• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter 8 Penilaian Persediaan Pendekatan Dasar Biaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Chapter 8 Penilaian Persediaan Pendekatan Dasar Biaya"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENI

PENILAIA

LAIAN

N PERS

PERSEDIA

EDIAAN

AN :

: PEND

PENDEKA

EKAT

TAN

AN DAS

DASAR

AR

BIAYA

BIAYA

KLASIFIKASI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN KLASIFIKASI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN Klasifkasi

Klasifkasi Persediaan

Persediaan ( (inventory inventory ) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan at

atau au didikkononsusumsmsi i dadalalam m memembmbuauat t babararang ng yayang ng akakan an didijujualal. . SeSebubuahah pe

perurusahsahaan aan dagdagang ang ((mercmerchandishandising ing conceconcernrn) ) bibiasasanyanya a memembmbeleli i babararangng dagang dalam bentuk siap untuk dijual, perusahaan dagang ini melaporkan dagang dalam bentuk siap untuk dijual, perusahaan dagang ini melaporkan biaya yang terkait dengan unit-unit yang belum terjual dan masih ada di biaya yang terkait dengan unit-unit yang belum terjual dan masih ada di tangan sebagai persediaan barang dagang (

tangan sebagai persediaan barang dagang (merchandise inventory merchandise inventory ). Hanya). Hanya satu akun persediaan yaitu Persediaan Barang Dagang, yang munul dalam satu akun persediaan yaitu Persediaan Barang Dagang, yang munul dalam lapor

laporan an keukeuangan. angan. PePerusahrusahaan aan manu!manu!aktur aktur ((manufacturing concernmanufacturing concern) disisi) disisi lai

lain n mememprmproduoduksi ksi barbarang ang yanyang g akaakan n dijdijual ual kekepadpada a perperusahusahaan aan dagdagang.ang. Biaya dibebankan ke barang dan bahan baku yang ada di tangan tetapi Biaya dibebankan ke barang dan bahan baku yang ada di tangan tetapi belum dialihkan ke produksi dilaporkan sebagai persediaan bahan baku ( belum dialihkan ke produksi dilaporkan sebagai persediaan bahan baku (rawraw materials inventory 

materials inventory ) dan bahan, bahan ini dapat ditelusuri seara langsung) dan bahan, bahan ini dapat ditelusuri seara langsung ke produk akhir. Pada setiap titik dalam proses produksi yang berkelanjutan, ke produk akhir. Pada setiap titik dalam proses produksi yang berkelanjutan, ada sejumlah unit yang belum selesai diproses sepenuhnya. Biaya bahan ada sejumlah unit yang belum selesai diproses sepenuhnya. Biaya bahan baku untuk produk yang telah dibuat tetapi belum selesai, ditambah biaya baku untuk produk yang telah dibuat tetapi belum selesai, ditambah biaya tenaga kerja langsung yang diaplikasikan seara khusus ke bahan baku ini, tenaga kerja langsung yang diaplikasikan seara khusus ke bahan baku ini, dan biaya overhead yang dialokasikan merupakan persediaan barang dalam dan biaya overhead yang dialokasikan merupakan persediaan barang dalam pr

proseoses s ((work in work in proceprocess ss inveinventory ntory ). ). BiaBiaya ya yanyang g berberkaikaitan tan dendengan gan prproduodukk yang telah selesai tetapi belum terjual pada akhir periode "skal dilaporkan yang telah selesai tetapi belum terjual pada akhir periode "skal dilaporkan sebagai persediaan barang jadi (

sebagai persediaan barang jadi (nished goods inventory nished goods inventory ).). Pengendalian

Pengendalian P

Peruerusahasahaan an harharus us selselalu alu mememonmonitoitor r tintingkgkat at perpersedsediaaiaan n seseara ara sekseksamsamaa untuk membatasi biaya pembiayaan akibat banyaknya timbunan persediaan. untuk membatasi biaya pembiayaan akibat banyaknya timbunan persediaan. Perusahaan menggunakan salah satu dari # jenis sistem agar penatatan Perusahaan menggunakan salah satu dari # jenis sistem agar penatatan persediaan tetap akurat$ sistem perpetual dan sistem periodik.

persediaan tetap akurat$ sistem perpetual dan sistem periodik. a.

a. SisSistem tem ereretet!al!al

Sistem persediaan perpetual (

Sistem persediaan perpetual ( perpetual  perpetual inventory inventory systemsystem) seara terus-) seara terus-mener

menerus us melamelaak ak peruperubahan bahan akun Perseakun Persediaan diaan yaityaitu u semua pembeliansemua pembelian dan penjualan (pengeluaran ) barang diatat seara langsung ke akun dan penjualan (pengeluaran ) barang diatat seara langsung ke akun P

Perersesedidiaan aan papada da sasaat at teterjrjadadi. i. %a%ararateteririststik ik akakununtatansnsi i dadalalam m sisiststemem persediaan perpetual adalah$

persediaan perpetual adalah$

-- PPemembebelilian an babararang ng dadagagang ng ununtutuk k didijujual al atatau au pepembmbeleliaian n babahahan n babakkuu untuk produksi didebet ke Persediaan dan bukan

(2)

-- BiBiayaya a trtrananspsporortatasi si mamasusuk, k, rretetur ur pepembmbeleliaian n dan pendan pengurguranangagan n harhargaga,, ser

serta ta disdiskokon n pempembelbelian ian diddidebeebet t ke ke PPersersediediaan aan dan dan bukbukan an ke ke akuakunn terpisah.

terpisah.

-- HHarargga a ppookkook k ppeennjjuuaallaan n ddiiaakkuui i uunnttuuk k sesettiiap ap ppeennjjuuaallan an ddeenngganan mendebet akun Harga Pokok Penjualan dan mengkredit Persediaan. mendebet akun Harga Pokok Penjualan dan mengkredit Persediaan. -- PPerersesedidiaaaan n memerurupapakkan an akakun un pepengngenendadali li yyanang g dididudukkunung g ololeh eh bubukkuu

besar pembantu yang berisi atatan persediaan individual. Buku besar besar pembantu yang berisi atatan persediaan individual. Buku besar pe

pembmbanantu tu memempmpererlilihahatktkan an kukuantantititas as dadan n bibiayaya a dardari i sesetitiap ap jejeniniss persediaan yang ada di tangan.

persediaan yang ada di tangan. Siste

Sistem m perspersediaan ediaan perpperpetual etual menymenyediakediakan an atataatatan n yang yang berkberkelanjelanjutanutan ten

tentantang g salsaldo do baibaik k daldalam am akakun un PPerersedsediaaiaan n maumaupun pun akakun un HarHarga ga PPokokokok Penjualan.

Penjualan. ".

