi untuk membantu memadamkan api yang membakar rumah saksi korban, kemudian saksi Irawandi melihat saksi korban bersama saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm) menyembah-nyembah dikaki / lutut terdakwa YULIADI untuk tidak membakar kembali rumahnya, saksi Irawandi bersama dengan tetangga yang datang berusaha memadamkan api dengan menggunakan air dan karung goni, setelah itu terdakwa YULIADI mengatakan kepada saksi Irawandi “jangan sok jadi pahlawan kau disini” sambil menodongkan senjata mainan (senjata mancis) berwarna abu-abu dengan panjang lebih kurang 20 (dua puluh) cm (DPB), kemudian saksi Irawandi merampas senjata mainan tersebut, selanjutnya saksi Irawandi keluar rumah dan disusul oleh terdakwa YULIADI dengan mengatakan “kemarikan lah senjata itu bang” dijawab saksi Irawandi “tidak nanti kau tembak pula saya”, kemudian datang saudara terdakwa yang bernama H. Sam bertanya “ada apa ini” dijawab saksi Irawandi “ini pak sdr Iyul membakar rumah sdr Gultom (saksi korban) dan mau menodong senjatanya kepada saya” kemudian terdakwa YULIADI meminta-minta senjata mainannya dan saksi Irawandi pun memberikan senjata mainan tersebut kepada terdakwa YULIADI, selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi korban tersebut. Akibat dari perbuatan terdakwa YULIADI tersebut saksi korban mengalami kerugian materiil sekira Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 187 Ke-1 KUHPidana; ATAU

Kedua :

Bahwa Ia terdakwa YULIADI Als IYUL Bin H. UMAR, pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013, sekitar pukul 20.00.Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang

(5)

Disclaimer:

seluruhnya atau sebagian milik orang lain, yakni rumah milik dari saksi korban Muhammad Yamin Bin Martin (Alm). Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada waktu dan tempat tersebut di atas, pada saat saksi Rini Anggraini Binti Muhammad Yamin berada diwarung tempat jualan gorengan milik orang tuanya yakni saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm), datang terdakwa duduk diwarung dan pada saat itu sepeda motor milik terdakwa terjatuh ketanah, lalu terdakwa YULIADI menyuruh saksi Rini Anggraini untuk mendirikan sepeda motornya, karena saksi Rini Anggraini merasa takut kepada terdakwa kemudian saksi Rini Anggraini pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 4 (empat) meter dari warung tersebut, setelah sampai dirumah saksi Rini Anggraini mengatakan kepada saksi Nurlaini Binti Sehat (Alm) dan saksi korban Muhammad Yamin bahwa “Iyul ada di warung/kedai mak, dan minta apa saya tidak tau” selanjutnya saksi Rini Anggraini keluar dari rumah untuk membeli tepung, tidak lama kemudian datang terdakwa YULIADI ke rumah saksi Muhammad Yamin dengan emosi dan langsung menendang pintu rumah dengan mengatakan “payah kali kalian minta tolong” kemudian terdakwa YULIADI keluar rumah dan mengambil minyak bensin sebanyak 7 (tujuh) jerigen yang dijual dipinggir jalan dan membawa kembali kerumah tersebut, sesampainya didalam rumah yang terbuat dari kayu tepatnya diruang tamu terdakwa YULIADI menyiramkan bensin dan setelah itu terdakwa melakukan pembakaran dengan menggunakan korek api gas (termasuk dalam Daftar Pencarian Barang/ DPB) hingga terjadilah kebakaran di rumah saksi korban, selanjutnya saksi korban dan saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm) berusaha memadamkan api, kemudian datanglah saksi Irawandi untuk membantu memadamkan api yang membakar rumah saksi korban, kemudian saksi Irawandi melihat saksi korban bersama saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm) menyembah-nyembah dikaki / lutut terdakwa YULIADI untuk tidak membakar kembali rumahnya, saksi Irawandi bersama dengan tetangga yang datang berusaha memadamkan api dengan menggunakan air dan karung goni, setelah itu terdakwa YULIADI mengatakan kepada saksi Irawandi “jangan sok jadi pahlawan kau disini” sambil menodongkan senjata mainan (senjata

(6)

