Akuntansi Dalam Perspektif Al Quran

Akuntansi dalam Perspektif Al Quran

1.

Fungsi Al-Quran

2.

Totalitas dalam Berislam

3.

Identifikasi Kunci Akuntansi

4.

Konsep Ha-sa-ba dalam Al-Quran

5.

Konsep Ka-ta-ba dalam Al-Quran

6.

Kata Kunci Akuntansi dalam Al-Quran

Fungsi Al-Quran

1.

Petunjuk

2.

Pembeda

3.

Pedoman pencatatan

4.

Obat/Penawar

5.

Dll



_-

_٢

_{ننيققتتنمملللتق ىددهم هقيفق بنيلرن لن بماتنكقللا كنلقذن}

_-



_{Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan}

padanya; petunjuk bagi mereka yang

bertaqwa,** (Al-Baqarah 2)

**Taqwa yaitu mengikuti segala perintah

Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

_{ننمتق تتاننيتقبنون سقانتنللتق ىددهم نمآرلقمللا هقيفق لنزقنأم ينذقلتنا نناضنمنرنرمهلشن}

-

_{نقاقنرلفمللاون ىدنهمللا}

١٨٥

-



_{Bulan Ramadlan adalah (bulan) yang di}

dalamnya diturunkan al-Quran, sebagai

petunjuk bagi manusia dan

penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan

pembeda (antara yang benar dan yang

batil) (Al-Baqarah 185).

Memilih Totalitas Jalan Islam (Kaffah)

ننيببمم ووندمعع ممكملع همنوعإب نباطعيمشوعلا تباوعطمخم اوعمببتوعتع العوع ةةفوعاكع مبلمسوبلا يفب اولمخمدما اونممعآع نعيذبلوعا اهعيومأع ايع

Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semuanya ke dalam

Islam secara kaffah, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah

syaithan. Sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagimu."

Kata-kata kunci yang relevan dengan akuntansi adalah :



_Penulisan



_Pencatatan



_Perhitungan



_Pengukuran



_Penilaian



_Penyajian



_Pelaporan



_Pengungkapan



_{Pertanggungjawaban}



_{Kata Arab yang berarti akuntansi adalah muhasabah (ةبنسناحنمم )}

berasal dari kata kerja hasaba (ب

_{ن سناحن ) dan diucapkan juga}

dengan hisab (باسنحق ), hasibah (ةبنسقاحن ) dan hisaba (ابداسنحق ).

Kata kerja hasaba termasuk kata kerja yang menunjukkan

adanya interaksi seseorang dengan orang lain.



_{Kata hasaba muncul dalam Al-Quran sebanyak 48 kali (Atiya;}

1984 : 32)



_{Menurut Muhammad Khir (Harahap; 1997) istilah hisab dan}

turunannya ditemukan sebanyak 109 kali dalam Al-Quran



_{Bentuk lain dari ha-sa-ba adalah yahsaba yang berarti}

menghitung (to compute) atau mengukur (to measure).

ه

و ممللععتللل زلازنلمل همرلددقلول اارو نم رلملقللعاول ءازيلضل سلمعشدلا للعلجل ي ذللدا و لم

نلينلسسلا دلدلعل

بلازسلحللعاول

لمصسفليم قسحللعازبل لدإل كلللذل لل

م ا قلللخل ازمل

- نلو ممللععيل ممو عقللل تلازيللا

٥

-

Dia-lah yang Menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan

Dia-lah yang Menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu

mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak

menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia Menjelaskan

tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang

mengetahui

.



_{Konsep akuntansi yang sangat dekat}

dengan Al-Quran adalah ka-ta-ba.



_{بعتعكع  (kataba)=menulis atau mencatat}



_{[بتاك] “kaatibun”=pelakunya, yaitu yang}

menulis, penulis, atau sekretaris



_{[بوتكم] “maktuubun”= yang ditulis/tertulis,}

serapan bahasa Indonesia= “maktub” yaitu

tertulis

ىموةسعموم للجعأع ىلعإب نليمدعبب متمنيعادعتع اذعإب امونممعآ نعيذبلوعا اهعيومأع ايع

بتمكميعلموع هموبمتمكمافع

ممكمنعيمبوع

بنتباكع

بعأميع لعوع لبدمععلمابب

بنتباكع

نمأع

بعتمكميع

هملولا هممعلوععع امعكع

بمتمكميعلمفع

نعاكع نإفع اةئيمشع همنممب سمخعبميع لعوع همبوعرع هعلولا قبتوعيعلموع قومحعلما هبيملععع يذبلوعا لبلبمميملموع

لملبمميملمفع وعهم لوعمبيم نأع عميطبتعسميع لع ومأع اةفيعبضع ومأع اةهيفبسع قومحعلما هبيملععع يذبلوعا

نبيملعجمرع انعوكميع مملوع نإبفع ممكملباجعروب نم نبيمدعيهبشع امودمهبشمتعسماوع لبدمععلمابب هميوملبوع

رعكوبذعتمفع امعهمادعحمإم لوعضبتع نأع ءادعهعشوملا نعمب نعومضعرمتع نموعمب نباتعأعرعمماوع لنجمرعفع