". SisSistem Ptem Perieri#d#dik ik 

&enurut sistem persediaan periodik (

&enurut sistem persediaan periodik ( periodic inventory syste periodic inventory systemm), kuantitas), kuantitas persediaan di tangan ditentukan seara periodik. Semua akun pembelian persediaan di tangan ditentukan seara periodik. Semua akun pembelian per

persedsediaaiaan n selselama ama perperiodiode e akakuntuntansansi i didiataatat t dendengan gan memendendebet bet akakunun Pembelian. 'otal akun Pembelian pada akhir periode akuntansi ditambah Pembelian. 'otal akun Pembelian pada akhir periode akuntansi ditambah ke biaya persediaan di tangan pada aal periode untuk menentukan total ke biaya persediaan di tangan pada aal periode untuk menentukan total bi

biayaya a babararang ng yayang ng teterrrrsesedidia a ununtutuk k didijujual al seselalama ma pepeririodode e beberjrjalalanan.. %emudian total biaya barang yang tersedia untuk dijual dikurangi dengan %emudian total biaya barang yang tersedia untuk dijual dikurangi dengan persediaan akhir untuk menentukan harga pokok penjualan. Perhatikan persediaan akhir untuk menentukan harga pokok penjualan. Perhatikan baha dalam sistem persediaan periodik, harga pokok penjualan adalah baha dalam sistem persediaan periodik, harga pokok penjualan adalah  jumlah

 jumlah residu residu yang yang tergantung tergantung pada pada hasil hasil perhitungan perhitungan persediaan persediaan akhirakhir seara "sik. Perhitungan "sik persediaan (

seara "sik. Perhitungan "sik persediaan ( physical  physical inventory count inventory count ) yang) yang diharuskan oleh sistem persediaan periodik

diharuskan oleh sistem persediaan periodik dilakukan sekali setahun padadilakukan sekali setahun pada se

settiiap ap aakkhhiir r ttahahuunn. . kkan an tteettaappii, , sseebbaaggiiaan n bbeessar ar ppeerruusasahhaaaann memb

membutuhkutuhkan an in!orin!ormasi masi mutakmutakhir hir mengmengenai enai tingktingkat at persepersediaan diaan untukuntuk me

melilindndunungi gi dadariri stockout stockout   a  attaauu over-purchasingover-purchasing dan untuk dan untuk memembambantuntu penyusunan data keuangan bulanan atau kuartalan. Sebagai akibatnya, penyusunan data keuangan bulanan atau kuartalan. Sebagai akibatnya, bany

banyak ak perperusahusahaan aan memenggnggunakunakan an sissistem tem perpersedsediaaiaan n perperpetpetual ual yanyangg dim

dimodiodi"k"kasi asi ((momodidify fy peperprpetetuaual l ininveventntorory y sysyststemem)), , ddi i mmaanna a hhaannyyaa penurunan dan kenaikan kuantitas*bukan jumlah dollar*yang disimpan penurunan dan kenaikan kuantitas*bukan jumlah dollar*yang disimpan dal

dalam am atatataatan n perpersedsediaan iaan yanyang g terterinini. i. +at+atatan atan ini ini hanyhanya a mermerupakupakanan per

perangangkat kat mememormoranduandung ng di di lualuar r sissistem tem berberpaspasanaganagan an ((doubldouble e entrentry y )) ya

yang ng memembmbantantu u memenenentntukukan an titingngkakat t pepersrsedediaiaan an padpada a susuatu atu aaktktuu tertentu.

tertentu.

$ASALA% $ENDASAR DALA$ PENILAIAN PERSEDIAAN $ASALA% $ENDASAR DALA$ PENILAIAN PERSEDIAAN kar

karena ena barbarang ang dijdijual ual (at(atau au digdigunaunakankan) ) selselama ama suasuatu tu perperiodiode e akakuntuntansiansi  jarang

 jarang tepat tepat sama sama dengan dengan barang barang yang yang dibeli dibeli atau atau diproduksi diproduksi selamaselama per

(3)

Bi

Biayaya a sesemumua a barbaranang g yayang ng tetersrsededia ia ununtutuk k didijujual al atatau au didigugunanakakan n haharuruss dialokasikan di antara barang yang telah terjual atau digunakan dan barang dialokasikan di antara barang yang telah terjual atau digunakan dan barang yang masih ada di tangan. Biaya barang yang tersedia untuk dijual atau yang masih ada di tangan. Biaya barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan (

digunakan (cost of goods available for sale or usecost of goods available for sale or use) adalah jumlah dari ()) adalah jumlah dari () biaya barang yang ada di tangan pada aal periode dan (#) biaya barang biaya barang yang ada di tangan pada aal periode dan (#) biaya barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan. Harga Pokok Penjualan yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan. Harga Pokok Penjualan ((cost of goods soldcost of goods sold) adalah perbedaan antara () biaya barang yang tersedia) adalah perbedaan antara () biaya barang yang tersedia un

untutuk k didijujual al seselalama ma pepeririodode e beberjrjalalan an dan dan (#(#) ) bibiayaya a barbaranang g yayang ng adada a didi tangan pada akhir periode.

tangan pada akhir periode.

Penilaian persediaan bisa menjadi proses yang kompleks yang memerlukan Penilaian persediaan bisa menjadi proses yang kompleks yang memerlukan penentuan atas$

penentuan atas$ .

. BaBararang ng "s"sik ik yayang ng harharus us didimamasuksukkakan n dadalalam m pepersrsedediaiaan an (s(siaiapa pa yayangng me

memimililiki ki babararangng**babararang ng dadalalam m peperjrjalalananan, an, babararang ng kkononsisinynyasasi,i, perjanjian penjualan khusus).

perjanjian penjualan khusus). #.

#. BiaBiaya-ya-biabiaya ya yanyang g harharus us dimdimasukasukkakan n daldalam am perpersedsediaaiaan n (bi(biaya aya prproduodukk vs. biaya periode).

vs. biaya periode). .

. sumsumsi arus biaya yansi arus biaya yang harus diadopg harus diadopsi (identsi (identi"ki"kasi khusus, biaasi khusus, biaya rata-ya rata-rata, /0/1, 20/1, ritel, dan sebagainya).

rata, /0/1, 20/1, ritel, dan sebagainya). &.

&. BARANG FISIK YBARANG FISIK YANG %AR'S DI$AANG %AR'S DI$AS'KKAN DALAS'KKAN DALA$ PERSEDIAAN$ PERSEDIAAN.. Se

Seaara ra teteknknisis, , pepembmbeleliaian n haharurus s didiaatatat t kketetikika a hahak k lelegagal l atatas as babararangng be

berprpinindadah h kke e pepembmbeleli. i. 3a3amumun, n, prprakaktitik k yayang ng umumum um adadalalah ah memennatatatat pe

pembmbeleliaian n papada da sasaat at babararang ng diditeteririma ma kakarrenena a susulilit t babagi gi pepembmbeleli i ununtutukk menentukan seara pasti kapan hak legal berpindah untuk setiap pembelian. menentukan seara pasti kapan hak legal berpindah untuk setiap pembelian. Sel

Selain ain ituitu, , prapraktiktik k semsemaaaam m ini ini tidtidak ak akakan an memenimnimbulbulkan kan kekesalsalahan ahan yanyangg material jika diaplikasikan seara konsisten.

material jika diaplikasikan seara konsisten. a.

a. BarBarang dang dalaalam Pm Perjerjalaalanannan  4ika

 4ika barang dikirim barang dikirim atas atas dasardasar f.o.b shipping point f.o.b shipping point , maka hak kepemilikan, maka hak kepemilikan be

berprpinindadah h kke e pepembmbeleli i kketetikika a pepenjnjuaual l memenynyererahkahkan an babararang ng kkepepadaada per

perusahusahaan aan penpenganggangkukut t ataatau u pempembelbeli. i. 4ik4ika a barbarang ang dikdikiriirim m ataatas s dasdasarar f.o.b. destination

f.o.b. destination, maka hak kepemilikan belum berpindah sampai pembeli, maka hak kepemilikan belum berpindah sampai pembeli men

menerierima ma barbarang ang dardari i perperusahusahaan aan penpenganggangkukut. t. tturauran n akakuntuntansansinyinyaa ad

adalalah ah babararang ng yayang ng hahak k lelegagalnlnya ya tetelalah h beberprpinindah dah kke e pepembmbeleli i haharuruss diatat sebagai pembelian pada periode "skal.

diatat sebagai pembelian pada periode "skal. b.

b. BarBarang ang %%onsonsinyinyasiasi &e

&enunururut t kkeesesepapakkatatan an ininii coconsnsiigngnoror menmengirgirimkimkan an barbarang ang dagdagang ang keke consignee

consignee yang bertiyang bertindak sebagai agenndak sebagai agen consignor consignor  dalam menjual barang dalam menjual barang ko

konsinsinyanyasi.si. ConsigneeConsignee setujsetuju u untuk meneriuntuk menerima barang ma barang tanpa keajtanpa keajibaniban ap

apapuapun, n, kkeeuauali li memenjnjagaga a dadan n memelilindndunungiginynya a dadari ri kkehehililanangan gan atatauau ker

kerusakanusakan, , sampai barang sampai barang terjterjual ual kepkepada ada pihak ketiga. %etipihak ketiga. %etikaka consigneeconsignee me

menunual al babararangng, , pependndapaapatatan n didikkururangangi i kokomimisi si pepenjnjualualan an dan dan bebebabann penjualan diserahkan kepada

(4)

.

