• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Zakat Dan Infaq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Akuntansi Zakat Dan Infaq"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Alchudri

Dosen Akuntansi UIN SUSKA Riau

Disampaikan pada Pelatihan Akuntansi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SUSKA Riau 21 April 2010

(2)

Biodata Nara Sumber

ALCHUDRI

Lahir: Padang, 25 November 1972

Jabatan: Dosen Akuntansi UIN SUSKA Riau

Pendidikan:

1998, Sarjana Strata 1 (S.E.), Akuntansi

Universitas Andalas

1998, Akuntan (Ak), Universitas Andalas

2002, Sarjana Strata 2 (M.M.), Magister

Manajemen Universitas Gadjah Mada

2010, Certified Public Accountant (CPA), Institut

(3)

Biodata Nara Sumber

ALCHUDRI

Karier:

 Staf Auditor, Kantor Akuntan Publik Hardi & Rekan, 2002.  Dosen Akuntansi, UIN SUSKA Riau, 2003-sekarang

Direktur, PT Kirana Gading, 2005-2009

 Staf , Kantor Konsultan Pajak Ruhul Fitrios & Rekan,

2008-sekarang

Pelatihan “Akuntansi Syariah”

 TOT Perbankan Syariah, Bank Indonesia

 Pelatihan Akuntansi & Audit Bank Syariah, Ikatan Akuntan

Indonesia – Akuntan Publik

Organisasi:

 Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan

Pendidik (IAI-KAPd)

Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) -Wilayah Riau

(4)

Outline

Perkembangan Akuntansi Syariah

Transaksi & Jurnal – Zakat

Transaksi & Jurnal – Infak/sedekah

Laporan Keuangan Lembaga Amil

(5)

Perkembangan Akuntansi

Syariah

Tiga Pilar Standar Akuntansi di Indonesia:

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) IFRS 1 Jan

2012

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tampa

Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah)

SAK Syariah disusun oleh oleh DSAK (Dewan

Standar Akuntansi Keuangan) yang berada di

bawah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) setelah

mendapat review dari Dewan Syariah Nasional

MUI.

(6)

Perkembangan Akuntansi

Syariah

Sampai saat ini DSAK telah mensyahkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Syariah yang terdiri dari:

Kerangka Dasar Penyusunan Penyajian Laporan

Keuangan Syariah (KDPPLKS)

PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 102: Akuntansi Murabahah

PSAK 103: Akuntansi Salam PSAK 104: Akuntansi Istishna’

PSAK 105: Akuntansi Mudharabah PSAK 106: Akuntansi Musyarakah PSAK 107: Akuntansi Ijarah

PSAK 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

27 Juni 2007 27 Juni 2007 21 April 2009 21 April 2009

(7)

Perkembangan Akuntansi

Syariah

Saat ini masih disusun Exposure Draft (ED):

ED PSAK 108: Akuntansi Penyelesaian Utang

Piutang Murabahah Bermasalah

ED PSAK 109: Akuntansi Zakat dan

Infaq/Sedekah

ED PSAK 110: Akuntansi Hawalah

IAI juga menyelenggarakan Ujian Sertifikasi

Akuntansi Syariah (USAS)

gelar SAS

Ujian ini pertama kali dimulai pada tanggal 16

(8)

Akuntansi Zakat &

Infaq/Sedekah

Mengacu pada (ED) PSAK 109

Ruang lingkup:

hanya untuk amil zakat yang menerima dan

menyalurkan zaka/infaq/sedekah , atau

Organisasi yg pembentukannya untuk

mengumpulkan dan menyalurkan

zakat/infaq/sedekah

(9)

Transaksi & Jurnal -Zakat

Penerimaan zakat diakui pada saat kas/aset

lainnya diterima

penambah dana zakat, jika dlm

bentuk non kas diakui sebesar nilai wajar aset.

Kas-dana zakat xxx

Aset non kas (nilai wajar)-dana zakat xxx Dana zakat xxx

Zakat yang diterima diakui sebagai dana amil

untuk bagian amil dan zakat untuk bagian non amil

Dana zakat xxx

Dana zakat-amil xxx

(10)

Transaksi & Jurnal -Zakat

Jika muzakki menentukan mustahiq yg hrs menerima

penyaluran zakat melalui amil, maka aset zakat yg diterima seluruhnya diakui sbg dana zakat-nonamil. Jika atas jasa tersebut amil mendapatkan ujrah/fee, maka diakui sbg penambah dana amil.