_{نأع امومممأعسمتع لعوع اموعمدم امع اذعإب ءادعهعشوملا بعأميع لعوع ىرعخملما امعهمادعحمإب}

همومبمتمكمتع

_{لوعأع ىنعدمأعوع ةبدعاهعشوعللب مموقمأعوع هبلولا دعنعب طمسعقمأع ممكملبذع هبلبجعأع ىلعإب اةريببكع وأع اةريغبصع}

_{لوعأع حنانعجم ممكميملععع سعيملعفع ممكمنعيمبع اهعنعورميدبتم ةةرعضباحع ةةرعاجعتب نعوكمتع نأع لوعإب اموبماتعرمتع}

اهعوبمتمكمتع

روعآضعيم لعوع ممتمعميعابعتع اذعإب امومدمهبشمأعوع

بنتباكع

همنوعإبفع امولمععفمتع نإبوع دنيهبشع لعوع

Bukti: Al-Baqarah 282

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu

menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya

sebagaimana Allah telah Mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhan-nya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah

dengan dua orang saksi laki- laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi

mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak

menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis

dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu

Prinsip umum akuntansi Islam berdasarkan Al-Baqarah 282

1.

Mencatat utang-piutang adalah perintah maka kemungkinan hukum

antara sunat – wajib.

2.

Pencatatan utang piutang merupakan bagian dari keimanan dan

ketaqwaan

3.

Kualitas pencatatan/laporan harus benar

4.

Pencatatan mencakup hal-hal pos yang besar maupun kecil

5.

Mencatat adalah lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan kesaksian



_{Prinsip khusus akuntansi Islam berdasarkan}

Al-Baqarah 282



_{Cepat pelaporannya}



_{Dibuat oleh ahlinya}



_{Terang, jelas, dan informatif}



_{Memuat informasi yang menyeluruh}



_{Informasi disajikan untuk tujuan}

pertanggungjawaban vertikal dan horizontal



_{Terperinci dan teliti}

نعمبأع نمإبفع ةنضعوبمقمموع نناهعربفع اةبتباكع امودمجبتع مملعوع رلفعسع ىلععع ممتمنكم نإبوع

_{لعوع همبوعرع هعلولا قبتوعيعلموع همتعنعامعأع نعمبتمؤما يذبلوعا دوبؤعيملمفع اةضعمبع مكمضمعمبع}

اهعممتمكميع نمعوع ةعدعاهعشوعلا اموممتمكمتع

-

_{منيلبعع نعولممععمتع امعبب هملولاوع همبملمقع منثبآ همنوعإبفع}

٢٨٣

-

_{Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapatkan}

seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang

dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang

lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya

(utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhan-nya.

Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena

barangsiapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa).



_١

_-

_{نعيفبفوبطعمململوب لنيموع}

-

_-

_٢

_{نعوفمومتعسميع سبانوعلا ىلععع امولماتعكما اذعإب نعيذبلوعا}

_-



_٣

_-

_{نعورمسبخميم ممهمونمزعووع وأع ممهمولماكع اذعإبوع}

-

_-

_٤

_{نعوثموعمبمموع مهمنوعأع كعئبلعوأم نومظميع العأع}

-

_-

_٥

_{مليظبعع ملوميعلب}

-1. Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)

2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka

minta dicukupkan,

3. dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka

mengurangi.

4. Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan

dibangkitkan,

5. Pada suatu hari yang besar,

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang

yang fasik datang kepadamu membawa suatu

berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu

tidak mencelakakan suatu kaum karena

kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu

menyesali perbuatanmu itu. (Al-Hujurat 6)

Penerimaan Informasi/Audit

اوبميصبتم نأع اونميوعبعتعفع ألبعنعبب قنسبافع ممكمءاجع نإب اونممعآ نعيذبلوعا اهعيومأع ايع

-

_{نعيمبدبانع ممتملمععفع امع ىلععع اوحمببصمتمفع ةللعاهعجعبب اةمومقع}

Setelah membaca Al-Quran, banyak sekali kata kunci

dalam al-Quran yang dapat dikaitkan dengan akuntansi:



_Seimbang



_Amanah



_Adil



_{Hutang/piutang}



_Jual/beli



_Riba



_Untung/rugi



_Kekayaan

No Kata

Surat (ayat)

1

Account

Al-Baqarah(88, 93, 95, 225, 233, 273, 284)

2

Asset

Al-Baqarah(155, 188, 261, 262, 264, 265, 274); An-Nisa

(2,5,6,10,12,24,29,34,48,48,92,95,161

3

Capital

Al-Baqarah (279)

4

Credit

At-Taubah (121)

5

Measurement

Al-An’am (152);7Al-A’raf(85);Hud(84,85)

6

Liability

Al-Baqarah(279,280)

7

Record

Al-Baqarah

(282,283)-8

Relevance

Al-Baqarah (271)-An-Nisa (135)

9

Reliable

Al-Baqarah(283); An-Nisa (122,159)

Sumber : Saed Askary dan Frank L. Clark, Accounting in the Koranic Verses, Proceeding of International Conference I, Sydney 18-20 February 1997.

Referensi

Saed Askary dan Frank L. Clark, Accounting in the Koranic Verses, Proceeding of International Conference I, Sydney 18-20 February 1997