. PePerjrjanjianjian Pan Penjenjualualan %huan %husussus  'iga

 'iga situasi situasi penjualan penjualan khusus khusus akan akan dijelaskan dijelaskan untuk untuk mengindikasikmengindikasikanan  jenis-jenis masalah yang dapat ditemuk

 jenis-jenis masalah yang dapat ditemukan dalam praktik yaitu$an dalam praktik yaitu$

• PPenenjujualalan an dedengngan an PPererjajanjnjiaian n BeBeli li %%emembabalili, , sesebubuah ah peperurusasahahaanan

me

membmbiaiayyai ai pepersrsedediaiaan an tatanpnpa a melamelapoporkrkan an kkeeajajibiban an atatauaupupunn persediaan dalam neraa. Pendekatan semaam ini disebut perjanjian persediaan dalam neraa. Pendekatan semaam ini disebut perjanjian pe

pemmbibiayayaaaan n prprododuk uk (( product  product nancing nancing arrangement arrangement ) ) bibiasasananyyaa mel

melibaibatktkan an 5pe5penjunjualaalann6 6 dendengan gan 5pe5perjarjanjinjian an belbeli i kekembambalili6(6(buyback buyback  agreement 

agreement ) yang implisit atau eksplisit.) yang implisit atau eksplisit.

• Pejualan dengan 'ingkat 7etur yang 'inggiPejualan dengan 'ingkat 7etur yang 'inggi

0ndu

0ndustrstri-ii-indundustrstri i sepseperterti i penpenerberbitaitan, n, musmusik, ik, maimainan, nan, dan dan alaalat-alt-alatat ol

olahahraraga ga bibiasasananya ya mememimililiki ki peperjrjanjanjiaian n !o!ormrmal al atatau au inin!or!ormamal l yayangng memu

memungkinkngkinkan an perspersediaan ediaan dikdikembalembalikan ikan dengan dengan menemenerima rima selurseluruhuh atau sebagian uang yang telah dibayarkan.

atau sebagian uang yang telah dibayarkan.

• Penjualan +iilanPenjualan +iilan

Set

Setiap iap jejenis nis penpenjuajualan lan yanyang g pempembaybayaraarannynnya a didiiiiil l seseara ara perperiodiodikik sepanjang periode aktu tertentu. %arena resiko kerugian dan piutang sepanjang periode aktu tertentu. %arena resiko kerugian dan piutang tak tertagih lebih besar dalam penjualan iilan (

tak tertagih lebih besar dalam penjualan iilan (sales on installment sales on installment )) dibandingkan dengan transaksi penjualan lain, maka penjual biasanya dibandingkan dengan transaksi penjualan lain, maka penjual biasanya menahan hak legal atas

menahan hak legal atas barang sampai seluruh pembayaran dilakukan.barang sampai seluruh pembayaran dilakukan. Pengar!( Kesala(an Persediaan

Pengar!( Kesala(an Persediaan P

Posos-p-pos os yayang ng didimamasusukkkkan an atatau au didikkeleluauarkrkan an seseaara ra titidadak k bebenanar r dadalalamm pe

penenentntuan uan harharga ga popokkok ok pepenjnjualualan an akakibibat at sasalalah-h-sasaji ji pepersrsedediaiaan an akakanan menyebabkan laporan keuangan tidak tepat.

menyebabkan laporan keuangan tidak tepat. a.

a. SalSalah-ah-SajSaji i PePersersediadiaan an khkhir, apa ir, apa yanyang g terterjadjadi i jijika ka perpersedsediaaiaan n aaaal l dandan pembelian diatat seara tepat, tetapi sejumlah pos tidak dimasukkan pembelian diatat seara tepat, tetapi sejumlah pos tidak dimasukkan dalam persediaan akhir, kita akan memiliki pengaruh terhadap laporan dalam persediaan akhir, kita akan memiliki pengaruh terhadap laporan ke

keuanuangan gan padpada a akhakhir ir perperiodiode. e. 4ik4ika a perpersedsediaaiaan n akhiakhir r kukuranrang g sajsaji, i, makmakaa modal kerja dan rasio lanar kurang saji. 4ika harga pokok penjualan lebih modal kerja dan rasio lanar kurang saji. 4ika harga pokok penjualan lebih saji, maka laba bersih kurang saji.

saji, maka laba bersih kurang saji. b.

b. Salah-Salah-Saji PeSaji Pembelmbelian dan Perseian dan Persediaandiaan, anggaplah baha barang tert, anggaplah baha barang tertentuentu ti

tidadak k didiaatatat t sesebabagagai i pepembmbeleliaian n dadan n titidadak k didipeperrhihitutungngkkan an dadalalamm persediaan akhir maka akan menyebabkan pengaruh terhadap laporan persediaan akhir maka akan menyebabkan pengaruh terhadap laporan keuangan. kan menyebabkan persediaan dan utang usaha kurang-saji keuangan. kan menyebabkan persediaan dan utang usaha kurang-saji dalam neraa serta pembelian dan persediaan akhir kurang-saji dalam dalam neraa serta pembelian dan persediaan akhir kurang-saji dalam la

laporporan an lalababa-r-rugiugi. . 3a3amumun n lalaba ba bebersrsih ih ununtutuk k pepeririodode e beberjrjalalan an titidadakk di

dipepengngararuhuhi i ololeh eh pepengngababaiaian an sesepeperrtti i iitu tu kkarareena na pepemmbebelilian an ddanan per

persedsediaaiaan n akhakhir ir samsama-sa-sama ama kukuranrang-sg-saji aji dendengan gan jumjumlah lah yanyang g samsama*a* kesalahan tersebut kemudian akan saling mengo8set dalam harga pokok kesalahan tersebut kemudian akan saling mengo8set dalam harga pokok penjualan. &odal kerja total juga tidak berubah, tetapi rasio laar akan penjualan. &odal kerja total juga tidak berubah, tetapi rasio laar akan

(5)

lebih-saji karena persediaan dan utang usaha kurang-saji dengan jumlah lebih-saji karena persediaan dan utang usaha kurang-saji dengan jumlah yang sama.

yang sama. ).

). BIABIAYYA*BIAA*BIAYYA YA YANG %AR'S DI$AS'KKAN DALA$ PERSEDIAANANG %AR'S DI$AS'KKAN DALA$ PERSEDIAAN Sa

Salalah h sasatu tu mmasasalalah ah ppalalining g pepentntining g dadallam am mmenenanangagani ni peperrsesedidiaaanan berhubungan dengan berapa jumlah persediaan yang harus diatat dalam berhubungan dengan berapa jumlah persediaan yang harus diatat dalam ak

akun un PPemembebelilian an (a(akukuisisisisi) i) pepersrsedediaiaan, an, sesepepertrti i akaktitiva va lalainin, , umumumumnynyaa diperhitungkan atas dasar biaya.

diperhitungkan atas dasar biaya. a.

