• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUNJUKAN SAMAN DI BLANGKEJEREN ACEH: ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUNJUKAN SAMAN DI BLANGKEJEREN ACEH: ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUNJUKAN SAMAN

DI BLANGKEJEREN ACEH:

ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI

SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK

T E S I S

Oleh

NUNING PUTRIANI

NIM: 097037014

PROGRAM STUDI

MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

PERTUNJUKAN SAMAN

DI BLANGKEJEREN ACEH:

ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI

SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK

T E S I S

Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.)

dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh

NUNING PUTRIANI

NIM: 097037014

PROGRAM STUDI

MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(3)

Judul Tesis : PERTUNJUKAN SAMAN DI BLANGKEJERENACEH: ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK

Nama : Nuning Putriani

Nomor Pokok : 097037014

Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni

Menyetujui

Komisi Pembimbing,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. NIP 196512211991031001

Ketua

Arifninetrirosa, SST, M.A. NIP 196502191994032002

Anggota

Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Ketua,

Drs. Irwansyah, M.A. NIP 196212211997031001

Fakultas Ilmu Budaya Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 195110131976031001

(4)

Telah diuji pada Tanggal

PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS

Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (………..)

Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu., M.Hum. (..…..………..)

Anggota I : Drs. M. Takari., M.Hum., Ph.D (….… ………)

Anggota II : Arifninetrirosa., SST, M.A. (...………)

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Medan, 2012

Nuning Putriani NIM 097037014

(6)

ABSTRACT

This study examines the meaning and the meaning of poetry in motion saman dance, which aims to preserve the saman dance later in the day, and the efforts to adjust to market tastes and desires of the dancers to enrich saman dance movements.

The results of this study indicate the development of creativity semangkin motion was carried by the dancers Blangkejeren saman contained in Gayo Lues, in accordance with the times today, So is the meaning of each movement performed by the dancers saman. Movement of the dancers have a lot of changes, not monotony must follow a simple pattern of motion again, but it follows the pattern of motion of the more creative in accordance with the times, and well adapted to poetry and meaning in each text.

Assessment results showed saman texts, words or a poem that was sung growing and expanding to suit the theme of the show which was performed at the saman dance is displayed. Saman dance now be shown for entertainment at events that are no longer contains religious elements, but saman dance can be displayed in the context of entertainment that are entertaining. Saman contains text about the theme song of the event, which is the advice or information from the event are made at the time.

Saman dance has been known at the national and international level and can be danced

in a place that do not need a place that is not so broad, so it is not so troublesome for the practitioner to disseminate among the people of this dance, and easier for its development, because the pattern of the floor the saman dance is very simple, easily followed by anyone, not complicated, because less sedentary, just wear patterns on the floor, although the saman dance performances in the public as to contain magical movements are energetic and dynamic. Saman dance but also contains some elements of art, which are summarized into a single movement and vocal literature and art form of the matching outfits and support the overall appearance of this saman dance.

(7)

INTISARI

Penelitian ini mengkaji tentang makna gerak dan makna syair pada tari saman, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian seni tari saman di kemudian hari, dan adanya usaha-usaha untuk penyesuaian dengan selera pasar dan keinginan para penari untuk memperkaya gerakan-gerakan tari saman.

Hasil penelitian ini menunjukkan sudah semangkin berkembangnya kreatifitas gerak yang dilakukan oleh penari-penari saman yang terdapat di Blangkejeren di Gayo Lues tersebut, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, Begitu juga dengan makna disetiap gerak yang dilakukan oleh para penari saman. Gerakan penari sudah banyak perubahan, tidak monoton harus mengikuti pola gerak yang sederhana lagi, tetapi sudah mengikuti pola gerak yang lebih kreatif sesuai dengan perkembangan zaman, dan juga disesuaikan dengan syair dan makna disetiap teksnya.

Hasil pengkajian teks saman menunjukkan, kata-kata atau syair yang dinyanyikan sudah semakin berkembang dan meluas yang disesuaikan dengan tema acara yang dipertunjukan pada saat tari saman ini ditempilkan. Tari saman saat ini sudah bisa ditampilkan untuk hiburan pada acara-acara yang sifatnya tidak lagi mengandung unsur keagamaan, tetapi tari saman sudah bisa ditampilkan pada konteks hiburan yang sifatnya menghibur. Teks lagu saman berisikan tentang tema acara tersebut, yang merupakan nasehat-nasehat atau keterangan dari acara yang dibuat pada saat itu.