Kas-dana zakat xxx

Dana zakat-nonamil xxx

Penurunan nilai aset zakat diakui sbg:

a)Pengurang dana zakat, jika tidak disebabkan kelalaian amil;

Dana zakat-nonamil xxx

(11)

Transaksi & Jurnal -Zakat

b) Kerugian dan pengurang dana amil, jika

disebabkan kelalaian amil

Dana zakat-amil xxx

Aset nonkas xxx

Zakat yg disalurkan kpd mustahiq diakui sbg pengurang

dana zakat sebesar:

a) Jumlah yg diserahkan, jika dlm bentuk kas Dana zakat-nonamil xxx

Kas-dana zakat xxx

b) Jumlah tercatat, jika dlm bentuk aset nonkas

Dana zakat-nonamil xxx

(12)

Transaksi & Jurnal -Zakat

Amil hrs mengungkapkan hal2 berikut terkait dgn

transaksi zakat, tetapi tdk terbatas pada:

Kebijakan penyaluran zakat, spt skala prioritas

penyaluran, dan penerima

Kebijakan pembagian dana amil & dana

nonamil atas penerimaan zakat, spt persentase

pembagian, alasan, dan konsistensi kebijakan

Metode penetuan nilai wajar yg digunakan u/

penerimaan zakat berupa aset nonkas

Rincian jumlah penyaluran dana zakat yg

mencakup jumlah beban pengelolaan & jumlah

yg diterima langsung mustahik

(13)

Transaksi & Jurnal -Zakat

Hubungan istimewa antara amil & mustahik:

 Sifat hubungan istimewa

 Jumlah dan jenis aset yg disalurkan, dan

 Persentase dr aset yg disalurkan dr total penyaluran

selama periode

Keberadaan

dana

nonhalal,

jika

ada,

diungkapkan

mengenai

kebijakan

atas

penerimaan dan penyaluran dana, alasan, dan

jumlahnya, dan

Kinerja amil atas penerimaan dan penyaluran

dana zakat

(14)

Transaksi &

Jurnal-Infak/Sedekah

Penerimaan infak/sedekah sama seperti zakat,

namun untuk asetnon kas terbagi menjadi aset

lancar & aset tdk lancar

Kas –dana infak/sedekah xxx

Aset nonkas(nilai wajar)-lancar-dana infak xxx

Aset nonkas(nilai wajar)-tdk lancar-dana infak xxx

Dana infak/sedekah xxx

Infak yg diterima diakui sbg dana amil & dana infak

Dana infak/sedekah xxx

Dana infak/sedekah-amil xxx

(15)

Transaksi &

Jurnal-Infak/Sedekah

Aset tdk lancar yg diterima amil diamanahkan u/

dikelola dinilai sebesar nilai wajar

aset tak

lancar infak/sedekah. Penyusutannya diperlakukan

sbg pengurang dana infak/sedekah terikat apabila

pengelolaan aset tsb sdh ditentukan pemberi.

Dana-nonamil xxx

Akumulas penyusutan –aset nonlancar xxx

Penilaian aset nonkas-lancar sebesar harga

perolehan dan aset nonkas-tidak lancar sebesar

nilai wajar

(16)

Transaksi &

Jurnal-Infak/Sedekah

Penurunan nilai aset infak/sedekah diakui sbg:

a)

Pengurang dana infak/sedekah, jika tidak

disebabkan oleh kelalaian amil;

Dana infak/sedekah-non amil xxx Aset nonkas-dana infak/sedekah xxx

b)

Kerugian dan pengurang dana amil, jika

disebabkan oleh kelalaian amil

Dana-kerugian xxx

(17)

Transaksi &

Jurnal-Infak/Sedekah

Dana infak/sedekah sebelum disalurkan dapat

dikelola dlam jangka waktu sementara. Hasil

dana pengelolaan diakui sbg penambah dana

infak/sedekah

Kas/piutang-infak/sedekah xxx Dana infak/sedekah xxx

Penyaluran dana infak/sedekah diakui sbg

pengurang dana infak/sedekah

a)Jumlah yg diserahkan, jika dlm bentuk kas

Dana infak/sedekah-nonamil xxx Kas-dana infak/sedekah xxx

(18)

Transaksi &

Jurnal-Infak/Sedekah

a)