a. BiBiayaya Pa Prrododukuk Biaya produk (

Biaya produk ( product  product costscosts) adalah biaya-biaya yang 5melekat6 pada) adalah biaya-biaya yang 5melekat6 pada pe

persrsedediaiaan an dadan n didiaattat at dadallam am akakun un pepersrsedediaiaanan. . BiBiayaya-a-bibiayaya a ininii berhubungan langsung dengan trans!er barang ke lokasi bisnis pembeli berhubungan langsung dengan trans!er barang ke lokasi bisnis pembeli dan

dan penpengubgubahaahan n barbarang ang tertersebsebut ut ke ke kokondindisi si yanyang g siasiap p dijdijualual. . BeBebanban seper

seperti ti ini menakup ongkos pengangkini menakup ongkos pengangkutan utan barang yang barang yang dibeldibeli, i, biaybiayaa pe

pembmbeleliaian n lalangngsusung ng lalaininnynya a dadan n bibiayaya a tetenanaga ga kkererja ja sesertrta a prprododukuksisi lainnya yang dikeluarkan dalam memproses barang ketika dijual.

lainnya yang dikeluarkan dalam memproses barang ketika dijual. b.

b. BiBiayaya Pa Pererioiodede Biaya periode (

Biaya periode ( period  period costscosts) merupakan biaya-biaya yang terikat seara) merupakan biaya-biaya yang terikat seara tidak langsung dengan

tidak langsung dengan akuisisi atau produksi barang. Biaya-biaya periodeakuisisi atau produksi barang. Biaya-biaya periode se

sepepertrti i bebebaban n pepenjnjuaualalan n ((selliselling ng expenexpensesses) ) titidadak k didiananggggap ap sesebagbagaiai bagian dari biaya persediaan. Biaya bunga (

bagian dari biaya persediaan. Biaya bunga (interest costsinterest costs) merupakan) merupakan biaya periode lainnya yang berhubungan dengan penyiapan persediaan biaya periode lainnya yang berhubungan dengan penyiapan persediaan agar siap dijual biasanya dibebankan pada saat dikeluarkan. Pendekatan agar siap dijual biasanya dibebankan pada saat dikeluarkan. Pendekatan ini

ini berberanganggapgapan an bahbaha a biabiaya ya bunbunga ga memeruprupakakan an biabiaya ya pempembiabiayaayaan.n. 3amun pihak lainnya berpendapat biaya bunga yang dikeluarkan untuk 3amun pihak lainnya berpendapat biaya bunga yang dikeluarkan untuk membiayai aktivitas yang terkait dengan peniptaan dan pengangkutan membiayai aktivitas yang terkait dengan peniptaan dan pengangkutan persediaan ke kondisi serta lokasi siap

persediaan ke kondisi serta lokasi siap jual merupakan biaya aktiva. jual merupakan biaya aktiva. //SBSB menetapkan baha biaya bunga yang berhubungan dengan aktiva yang menetapkan baha biaya bunga yang berhubungan dengan aktiva yang dib

dibuat uat untuntuk uk pempemakaakaian ian intinterernal nal ataatau u aktaktiviva a yanyang g dipdiproroduksduksi i sebsebagaagaii proyek khusus (seperti kapal atau rill estat) yang akan dijual atau dilease proyek khusus (seperti kapal atau rill estat) yang akan dijual atau dilease harus dikapitalisasi.

harus dikapitalisasi. .

. PePerlakrlakuan uan atas atas DiskDiskon Pon Pembeembelianlian P

Pemaemakakaian ian akakun un DisDiskokon n PPembembelielian an (( purchase  purchase discount discount ) ) daldalam am sisiststemem pe

persrsedediaiaan an pepeririododik ik memenununjnjukkukkan an babahha a peperurusahsahaaaan n memelalapoporkrkanan pe

pembmbeleliaian n dadan n ututanang g ususahaha a papada da jujumlmlah ah kkototoror. . 4i4ikka a peperurusasahahaanan menggunakan metode kotor, maka diskon pembelian dilaporkan sebagai menggunakan metode kotor, maka diskon pembelian dilaporkan sebagai pen

pengurgurang ang dan dan akakun un pempembelbelian ian di di laplaporaoran n lablaba-ra-rugiugi. . 4ik4ika a perperusausahaanhaan me

mengnggugunaknakan an memetotode de bebersrsihih, , didiskskon on pepembmbeleliaian n yayang ng hihilalang ng haharuruss dipandang sebagai beban keuangan dan dilaporkan dalam ba

dipandang sebagai beban keuangan dan dilaporkan dalam bagian 5Bebangian 5Beban serta kerugian lain-lain6 pada laporan laba-rugi. Perlakuan ini dianggap serta kerugian lain-lain6 pada laporan laba-rugi. Perlakuan ini dianggap lebi

(6)

biaya aktiva dan keajiban yang terkait, dan (#) menyajikan kesempatan biaya aktiva dan keajiban yang terkait, dan (#) menyajikan kesempatan untuk mengukur ine"siensi manajemen jika diskon tidak

untuk mengukur ine"siensi manajemen jika diskon tidak diambil.diambil. +.

+. AS'$SI AR'S BIAAS'$SI AR'S BIAYYA YA YANG %AR'S DIAD,ANG %AR'S DIAD,PSI.PSI.

Selama setiap periode "skal tertentu, besar kemungkinan suatu barang akan Selama setiap periode "skal tertentu, besar kemungkinan suatu barang akan dibeli dengan beberapa harga berbeda. 4ika persediaan akan dinilai pada dibeli dengan beberapa harga berbeda. 4ika persediaan akan dinilai pada biaya perolehan dan beberapa pembelian telah dilakukan dengan biaya per biaya perolehan dan beberapa pembelian telah dilakukan dengan biaya per unit yang berbeda harga mana yang harus digunakan, seara konseptual, unit yang berbeda harga mana yang harus digunakan, seara konseptual, identi"kasi khusus atas pos-pos yang terjual dan pos-pos yang belum terjual identi"kasi khusus atas pos-pos yang terjual dan pos-pos yang belum terjual terlihat optimal, tetapi ara ini seringkali tidak hanya mahal tetapi juga tidak terlihat optimal, tetapi ara ini seringkali tidak hanya mahal tetapi juga tidak mungkin untuk diterapkan. Sebagai akibatnya, beberapa asumsi arus biaya mungkin untuk diterapkan. Sebagai akibatnya, beberapa asumsi arus biaya ((cost low asumptioncost low asumption) yang bersi!at sistematis dapat digunakan. 'idak ada) yang bersi!at sistematis dapat digunakan. 'idak ada keharusan baha asumsi arus biaya yang dipakai terus konsisten dengan keharusan baha asumsi arus biaya yang dipakai terus konsisten dengan per

pergergerakaakan n "si"sik k barbarang. ang. ''ujuujuan an utautama ma dardari i pempemililihaihan n asuasumsi msi aruarus s biabiayaya ada

adalah lah untuntuk uk mememimilih lih asuasumsi msi yanyang g palpaling ing menmenererminminkan kan lablaba a perperiodiodikik sesuai kondisi yang berlaku.

sesuai kondisi yang berlaku. a.

a. 0n0ndedentnti"i"kakasi %husi %husussus Ident

Identifkasifkasi i khusukhususs ((specispecic c identidenticaticationion) ) didigugunaknakan an dedengngan an aarara meng

mengidentidenti"kai"kasi si setisetiap ap barang yang dijual barang yang dijual dan dan setisetiap ap baranbarang g dalam posdalam pos persediaan. Biaya barang-barang yang telah terjual dimasukkan dalam persediaan. Biaya barang-barang yang telah terjual dimasukkan dalam har

harga ga pokpokok ok penpenjuajualanlan, , semsemententara ara biabiaya ya barbarangang-bar-barang ang khuskhusus us yanyangg masi

masih h beradberada a di di tangan dimasukktangan dimasukkan an pada persediapada persediaan. an. &etod&etode e ini hanyaini hanya bi

bisa sa didigugunanakkan an dadalalam m kkonondidisi si yayang ng mememumungngkikinknkan an peperurusasahahaanan memisahkan pembelian yang berbeda yang telah dilakukan seara "sik. memisahkan pembelian yang berbeda yang telah dilakukan seara "sik. Se