Tari saman telah dikenal di tingkat nasional maupun Internasional dan dapat ditarikan dalam suatu tempat yang tidak begitu memerlukan tempat yang tidak begitu luas, sehingga tidak begitu menyusahkan bagi para pelaksana untuk menyebar luaskan tarian ini di kalangan masyarakat, dan lebih mudah untuk pengembangannya, dikarenakan Pola lantai pada tari saman sangat sederhana, gampang diikuti oleh siapapun , tidak rumit, karena kurang banyak bergerak, hanya memakai pola lantai di tempat, meskipun tari saman secara pertunjukan dikenal publik seperti mengandung magis dengan gerakan-gerakannya yang energik dan dinamis. Namun tari saman juga mengandung beberapa unsur seni yang dirangkum menjadi satu gerak suara vokal dan sastra serta seni rupa berupa perangkat pakaian yang serasi dan mendukung secara keseluruhan penampilan tari saman ini.

(8)

PRAKATA

Syukur Alhamdullillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Berikutnya selawat dan salam ke pangkuan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing kita kejalan yang benar.

Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu., DTM & H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberi fasilitas dan sarana pembelajaran bagi penulis sehingga dapat menuntut ilmu di kampus Universitas Sumatera Utara ini dalam kondisi yang nyaman.

2. Bapak Drs. Irwansyah, M.A., selaku Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), selaku Penguji yang telah memberikan masukan dan dorongan sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Drs. Torang Naiborhu., M, Hum, selaku Sekretaris Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), dan juga selaku Penguji yang telah bagitu banyak memberi masukan dan materi dalam hal teknik penulisan yang benar demi sempurnanya tesis ini.

4. Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. sebagai Dosen pembimbing utama, yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga selesainya tesis ini

(9)

serta membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan seni.

5. Ibu Arifninetrirosa., SST, M.A. sebagai pembimbing dua atas masukan dan saran-saran yang berarti bagi terselesainya tesis ini.

6. Ibu Yusnizar Heniwati., SST., M.Hum. atas semua masukan dan bimbingan selama proses pembuatan tesis sehingga penulis kaya akan teknik penelitian dan penulisan tesis ini.

7. Staf bagian Tata Usaha Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU), yang selama proses pembuatan tesis sehingga mendapatkan informasi yang berharga dalam penyusunan penelitian ini.

8. Bapak Ir. Abniran Arbika Gayo (Takengon), selaku pengamat Seni Gayo, yang telah banyak membantu memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam Penelitian tari saman di Balangkejeren dan Takengon.

9. Bung Munawir Arlotti, dari Lembaga Penelitian Takengon, yang telah begitu sabar membantu dan menuntun penulis dalam Penelitian tari saman di Blangkejeren dan Takengon.

10. Seluruh teman-teman guru, Dra, Ernani, Juli Elisa., S.Pd. Hayati Mutmaimah., S.Pd, ,Herly Herawati Bangun., SE, Donald Dumex Hutahuruk, Chatrine Sumiaty Tampubolon., S.Pd Drs. Kamaluddin Galingging., M.Sn, teman-teman dari TK Commonwealth International Academy/Tumbble Toots Medan, serta teman-teman dari Komunitas Musik Nusantara, Dimana selama ini telah banyak mendukung dan memberi semangat kepada saya.

(10)

11. Selanjutnya penghargaan dan ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada keluarga tercinta, terutama kepada, Alm Ayahnda H. Muhammad. Samin KS, Ibunda Hj, Asmayani Ishak Khan, abangnda Ir. Trisno Mulyono, kakanda Dra. Sri Mulyani beserta suami Drs. H. Syaiful Amri, Kakanda Dra. Dewi Trisakti, adinda Ir. Pepy Kurniati beserta suami Drs. Ahmad Saputra., MM., Dra. Ririt Kurniasih., M.Pd beserta Suami, Kasmudin Situmorang, Yusnah Kosim., SH beserta suami, Drs. Komis, dan lainnya, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selama ini telah banyak membantu penulis baik dalam suka maupun duka.

12. Kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni angkatan ke-1 Fakultas Ilmu Budaya, Boho Pardede., S.Sn. Monang Sianturi., S.Sn. Andi Manurung., S.Sn. Hubari Gulo., S.Sn. Hendrick Simajuntak., S.Sn. Muhammad Husein., S.Sn. Sanur., S.Sn. Universitas Sumatera Utara ( USU ), Tahun 2009.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikannya. Semoga karya ini dapat berguna bagi yang lainnya. Amin

Medan Penulis

(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1 . Nama : Nuning Putriani

IDENTITAS DIRI

2. Tempat / Tanggal Lahir : Cot Girek,18-Agustus-1968 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Kewarganegaraan : Indonesia

