PENGOBATAN MEDIS : PENGOBATAN MEDIS :
PANDANGAN ISLAM TERHADAP PENGOBATAN TRADISIONAL DAN MODEREN PANDANGAN ISLAM TERHADAP PENGOBATAN TRADISIONAL DAN MODEREN11
Oleh : Dr. Dirwan Suryo Soularto Oleh : Dr. Dirwan Suryo Soularto22
Pendahuluan Pendahuluan
Sebagai khalifah di muka bumi, manusia dibekali Allah SWT dengan akal, Sebagai khalifah di muka bumi, manusia dibekali Allah SWT dengan akal, disamping dengan instink (
disamping dengan instink (garizah garizah ) yang mendorong manusia untuk mencari segala) yang mendorong manusia untuk mencari segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melestarikan hidupnya seperti makan, minum dan sesuatu yang dibutuhkan untuk melestarikan hidupnya seperti makan, minum dan tempat berlindung. Dalam mencari tersebut, manusia akan mendapat pengalaman yang tempat berlindung. Dalam mencari tersebut, manusia akan mendapat pengalaman yang baik, dan tidak kurang pula pengalaman yang membahayakan, maka akallah yang baik, dan tidak kurang pula pengalaman yang membahayakan, maka akallah yang mengolah, meningkatkan serta mengembangkan pengalaman tersebut untuk mengolah, meningkatkan serta mengembangkan pengalaman tersebut untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Karena itu, manusia selalu dalam proses mencari dan memperoleh hasil yang lebih baik. Karena itu, manusia selalu dalam proses mencari dan menyempurnakan
menyempurnakan, , hingga hingga selalu progresif. selalu progresif. Berbeda Berbeda dengan dengan binatang ybinatang yang ang hanyahanya dibekali dengan instink saja, hingga hidup mereka sudah terarah dan bersifat statis. dibekali dengan instink saja, hingga hidup mereka sudah terarah dan bersifat statis. Akallah yang membentuk serta membina kebudanyaan manusia dalam berbagai aspek Akallah yang membentuk serta membina kebudanyaan manusia dalam berbagai aspek kehidupannya termasuk dalam bidang pengobatan.
kehidupannya termasuk dalam bidang pengobatan.
Pengobatan Medis Pengobatan Medis
Pengobatan ialah suatu kebudanyaan untuk menyelamatkan diri dari penyakit Pengobatan ialah suatu kebudanyaan untuk menyelamatkan diri dari penyakit yang mengganggu hidup. Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi yang mengganggu hidup. Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi juga oleh kepercanyaan dan kenyakinan, karena manusia telah merasa di dalam alam juga oleh kepercanyaan dan kenyakinan, karena manusia telah merasa di dalam alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia. Baik yang dapat dirasakan oleh pancaindera ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia. Baik yang dapat dirasakan oleh pancaindera maupun yang tidak dirasakannya yang mereka bersifat ghaib. Pengobatan inipun tidak maupun yang tidak dirasakannya yang mereka bersifat ghaib. Pengobatan inipun tidak lepas dari pengaruh kepercanyaan atau agama yang di anut manusia.
lepas dari pengaruh kepercanyaan atau agama yang di anut manusia.
Mengenai pengobatan, terdapat dua hadis yang terkenal, yakni mewajibkan Mengenai pengobatan, terdapat dua hadis yang terkenal, yakni mewajibkan berobat bila sakit dan melarang berobat dengan yang haram.
berobat bila sakit dan melarang berobat dengan yang haram.
1
1Bahan E-learning Blok XVI Fakultas Kedokteran UMY, Maret 2007Bahan E-learning Blok XVI Fakultas Kedokteran UMY, Maret 2007 2
2
Pusat Studi Kedokteran Islam, Fakultas Kedokteran UMY. Pusat Studi Kedokteran Islam, Fakultas Kedokteran UMY.
Usumah bin Syarik berkata, “Di waktu saya beserta Nabi Muhammad SAW., datanglah Usumah bin Syarik berkata, “Di waktu saya beserta Nabi Muhammad SAW., datanglah beberapa orang badui, lalu mereka bertanya, “Ya, Rasulullah, apakah kami mesti beberapa orang badui, lalu mereka bertanya, “Ya, Rasulullah, apakah kami mesti berobat?”, Jawab beliau, “Ya, wahai hamba Allah, berobatlah kamu, karena Allah tidak berobat?”, Jawab beliau, “Ya, wahai hamba Allah, berobatlah kamu, karena Allah tidak mengadakan penyakit melainkan Dia adakan obatnya, kecuali satu penyakit”. Tanya mengadakan penyakit melainkan Dia adakan obatnya, kecuali satu penyakit”. Tanya mereka, “Penyakit apa itu?”. Beliau menjawab, “Tua”.
mereka, “Penyakit apa itu?”. Beliau menjawab, “Tua”. (HR. Ahmad).(HR. Ahmad).