Seaara ra kkononseseptptuaual l memetotode de inini i tatampmpak ak idideaeal l kkararenena a bibiayaya a akaktutualal ditandingkan dengan pendapatan aktual, dan persediaan akhir dilaporkan ditandingkan dengan pendapatan aktual, dan persediaan akhir dilaporkan pa

pada da bibiayaya a akaktutualal. . DeDengngan an kakata ta lalainin, , memetotode de ididenentiti"k"kasasi i khkhusususus menandingkan arus biaya dengan arus "sik barang.

menandingkan arus biaya dengan arus "sik barang.

b.

b. BiBiayaya 7a 7atata-a-raratata

&etode biaya rata-rata menghitung harga pos-pos yang terdapat dalam &etode biaya rata-rata menghitung harga pos-pos yang terdapat dalam persediaan atas dasar biaya rata-rata barang yang sama yang tersedia persediaan atas dasar biaya rata-rata barang yang sama yang tersedia se

selalama ma susuatatu u pepeririodode. e. &e&engnggugunaknakan an memetotode de pepersrsedediaiaan an pepeririododikik,, di

dimamana na pepersrsedediaiaan an akakhihir r dadan n hahargrga a pokpokok ok pepenjnjuaualalan n akakan an didihihitutungng me

menggnggunakunakan an metmetode ode ratrata-ra-rata ata tertertimtimbangbang. . memetodtode e lailainnynnya a adaadalahlah me

metodtode e ratrata-ra-rata ata berbergergerak ak yanyang g digdigunakunakan an daldalam am sissistem tem perpersedsediaaniaan perpetual. Pemakaian metode rata-rata biasanya dapat dibenarkan dari perpetual. Pemakaian metode rata-rata biasanya dapat dibenarkan dari si

sisi si prprakaktitis, s, bubukkan an kkararenena a alalasasan an kkononseseptptuaual. l. &e&etotode de inini i mumudadahh diterapkan, objekti!, dan tidak dapat diman!aatkan untuk memanipulasi diterapkan, objekti!, dan tidak dapat diman!aatkan untuk memanipulasi

(7)

la

laba ba sesepepertrti i hahalnlnya ya bebebeberarapa pa memetotode de pepenenentntuan uan harharga ga pepersrsedediaiaanan lainnya.

lainnya. .

. //irsirst-0t-0n, /n, /irsirst-1ut-1ut (/0/1t (/0/1))

metode /0/1 mengasumsikan baha barang pertama yang dibeli adalah metode /0/1 mengasumsikan baha barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang

barang pertama yang digunadigunakan kan (per(perusahaausahaan n manu!manu!akturaktur) ) atau atau dijuadijuall (per

(perusahaan dagang). usahaan dagang). %ar%arena ena itu, itu, perspersediaan yang ediaan yang terstersisa isa merumerupakapakann barang yang dibeli paling

barang yang dibeli paling akhirakhir. Dalam semua . Dalam semua kasus /0/1, persediaan dankasus /0/1, persediaan dan harga pokok penjualan akan sama pada akhir bulan terlepas dari apakah harga pokok penjualan akan sama pada akhir bulan terlepas dari apakah yang dipakai adalah sistem persediaan perpetual ataupun periodik, hal yang dipakai adalah sistem persediaan perpetual ataupun periodik, hal in

ini i kakarrenena a yayang ng memenjnjadi adi babagigian an dardari i haharrga ga popokokok k pepenjnjuaualalan n adadalalahah barang dagang yang dibeli terlebih dahulu, dan karenanya dikeluarkan barang dagang yang dibeli terlebih dahulu, dan karenanya dikeluarkan lebih dulu, terlepas dari apakah harga pokok penjualan dihitung seiring lebih dulu, terlepas dari apakah harga pokok penjualan dihitung seiring ba

bararang ng didijujual al sesepapanjnjanang g pepeririodode e akakununtatansnsi i (s(sisispepem m peperprpetetualual) ) atatauau sebagai residu pada akhir periode akuntansi (sistem periodik).

sebagai residu pada akhir periode akuntansi (sistem periodik). d.

d. 2as2ast-0t-0n, /n, /irsirst-1ut-1ut (20t (20/1)/1)

&etode 20/1 menandingkan biaya dari barang-barang yang paling akhir &etode 20/1 menandingkan biaya dari barang-barang yang paling akhir dib

dibeli eli terterhadhadap ap penpendapadapatantan. . 4ik4ika a yanyang g digdigunaunakan kan adaladalah ah perpersedsediaaiaann periodik, maka yang diasumsikan baha biaya dari total kuantitas yang periodik, maka yang diasumsikan baha biaya dari total kuantitas yang ter

terjuajual l ataatau u dikdikelueluarkarkan an selselama ama suasuatu tu bulbulan an berberasal asal dardari i pempembelbelianian paling akhir. plikasi metode 20/1 akan menghasilkan nilai persediaan paling akhir. plikasi metode 20/1 akan menghasilkan nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan yang

akhir dan harga pokok penjualan yang berbeda.berbeda.

$ASALA% K%'S'S YANG BER%'B'NGAN DENGAN LIF, $ASALA% K%'S'S YANG BER%'B'NGAN DENGAN LIF,

.

. +a+adadangngan 2an 20/0/11

Banyak perusahaan menggunakan 20/1 untuk tujuan pajak dan pelaporan Banyak perusahaan menggunakan 20/1 untuk tujuan pajak dan pelaporan eks

eksterternalnal, , tettetapi api memenggnggunaunakan kan /0//0/1, 1, biabiaya ya ratrata-ra-rataata, , ataatau u sissistem tem biabiayaya sta

standandar r untuntuk uk tuutuuan an pelpelaporaporan an intinterernalnal. . &e&erereka ka memelaklakukukan an itu itu dendengangan al

alasasanan$ $ (() ) PPererususahahaan aan seseriringngkakali li memendndasasararkakan n kkepepututususan an pepenenentntuauann har

hargapgapada ada asumasumsi si /0//0/1, 1, biabiaya ya ratrata-ra-rataata, , ataatau u biabiaya ya stastandandar, r, bukbukan an ataatass dasar 20/1. (#) Penatatan yang dilakukan atas beberapa dasar lainnya lebih dasar 20/1. (#) Penatatan yang dilakukan atas beberapa dasar lainnya lebih mudah karena asumsi 20/1 biasanya tidak menyerupai arus "sik produk. () mudah karena asumsi 20/1 biasanya tidak menyerupai arus "sik produk. () Pembagian labadan perjanjian bonus lain biasanya tidak didasarkan pada Pembagian labadan perjanjian bonus lain biasanya tidak didasarkan pada asumsi persediaan 20/1. (9) Pemakaian sistem 20/1 murni tidak praktis untuk asumsi persediaan 20/1. (9) Pemakaian sistem 20/1 murni tidak praktis untuk pe

peririodode e ininteteririm, m, di di mamana na peperurusasahahaan an haharurus s memembmbuauat t esestitimamasi si ununtutukk kuantitas dan harga akhir tahun. Perbedaan antara metode persediaan yang kuantitas dan harga akhir tahun. Perbedaan antara metode persediaan yang dig

digunaunakakan n untuntuk uk tujtujuan uan pelpelapoaporan ran intinterernal nal dendengan gan 20/20/1 1 disdisebuebut t sebsebagaiagai P

Penyenyisiisihan han untuntuk uk &en&engurgurangangi i PPersersediediaan aan ke ke 20/20/1 1 ataatau u adadangangan an 20/20/11.. Perubahan saldo penyisihan di atas dari satu periode ke periode berikutnya Perubahan saldo penyisihan di atas dari satu periode ke periode berikutnya din

dinamaamakan kan damdampak pak 20/20/11. . DamDampak pak 20/20/1 1 adaladalah ah penpenyeyesuaisuaian an yanyang g ahrahrusus dilakukan atas atatan akuntansi pada suatu tahun

dilakukan atas atatan akuntansi pada suatu tahun tertentutertentu #.

