Berkas Pengajuan Usulan Survei Akreditasi
1. Aplikasi permohonansurvei (Lampiran 2)
2. Surat Pernyataan Kepala Puskesmas/Klinik (Lampiran 3)
3. Lembar kerja telaah kualifikasi tenaga (Lampiran 7)
4. Pemeriksaan Fasilitas(Lampiran 8)
5. Lembar Kerja Peraturan Perundangan dan Dokumen
Eksternal(Lampiran 9)
LAMPIRAN 2.a APLIKASI PERMOHONAN SURVEI PUSKESMAS
KOMISI AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
BERKAS PERMOHONAN
I. PENGANTAR
PuskesmasGabus I adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Grobogan yang bertanggungjawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Gabus.Yang berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk memenuhi fungsinya, maka puskesmas mempunyai
kegiatan/upaya kesehatan wajib yang terdiri dari Upaya Kesehatan Promosi,
Upaya Kesehatan Lingkungan serta Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya
Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular serta Upaya Pengobatan
Dasar. selain itu, Puskesmas Gabus I juga mempunyai kegiatan/upaya
kesehatan pengembangan yang meliputi Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya
Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Usia lanjut, upaya Kesehatan
Remaja dan Upaya Pembinaan pengobatan tradisional serta sarana
penunjang laboratorium dan fisioterapi.
Dalam usaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, maka
pembangunan kesehatan terutama di tingkat yang paling dasar yaitu tingkat
puskesmas perlu lebih diperhatikan dan ditingkatkan.hal ini didukung dengan
adanya pelayanan-pelayanan di tingkat desa yaitu dengan adanya PKD,
Puskesling dan Puskesmas pembantu serta penyebaran tenaga di tingkat
desa.
III. DATA PUSKESMAS
Nama Puskesmas Digunakan di sertifikat. Maksimum 60 huruf.UPTD PUSKESMAS GABUS I Alamat
lengkap Jalan Raya Sulursari Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan 58183 No telepon langsung ( 0292 ) 5260455 No faksimil -E-mail pkm.gabus1@gmail.com Alamat web Jumlah TT (untuk Puskesmas rawat inap) Dinas
IV. PEMANGKU JABATAN
TuliskanlengkapNamadengangelar; Alamatrumah, Nomor Telepon, Faksimil, Handphone, E-mail.
NomerdanTanggalSuratKeputusan/ Tanggalmulaimenjabat.
Kepala Puskesmas
SOEPARNO, SKM
Sekretaris/tata usaha
SUSY MARYANI
Penanggung jawab kpaya Kesehatan Masyarakat esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat
SUMINARSIH
Penanggung jawab upaya k esehatan
masyarakat pengembangan
RISTA HANDAYANI
Penanggung jawab upaya kesehatan perseorangan, kefarmasian, dan
laboratorium
DJOKO SISWOTO
Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
DR. NURUL AFIFAH
Penanggung jawab Mutu
DR. SAIFUL HARIYANTO
Kontak Person
08156500168
V. PENCAPAIAN SERTIFIKAT AKREDITASI TERDAHULU
Sebutkanpengalamanjenissurvei yang pernahdialami Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (olehpihakmanapundengan memberi tanda[ V ]padalajur lulus / gagal:
Tanggal Jenis survei akreditasi Lulus Gagal
VI. PERIZINAN YANG DIMILIKI
No suratizin Tanggal Sebutkanizin terpenting, lembagapenerbitizin, masaberlakuuntukpenyelenggaraanusaha 445/1732/2014 13 – 10 - 2014 Izin Operasional Kerja Puskesmas Gabus I
VII. KEGIATAN PUSKESMAS
A. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
Pelayanan Jumlah/th
n Jenis tenaga yang ada Jumlah
1. Rawat Jalan 2 1. Dokter umum 2
2. IGD 1 2. Doktergigi 1
3. Rawat Inap 1 3. Perawat 21
4. dst 1 4. Bidan 21
5. 5. Tenaga kesehatan masyarakat 2
6. 6. Tenaga kesehatan lingkungan 1
7. 7. Ahli teknologi laboratorium medic 2
8. 8. Tenaga gizi 2 9. 9. Tenaga kefarmasian 2 10. 10.Tenaga Administrasi 6 11. 11.Fisioterapis 1 12. 12.Perawat gigi 1 13.B.O.R *) 63,59 13.Perawat D-3 18 14.A.L.O.S *) 2,47 14.S-1 Keperawatan 3 15.T.O.I *) 1,52 15.
