LAHIRNYA SISTEM TRANSAKSI ONLINE DAN DAMPAK TERHADAP BISNIS
ONLINE DI INDONESIA
Muhammad Bilal Dwisaputra
bilaldsaputra@gmail.com
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia, Jalan Dipatiukur No. 112-116, Coblong, Lebakgede,
Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40132, Indonesia
www.unikom.ac.id kuliahonline.uniikom.ac.id
nilaionline.unikom.ac.id blog.unikom.ac.id repository.unikom.ac.id
elib.unikom.ac.id
Abstract
Internet nowadays has became one of important things in life, almost everyone is having access to the internet, from the simple things to the hard ones internet makes it easier, almost every activity can be more efficient, faster, and cheaper, including buying things from internet and having transactions online, it can be done without have to go anywhere, online transactions system makes people on the internet believe that it save to having online transactions, it started from companies that work together and make a historical and milestone product called PayPal as online transaction sytem, by the time online transactions system is everywhere, and people on internet feel save because of it, the “save” feeling makes number of online shoppers increase every year, and that make a huge impact to e-commerce especially in Indonesia.
1. PENDAHULUAN
Di zaman serba digital seperti sekarang ini, hampir segala sesuatunya dipermudah oleh kedatangannya internet, tidak terkecuali juga proses bertransaksi di dunia maya, PayPal yang dulunya bernama Confinity adalah salah satu penggarang system transaksi online, didirikan oleh Luke Nosek, Max Levchin, Peter Theil dan Ken Howery pada tahun 1998, saat tahun diluncurkannya Confinity sebagai platform transaksi online, didukung dan didanai oleh John Malloy dari BlueRun Ventures, sebuah perusahaan pemodal dalam bidang konsumen teknologi informatika dan komunikasi. E-Payment Menjamurnya sistem transaksi online seperti (e-payment) sekarang ini, diantaranya : Google Wallet, Payza, Payoneer, Skrill, ClickBank dan sistem transaksi online lainnya menimbulkan pertanyaan berawal darimanakah sistem transaksi online? dan seberapa besar pengaruh dari e-payment ini terhadap bisnis online (e-business) di Indonesia yang telah beberapa tahun marak di Indonesia (contohnya : Bukalapak.com, Tokopedia, Lazada, dan masih banyak adanya sistem transaksi online melainkan menggunakan transfer bank konvensional
sampai banyaknya sistem transaksi online di Indonesia seperti sekarang ini.
2. METODE
Dalam penulisan karya ilmiah tentang sejarah sistem transaksi onine dan dampaknya dalam bisnis online yang ada di Indonesia, penulis menggunakan metode deskriptif, Menurut Nazir (1988: 63) dalam Buku Contoh Metode Penelitian, metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
peneliti biasanya melakukan penelusuran data historis objek penelitian serta melihat sejauhmana proses yang berjalan telah terdokumentasikan dengan baik. Penulis memperlajari dokumen yang didapat dari internet mengenai sejarah sistem transaksi online, dan bisnis-bisnis online yang ada di Indonesia.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berawal dari Confinity, sebuah perusahaan yang berada di Silicon Valley, banyak dikenal sebagai asal mula PayPal, di dirikan pada tahun 1998 oleh Max Levchin, Peter Thiel dan Luke Nosek, dinamai dengan Palm Pilot Payment [1].
Pada tahun 1999, Confinity meluncurkan produk bersejarahnya bernama PayPal [1]. Confinity bergabung dengan X.com, yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2000. Seiring dengan perkembanggannya penggabungan dari Confinity dan X.com lebih dikenal dengan nama PayPal, salah satu sistem transaksi online dan sistem pembayaran elektronik terbesar di dunia.
Gambar 1. Peter Thiel dan Elon Musk (Sumber:https://i.redd.it/dstejju90gjy.jpg )
Setelah lahirnya PayPal sebagai online payment , bermunculan juga sistem transaksi online lainnya, disinilah lahir proses transaksi online yang menjamin keamanan dari kedua sisi, dari sisi vendor dan calon pembeli.
Gambar 2. How Paypal Works (
https://techwelkin.com/wp- content/uploads/2014/03/paypal-working-fucntioning.gif)
langsung untuk sebuah bisnis online. [2]
Cara kerja dari payment gateway pada umumnya memiliki kesamaan, calon pembeli mengakses website toko online (contohnya : Bukalapak, Tokopedia, Lazada) lalu memilih produk apa yang akan dibeli, setelah calon pembeli memilih produk apa yang akan dibeli maka website aka menuntun calon pembeli ke halaman pembayaran, disinilah terjadi proses transaksi online, banyak metode pembayaran untuk menyelesaikan transaksi, seperti transfer secara langsung, melalui m-banking atau menggunakan ATM ( automatic teller machine ), menggunakan PayPal, Credit Card, dan metode pembayaran lainnya yang disediakan oleh toko online tersebut.
Gambar 3. Proses Pembayaran Transaksi Online
(sumber:
https://scienceofweb.files.wordpress.c om/2014/04/paymentgateway.png)
Adanya Payment Gateway membuat kepercayaan masyarakat
untuk bertransaksi secara online semakin meningkat, dan ini memberikan dampak hadirnya para pengusaha untuk mengembangkan usahanya lewat internet, para pengusaha ini menyadari bahwa tingginya angka calon pembeli yang mencari produk lewat internet semaki neningkat akan meningkatkan pendapatan dari pengusaha tersebut.