(8)

Sam

Sampai pai saasaat t ini ini kitkita a teltelah ah memembambahas has penpendekdekataatan n barbarang ang khukhusus sus untuntukuk menkalkulasi biaya persediaan 20/1 yang disebut juga 20/1 tradisional atau menkalkulasi biaya persediaan 20/1 yang disebut juga 20/1 tradisional atau 20/1 unit. Pendekatan ini sering

20/1 unit. Pendekatan ini sering kali tidak realistis karena # alasan$kali tidak realistis karena # alasan$

-- 4ik4ika perua perusahsahaan meaan memilmiliki baiki banyanyak item pek item persersediadiaan yang bean yang berberbeda, mada, makaka pe

penenelulusursuran an atatas as sesetitiap ap ititem em pepersrsedediaiaan an ititu u akakan an memembmbututuhkuhkanan akuntansi yang tinggi.

akuntansi yang tinggi.

-- :r:roosi si peperrsesedidiaaaan n 2020/1 /1 dadappat at teterrjjadadi i dedengngan an mmududah ah atatau au ddisisebebutut lik

likuiduidasi asi 20/120/1. . Hal Hal ini ini sersering ing kakali li akakan an memendindistostorsi rsi lablaba a berbersih sih dandan pembayaran pajak yang substansial.

pembayaran pajak yang substansial. ;n

;ntutuk k mmememininimimalalkkan an mamasasalalah h lilikkuiuidadasi si 2020/1 /1 dadan n memenynyededererhahananakkanan akuntansi, barang dapat digangkan dalam pool. Sebuah pool dide"nisikan akuntansi, barang dapat digangkan dalam pool. Sebuah pool dide"nisikan sebagai kelompok item yang bersi!at serupa. 4adi, sejumlah unit atau produk sebagai kelompok item yang bersi!at serupa. 4adi, sejumlah unit atau produk ya

yang ng seserurupapa, , bubukakan n hahanynya a ununitit-u-uninit t yayang ng ididenentitik, k, didigagabubungngkkan an dadann dip

diperlerlakakukukan an seseara ara samsama. a. &et&etode ode ini ini yanyang g dindinamaamakan kan dendengan gan spespei"i" goods pooled 20/1 approah, biasanya jarang menghasilkan likuidasi 20/1 goods pooled 20/1 approah, biasanya jarang menghasilkan likuidasi 20/1 karena penurunan kuantitas dalam pool bisa

karena penurunan kuantitas dalam pool bisa ditutupi kengan kenaikan dalamditutupi kengan kenaikan dalam pool yang lain.

pool yang lain. .

. 2020/1 3i/1 3ilalai-i-DoDollllarar ;n

;ntutuk k memengngatatasasi i mamasasalalah h pepengngububahahan an poopool l dadan n mamasalsalah ah ererososi i lalapipisasann persediaan, dikembangkanlah metode 20/1 nilai-dollar. %arakteristik pending persediaan, dikembangkanlah metode 20/1 nilai-dollar. %arakteristik pending dari metode ini adalah baha kenaikan atau penurunan dalam sebuah pool dari metode ini adalah baha kenaikan atau penurunan dalam sebuah pool ditentukan dan diukur dari segi total nilai-dollar, bukan kuantitas "sik barang ditentukan dan diukur dari segi total nilai-dollar, bukan kuantitas "sik barang dalam pool

dalam pool persepersediaan. Pendediaan. Pendekatan ini katan ini memimemiliki dua liki dua keukeunggulnggulan an pentipentingng dibanding pendekatan sei" goods pool, pertama, berbagai jenis barang dibanding pendekatan sei" goods pool, pertama, berbagai jenis barang kini bisa dimasukkan dalam pool 20/1 nilai-dollar. %edua, dalam sebuah pool kini bisa dimasukkan dalam pool 20/1 nilai-dollar. %edua, dalam sebuah pool 20/

20/1 1 nilnilai-ai-doldollarlar, , penpenggaggantintian an dibdiboleolehkahkan n jikjika a penpengganggantintinya ya mermerupakupakanan bahan yang sama, atau memiliki tujuan pemakaian yang sama, atau dapat bahan yang sama, atau memiliki tujuan pemakaian yang sama, atau dapat saling dipertukarkan.

saling dipertukarkan.

-- PPememiililihahan 0n 0ndndeeks Hks Harargaga Pe

Perubahrubahan an harharga ga mermerupakan hal upakan hal yang yang kritikritis s dalam 20/1 dalam 20/1 nilainilai-doll-dollarar.. Perusahaan menggunakan indeks tingkat harga umum yang disusun Perusahaan menggunakan indeks tingkat harga umum yang disusun dan dipublikasikan seara bulanan oleh pemerintah !ederal. Banyak dan dipublikasikan seara bulanan oleh pemerintah !ederal. Banyak aso

asosisiasasi i dadagangang g memembmbuauat t inindedeks ks ununtutuk k lilini ni prprododuk uk atatau au ininduduststriri tertentu. Semua indeks ini dapat digunakan untuk tujuan 20/1 tertentu. Semua indeks ini dapat digunakan untuk tujuan 20/1 nilai-dollar

dollar. 7um. 7umus umum untuk us umum untuk perhitungan indeks adalah sebagai beriperhitungan indeks adalah sebagai berikut$kut$

 Persediaan Akhir Periode pada

 Persediaan Akhir Periode pada BiayaBiaya BerjalanBerjalan  Persediaan Akhir Periode pada

 Persediaan Akhir Periode pada BiayaBiaya TTahunahun DasarDasar = = IInnddeekks s HHaarrgga a aahhuunn

!er"alan !er"alan

P

Penendedekakatatan n inini i seseaara ra umumum um didisesebubut t dedengngan an dodoubluble-e-e<e<tetensnsioionn methode karena nilai unit persediaan diperbesar menurut harga tahun methode karena nilai unit persediaan diperbesar menurut harga tahun

(9)

da

dasasar r bebeererbabasisis s haharrga ga tatahuhun n beberjrjalalanan. . PPememakakaiaian an memetotode de ininii membutuhkan banyak aktu dan sulit dalam kondisi yang melibatkan membutuhkan banyak aktu dan sulit dalam kondisi yang melibatkan perusahaan teknologi yang signi"kan atau

perusahaan teknologi yang signi"kan atau banyak item.banyak item.

Per"andingan Pendekatan LIF, Per"andingan Pendekatan LIF,

Penggunaan 20/1 barang-khusus adalah tidak

Penggunaan 20/1 barang-khusus adalah tidak realistik karrealistik karena sebagian besarena sebagian besar per

perusahusahaan aan memmemiliiliki ki berberbagbagai ai jenjenis is barbarang ang daldalam am perpersedsediaaiaan n padpada a akhakhirir pe

perrioiodede, , dadan n pepenenentntuuan an haharrga ga peperrsesedidiaaaan n inini i atataas s ddasasar ar peper r ununitit me

membumbutuhtuhkan kan banbanyak yak biabiaya ya dan dan akaktu. tu. PPendendekekatan atan 20/20/1 1 poopool l barbarang- ang-khusus lebih baik karena mengurangi biaya penatatan dan biaya klerikal. khusus lebih baik karena mengurangi biaya penatatan dan biaya klerikal. Selain itu, lapisan persediaannya menjadi lebih sulit mengalami erosi karena Selain itu, lapisan persediaannya menjadi lebih sulit mengalami erosi karena pen

penuruurunan nan suasuatu tu kukuantantitaitas s daldalam am satsatu u poopool l bisbisa a diodio8se8set t oleoleh h kekenainaikakann ku

kuantiantitas tas lailain. n. &e&eskiskipun pun demdemikiikian, an, penpendekdekataatan n poopool l yanyang g menmengguggunaknakanan kuantitas sebagai dasar pengukuran bisa menyebabkan likuidasi 20/1 yang kuantitas sebagai dasar pengukuran bisa menyebabkan likuidasi 20/1 yang pr

premematuratur. . kikibatbatnya nya 20/20/1 1 nilnilai-ai-doldollar lar adaadalah lah memetodtode e yanyang g dipdipakakai ai oleolehh seb

sebagiagian an besbesar ar perperusausahaan haan yanyang g memenggnggunakunakan an sissistem tem 20/20/1, 1, alalaupuaupunn pe

pendndekekatatan an inini i tatampmpak ak rurumimit, t, nanamumun n lologigika ka dadan n aara ra peperrhihitutungngannannyaya sebetulnyan sangat sederhana, jika indeks yang

sebetulnyan sangat sederhana, jika indeks yang tepat telah diperoleh. Hal initepat telah diperoleh. Hal ini tidak menyatakan baha metode 20/1 nilai-dollar tidak memiliki kelemahan. tidak menyatakan baha metode 20/1 nilai-dollar tidak memiliki kelemahan. P