Disclaimer:

mancis) berwarna abu-abu dengan panjang lebih kurang 20 (dua puluh) cm (DPB), kemudian saksi Irawandi merampas senjata mainan tersebut, selanjutnya saksi Irawandi keluar rumah dan disusul oleh terdakwa YULIADI dengan mengatakan “kemarikan lah senjata itu bang” dijawab saksi Irawandi “tidak nanti kau tembak pula saya”, kemudian datang saudara terdakwa yang bernama H. Sam bertanya “ada apa ini” dijawab saksi Irawandi “ini pak sdr Iyul membakar rumah sdr Gultom (saksi korban) dan mau menodong senjatanya kepada saya” kemudian terdakwa YULIADI meminta-minta senjata mainannya dan saksi Irawandi pun memberikan senjata mainan tersebut kepada terdakwa YULIADI, selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi korban tersebut. Akibat dari perbuatan terdakwa YULIADI tersebut saksi korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHPidana;

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

1. Muhammad Yamin Bin Martin (Alm) :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar

- Bahwa saksi tahu pembakaran rumah yang dilakukan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul 22.00 Wib di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar;

- Bahwa pada hari Satu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul 20.00 Wib Terdakwa datang kerumah saksi sambil mengatakan “mana anak-anak itu” dan saksi diam saja kemudian Terdakwa keluar rumah dan tidak berapa lama kemudian terdakwa datang kerumah saksi sambil membawa 5 (lima) jerigen isi 1 liter dan selanjutnya menyiramkan bensin tersebut kedalam rumah saksi sambil menghidupkan korek api gas yang mengakibatkan ruang tamu dan isinya terbakar dan setelah itu Terdakwa

(7)

Disclaimer:

datang kembali dengan membawa jerigen berisikan minyak bensin dengan tujuan ingin menyiram rumah saksi dan saat itu saksi memeluk Terdakwa dan memohon agar tidak menyiramkan bensin tersebut kerumah saksi;

- Bahwa sebelum kejadian tersebut antara saksi dengan terdakwa tidak ada permasalahan karena sebelumnya terdakwa makan mie rebus di warung milik saksi dan menurut anak saksi sebelum kejadian tersebut Terdakwa ada meminta sesuatu kepada anak saksi namun anak saksi tidak mengerti apa yang dipesan terdakwa; - Bahwa barang-barang milik saksi yang telah dibakar Terdakwa yaitu meja, kursi,

tilam, televisi, tempat TV, DVD dan tikar;

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi mengalami kerugian sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah);

- Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa telah mengganti seluruh barang-barang milik saksi yang telah dibakar oleh Terdakwa;

2. Irwandi Als Iwan :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul 20.00 Wib Terdakwa telah membakar rumah Gultom di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar;

- Bahwa sebelum kejadian tersebut ketika saksi pulang kerja dari PT KIP sebagai buruh saksi membeli rokok di depan rumah korban dan saksi mendengar suara jeritan orang minta tolong dan ketika saksi mendatangi rumah korban, saksi melihat rumah korban sudah terbakar dan saksi bersama warga berusaha memadamkan api di rumah korban dan pada saat itu Terdakwa mendatangi saksi sambil mengatakan “jangan sok jadi pahlawan kau disini” dan selanjutnya menodongkan senjata jenis air soft gun sehingga saksi langsung merampasnya dan membawa Terdakwa keluar dari rumah korban dan pada saat itu Terdakwa mengatakan “kemarikanlah senjata tu bang” dan

(8)

Disclaimer:

saksi tidak memberikannya hingga datang abang Terdakwa yang bernama H.Sam dan membawa Terdakwa pulang kerumah;

- Bahwa rumah saksi dengan rumah korban berjarak 15 meter;

- Bahwa setahu saksi antara terdakwa dan korban telah terjadi perdamaian;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul 20.00 Wib Terdakwa telah membakar rumah Gultom yang berada di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar;