Abu Darda’ berkata, bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnyqa Allah menurunkan Abu Darda’ berkata, bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnyqa Allah menurunkan penyakit serta obat dan diadakan-Nya bagi tiap penyakit obatnya, maka berobatlah penyakit serta obat dan diadakan-Nya bagi tiap penyakit obatnya, maka berobatlah
kamu, tetapi janganlah kamu berobat dengan yang haram”.
kamu, tetapi janganlah kamu berobat dengan yang haram”.(HR. Abu Daud).(HR. Abu Daud).
Secara umum di dalam dunia pengobatan dikenal istilah medis dan nonmedis. Secara umum di dalam dunia pengobatan dikenal istilah medis dan nonmedis. Para ahli berbeda pendapat tentang penjelasan batasan istilah medis dan definisinya Para ahli berbeda pendapat tentang penjelasan batasan istilah medis dan definisinya secara terminologis menjadi tiga pendapat, yakni :
secara terminologis menjadi tiga pendapat, yakni : 1.
1. Pendapat Pendapat pertama pertama ::
Medis atau kedokteran adalah ilmu untuk mengetahui berbagai kondisi tubuh Medis atau kedokteran adalah ilmu untuk mengetahui berbagai kondisi tubuh manusia dari segi kesehatan dan penyakit yang menimpanya. Pendapat ini manusia dari segi kesehatan dan penyakit yang menimpanya. Pendapat ini dinisbatkan kepada para dokter klasik dan Ibnu Rusyd-Al-Hafidz.
dinisbatkan kepada para dokter klasik dan Ibnu Rusyd-Al-Hafidz. 2.
2. Pendapat Pendapat kedua kedua ::
Medis atau kedokteran adalah ilmu tentang berbagai kondisi tubuh manusia untuk Medis atau kedokteran adalah ilmu tentang berbagai kondisi tubuh manusia untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya dari kondisi sakit. menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya dari kondisi sakit. Pendapat ini dinisbatkan kepada Galinus dan dipilih oleh Dawud Al Antoky dalam Pendapat ini dinisbatkan kepada Galinus dan dipilih oleh Dawud Al Antoky dalam bukunya Tadzkirah Ulil Albab.
bukunya Tadzkirah Ulil Albab. 3.
3. Pendapat Pendapat ketiga ketiga ::
Ilmu yang diketahui dengannya kondisi-kondisi tubuh manusia dari segi kondisi Ilmu yang diketahui dengannya kondisi-kondisi tubuh manusia dari segi kondisi sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang telah ada sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya ketika kondisi tidak
dan mengembalikannya ketika kondisi tidak sehat. sehat. Ini adalah Ini adalah pendapat Ibnu pendapat Ibnu Sina.Sina.
Definisi-definisi tersebut walaupun kata-kata dan ungkapannya berbeda tetapi Definisi-definisi tersebut walaupun kata-kata dan ungkapannya berbeda tetapi arti dan kandungannya saling berdekatan, meskipun definisi ketigalah yang memiliki arti dan kandungannya saling berdekatan, meskipun definisi ketigalah yang memiliki keistimewaan karena bersifat komprehensif mencakup makna yang ditunjukkan oleh keistimewaan karena bersifat komprehensif mencakup makna yang ditunjukkan oleh definisi pertama dan kedua.
Sehingga istilah pengobatan medis dapat disimpulkan sebagai suatu Sehingga istilah pengobatan medis dapat disimpulkan sebagai suatu kebudanyaan untuk menyelamatkan diri dari penyakit yang mengganggu hidup kebudanyaan untuk menyelamatkan diri dari penyakit yang mengganggu hidup didasarkan pada ilmu yang diketahui dengannya kondisi-kondisi tubuh manusia dari segi didasarkan pada ilmu yang diketahui dengannya kondisi-kondisi tubuh manusia dari segi kondisi sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang telah kondisi sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya ketika kondisi tidak sehat.
ada dan mengembalikannya ketika kondisi tidak sehat.
Pengobatan medis sendiri dalam sejarah manusia merupakan hasil proses Pengobatan medis sendiri dalam sejarah manusia merupakan hasil proses panjang yang diawali secara tradisional hingga menjadi moderen seperti sekarang. Apa panjang yang diawali secara tradisional hingga menjadi moderen seperti sekarang. Apa peran dan pandangan Islam terhadap hal tersebut, akan dibahas pada tulisan berikut. peran dan pandangan Islam terhadap hal tersebut, akan dibahas pada tulisan berikut.