Gambar 4. Pertumbuhan Pembeli Online dari tahun 2013 sampai dengan 2016 (sumber : eMarketer)
memiliki lebih dari 500 karyawan, dengan total transaksi bisa mencapai lebih dari Rp. 10 triliun. “ Setiap harinya, transaksi yang terjadi bisa mencapai Rp50 miliar, naik dari angka Rp7 miliar di tahun 2015. Pada periode khusus seperti saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), kami bahkan bisa memfasilitasi transaksi sebesar Rp350 miliar dalam waktu tiga hari,” dikutip dari Achmad Zaky, CEO Bukalapak.
Gambar 5. CEO Bukalapak Achmad Zaky
(sumber : https:// blogspot.com/)
Tidak hanya BukaLapak, pasar daring saingan dari Bukalapak, Tokopedia juga merasakan dampak yang demikian, Perkembangan Tokopedia dari tahun 2009 sampai 2017
Tokopedia merupakan salah satu ecommerce terkenal di indonesia. Perjuangan tokopedia sampai ke detik
ini tidak lah mudah, dari proses membangun sistem sampai ke sulitnya mendapatkan investor,walaupun di terpa banyak permasalahan tokopedia tetap bertahan dan malah menjadi e-commerce besar di Indonesia, berikut adalah timeline proses terbentuk nya tokopedia, mendapatkan banyak suntikan dana, penghargaan yang diraih , dan perkembangannnya dari tahun ke tahun.
2009 _ PT Tokopedia di bentuk oleh Wiliam Tanuwijaya dan Leontinus alpha edison pada bulan februari lalu pada bulan agustus PT Tokopedia resmi diluncurkan. Tokopedia juga mendapatkan suntikan dana pertama dari Victor Funfkong yaitu CEO dari PT indonusa Dwitama.
2010_ Tokopedia mendapatkan suntikan dana ke dua dari East Vertures sebesar 1,2 triliun rupiah
2011_ Tokopedia mendapat suntikan dana dari Cyber Agent Ventures
2012 Tokopedia mendapat suntikan dana dari Netprice
2013 Tokopedia mendapat suntikan dana dari SoftBank Ventures Korea
di asia tenggara yaitu Sequoia, Soft bank Internet, dan Media inc. Pada bulan desember Tokopedia juga mendapatkan penghargaan di acara Markplus Confrence 2015 di sektor e-commerce sebagai Marketeers of the year pada tahun 2014. Tokopedia juga mengumumkan chelsea mendari brand ambassador pertama.
2015 Tokopedia menciptakan sistem pembayaran yang dapat di lakukan melalui beberapa metode dari saldo tokopedia , Mandiri/BCA clickpay sampai via indomaret dan 7 eleven. Tokopedia mengumumkan isyana sraswati menjadi brand ambassador pada tahun 2015.
2016 Tokopedia kembali mendapatkan investasi sebesar 1,9 Triliun dan mendapatkan penghargaan sebagai best company in consumer industry dari Indonesia Digital Economy Award. Pada hari belanja nasional yang di selenggarakan selama tiga hari itu tokopedia memiliki jumlah transaksi paling tinggi di banding e-commerce serupa.[3]
Gambar 6. CEO Tokopedia William Tanuwijaya
(sumber: https://waktuku.com/wp-
content/uploads/2017/03/William-Tanuwijaya.jpg)
4. KESIMPULAN
Gambar 7. Visualisasi Traksaksi
Secara Online (sumber :
https://www.narga.net/wp- content/uploads/2015/06/10-Benefits-of- Online-Invoicing-For-An-E-commerce-Business.jpg)
bagi para calon konsumen dalam melakukan transaksi online, lahirnya PayPal adalah sebuah langkah besar dalam dunia maya, khususnya yang menyangkut hal jual-beli online, PayPal memberikan kemanan dan kenyaman bagi para akun yang mendaftar di PayPal untuk bertransaksi online, dari PayPal bermunculan juga sistem transaksi online lainnya, menjadikannya salah satu motode pembayaran online dalam sebuah payment gateway, Payment Gateway sendiri adalah sebuah fasilitas yang biasa dimiliki oleh suatu website e-commerce dimana fasilitas ini memberikan pilihan metode pembayaran mana yang ingin digunakna oleh calon konsumen, rasa keamanan dari sistem transaksi online seperti PayPal dan rasa nyaman dari payment gateway yang difasilitasi oleh website tersebut membuat angka calon konsumen yang mencari produk atau jasa secara online semakin meningkat, perusahaan-perusahaan
memiliki pasar lebih luas dengan adanya internet, mendongkrak laba dari para pengusaha di Indonesia.
Pasar daring seperti BukaLapak dan Tokopedia adalah contoh dari perusahaan yang berhasil memanfaatkan sistem transaksi online, perkembangan dan pendapatan dari kedua website online marketplace tersebut terus meningkat higga sampai saat ini, dan bisa jadi sampai tahun-tahun kedepan.
5. REFERENSI
1. Lillington, Karlin. "PayPal Puts Dough in Your Palm". Wired. Retrieved 2017-04-10.
2. (Various). (2016). Payment gateway. Wikipedia, 1–13.