Pemiemilihlihan an iteitem-im-item tem yanyang g akaakan n dimdimasukasukkan kan ke ke daldalam am sebsebuah uah poopool l bisbisaa bersi!at subjekti!. kan tetapi, penentuan seperti itu sangan penting karena bersi!at subjekti!. kan tetapi, penentuan seperti itu sangan penting karena dapat mempengaruhi laba bersih yang dilaporkan.

dapat mempengaruhi laba bersih yang dilaporkan. Ke!ngg!lan 'tama Pendekatan LIF,

Ke!ngg!lan 'tama Pendekatan LIF,

Salah satu keunggulan nyata dari pendekatan 20/1 adalah baha, dalam Salah satu keunggulan nyata dari pendekatan 20/1 adalah baha, dalam situasi tetentu, arus biaya 20/1 menyerupai arus "sik barang yang keluar situasi tetentu, arus biaya 20/1 menyerupai arus "sik barang yang keluar m

masasuk uk peperrsesedidiaaaan. n. 11lleh eh kkarareena na iitu tu sesebbagagiaian n bebesasar r pepengngananut ut 2020/1/1 mengguanakan argumen lain untuk

mengguanakan argumen lain untuk mendukung pemakaiannya, yaitu$mendukung pemakaiannya, yaitu$ a.

a. PPenenanandidingnganan

Dalam 20/1, biaya paling akhir ditandingkan dengan pendapatan berjalan Dalam 20/1, biaya paling akhir ditandingkan dengan pendapatan berjalan untuk menghitung ukuran laba berjalan yang lebih baik. Selama periode untuk menghitung ukuran laba berjalan yang lebih baik. Selama periode in

in=a=asisi, , banbanyayak k pipihahak k memempmperertatanynyakakan an kukualalititas as dadari ri lalaba ba nonon-n-2020/1/1,, de

dengngan an memenynyatatakakan an bahbaha a kkegegagagalalan an ununtutuk k memenanandndiningkgkan an bibiayayaa be

berjrjalalan an memengngguguananakn akn pependndapaapatatan n beberjrjalalan an akakan an memeiiptptakakan an lalababa transitori atau laba 5kertas6(5laba persediaan6). 2aba persediaan terjadi transitori atau laba 5kertas6(5laba persediaan6). 2aba persediaan terjadi apabila biaya dari persediaan yang ditandingkan dengan penjualan lebih apabila biaya dari persediaan yang ditandingkan dengan penjualan lebih keil dari biaya penggantinya. %arena itu, harga pokok penjualan akan keil dari biaya penggantinya. %arena itu, harga pokok penjualan akan kurang-saji dan laba bersih lebih-saji. Dengan menggunakan 20/1 (bukan kurang-saji dan laba bersih lebih-saji. Dengan menggunakan 20/1 (bukan me

metodtode e lailain n sepseperterti i /0//0/1) 1) biabiaya ya berberjaljalan an akakan an ditditandiandingkngkan an dendengangan pendapatan, sehingga mengurangi laba persediaan

(10)

b.

b. &an!aa&an!aat Pt Pajak>&ajak>&empeemperbaiki rbaiki rus rus %as%as &a

&an!n!aat aat pajpajak ak adadalalah ah alalasaasan n ututamama a memengngapapa a 2020/1 /1 sansangat gat poppopululerer.. Se

Sepanpanjajang ng titingngkakat t haharrga ga teterurus s nanaik ik dadan n kukuantantititas as pepersrsedediaiaan an titidadakk menurun, pemakaian 20/1 akan menagguhkan pajak penghasilan, karena menurun, pemakaian 20/1 akan menagguhkan pajak penghasilan, karena it

itemem-i-itetem m yayang ng didibebeli li papaliling ng akhakhir ir dedengngan an harharga ga yayang ng lelebibih h titinggnggii dit

ditandandingingkan kan dendengan gan penpendapadapatantan. . ;; ;; PPajaajak k memeajajibkibkan an bahbaha a jijikaka sebuah perusahaan menggunakan 20/1 untuk tujuan perpajakan, maka sebuah perusahaan menggunakan 20/1 untuk tujuan perpajakan, maka pe

perurusasahahaan an tetersrsebebut ut jujuga ga haharurus s memengnggugunanakkan an 2020/1 /1 ununtutuk k tutujujuanan pelap

pelaporan oran keukeuangan. angan. PePersyarrsyaratan atan ini ini seriseringkalngkali i disebdisebut ut dengadengan n aturanaturan ke

keselarselarasan asan 20/120/1. . &eto&etode de penilpenilaian aian persepersediaan diaan lainnlainnya ya tidak tidak memmemilikiiliki aturan ini

aturan ini .

. PPembembendendung aung atas 2tas 2aba di &aba di &asa Deasa Depanpan  4ika

 4ika memakai memakai 2/1, 2/1, laba laba masa masa depan depan perusahaan perusahaan yang yang dilaporkan dilaporkan tidaktidak aka

akan n dipdipengengaruaruhi hi seseara ara sigsigni"ni"kan kan oleoleh h penpenuruurunan nan harharga. ga. 4adi 4adi 20/20/11 meng

menghilanghilangkan kan atau atau memimeminimalnimalkan kan searseara a substsubstansial ansial ritrite-doe-dons ns toto mar

markeket t sebsebagaagai i akiakibat bat dardari i penpenuruurunan nan harharga ga karkarena ena perpersedsediaaiaan n yanyangg dibeli paling akhir dijual terlebih dahulu, maka tidak banyak persediaan dibeli paling akhir dijual terlebih dahulu, maka tidak banyak persediaan ber

berbiaybiaya a tintinggi ggi yanyang g tertersissisa, a, yanyang g rerentan ntan terterhadahadap p penpenuruurunan nan harharga.ga. Sebaliknya, persediaan yang dinilai menurut /0/1 lebih rentan terhadap Sebaliknya, persediaan yang dinilai menurut /0/1 lebih rentan terhadap penurunan harga, yang bisa menurunkan laba

penurunan harga, yang bisa menurunkan laba bersih seara substansial.bersih seara substansial. Kelema(an 'tama Pendekatan LIF,

Kelema(an 'tama Pendekatan LIF, a.

a. BerkurBerkurannya annya 2aba2aba

Banyak manajer korporasi memandang penurunan laba yang dilaporkan Banyak manajer korporasi memandang penurunan laba yang dilaporkan me

menurnurut ut metmetode ode 20/20/1 1 selselama ama perperiodiode e in=in=asiasioneoner r sebsebagai agai kekelemlemahanahan ya

yang ng nynyatata, a, dadan n lelebibih h mememimililih h memelalapoporkrkan an lalaba ba yayang ng lelebibih h titingnggigi daripada pajak yang lebih

daripada pajak yang lebih rendah.rendah. ".