6. Nomor Telephon : 081361773456 / 77412289

7. Alamat : Prum.Graha Deli Permai Blok B7/9 Johor.Medan

8. Pekerjaan : Kepala Sekolah Commonwealth International Academy

/Tumble Toots Medan Dosen Seni Musik dan Tari

Universitas Terbuka Medan

1. Sekolah dasar Negri 1 Cot Girek Lulus Tahun 1982

PENDIDIKAN

2. Sekolah Menengah Pertama Lulus Tahun 1985 3. Sekolah Menengah Musik ( SMM ) Lulus Tahun 1989

4. Sarjana Musik Fakultas SENI DAN BAHASA Universitas HKBP Nommensen Medan Lulus Tahun 2004

5. Akta mengajar IV Bidang Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Lulus Tahun 2006

6. Saat ini sedang kuliah S2, Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara ( USU ).

 Tahun 1989 s/d 2000

PENGALAMAN KERJA

• Mengajar bidang studi Musik/Vokal Taman Kanak – Kanak Ar Ridho  Tahun 1991 s/d 1995

• Staf pengajar Yamaha Music School Tanjung Karang Bandar Lampung  Tahun 1994 s/d 1998

• Mengajar paduan suara Dharma Wanita Kanwil Kehutanan Bandar Lampung • Mengajar paduan suara Dharma Wanita PLN Bandar Lampung

• Mengajar paduan Dharma Wanita kantor Pajak Bandar Lampung  Tahun 1995 s/d 1997

• Staf pengajar Sakura Music School T.Karang Bandar Lampung  Tahun 1996 s/d 1998

• Staf pengajar Yayasan Pandidikan Musik Bandar Lampung • Staf pengajar Cresendo Music Bandar Lampung

(12)

• Guru Bidang Study Biola Alto di SMK Negri 11 (SMM) Medan  Tahun 1999 s/d 2006

• Guru KTK di SD Kemala Bhayangkari I Medan, dan sebagai Guru Tetap  Tahun 2003 s/d 2006

• Guru KTK dan Musik di TK,SD Perguruan Namira Medan

• Mengajar Paduan Suara SMP & SMA Perguruan Al – Azhar Medan  Tahun 2006 s/d 2010

• Guru Bidang Study Seni Budaya di SMA Harapan Mandiri Medan • Pembina Paduan Suara dan Pembina Seni Tari Daerah di SMA Harapan

Mandiri Medan

• Tahun 2006 s/d 2010 Sebagai Kepala Sekolah PG/TK Harapan Mandiri Medan  Tahun 2006 s/d 2010

• Guru Bidang Study Seni Budaya di SMA Harapan Mandiri Medan • Pembina Paduan Suara dan Pembina Seni Tari Daerah di SMA Harapan

Mandiri Medan

• Tahun 2006 s/d 2010 Sebagai Kepala Sekolah PG/TK Harapan Mandiri Medan • Tahun 2009 s/d 2010 Sebagai Dosen Musik dan Tari di BPTKI ( Badan

Pendidikan Taman Kanak-Kanak Islam) Sumatera Utara.

• Tahun 2010 s/d saat ini sebagai Kepala Sekolah Commonwealth International Academy / Tumble Tots Medan.

• Tahun 2010 s/d saat ini sebagai Dosen Seni di Universitas Terbuka. Medan-Sumatera Utara.

PENGALAMAN PROFESI:

1. Pencipta Lagu Anak-Anak

2. Tahun 2008 Menciptakan Lagu Mars PGSI ( Persatuan Guru Swasta Indonesia ) yang sudah di Syahkan di Jakarta, dan sudah di nyanyikan oleh guru-guru Swasta di daerah seluruh Indonesia.

3. Lulus sertifikasi Guru tahun 2008.

4. Tahun 2009 mewakili Propinsi Sumatera Utara pada PORSENI PGRI/IGTKI di Jakarta pada Lomba Cipta Lagu Anak Tingkat Nasional dan meraih juara Harapan dari 33 Propinsi.

5. Juara 1 Pemilihan Kepala TK Teladan/Berprestasi Kota Medan tahun 2009. 6. Ketua Peranan Wanita di PUAN/PAN Propinsi Sumatera Utara.

