49
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, T.M. (2009). Populasi dan Sampel Penelitian 3: Pengambilan Sampel dari Populasi Tak Terhingga dan Tak Jelas.
http://tatangmanguny.wordpress.com. Diakses tanggal: 19 Desember 2013. Anggraeni, R. (2012). Mutu Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kecamatan
Medan Denai Kota Medan. Skripsi. Medan: Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Anief, M. (2007). Apa yang Perlu Diketahui Tentang Obat. Cetakan Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 6, 51-54, 144, 151. Budiastuti. (2002). Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rumah Sakit.
http://klinis.wordpress.com/2007/12/28/kepuasan-pasien-terhadap-pelayanan-rumah-sakit. Diakses tanggal: 24 Februari 2014.
Biro Kepegawaian Departemen Kesehatan RI. (2000). Standar Waktu Pelaksanaan Tugas di Puskesmas. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Bustami, M.S. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga. Halaman 5 - 6.
Depkes RI (2002).Daftar tilik jaminan mutu(Quality Assurance) Pelayanan Kefarmasian di pelayanan kesehatan dasar.Jakarta:Departemen Kesehatan
RI .
Departemen Kesehatan RI.(2004).Keputusan Mentri Kesehatan RI.Nomor:128/MENKES/SK II/2004.kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat . Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Kothler, P. (2003). Manajemen Pemasaran Internasional. New Jersey: Prentice Hall. Halaman 45.
Jamil., dan Mubasysyir. (2006). Mutu Pelayanan Farmasi di Puskesmas Kota Padang. Tesis. Yogyakarta: Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Universitas Gadjah Mada.
Lemeshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J., dan Lwanga, S.K. (1997). Besar Sampel Dala Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 46 - 55.
Menkes RI (2004). Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
50
Menkes RI.(2009).Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.Jakarta:Tambahan lembaran Negara RI No.5063.
Menkes RI.(2014).Undang-undang No.30 tahun 2014 tentang standart pelayanan kefarmasian di puskesmas.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Menkes RI.(2014).Undang-undang No.35 tahun 2014 tentang standart pelayanan kefarmasian di apotik.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Purwastuti, C.R. (2005). Analisis Faktor-Faktor Pelayanan Farmasi yang Memprediksi Keputusan Beli Obat Ulang Dengan Pendekatan Persepsi Pasien Klinik Umum di Unit Rawat Jalan RS. Telogorejo Semarang.Tesis.
Semarang: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponogoro. Sari, N. (2008). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap
Kualitas Pemberian Informasi Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Orthopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
http//v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/15398/5/13. Diakses tanggal: 19 Desember 2013.
Sastroasmoro, S. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi Ketiga. Jakarta: Sagung Seto. Halaman 93 - 95.
Supranto, J. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Cetakan Ketiga. Jakarta: Renika Cipta. Halaman 231 - 234, 261.
Tjiptono, Fandy, dan Anastasia, D. (2001). Total Quality Management. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset. Halaman 4.
Yuningsih, Y. (2008). Evaluasi Kinerja Apotek Mitra Sehat Colomadu Karanganyer Dengan Perspektif Customer dan Keuangan.
http//v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/986/1/1. Diakses tanggal: 19 Desember 2013.