- Bahwa sebelum kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 Wib Terdakwa duduk diwarung milik korban sambil minum tuak yang dibelikan teman Terdakwa, sekitar pukul 18.30 Wib Terdakwa pergi ke Simpang PT Flora Wahana Tirta dan waktu itu handphone milik Terdakwa ketinggalan diwarung milik korban dan oleh karena saat itu Terdakwa terjatuh dengan sepeda motor Terdakwa, lewat anak korban yang bernama Rini dan menyapa Terdakwa “mengapa jatuh sepeda motornya bang” dan Terdakwa meminta tolong kepada Rini agar meminta bantuan kepada orang yang ada di rumah untuk mengangkat sepeda motor Terdakwa, namun Rini langsung masuk kedalam rumahnya sehingga Terdakwa menjadi emosi dan mendatangi rumah korban sambil mengatakan “kok susah kalian minta tolong”, setelah itu Terdakwa keluar rumah korban dan mengambil minyak bensin yang ada dipinggir jalan dan membawa masuk kerumah korban dan setelah menumpahkan minyak bensin didalam rumah korban selanjutnya Terdakwa menyalakan mancis sehingga terjadi kebakaran;

- Bahwa alat yang Terdakwa gunakan untuk membakar rumah korban berupa jerigen berisikan minyak bensin dan mancis;

(9)

Disclaimer:

- Bahwa antara Terdakwa dengan korban sebelumnya tidak ada permasalahan;

- Bahwa atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dan Terdakwa telah melakukan perdamaian dengan korban;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : - 7 (tujuh) Jerigen ukuran lebih kurang 1 (satu) liter

- 1 (satu) unit DVD-215 Merk Polysonic.

barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 ketika saksi Rini Anggraini Binti Muhammad Yamin berada diwarung tempat jualan gorengan milik orang tuanya yakni saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm), datang terdakwa duduk diwarung dan pada saat itu sepeda motor milik terdakwa terjatuh ketanah, lalu terdakwa menyuruh saksi Rini Anggraini untuk mendirikan sepeda motornya, karena saksi Rini Anggraini merasa takut kepada terdakwa kemudian saksi Rini Anggraini pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 4 (empat) meter dari warung tersebut, setelah sampai dirumah saksi Rini Anggraini mengatakan kepada saksi Nurlaini Binti Sehat (Alm) dan saksi korban Muhammad Yamin bahwa “Iyul ada diwarung/kedai mak, dan minta apa saya tidak tau” ;

- Bahwa tidak lama setelah itu datang terdakwa ke rumah saksi Muhammad Yamin dengan emosi dan langsung menendang pintu rumah dengan mengatakan “payah kali kalian minta tolong” kemudian terdakwa keluar rumah dan mengambil minyak bensin sebanyak 7 (tujuh) jerigen yang dijual dipinggir jalan dan membawa kembali kerumah tersebut, sesampainya didalam rumah yang terbuat dari kayu tepatnya diruang tamu terdakwa menyiramkan bensin dan setelah itu terdakwa melakukan pembakaran dengan menggunakan korek api gas (termasuk dalam Daftar Pencarian Barang/ DPB) hingga

(10)

Disclaimer:

membakar barang-barang milik saksi korban yang ada di dalam rumah saksi korban berupa meja, kursi, tilam, televisi, tempat TV, DVD dan tikar;

- Bahwa perbuatan Terdakwa berhenti setelah datang saudara Terdakwa yang bernama H.Sam yang pada saat itu langsung membawa Terdakwa pulang kerumahnya;

- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Muhammad Yamin mengalami kerugian materiil sekira Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi;

Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 187 ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Barang siapa;

2. Dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagi barang;

Ad.1 Unsur barang siapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah unsur pasal yang menandakan subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi, identitas Terdakwa cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa yang termuat dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, sehingga yang dimaksud subyek hukum dalam Surat Dakwaan tersebut adalah Terdakwa YULIADI Als IYUL Bin H. UMAR, sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan dan

(11)

Disclaimer:

Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya, maka demikian unsur ad.1 telah terpenuhi;

Ad.2 Unsur dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagi barang;