Pengobatan Tradisional dalam pandangan Islam Pengobatan Tradisional dalam pandangan Islam
Sebelum Islam diturunkan, manusia sudah mempunyai pengetahuan dan cara Sebelum Islam diturunkan, manusia sudah mempunyai pengetahuan dan cara pengobatan yang mereka peroleh berdasarkan pengalaman. Hal ini dinamai pengobatan pengobatan yang mereka peroleh berdasarkan pengalaman. Hal ini dinamai pengobatan tradisiona
tradisional l yang yang banyak bbanyak berdasarkan pada erdasarkan pada kegelapan mistik. kegelapan mistik. Mereka percaya Mereka percaya bahwabahwa dunia ini dikuasai oleh mahkluk ghaib yang baik dan yang jahat terhadap manusia. dunia ini dikuasai oleh mahkluk ghaib yang baik dan yang jahat terhadap manusia. Makhluk inilah yang menyebabkan datangnya bencana dan penyakit. Dukun-dukun atau Makhluk inilah yang menyebabkan datangnya bencana dan penyakit. Dukun-dukun atau orang-orang tua merekalah yang berhubungan dengan makhluk ghaib tersebut. orang-orang tua merekalah yang berhubungan dengan makhluk ghaib tersebut. Dukun-dukun inilah yang nanti menjadi orang yang mengobati. Tiap Dukun-dukun mempunyai cara dukun inilah yang nanti menjadi orang yang mengobati. Tiap dukun mempunyai cara tersendiri dalam memperoleh ilmu pengobatan dan dalam membuat diagnosa penyakit tersendiri dalam memperoleh ilmu pengobatan dan dalam membuat diagnosa penyakit serta mengenai pengobatannya, yang kesemuanya dipengaruhi juga oleh kebudanyaan serta mengenai pengobatannya, yang kesemuanya dipengaruhi juga oleh kebudanyaan suku-suku dan agama mereka. Dukun di Jawa berbeda dari dukun di Bali dan suku-suku dan agama mereka. Dukun di Jawa berbeda dari dukun di Bali dan Sumatera. Dukun suku Batak akan berbeda dari dukun suku Minang dan sebagainya. Sumatera. Dukun suku Batak akan berbeda dari dukun suku Minang dan sebagainya.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa pengobatan tradisional ini di manapun Secara ringkas dapat dikatakan bahwa pengobatan tradisional ini di manapun (termasuk Indonesia), adalah pengobatan yang primitif, jadi tidak ilmiah dan spekulatif, (termasuk Indonesia), adalah pengobatan yang primitif, jadi tidak ilmiah dan spekulatif, mistik, magik dan statis serta tidak dapat diajarkan. Jampi-jampi dan rajah serta azimat mistik, magik dan statis serta tidak dapat diajarkan. Jampi-jampi dan rajah serta azimat dilarang oleh Islam, karena semua itu membawa manusia kepada sikap syirik yang dilarang oleh Islam, karena semua itu membawa manusia kepada sikap syirik yang mempercanyai bahwa azimat, huruf-huruf dan tulisan-tulisan, walaupun ayat Al Qur’an, mempercanyai bahwa azimat, huruf-huruf dan tulisan-tulisan, walaupun ayat Al Qur’an, dapat menyembuhkan atau mencegah penyakit.
dapat menyembuhkan atau mencegah penyakit.
Ada pengobatan tradisional dalam bentuk lain yang tidak menghubungkan diri Ada pengobatan tradisional dalam bentuk lain yang tidak menghubungkan diri dengan ruh halus sebagai penyebabnya, yaitu hanya berdasarlan gejala/keluhan dengan ruh halus sebagai penyebabnya, yaitu hanya berdasarlan gejala/keluhan penat-penat, lemah badan, atau pusing-pusing dan obatnya ialah berupa daun-daunan yang penat, lemah badan, atau pusing-pusing dan obatnya ialah berupa daun-daunan yang dinamai jamu, dalam berbagai nama yang sesesuai dengan penyakitnya seperti dinamai jamu, dalam berbagai nama yang sesesuai dengan penyakitnya seperti sembelit, kurang nafsu makan atau penyakit kencing manis dan sebagainya. Jamu-jamu sembelit, kurang nafsu makan atau penyakit kencing manis dan sebagainya. Jamu-jamu juga termasuk jenis obat-obatan yang primitif, karena belum sempat diteliti secara juga termasuk jenis obat-obatan yang primitif, karena belum sempat diteliti secara ilmiah, seperti mengenai ikatan-ikatan kimia apa saja yang memberikan khasiat ilmiah, seperti mengenai ikatan-ikatan kimia apa saja yang memberikan khasiat
pengob
pengobatan. Meskipun akhir-akhir ini atan. Meskipun akhir-akhir ini beberapa jamu mulai diteliti, beberapa jamu mulai diteliti, dikemas dan dikeloladikemas dan dikelola secara lebih baik hingga muncul istilah fitofarmaka, namun sebagian besar jamu secara lebih baik hingga muncul istilah fitofarmaka, namun sebagian besar jamu (terutama di Indonesia) masih bersifat spekulatif dan intuitif. Jamu bukan mistik dan (terutama di Indonesia) masih bersifat spekulatif dan intuitif. Jamu bukan mistik dan bukan pula magik, tetapi masih bersifat statis dan belum ilmiah.
bukan pula magik, tetapi masih bersifat statis dan belum ilmiah. Ada pengobatan tradisional macam lain, yakni pijat (
Ada pengobatan tradisional macam lain, yakni pijat ( massage massage ) bagi yang patah) bagi yang patah tulang atau akupressure dengan menekan beberapa bagian tubuh tertentu. Pengobatan tulang atau akupressure dengan menekan beberapa bagian tubuh tertentu. Pengobatan tradisional asing seperti dari Cina yang dikenal dengan akupuntur/akupressur dan tradisional asing seperti dari Cina yang dikenal dengan akupuntur/akupressur dan Pa Pa Hou Kuan
Hou Kuan (bekam;(bekam; hijamah hijamah ) dan ) dan dari India bdari India berupa obat terupa obat tabib.abib.