7. Ketua Seni dan Olahraga di PGSI Pusat Jakarta, yang membawahi seluruh Guru-guru Swasta Se-Indonesia.

8. Pemenang Theacher Of The Year 2011 Sumatera Utara.

9. Pengurus ICMI ( Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ) Propinsi Sumatera Utara

(13)

DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii ABSTRACT ... iv INTISARI ... v PRAKATA ... vi

HALAMAN PERNYATAAN ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR GAMBAR ... ... xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 ... 1.2 Pokok Permasalahan ... 25 ... 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... ... 27

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 27

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 27

1.4 Kerangka Teori ... 28

... 1.4.1 Teori Semiotika ... 28

1.4.1.1 Semiotik Charles Sanders Peirce ... 31

1.4.1.2 Semiotik Ferdinand De Saussure ... 35

(14)

1.4.1.4 Semiotik Holliday ... 40

1.4.2 Teori Fungsionalisme ... 43

1.4.3 Teori Weighted Scale ... 49

1.5 Metode Penelitian ... 49 ... 1.5.1 Studi Kepustakaan ... 53 1.5.2 Penelitian Lapangan ... 60 1.5.2.1 Observasi ... 62 1.5.2.2 Wawancara ... 62 1.5.2.3 Kerja Laboratorium ... 63 1.6 Lokasi Penelitian ... 64 ... 1.7. Sistematika Penulisan ... 66

BAB II ETNOGRAFI MASYARAKAT GAYO 2.1 Nangro Aceh Darussalam ... 69

... 2.2 Masyarakat Aceh ... 73

... 2.3 Keadaan Geografis Blangkejeren ... 76

... 2.4 Jumlah Penduduk Suku Gayo ... 78

... 2.5 Suku Gayo ... 79

2.6 Kebudayaan Suku Gayo ... 83

... 2.7 Asal-Usul Suku Gayo ... 84

... 2.8 Kejurun di Tanah Gayo dan Alas ... 85

(15)

2.9 Sistem Pemerintahan di Daerah Gayo ... 89

... 2.10 Tempat Pemukiman Suku Gayo ... 91

... 2.11 Unsur-Unsur Kesenian dalam Budaya Gayo ... 94

... 2.12 Sistem Kekerabatan Suku Gayo ... 98

... 2.13 Struktur Sosial Masyarakat Gayo ... 103

2.14 Upacara Tradisional Suku Gayo ... 107

... 2.16 Senjata Tradisional Gayo ... 109

BAB III SEJARAH TARI SAMAN DAN DESKRIPSI TARI SAMAN 3.1 Asal dan Arti Saman ... 112

... 3.2 Keberadaan Tari Saman di Aceh ... 115

... 3.3 Penggunaan dan Fungsi Saman ... 117

... 3.3.1 Pengertian Penggunaan dan Fungsi Saman. ... 117

... 3.3.2 Penggunaan Tari Saman ... 121

3.3.2.1 Upacara Pesta Kawin ... 122

3.3.2.2 Upacara Pesta Khitan (Sunat Rasul) ... 125

3.3.2.3 Upacara Menabalkan Nama Anak ... 126

3.3.2.4 Upacara Melepas dan Menyambut Haji ... 128

... 3.3.2.5 Upacara Membuka dan Menutup Musabaqah Tilawati Qur’an ... 129

(16)

3.3.2.6 Upacara Khatam Al Qur’An ... 130

... 3.4 Deskripsi Tari Saman ... 132

3,5 Fungsi Saman ... 142 ... 3.5.1 Integrasi Sosiobudaya ... 142 ... 3.5.2 Kelestarian Budaya ... 144 ... 3.5.3 Hiburan ... 146 ... 3.5.4 Ibadah Agama Islam ... 147

... 3.5.5 Ekspresi Emosi ... 148

3.5.6 Ekspresi Estetika ... 149

BAB IV PERANAN PENARI SAMAN 4.1 Penari Saman ... 151

... 4.2 Jumlah Penari Saman ... 151

... 4.3 Komposisi Penari Saman ... 152

4.4 Ragam Gerak dan Tata Penyajian Tari Saman ... 154

... 4.4.1 Ragam Gerak ... 154

4.4.2 Tata Penyajian Tari Saman ... 156

... 4.4.2.1 Lagu Pada Tari Saman ... 156

4.4.3 Penyajian Tari Saman Jalu ... 161

4.4.3.1 Saman Jalu ... 162

(17)