Nilai tercatat aset yg diserahkan, jika

dlm bentuk aset nonkas

Dana infak/sedekah-nonamil

xxx

Aset nonkas-dana infak/sedekah xxx

Penyaluran infak/sedekah kpd amil lain merupakan

penyaluran yg mengurangi dana infak/sedekah

sepanjang amil tidak akan menerima kembali

infak/sedekah yg disalurkan tsb

Dana infak/sedekahxxx

(19)

Transaksi &

Jurnal-Infak/Sedekah

Penyaluran infak/sedekah kpd penerima akhir dlm skema dan bergulir dicatat sbg piutang infak/sedekah bergulir dan tidak mengurangi dana infak/sedekah

Dana zakat-nonamil xxx Aset nonkas-dana zakat xxx

Penerimaan nonhalal diakui sebagai dana nonhalal,

yg terpisah dari zakat, dana infak/sedekah, dan dana amil. Aset nonhalal disalurkan sesuai dgn syariah

Amil menyajikan dana zakat, dana infak/sedekah,

dana amil, dan dana nonhalal terpisah dalam laporan posisi keuangan

(20)

Transaksi & Jurnal –

Infak/Sedekah

Amil hrs mengungkapkan hal2 berikut terkait dgn transaksi infak/sedekah, tetapi tdk terbatas pada:

Metode penentuan nilai wajar yg digunakan u/

penerimaan infak/sedekah berupa aset nonkas

Kebijakan pembagian antara dana amil dan dana non

amil atas penerimaan infak/sedekah

Kebijakan penyaluran infak/sedekah

Keberadaan dana infak/sedekah yg tdk langsung

disalurkan tetapi dikelola terlebih dahulu, jika ada, maka harus diungkapkan jumlah dan persentase dr seluruh penerimaan infak/sedekah selama periode pelaporan serta alasannya. Hasil yang diperoleh dr pengelolaan yg dimaksud diungkapkan secara terpisah

(21)

Transaksi & Jurnal –

Infak/Sedekah

Penggunaan dana infak/sedekah menjadi aset kelolaan yg diperuntukan bagi yang berhak, jika ada, jumlah dan persentase terhadap seluruh penggunaan dana infak/sedekah serta alasannya

Rincian jumlah penyaluran dana infak/sedekah yg

mencakup jumlah beban pengelolaan dan jumlah dana yg diterima langsung oleh penerima infak/sedekah

Rincian dana infak/sedekah berdasarkan

peruntukannya, terikat dan tidak terikat, dan

Hubungan istimewa antara amil dan penerima

(22)

Transaksi & Jurnal –

Infak/Sedekah

Keberadaan dana nonhalal, jika ada, diungkapkan

mengenai kebijakan atas penerimaan dan

penyaluran dana, alasan, dan jumlahnya, dan

Kinerja amil atas penerimaan dan penyaluran

dana zakat dan dana infak/sedekah

(23)

Laporan Keuangan

Laporan keuangan lembaga amil terdiri atas:

a.

Laporan Posisi Keuangan

b.

Laporan Perubahan Dana

c.

Laporan Arus Kas; dan

(24)

Informasi & Penutup

Untuk mengetahui perkembangan terkini

Akuntansi Syariah silahkan diklik:

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.. “Race and Class Challenges in

Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Dengan adanya regulasi mengenai pengelolaan keuangan Organisasi Pengelola Zakat, maka pengelolaan zakat baik oleh Badan Amil Zakat (BAZ) maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ),

PSAK 109 pasal 16 a dan b menyatakan bahwa jika penurunan aset nonkas yang bukan disebabkan oleh kelalaian amil maka diakui sebagai pengurang dana zakat, namun

a. Kebijakan penyaluran zakat, seperti penentuan skala prioritas penyaluran dan penerima. Kebijakan pembagian antara dana amil dan dana non amil atas penerimaan zakat

penambah dana zakat.  Jika diterima dalam bentuk kas, diakui sebesar jumlah diterima tetapi jika dalam bentuk non kas sebesar nilai wajar aset.. Zakat yang diterima diakui

Tunjangan Khusus Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Papua, yang selanjutnya disebut dengan TKPKD Provinsi Papua adalah tunjangan yang diberikan sebagai insentif

Hal ini berdasarkan laporan keuangan yang ada pada Badan Amil Zakat Nasional Kaltim, dana zakat, dana infaq/sedekah, dana amil, dana nonhlala serta kebijakan pembagian