Pada dasarnya obat tradisional seperti ini diperbolehkan dalam Islam selama Pada dasarnya obat tradisional seperti ini diperbolehkan dalam Islam selama tidak merusak diri
tidak merusak diri sendiri dan sendiri dan orang lain. orang lain. Dan Dan lebih penting lagi lebih penting lagi adalah padalah pengobatanengobatan tradisional diperbole
tradisional diperbolehkan oleh Islam selama hkan oleh Islam selama tidak membawa kepada syirik seperti tidak membawa kepada syirik seperti jampi- jampi- jampi, berdoa kepada ruh halus atau azimat, karena Islam berarti keselamatan, sebagai jampi, berdoa kepada ruh halus atau azimat, karena Islam berarti keselamatan, sebagai agama tauhid yang rasional dan tidak mistik. Pengobatan tradisional ini akan tetap subur agama tauhid yang rasional dan tidak mistik. Pengobatan tradisional ini akan tetap subur di Indonesia, selama umatnya masih percaya kepada hal-hal mistik, supranatural, ruh di Indonesia, selama umatnya masih percaya kepada hal-hal mistik, supranatural, ruh halus dan ruh jahat, serta selama derajat pendidikan masih rendah dan terutama karena halus dan ruh jahat, serta selama derajat pendidikan masih rendah dan terutama karena pengertian mengenai Islam belum mendalam hingga belum mengerti serta menghanyati pengertian mengenai Islam belum mendalam hingga belum mengerti serta menghanyati arti dan makna tauhid.
arti dan makna tauhid.
Pengobatan tradisional “Jahiliyah Arab”, mulai di-Islamkan oleh Rasulullah waktu Pengobatan tradisional “Jahiliyah Arab”, mulai di-Islamkan oleh Rasulullah waktu beliau telah hijrah ke Madinah. Saat itu beliau mempunyai masyarakat Islam, sedangkan beliau telah hijrah ke Madinah. Saat itu beliau mempunyai masyarakat Islam, sedangkan Makkah masyarakat Islam belum ada. Sebenarnya pengobatan Islam telah dimulai Makkah masyarakat Islam belum ada. Sebenarnya pengobatan Islam telah dimulai sewaktu beliau mewajibkan pengikutnya melakukan shalat, sebagai suatu kewajiban sewaktu beliau mewajibkan pengikutnya melakukan shalat, sebagai suatu kewajiban yang beliau terima sewaktu mi’raj. Shalat dimulai dengan wudlu. Wudlu merupakan yang beliau terima sewaktu mi’raj. Shalat dimulai dengan wudlu. Wudlu merupakan bagian dari thaharah, dengan menggunakan air suci dan mensucikan. Thaharah berarti bagian dari thaharah, dengan menggunakan air suci dan mensucikan. Thaharah berarti higiene
higiene (kebersihan), sedangkan kebersihan adalah pangkal kesehatan. Beliau juga(kebersihan), sedangkan kebersihan adalah pangkal kesehatan. Beliau juga memberikan garis-garis besar mengenai kesehatan dan pengobatan seperti mengatur memberikan garis-garis besar mengenai kesehatan dan pengobatan seperti mengatur makanan, pakaian dan tidur. Tentang makan beliau bersabda :
makanan, pakaian dan tidur. Tentang makan beliau bersabda :
“Kami adalah kaum yang tidak makan hingga lapar dan bila kami makan, kami tidak “Kami adalah kaum yang tidak makan hingga lapar dan bila kami makan, kami tidak sampai kenyang”.
sampai kenyang”.
Garis-garis besar pengobatan tradisional yang diberikan rasul diantaranya Garis-garis besar pengobatan tradisional yang diberikan rasul diantaranya melarang “kai”, yakni meletakkan besi panas pada bagian tubuh yang sakit, melarang melarang “kai”, yakni meletakkan besi panas pada bagian tubuh yang sakit, melarang
jampi-jampi atau mantera-mantera yang membawa kepada syirik. Beliau banyak jampi-jampi atau mantera-mantera yang membawa kepada syirik. Beliau banyak
mengajarkan untuk minum madu. mengajarkan untuk minum madu.