Jumlah pegawai tetap 70
Keterangan :
*) Khusus untuk Puskesmas rawat inap
NO KEGIATAN TARGET 2015 CAKUPAN AGUSTUS 2015 CAKUPAN s/d AGUSTUS 2015 TARGET SEPTEMBER 2015
1 KESEHATAN IBU ANAK Abs % Abs % Abs % Abs % K1 594 100% 33 5,55 376 63,29 396 66,64 K4 594 95% 44 7,4 331 55,72 396 63,28 Persalinan Nakes 567 95% 37 6,52 336 59,25 378 63,28 KF3 567 95% 45 7,93 347 61,19 378 63,28 KN1 540 95% 37 6,85 336 62,22 360 63,28 KN lengkap 540 95% 42 7,77 334 61,85 360 63,28 Deteksi Resti Masyarakat 119 90% 4 3,36 55 46,21 79 60 Penanganan Komplikasi Obstetri 119 90% 8 6,72 93 78,15 79 60 Penanganan Komplikasi Neonatus 81 90% 2 2,46 27 33,33 54 60 Kunjungan bayi 29 hr s/d 11 bulan 540 90% 48 8,88 326 60,37 360 63,28 Cakupan pelayanan anak
balita
2185 90% 269 12,31 136 1
62,28 1456 63,28
MTBS 970 80% - - - 82 - 80
Penyuluhan ASI Eksklusif dan IMD 537 95% 0 0 266 49,53 - -KB Aktif 80% - - 648 1 77,27 - 80 2 GIZI D/S 2365 90% 100 3,8 400 15,2 0 0
Bayi 0 – 6 bulan menmdapat ASI Ekslusif
216 80% 187 74 161 67 165 68 Ibu hamil mendapat Fe 90 563 95% 57 10,1 224 39,8 48 8,5 Cakupan rumah tangga
mengkonsumsi garam Iod
56 90% 42 0,5 72 0,83 0 0
Balita BGM 132 5% 0 0 2 1,75 1 0,75
Cakupan Vit A ibu Nifas 567 100% 45 7,9 215 45,65 36 6,35 Keluarga sadar Gizi 7730 80% 0 0 6 0,1 0 0
Hb ( 0<7 hari ) 463 90% 45 8,3 321 69,33 45 8,3 BCG 489 95% 45 8,3 345 70,55 45 8,3 DPT,HB,HIB 468 95% 44 8,3 351 75 44 8,3 Polio 468 95% 44 8,3 351 75 44 8,3 Campak 468 95% 44 8,3 330 70,51 44 8,3 Immunisasi Lengkap 468 95% 44 8,3 330 70,51 44 8,3 Immunisasi Batita DPT,Hb,HIB 976 95% 108 8,3 262 26,84 108 8,3 Campak 976 95% 108 8,3 198 20,29 108 8,3 BIAS Campak 530 98% 0 0 0 0 0 0 BIAS DT,TD 1009 98% 0 0 0 0 0 0 Immunisasi WUS 6246 85% 37 0,48 335 5,36 37 0,48 Konseling Pencegahan Transmisi TB 38 100% 1 2,6 5 13,1 6 3 7,89
Penemuan dan Tata
Laksana kasus TB 38 100% 1 2,6 5 13,16 3 7,89
Kepatuhan Minum Obat TB
38 100% 1 2,6 5 13,16 3 7,89
Pengambilan Spesimen TB 380 100% 5 1,3 22 5,79 10 2,63
Penyuluhan PHBS dan
Etika Batuk 7 100% 0 0 7 100 0 0
Pendataan Sanitasi Dasar
Kesling 7 100% 0 0 3 42,8 0 0 Pemeriksaan SAB 1549 100% 65 4,20 852 55,00 129 8,33 Pemeriksaan DAMIU 153 100% 5 3,27 25 16,34 17 11,11 Pemantauan Desa melaksanakan STBM 14 100% 3 21,43 7 50,0 0 5 35,71
Pemicuan stop BABS
7 100% 0 0 5
71,4
3 0 0
Kampanye ABAT 18 100% 0 0 6 33,3 0 0
Penyuluhan HIV AIDS
( BUMIL ) 125 100% 0 0 125 100 0 0
Sosialisasi HIV/AIDS dan
pembentukan WPA 7 100% 7 100 7 100 0 0 4 Upaya Kesehatan Lainnya
Usaha Kesehatan Sekolah
( UKS ) 20 100% 0 0 0 0 0 0
PKPR 6189 80% 0 0 428 6,9 2785 46,62
Pembentukan dan Pelatihan
7 100% 0 0 3 42,8 5 4 57,15 konselor sebaya Penyegaran Kader Kesehatan 220 100% 0 0 0 0 0 0 5 Pengetahuan Komprehensif tentang HIV/AIDS umur
IX. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
A. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Dilakukan pelayanan pusling dan PKD untuk mencapai sasaran di daerah
yg jauh dari Puskesmas.