4.4.3.3 Sistim Bertanding ... 166

4.5 Tempat Pagelaran Tari Saman ... 169

4.6 Musik Iringan Tari Saman ... 170

4.7 Urutan Lagu Pada Tari Saman ... 171

4.8 Penampilan Tari Saman ... 172

4.8.1 Tahap 1 (Pesalaman) ... 172

4.8.2 Tahap II ( (Ulu Ni Lagu) ... 175

4.8.3 Tahap III (Lagu-Lagu) ... 178

4.8.4 Tahap IV (Penutup) ... 181

4.9 Pakaian dan Properti Tari Saman ... 184

4.10 Bentuk Penyajian Tari Saman ... 198

4.10.1 Gerak ... 198

4.10.2 Gerak Awal ... 198

4.10.3 Gerak Salawat ... 199

4.10.4 Gerak Saleum ... 199

4.10.5 Gerak Kisah Le Laot ... 202

4.10.6 Gerak Kisah Tiwah Ceunangro ... 202

4.10.7 Gerak Kisah Hodoiyan ... 203

4.10.8 Gerak Kisah Ekstra Kosong Tanpa Syair ... 203

4.10.9 Gerak Lanie Keteupok Geuda Keu lakeuretah ... 203

4.10.10 Gerak Lanie Heuk Katijan Naten-Naten ... 204

4.10.11 Gerak Lanie Nangro Aceh Darussalam ... 205

4.10.12 Gerak Lanie Terakhir Seb Ube Nyangka ... 205

4.10.13 Gerak Salam Penutup ... 206

4.11 Pola Lantai ... 206

4.12 Vocal (Syair) ... 207

BAB V KAJIAN MAKNA TEKS PADA LAGU-LAGU SAMAN 5.1 Keberadaan Teks Pada Lagu Saman ... 208

(18)

5.3 Kata-Kata Nasehat Keketar ... 210

5.4 Syair Lagu Muneging ... 212

5.5 Teks Pada Lagu Salam Ke Penonton ... 215

5.6 Teks Uluni Lagu ... 217

5.7 Teks Lagu-Lagu ... 220

... 5.8 Teks Lagu Penutup ... 224

5.9.1 Teks Lagu Gerak Kisah Le Laot ... 228

5.9.2 Teks Lagu Gerak Kisah Tiwah Ceunangro ... 228

5.9.3 Gerak Kisah Hudoiyan ... 228

5.9.4 Teks Lagu Gerak Kisah Lane Keteupok Geuda Keu Lakeuretek ... 228

5.9.5 Teks Lagu Gerak Kisah Lanie Heuk Katijan Naten-Naten 229 5.9.6 Teks Lagu Gerak Kisah Nangro Aceh Darussalam ... 229

5.9.7 Teks Lagu Gerak Kisah Lanie Terkahir Seb Ube Nyangku 229 5.9.8 Teks Lagu Gerak Kisah Salam Penutup ... 230

BAB VI STRUKTUR MUSIK TARI SAMAN 6.1. Notasi dan Transkripsi Lagu ... 238

6.2. Proses Pentranskripsian ... 238

6.3. Sampel Lagu ... 239

6.4. Analisis Struktur Melodi Delapan lagu Saman Berdasarkan Delapan Parameter ... 248 6.4.1 Tangga Nada ... 248 6.4.2 Nada Dasar ... 251 6.4.3 Wilayah Nada ... 259 6.4.4 Jumlah Nada ... 261 6.4.5 Interval ... 264 6.4.6 Kantur ... 266

(19)

BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan ... 267 7.2. Saran ... 269 DAFTAR PUSTAKA ... 271 LAMPIRAN: DAFTAR INFORMAN ... 276

LAMPIRAN URUTAN DAN RAGAM GERAK TARI SAMAN... 281

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Segitiga makna ... 32

Tabel 1.2 Pembagian tanda ... 33

Tabel 1.3 Hubungan tanda ... 34

Tabel 1.4 Tentang tanda ... 36

Tabel 1.5 Tentang hubungan tanda ... 37

Tabel 1.6 Konotasi dan metabahasa ... 39

Tabel 6.1 Nada Dasar yang dipergunakan pada Lagu Rengum (Dering) ... 253

Tabel 6.2 Salam Kupenonton ... 254

Tabel 6.3 Nada Dasar yang dipergunakan pada Lagu Asalni Kudedes ... 255

Tabel 6.4 Nada Dasar yang dipergunakan pada Lagu Salam ni Rempelis Mude 256 Tabel 6.5 Nada Dasar yang dipergunakan pada Lagu lagu ... 257

Tabel 6.6 Nada Dasar yang dipergunakan pada Lagu Balik berbalik ... 258

(21)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Baju Penari Saman ... 186

Gambar 4.2 Bulang teleng atau bulang rek ... 189

Gambar 4.3 Baju Pokok Bahagian Depan ... 191

Gambar 4.4 Baju Pokok Bahagian Belakang ... 192

Gambar 4.5 Contoh Upuk Pawak ... 193

Gambar 4.6 Contoh Suel Naru ... 193

Gambar 4.7 Contoh Ikotni Pumu ... 194

Referensi

Dokumen terkait