Pengobatan Moderen dalam Pandangan Islam Pengobatan Moderen dalam Pandangan Islam
Pengobatan moderen berasal dari pengobatan tradisional. Dia merupakan Pengobatan moderen berasal dari pengobatan tradisional. Dia merupakan perkembang
perkembangan hasil an hasil kerja akal kerja akal manusimanusia yang a yang diberi kesempatan untuk aktif memikirkandiberi kesempatan untuk aktif memikirkan dan merenungkan kehidupan ini.
dan merenungkan kehidupan ini.
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT, untuk menuntun manusia Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT, untuk menuntun manusia dalam mengembangkan dan mengamalkan akal pikirannya, guna kebaikan manusia dan dalam mengembangkan dan mengamalkan akal pikirannya, guna kebaikan manusia dan alam sekitarnya, hingga dia dapat melaksanakan tugasnya sebagai “khalifah” yang alam sekitarnya, hingga dia dapat melaksanakan tugasnya sebagai “khalifah” yang diperintahkan untuk mengelola segala di bumi ini dengan baik.
diperintahkan untuk mengelola segala di bumi ini dengan baik. Simaklah firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 29-30 : Simaklah firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 29-30 :
“Dialah yang menjadikan apa yang berada di bumi semuanya buatmu. Kemudian Dia “Dialah yang menjadikan apa yang berada di bumi semuanya buatmu. Kemudian Dia menghadap ke langit, kemudian Dia jadikan atas tujuh langit dan Dia terhadap tiap-tiap menghadap ke langit, kemudian Dia jadikan atas tujuh langit dan Dia terhadap tiap-tiap sesuatu Maha Tahu”.
sesuatu Maha Tahu”.
“Dan ingatlah tatkala Tuhan engkau berkata kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku “Dan ingatlah tatkala Tuhan engkau berkata kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah....” dan seterusnya.
hendak menjadikan di bumi seorang khalifah....” dan seterusnya.
Islam diturunkan untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kebodohan Islam diturunkan untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kebodohan kepada cahaya yang terang benderang. Di antara mahluk yang berakal (malaikat, jin kepada cahaya yang terang benderang. Di antara mahluk yang berakal (malaikat, jin dan manusia), maka manusialah yang tertinggi dan terpintar karena ilmu
dan manusia), maka manusialah yang tertinggi dan terpintar karena ilmu yang diberikanyang diberikan Allah kepadanya, sehingga malaikat dan jin pun diperintahkan Allah untuk sujud Allah kepadanya, sehingga malaikat dan jin pun diperintahkan Allah untuk sujud kepadanya. Simak firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 35 :
“Dan ingtalah tatkala Kami berkata kepada malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam”. “Dan ingtalah tatkala Kami berkata kepada malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam”. Maka sujudlah mereka kecuali iblis, enggan dia dan dia menyombong karena adalah dia Maka sujudlah mereka kecuali iblis, enggan dia dan dia menyombong karena adalah dia
dari mahluk yang kafir”. dari mahluk yang kafir”.
Islam menjelaskan kepada manusia, bahwa mereka harus menyembah dan Islam menjelaskan kepada manusia, bahwa mereka harus menyembah dan patuh hanyalah Allah yang tunggal, bukan setan atau mahluk lainnya. Manusia harus patuh hanyalah Allah yang tunggal, bukan setan atau mahluk lainnya. Manusia harus menyesuaiakan hidupnya dalam segala aspek dengan petunjuk Alah, termasuk dalam menyesuaiakan hidupnya dalam segala aspek dengan petunjuk Alah, termasuk dalam aspek pengobatan.
aspek pengobatan.
Islam menjelaskan bahwa penyakit apapun macamnya, Allahlah yang Islam menjelaskan bahwa penyakit apapun macamnya, Allahlah yang menjadikannya dan Allah pula yang menyediakan obatnya, sebagaimana yang menjadikannya dan Allah pula yang menyediakan obatnya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW.
dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Sesungguhnya Allah tidak akan menurunkan penyakit, melainkan Dia telah menurunkan “Sesungguhnya Allah tidak akan menurunkan penyakit, melainkan Dia telah menurunkan buat penyakit itu penyembuhannya, maka berobatlah kamu”.
buat penyakit itu penyembuhannya, maka berobatlah kamu”. (HR Nasai dan Hakim)(HR Nasai dan Hakim)
Nabi menjelaskan bahwa ada dua macam penyakit sesuai dengan keadaan Nabi menjelaskan bahwa ada dua macam penyakit sesuai dengan keadaan manusia yang terdiri dari tubuh jasad dan tubuh rohani. Untuk obat rohaniah adalah manusia yang terdiri dari tubuh jasad dan tubuh rohani. Untuk obat rohaniah adalah membaca AL Qur’an dan untuk sakit fisik adalah materi, diantaranya adalah madu. membaca AL Qur’an dan untuk sakit fisik adalah materi, diantaranya adalah madu. Dalam salah satu hadis riwayat Wailah bin Al Asqa’ disebutkan bahwa ketika seorang Dalam salah satu hadis riwayat Wailah bin Al Asqa’ disebutkan bahwa ketika seorang sahabat mengeluh sakit kerongkongan kepada rasulullah, maka beliau bersabda :
sahabat mengeluh sakit kerongkongan kepada rasulullah, maka beliau bersabda :
“Bacalah Al-Qur’an dan minumlah madu, karena membaca Al-Qur’an merupakan obat “Bacalah Al-Qur’an dan minumlah madu, karena membaca Al-Qur’an merupakan obat untuk penyakit yang berada di dalam dada dn madu adalah obat untuk tiap penyakit”. untuk penyakit yang berada di dalam dada dn madu adalah obat untuk tiap penyakit”.