Penambahan jalur untuk pasien pemakai kursi roda.
Penggunaan nomor urut untuk antrian umum.
Penggunaan nomor urut antrian lansia
B. HASIL-HASIL YANG DICAPAI
Sasaran terjangkau dengan baik sesuai jadwalnya
Pasien difabelitas berkursi roda dapat terlayani dengan baik.
Pasien mendapatkan pelayanan sesuai nomot urut dengan lancar.
Pasien lansia terlayani dengan cepat dan lancar.
X. PERSIAPAN SURVEI
1. Penanggungjawabpermohonan
(contact person)
:
Nama
lengkap DR. SAIFUL HARIYANTO
Jabatan DOKTER
Alamat PUSKESMAS GABUS I
No.telepon 0292 5160455
No.HP 0856 299 1632
E-mail Saiful.hariyanto@yahoo.com
2.
Keteranganpencapaianke Puskesmas dari ibu kota provinsi :
Jarak ibukota provinsi kePuskesmas : 105 km, (perjalanan mobil 3 Jam)
Jarak Puskesmas ke hotel : 42 km, (perjalanan mobil 1,5 Jam)
Informasikankotatempat lokasi Puskesmas apakah adapenerbangan (jika
diperlukan transportasi penerbangan).
[]ada,
[ v]tidakada
Diperlukan perjalanan darat…… km ( ….. jam)
Informasikanjenis hotel yang disediakanuntuksurveior:
Nama HOTEL GRIYA LAKSANA
Alamat Jl. R. Suprapto 116 Purwodadi
No.telepo
n (0292) 421505; 421506; 421507 No.Fax
E-mail Wifi /
LAMPIRAN 3. SURAT PERNYATAAN KEPALA FKTP
KEPALA PUSKESMAS
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
SOEPARNO, SKM
Jabatan
:
KEPALA UPTD PUSKESMAS GABUS I
Alamat
:
DUSUN BANJAR LOR RT 01 / RW 01 DESA BANJARSARI
KECAMATAN GABUS, KABUPATEN GROBOGAN
Dengan ini kami menyetujui untuk dilakukan survei akreditasi di UPTD
PUSKESMAS GABUS I
pada tanggal...sampai
dengan ... dan menyatakan bersedia:
1. Tidak meninggalkan Puskesmas/Klinik Pratama/Tempat Praktik Mandiri
Dokter/Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi *) selama survei akreditasi
berlangsung.
2. Memberikan akses ke rekam medis untuk keperluan survei akreditasi
Puskesmas/ Klinik Pratama/Tempat Praktik Mandiri Dokter/Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi *).
Demikianlah surta pernyataan ini kami buat untuk keperluan survei
akreditasi Puskesmas/ Klinik Pratama/Tempat Praktik Mandiri Dokter/Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi *).
GABUS,
KEPALA PUSKESMAS GABUS I
SOEPARNO, SKM
Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu
Materai Rp. 6.000
LAMPIRAN 7. LEMBAR KERJA TELAAH KUALIFIKASI TENAGA
LEMBAR KERJA TELAAH KUALIFIKASI TENAGA
No Jenis Tenaga
Kebutuhan (berdasarka
n analisis beban kerja)
Persyaratan Kesesuaianterhadap Kebutuhan Kesesuaia n terhadap Persyarat an
LAMPIRAN 8. PEMERIKSAAN FASILITAS
PEMERIKSAAN FASILITAS
No RUANGAN
KONDISI
(atap/langit; pintu/pintu emergency; kunci; ventilasi; penerangan; lantai; rambu-rambu/label; jalur evakuasi,
tangga; manajemen peralatan, perkabelan,dll)
Ruang kantor 1. Ruang administrasi kantor Baik
2. Ruangan Kepala Puskesmas Cukup baik
3. Ruangan rapat Cukup
Ruang Pelayanan 4. Ruang Pendaftaran dan
rekam medik
Baik
5. Ruangan tunggu Baik
6. Ruangan pemeriksaan umum Baik
7. Ruangan tindakan Baik
8. Ruangan KIA,KB dan imunisasi
Baik 9. Ruangan kesehatan gigi dan
mulut Baik 10 . Ruangan ASI 11
. Ruangan promosi kesehatan 12
.