Menimbang, bahwa “kesengajaan” (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis), sedangkan “kealpaan” (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan di muka persidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 ketika saksi Rini Anggraini Binti Muhammad Yamin berada diwarung tempat jualan gorengan milik orang tuanya yakni saksi Nurlaini Binti Sihat (Alm), datang terdakwa duduk diwarung dan pada saat itu sepeda motor milik terdakwa terjatuh ketanah, lalu terdakwa menyuruh saksi Rini Anggraini untuk mendirikan sepeda motornya, karena saksi Rini Anggraini merasa takut kepada terdakwa kemudian saksi Rini Anggraini pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 4 (empat) meter dari warung tersebut, setelah sampai dirumah saksi Rini Anggraini mengatakan kepada saksi Nurlaini Binti Sehat (Alm) dan saksi korban Muhammad Yamin bahwa “Iyul ada diwarung/kedai mak, dan minta apa saya tidak tau” ;

Menimbang, bahwa tidak lama setelah itu datang terdakwa ke rumah saksi Muhammad Yamin dengan emosi dan langsung menendang pintu rumah dengan mengatakan “payah kali kalian minta tolong” kemudian terdakwa keluar rumah dan mengambil minyak bensin sebanyak 7 (tujuh) jerigen yang dijual dipinggir jalan dan membawa kembali kerumah tersebut, sesampainya didalam rumah yang terbuat dari kayu tepatnya diruang tamu terdakwa menyiramkan bensin dan setelah itu terdakwa menyalakan korek api gas (termasuk dalam Daftar Pencarian Barang/ DPB) hingga terbakar

(12)

barang-Disclaimer:

barang berupa meja, kursi, tilam, televisi, tempat TV, DVD dan tikar yang ada di dalam rumah saksi Muhammad Yamin Bin Martin;

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa berhenti setelah datang saudara Terdakwa yang bernama H.Sam yang pada saat itu langsung membawa Terdakwa pulang kerumahnya Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi Muhammad Yamin Bin Martin mengalami kerugian barang-barang yang dibakar Terdakwa berupa meja, kursi, tilam, televisi, tempat TV, DVD dan tikar yang keseluruhannya senilai Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dapat mendatangkan bahaya umum karena perbuatan Terdakwa yang membakar barang-barang yang ada di dalam rumah saksi Muhammad Yamin Bin Martin tersebut dapat membakar rumah saksi Muhammad Yamin Bin Martin secara keseluruhannya dan rumah yang ditempati saksi saksi Muhammad Yamin Bin Martin tersebut berdekatan dengan rumah tetangga lainnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar menyiram barang-barang yang ada di dalam ruma saksi Muhammad Yamin Bin Martin dengan menggunakan bensin selanjutnya terdakwa menyalakan korek api gas, sehingga membakar barang-barang milik saksi Muhammad Yamin Bin Martin, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai kepastian;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur ini telah terbukti terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dakwaan Kesatu yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut;

Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;

(13)

Disclaimer:

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan, maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa : - 7 (tujuh) Jerigen ukuran lebih kurang 1 (satu) liter

- 1 (satu) unit DVD-215 Merk Polysonic. akan ditentukan pada amar putusan di bawah ini ;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan;

Hal-hal yang memberatkan:

- Perbuatan Terdakwa merugikan saksi Muhammad Yamin Bin Martin; Hal-hal yang meringankan:

- Terdakwa menyesali perbuatannya; - Terdakwa belum pernah dihukum;

- Terdakwa dengan saksi Muhammad Yamin Bin Martin telah melakukan perdamaian; - Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;

Mengingat dan memperhatikan Pasal 187 ke-1 KUHP Jo. Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa YULIADI Als IYUL Bin H. UMAR, telah tebukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja menimbulkan kebakaran yang menimbulkan bahaya umum bagi barang”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;

(14)

Disclaimer:

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan : 5. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 7 (tujuh) Jerigen ukuran lebih kurang 1 (satu) liter - 1 (satu) unit DVD-215 Merk Polysonic.

Dikembalikan kepada yang berhak yakni saksi MUHAMMAD YAMIN Als. GULTOM Bin MARTIN (Alm.).

6. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari KAMIS, tanggal 25 JULI 2013 oleh kami TOTO

RIDARTO,SH, sebagai Hakim Ketua, JUMADI APRI AHMAD,SH,MH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan

didepan persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SENIN, tanggal 29 JULI 2013, oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh METRIZAL, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri NOVRIKA,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa;

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

JUMADI APRI AHMAD,SH,MH TOTO RIDARTO,SH

FAUSI,SH,MH

Panitera Pengganti,