Hadist tersebut juga mengajarkan bahwa bila mengobati manusia yang sakit Hadist tersebut juga mengajarkan bahwa bila mengobati manusia yang sakit haruslah bersifat holistik (menyeluruh), yakni mengobati fisik dan jiwanya sekaligus. haruslah bersifat holistik (menyeluruh), yakni mengobati fisik dan jiwanya sekaligus. Pada jaman moderen dewasa ini sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para dokter, Pada jaman moderen dewasa ini sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para dokter, mereka lebih banyak mengobati penyakitnya saja, bukan mengobati manusianya yang mereka lebih banyak mengobati penyakitnya saja, bukan mengobati manusianya yang sakit.
Perlu diketahui bahwa Allah menurunkan segala penyakitnya tanpa menjelaskan Perlu diketahui bahwa Allah menurunkan segala penyakitnya tanpa menjelaskan secara terperinci mengenai jenis penyakitnya dan Alah menurunkan obatnya tanpa secara terperinci mengenai jenis penyakitnya dan Alah menurunkan obatnya tanpa menyebutkan detail apa obatnya dan bagaimana memakainya. Masalah ini haruslah menyebutkan detail apa obatnya dan bagaimana memakainya. Masalah ini haruslah dikerjakan oleh manusia dengan akal, ilmu dan penyelidikan yang sekarang dinamai dikerjakan oleh manusia dengan akal, ilmu dan penyelidikan yang sekarang dinamai “science”
“science” bersama teknologinya.bersama teknologinya.
Apabila manusia mau mencari, maka Allah akan memberikan ilham-Nya kepada Apabila manusia mau mencari, maka Allah akan memberikan ilham-Nya kepada siapa saja yang mau mencari dan mengembangkan akalnya terlepas dari agama yang siapa saja yang mau mencari dan mengembangkan akalnya terlepas dari agama yang dianutnya, apakah dia Islam, ateis, Kristen, Hindu ataupun lainnya, sebagaimana ang dianutnya, apakah dia Islam, ateis, Kristen, Hindu ataupun lainnya, sebagaimana ang terjadi di jaman ini.
terjadi di jaman ini. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Surat AL-‘Alaq ayat 1-5 :Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Surat AL-‘Alaq ayat 1-5 :
“Bacalah dengan asma Tuhanmu yang telah mencipta. Menciptakan manusia dari ‘alaq “Bacalah dengan asma Tuhanmu yang telah mencipta. Menciptakan manusia dari ‘alaq (nidation). Bacalah. Dan Tuhanmu itu adalah Maha Mulia. Dia yang mengajarkan (nidation). Bacalah. Dan Tuhanmu itu adalah Maha Mulia. Dia yang mengajarkan dengan qalam. Mengajari manusia apa yang ia tidak tahu”.
dengan qalam. Mengajari manusia apa yang ia tidak tahu”.
Islam telah berjasa besar dalam membebaskan manusia dari kungkungan Islam telah berjasa besar dalam membebaskan manusia dari kungkungan gereja yang tidak memperbolehkan manusia berpikir lain dari yang diajarkan gereja, gereja yang tidak memperbolehkan manusia berpikir lain dari yang diajarkan gereja, seperti peristiwa dibunuhnya Galileo oleh gereja karena mengajukan pikiran yang seperti peristiwa dibunuhnya Galileo oleh gereja karena mengajukan pikiran yang berbeda dengan ajaran gereja. Ini masa yang dinamai masa kegelapan, saat berbeda dengan ajaran gereja. Ini masa yang dinamai masa kegelapan, saat orang-orang dilarang berpikir bebas. Islam ikut membebaskan manusia dari kungkungan orang dilarang berpikir bebas. Islam ikut membebaskan manusia dari kungkungan gereja tersebut. Islam justru menyuruh manusia untuk menggunakan akalnya, berpikir gereja tersebut. Islam justru menyuruh manusia untuk menggunakan akalnya, berpikir luas hingga mendorong “masa pencerahan” di Eropa.
luas hingga mendorong “masa pencerahan” di Eropa.