Ruang farmasi Baik
13 .
Ruangan persalinan Baik 14
.
Ruangan rawat pasca persalinan Baik 15 . Laboratorium Baik 16 .
Ruangan sterilisasi Baik 17 . Ruangan penyelenggaraan makanan Baik 18 .
Kamar mandi/WC pasien (laki-laki dan perempuan terpisah)
Baik
19 .
KM/WC untuk persalinan Baik
No RUANGAN
KONDISI
(atap/langit; pintu/pintu emergency; kunci; ventilasi; penerangan; lantai; rambu-rambu/label; jalur evakuasi,
tangga; manajemen peralatan, perkabelan,dll)
Ruang kantor .
21 .
Gudang umum Baik
Pendukung 22
. Rumah dinas tenaga kesehatan Baik 23 Parkir kendaraan roda 2 dan 4
serta garasi untuk ambulans dan Puskesmas keliling
Baik
LAMPIRAN 9. LEMBAR KERJA PERATURAN PERUNDANGAN DAN
DOKUMEN EKSTERNAL
LEMBAR KERJA PERATURAN PERUNDANGAN DAN DOKUMEN
EKSTERNAL YANG BERLAKU
Standar/Krite ria/EP*) Peraturan Perundangan Terkait **) Pedoma n Ekstern al **) Tersedia/ Tidak Tersedia Digunakan sebagai Acuan/Tidak Digunakan sebagai Acuan Ketera ngan 1.1.1.1 UU No 36 th 2009
Permenkes 75 th 2014 Tersedia Iya
1.1.4.1 SPM Kesehat an kabupat en Renstra kabupat en Tersedia Iya
n Minlok 2.3.1.2 2.3.5.1 2.3.6.1 2.3.9.2 2.3.11.2 2.3.13.2 2.3.151 2.3.16.1 2.4.1.3 2.4.2.1 Permenkes 75 UU no 25 th 2009 UU no 28 th 2008 Tersedia Iya 2.3.15 2.3.16 Pedoma n keuanga n JKN Tersedia Iya 2.5.1.1 UU no 70 th 2012 Tersedia 3.1.1.4 3.1.1.6 Permenkes 75UU no 25 th 2009 UU no 28 th 2008 Tersedia Iya Promkes Pedoman pengemb angan Desa siaga Pedoman pembina an perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Pedoman pelaksan an kegiatan Promkes Tersedia Tersedia Tersedia Digunakan sebagai acuhan pelaksanan kegiatan Digunakan sebagai acuhan pelaksanan kegiatan Digunakan sebagai acuhan pelaksanan kegiatan 4.2.6 ep 1 UU RI No 25 tahun 2009
tentang pelayanan publik. Tersedia Sebagai acuhan pembuatan SK tentang media komunikasi yang digunakn untuk menangkap keluhan masyrakat 4.2.6 ep 2 UU RI No 36 tahun 2009
pembuatan SK tentang media komunikasi yang digunakan untuk umpan balik terhadap masyarakat 4.3.1 ep 1 Peraturan Kementrian Kesehatan RI No 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyrakat Tersedia Sebagai acuhan pembuatan SK tentang indikator dan terget pencapaian 5.1.1 ep 1 Peraturan Bupati Grobogan
No 28 tahun 2008 tentang tugas pokok, fungsi uraian tugas jabatan dan tata kerja organisasi Dinas Kesehatan kabupaten Grobogan Tersedia Pembuatan SK tentang kompetensi penanggun g jawab 5.1.1. ep 2 Pembuatan SK tentang penetapan penanggun g jawab 5.1.2.ep 1 Pembuatan SK tentang kewajiban mengikuti program orientasi 5.1.6 ep 1 Pembuatan SK tentang kewajiban penangung jawab program 5.3.3 ep 1 Pembuatan SK tentang kajian ulang uraian
koordinasi program 5.5.1 ep 1 Pembuatan SK tentang pengelolaaa n dan pelaksanaa n 5.5.2 ep 1 Pembuatan SK tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaa n program 5.5.3 ep 1 Pembuatan SK tentang evaluasi kinerja 5.7.1 ep 1 Pembuatan SK tentang pembuatan hak dan kewajiban sasaran 5.7.2 ep 1 Pembuatan SK tentang aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaa n program 6.1.1 ep 2 Pembuatn SK tentang peningkata n kinerja 6.1.1 ep 3 Pembuatan SK tentang tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksnaan kegiatan 6.1.5 ep 1 Pembuatan SK tentang pendokume ntasian perbaikan
kinerja P2P Buku pedom an nasion al pembe ratasa n penya kit kusta Pedoma n penge ndalia n penya kit infeksi salura n pernaf asan akut Pedoma n penge ndalia n tuberk olosis Pedoma n penge ndalia n DBD Modul DBD Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Sebagai acuan pelaksanaa n kegiatan Kesling Panduan sistem surveil ens air Tersedia
penyel engga ra kesling puskes mas Pedoma n penye diaan air bersih Pedoma n keseh atan lingku ngan Tersedia PKPR Petunju k pelaks anana n dan kumpu lan materi PKPR untuk Puskes mas Buku pandu an konsel or sebay a Tersedia Tersedia GIZI Petunju k pelaks anan surveil ens gizi Petunju k teknis peman tauan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
status gizi Pedoma n tata laksan a gizi buruk Pedoma n pelaya nan gizi bagi petuga s keseh atan atau asihan gizi di puskes mas Pedoma n pelaks anaan peman tauan garam beryod ium di masya rakat Panduan umum kadars i Penilaia n status gizi Gizi dalam Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
tauan wilaya h setem pat keseh atan ibu dan anak ( PWS-KIA) 7.6.2.2 a. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten dan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta uraian Tugas jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. 7.2.1.3 7.4.1.1 a. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten dan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 17 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta uraian Tugas jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.
7.4.2.4 1. Undang-undang No 8
Perlindungan Konsumen
2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/200 8 tentang Standar
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/200 8 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standard Pelayanan Publik. 7.6.2.2 Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Grobogan 7.6.6.1 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/200 8 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan Departemen Kesehatan. 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/200 8 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