". Persediaan %urang-SajiPersediaan %urang-Saji 20/

20/1 1 munmungkigkin n mememilmiliki iki penpengargaruh uh yanyang g menmendisdistortorsi si terterhadhadap ap nerneraaaa peru

perusahaan. sahaan. PePenilainilaian an persepersediaan diaan biasanbiasanya ya keketinggtinggalan alan ?aman ?aman karkarenaena bi

biayaya a yayang ng palpalining g tutua a mamasisih h ada ada daldalam am pepersrsedediaiaan. an. %%ururangang-s-sajaji i ininii membuat posisi modal kerja perusahaan tampak lebih buruk dari kondisi membuat posisi modal kerja perusahaan tampak lebih buruk dari kondisi aktualnya.

aktualnya. .

. rrus us //iisisikk 20/

20/1 1 tidtidak ak menmenyeyeruprupai ai aruarus s "si"sik k iteitem-im-item tem perpersedsediaaiaan n kekeuuali ali daldalamam situasi tertentu. P

situasi tertentu. Pada aalnya, 20/1 hanya dapat ada aalnya, 20/1 hanya dapat digunakan dalam situasidigunakan dalam situasi tertentu. Situasi ini berubah dari tahun ke tahun sampai titik di mana tertentu. Situasi ini berubah dari tahun ke tahun sampai titik di mana ka

kararaktekteririststik ik ararus us "s"sik ik titidadak k lalagi gi mememamaininkakan n peperaran n pepentntining g dadalalamm menentukan apakah 20/1 layak dipakai atau tidak

menentukan apakah 20/1 layak dipakai atau tidak d.

d. 2ikuidasi 2ikuidasi ''erpaksa>%erpaksa>%ebiasaan Pebiasaan Pembelian embelian yang Burukyang Buruk

 4ika lapisan atau dasar biaya lama dieliminasi, maka hasil yang ganjil bisa  4ika lapisan atau dasar biaya lama dieliminasi, maka hasil yang ganjil bisa terjadi karena biaya lama yang tidak relevan dapat ditandingkan dengan terjadi karena biaya lama yang tidak relevan dapat ditandingkan dengan

(11)

pendapatan berjalan. 2aba yang dilaporkan untuk periode berjalan bisa pendapatan berjalan. 2aba yang dilaporkan untuk periode berjalan bisa ter

terdistodistorsi, rsi, serta perusahaan serta perusahaan akan akan mengmengalami konskualami konskuensi ensi pajak pajak yangyang merugikan dari sudut pandang pajak penghasilan. Selain itu, penggunaan merugikan dari sudut pandang pajak penghasilan. Selain itu, penggunaan 20

20/1 /1 seselalalu lu mememumunnululkakan n kkememunungkgkininan an babahha a peperurusasahahaan an akakanan berupaya untuk memanipulasi laba bersih pada akhir tahun degan hanya berupaya untuk memanipulasi laba bersih pada akhir tahun degan hanya mengubah pola pembelian.

mengubah pola pembelian.

DASAR PE$ILI%AN $ET,DE PERSEDIAAN DASAR PE$ILI%AN $ET,DE PERSEDIAAN

%eendrungan untuk memilih 20/1 biasanya dapat disebabkan oleh %eendrungan untuk memilih 20/1 biasanya dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut$ () harga jual dan pendapatan telah meningkan lebih epat kondisi berikut$ () harga jual dan pendapatan telah meningkan lebih epat dibanding biaya, sehingga mendistorsi laba, dan (#) dalam situasi di mana dibanding biaya, sehingga mendistorsi laba, dan (#) dalam situasi di mana 20

20/1 /1 susudadah h memenjnjadadi i trtradadisisi, i, sesepepertrti i totokkok ok ssalalayayan an dadan n ininduduststri ri yayangng diirikan oleh 5stok dasar6 konstan seperti industri penyulingan, kimia, dan diirikan oleh 5stok dasar6 konstan seperti industri penyulingan, kimia, dan kaa. Sebaliknya, 20/1 mungkin tidak akan tepat dalam situasi$ () harga kaa. Sebaliknya, 20/1 mungkin tidak akan tepat dalam situasi$ () harga en

enderderung ung menmenuruurun n terterhadhadap ap biabiaya@ ya@ (#(#) ) pempemakaakaian ian metmetode ode ideidentinti"k"kasiasi khu

khusus sus sudsudah ah memeruprupakakan an tratradisdisi, i, sepsepererti ti daldalam am bisbisnis nis mobmobil, il, perperalaalatantan pe

pertrtananiaian, n, babararang ng sesenini, , dadan n peperrhihiasasan an anantitik@ k@ atatau au (() ) bibiayaya a peper r ununitit e

endndererunung g memenunururun n seseiririning g dedengngan an memeniningkngkatatnynya a prprododuksuksi, i, sesehihingnggaga meniadakan man!aat pajak yang mungkin disediakan oleh 20/1. %onsekuensi meniadakan man!aat pajak yang mungkin disediakan oleh 20/1. %onsekuensi pajak adalah pertimbangan yang lain. Peralihan dari /0/1 ke 20/1 biasanya pajak adalah pertimbangan yang lain. Peralihan dari /0/1 ke 20/1 biasanya akan langsung menyediakan man!aat pajak. Sementara itu, peralihan dari akan langsung menyediakan man!aat pajak. Sementara itu, peralihan dari 20/

20/1 1 ke ke /0//0/1 1 bisbisa a menmenimbimbulkulkan an bebbeban an pajpajak ak yanyang g sigsigni"ni"kankan. . &es&eskipkipunun pe

perurusasahahaan an dadapapat t memengnggugunanakkan an bebebabagagai i memetotode de pepersrsedediaiaan an ununtutukk membantu menghitung laba bersih seara akurat, namun sekali perusahaan membantu menghitung laba bersih seara akurat, namun sekali perusahaan me

memilmilih ih memetode tode penpenetetapan apan harharga ga yanyang g palpaling ing oook, ok, metmetode ode itu itu harharusus diterapkan seara konsisten dari aktu ke aktu. 4ika kondisi yang munul diterapkan seara konsisten dari aktu ke aktu. 4ika kondisi yang munul kemudian menunjukkan baha metode penetapan harga persediaan yang kemudian menunjukkan baha metode penetapan harga persediaan yang digunakan tidak lagi ook, perusahaan harus mempertimbangkan semua digunakan tidak lagi ook, perusahaan harus mempertimbangkan semua kemungkinan lain seara serius sebelum beralih

kemungkinan lain seara serius sebelum beralih ke motede lain. Peralihan keke motede lain. Peralihan ke metode lain harus dijelaskan seara sekasama dan dampaknya diungkapkan metode lain harus dijelaskan seara sekasama dan dampaknya diungkapkan dalam laporan keuangan.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan maksimal, dan konsumen akan meneruskan berusaha mendapakan kepuasan maksimal, dan konsumen akan

Berdasarkan hasil penelitian untuk pengujian hipotesis dapat dirumuskan simpulan sebagai berikut. 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri

Dengan melihat penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh kepemimpinan lurah terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan adalah

Kadar glukosa darah tikus hiperglikemik setelah pemberian aloksan, menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan kontrol normal untuk kelompok perlakuan kecuali

Bidang Infrastruktur Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Pertanian Bidang Praspem Bidang Lingkungan Hidup TOTAL Jalan Irigasi Air Bersih. I Provinsi Nanggroe

Sebagaimana terlihat dalam gambar di bawah, berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan KPPPA dan BPS (2016), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Banyumas pada

Pada siklus perbaikan mutu yang ke-2 GKM Bahagia berhasil memperbaiki cacat mutu “kurangnya isi potongan nata dalam produk akhir” dengan indikator : (1) jumlah produk yang