Sebagai khalifah yang ditugaskan oleh Alah, maka manusia harus menguasai Sebagai khalifah yang ditugaskan oleh Alah, maka manusia harus menguasai segala sesuatu yang berada di bumi ini, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang dan segala sesuatu yang berada di bumi ini, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang dan mengenai manusia. Simaklah firman rasulullah SAW. :
mengenai manusia. Simaklah firman rasulullah SAW. :
“Pikirkanlah mengenai ciptaan Allah dan janganlah pikirkan zat Alah, maka kamu akan “Pikirkanlah mengenai ciptaan Allah dan janganlah pikirkan zat Alah, maka kamu akan tersesat”.
“Tuntutlah ilmu sejak lahir sampai ke liang lahat”. “Tuntutlah ilmu sejak lahir sampai ke liang lahat”.
“Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina” “Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina”
“Barang siapa yang menghendaki dunia, maka ia harus berilmu dan barang siapa yang “Barang siapa yang menghendaki dunia, maka ia harus berilmu dan barang siapa yang menghendaki akhirat, maka ia harus berilmu dan barang siapa menghendaki keduamnya, menghendaki akhirat, maka ia harus berilmu dan barang siapa menghendaki keduamnya, maka ia harus berilmu”.
maka ia harus berilmu”.
“Agama itu akal dan tidak ada agama bagi mereka yang tidak berakal”. “Agama itu akal dan tidak ada agama bagi mereka yang tidak berakal”.
Inilah dorongan untuk membangun ilmu pengetahuan (
Inilah dorongan untuk membangun ilmu pengetahuan ( science science ), termasuk), termasuk pengetahun pengobatan (
pengetahun pengobatan (medical science medical science ).).
Sewaktu Islam keluar dari jazirah Arab, umat Islam bertemu dengan pengobatan Sewaktu Islam keluar dari jazirah Arab, umat Islam bertemu dengan pengobatan Persia, Yunani dan Hindia. Mereka menyerap segala macam pengobatan itu serta Persia, Yunani dan Hindia. Mereka menyerap segala macam pengobatan itu serta menyesuaikannya dengan ajaran Islam. Mereka menterjemahkan buku kesehatan menyesuaikannya dengan ajaran Islam. Mereka menterjemahkan buku kesehatan Yunani dan Mesir ke dalam bahasa Arab. Perkembangan yang pesat terjadi pada masa Yunani dan Mesir ke dalam bahasa Arab. Perkembangan yang pesat terjadi pada masa khalifah Abbasyiyah, setelah dimulai pada masa Khalifah Umayyah. Lebih pesat lagi khalifah Abbasyiyah, setelah dimulai pada masa Khalifah Umayyah. Lebih pesat lagi pada masa
pada masa keemasan Islam, disaat ekonominya maju dkeemasan Islam, disaat ekonominya maju dan keadaan an keadaan negara makmur.negara makmur. Cordova dan Granada di Spanyol merupakan pusat ilmu yang di datangi oleh Cordova dan Granada di Spanyol merupakan pusat ilmu yang di datangi oleh ahli-ahli barat. Pada saat itu muncullah doker-dokter muslim dengan kaliber ahli-ahli barat. Pada saat itu muncullah doker-dokter muslim dengan kaliber
internasional seperti Ibnu Uthal dan Walid Abdul Malik, yang mendirikan perumahan internasional seperti Ibnu Uthal dan Walid Abdul Malik, yang mendirikan perumahan untuk merawat penderita kusta; Ibnu Al Baytan yang menyibukkan dirinya dengan untuk merawat penderita kusta; Ibnu Al Baytan yang menyibukkan dirinya dengan mengumpulkan tanaman-tanaman berkhasiat bagi pengobatan dan sebagainya, mengumpulkan tanaman-tanaman berkhasiat bagi pengobatan dan sebagainya, disamping menulis buku-buku mengenai kedokteran, bedah serta diet, Pada periode disamping menulis buku-buku mengenai kedokteran, bedah serta diet, Pada periode Abbassiyah, mereka mendirikan rumah sakit moderen di Baghdad.
Abbassiyah, mereka mendirikan rumah sakit moderen di Baghdad.
Jundihaspur di Iran merupakan pusat kesehatan dan pengobatan serta Jundihaspur di Iran merupakan pusat kesehatan dan pengobatan serta pendidikan kedokteran yang menarik dokter-dokter dari Mesir, Siria, India, Yinani dan pendidikan kedokteran yang menarik dokter-dokter dari Mesir, Siria, India, Yinani dan Persia.