7.6.6.2 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/200 8 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di
Lingkungan Departemen Kesehatan. 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/200 8 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standard Pelayanan Publik. 7.4.2.4 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas
Undang-Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/20 03 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/2 008 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan Departemen Kesehatan. 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/2 008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No Per/20/M.PAN/04/20 06 tentang Pedoman Penyusunan Standard Pelayanan Publik. 7.6.7.1 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009
Nomor 63/KEP/M.PAN/7/200 3 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/20 08 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan Departemen Kesehatan. 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/20 08 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No Per/20/M.PAN/04/200 6 tentang Pedoman Penyusunan Standard Pelayanan Publik. 7.7.1.2 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/200 3 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/20 08 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan Departemen Kesehatan. 9. Keputusan Menteri
Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No Per/20/M.PAN/04/200 6 tentang Pedoman Penyusunan Standard Pelayanan Publik. 7.7.1.1 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 2. Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. 5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 6. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/200 8 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan Departemen Kesehatan. 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/200 8 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan MinimaL Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standard Pelayanan Publik. 7.10.1.2 Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Grobogan
011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1 999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit 9.1.1.8 1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/Menkes/SK/X/20 03 Tentang Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan Di Kabupaten/kota. 9.1.1.1 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); 2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/1 998 tentang Rumah Sakit; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1 999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit 9.1.2.2 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/VIII/20 11 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 2. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 ; 3. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1 999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/200 8 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/20 08 tentang Rekam Medis; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/20 08 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2 010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan;
9.1.2.3 1. UU Nomor 36 Tahun
Kesehatan; 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PE R/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 9.2.2.3 1. UU Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik Kedokteran; 2. UU Nomor36Tahun 2009, tentangKesehatan; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 4. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER /III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 5. Peraturan Menteri Kesehatan
9.2.2.1 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); 2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/19 98 tentang Rumah Sakit; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/19 99 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit 9.3.1.2 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/VIII/20 11 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 2. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang
kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 ; 3. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1 999 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/20 08 tentang Rekam Medis; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/20 08 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/V III/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan; 9.3.1.1 1. UU Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik Kedokteran; 2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II /2008 tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit; 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1691/PER/VIII/20 11 tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit;
9.4.2.6 1. UU Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik Kedokteran; 2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit; 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1691/PER/VIII/201 1 tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit; 9.4.4.1 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 4. Peraturan Menteri