Persia. Baghdad Baghdad bertambah bertambah terkenal terkenal dengan dengan didirikannya didirikannya “Baitul “Baitul Hikmah”Hikmah” (Perpustakaan Kerajaan) yang merupakan suatu pusat penterjemahan dari ilmu (Perpustakaan Kerajaan) yang merupakan suatu pusat penterjemahan dari ilmu kedokteran dalam berbagai bahasa. Disini muncul dokter-dokter kenamaan seperti kedokteran dalam berbagai bahasa. Disini muncul dokter-dokter kenamaan seperti Muhammad inbu Zakaria Al-Razi yang lahir di Persia dengan salah satu bukunya Muhammad inbu Zakaria Al-Razi yang lahir di Persia dengan salah satu bukunya “Al-Hawi”, tentang penyakit dalam. Dokter lain yang sangat terkenal saai itu adalah Abu Ali Hawi”, tentang penyakit dalam. Dokter lain yang sangat terkenal saai itu adalah Abu Ali Ibnu Sina, sebagai bapak dokter muslim. Dia menulis buku yang terkenal, “Al-Qanun fil Ibnu Sina, sebagai bapak dokter muslim. Dia menulis buku yang terkenal, “Al-Qanun fil Thib” (Hukum-hukum Kedokteran). Dia dilahirkan di Persia Bukhara.
Thib” (Hukum-hukum Kedokteran). Dia dilahirkan di Persia Bukhara. Baghdad
Baghdad menjadi kurang menjadi kurang terkenal sesudah terkenal sesudah dihancurkdihancurkan an oleh Haluku, oleh Haluku, cucucucu Jenghis Khan dari Mongolia. Dan Cordova sebagai pusat ilmu hilang namanya sesudah Jenghis Khan dari Mongolia. Dan Cordova sebagai pusat ilmu hilang namanya sesudah spanyol direbut kembali oleh raja
spanyol direbut kembali oleh raja Katolik.Katolik.
Dapat disimpulkan, bahwa Islam bersama dokter-dokternya telah menyumbang Dapat disimpulkan, bahwa Islam bersama dokter-dokternya telah menyumbang bagi dunia kedokteran moderen barat sebagaimana yang kita lihat sekarang. Hal bagi dunia kedokteran moderen barat sebagaimana yang kita lihat sekarang. Hal penting yang harus selalu kita jaga dalah bahwa ilmu pengetahuan Islam, termasuk ilmu penting yang harus selalu kita jaga dalah bahwa ilmu pengetahuan Islam, termasuk ilmu kedokteran, dalam pengembangannya harus selalu dikaitkan dengan mengingat Allah kedokteran, dalam pengembangannya harus selalu dikaitkan dengan mengingat Allah dan pemakaiannya disesuaikan dengan ajaran Islama sebagaimana dijelaskan oleh dan pemakaiannya disesuaikan dengan ajaran Islama sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Al Qur’an surat Ali Imran, ayat 191 :
Allah dalam Al Qur’an surat Ali Imran, ayat 191 :
“Mereka yang mengingat (zikir) kepada Allah sewaktu berdiri, duduk atau berbaring “Mereka yang mengingat (zikir) kepada Allah sewaktu berdiri, duduk atau berbaring dam mereka pikirkan hal kejadian langit dan bumi. “Ya, Tuhan kami, tidaklah Engkau dam mereka pikirkan hal kejadian langit dan bumi. “Ya, Tuhan kami, tidaklah Engkau jadikan semua ini sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kiranya kami dari azab jadikan semua ini sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kiranya kami dari azab
neraka”. neraka”.
Perhatikanlah kedahsyatan Islam yang dapat mengubah manusia jahiliyyah Perhatikanlah kedahsyatan Islam yang dapat mengubah manusia jahiliyyah penyembah berhala menjadi orang ilmiah yang selalu ingat kepada kemahabesaran penyembah berhala menjadi orang ilmiah yang selalu ingat kepada kemahabesaran Allah. Mereka
ilmiah yang tepat, objektif dan Islami. Pengobatan statis yang non-ilmiah menjadi ilmiah yang tepat, objektif dan Islami. Pengobatan statis yang non-ilmiah menjadi pengobatan ilmiah yang progresip. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan pengobatan ilmiah yang progresip. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa Islam menghargai dan menyetujui pengobatan moderen, asal pemakaiannya bahwa Islam menghargai dan menyetujui pengobatan moderen, asal pemakaiannya disesuaikan dengan ajaran Islam dan tidak akan membawa ke jalan syirik serta dapat disesuaikan dengan ajaran Islam dan tidak akan membawa ke jalan syirik serta dapat dipahami akal dan sesuai sunatullah.
dipahami akal dan sesuai sunatullah.
Pustaka Pustaka
1.
1. Ali Ali Akbar, Akbar, 1988,1988, Etika Kedokteran dalm Islam Etika Kedokteran dalm Islam , Pustaka Antara, Jakarta, Pustaka Antara, Jakarta 2.
2. Ahmad Ahmad Taha, Taha, 1992,1992, Kedoktoran Islam Kedoktoran Islam , Percetakan Dewan Bahas dan Pustaka,, Percetakan Dewan Bahas dan Pustaka, Selangor, Malaysia
Selangor, Malaysia 3.
3. Muhammad Muhammad bin bin Muhammad Muhammad Al Al Mukhtar Mukhtar As As Syinqithy, Syinqithy, 1414 1414 H,H, Hukum-hukum Hukum-hukum Pembedahan dalam Syariat Islam
