PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA BENGKULU
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2017
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
L A P O R A N
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : FATMA N.M. SIMBOLON, S.H.,M.H.
Jabatan : PANITERA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Selanjutnya disebut pihak pertama,
Nama : Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H.
Jabatan : KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Bengkulu, Januari 2017 Pihak Kedua
Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H. NIP. 19660927 198903 2 002
Pihak Pertama
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Tahun Anggaran 2017
No Sasaran Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Target
1. Menimgkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan c. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100 % 80 % 100%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding - Kasasi
- Peninjauan Kembali
70 % 85 % 100 % 3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim. b. Persentase berkas yang yang diajukan
banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap.
c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu.
d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu.
100 %
100 %
100%
100%
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
6. Meningkatnya kualitas pengawasan.
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100 %
100 %
7. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan
a. Persentase Penggunaan belanja Barang (Pagu DIPA 05).
b. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak ketiga.
80 %
100 %
Jumlah Anggaran Kegiatan (DIPA 05) yaitu Rp. 29.150.000,-
Bengkulu, Januari 2017 Ketua
Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H. NIP. 19660927 198903 2 002
Panitera
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : LASMIATI, S.H.
Jabatan : SEKRETARIS PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Selanjutnya disebut pihak pertama,
Nama : Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H.
Jabatan : KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Bengkulu, Januari 2017 Pihak Kedua
Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H. NIP. 19660927 198903 2 002
Pihak Pertama
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
UNIT KERJA : Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu
No Sasaran Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Target
1. Menimgkatnya kualitas SDM dan Managemen Perencanaan Informasi Teknologi dan Pelaporan
1. Mengoreksi dan menandatangani Laporan LAKIP dan Laporan Tahunan. 2. Mengoreksi dan menandatangani data
untuk bahan penyusunan RKAKL. 3. Mengoreksi dan menandatangani
pengajuan Revisi Anggaran.
4. Mengoreksi dan menandatangani RKAKL dan Data dukung.
5. Mengoreksi dan menandatangani Laporan SIMAK BMN.
6. Mengoreksi dan menandatangani Laporan Sistem Akuntansi Instansi Basic Acrual (SAIBA).
2. Terwujudnya layanan Administrasi Pegawai
1. Memantau Jumlah Data Pegawai yang di Update.
2. Memantau Jumlah Arsip Pegawai yang Digitalisasi (Scan Arsip Pegawai)
8 Hakim 20 Pegawai
8 Hakim 20 Pegawai
3. Terwujudnya Layanan Kesejahteraan dan Pembangunan Pegawai.
1. Memantau Jumlah Pegawai yang mengikuti Pembinaan Bidang Kepegawaian;
2. Memantau jumlah Pegawai yang mengikuti Ujian Penyesuaian Ijazah
0 Hakim 1 Pegawai
0 Hakim 3 Pegawai
4. Terwujudnya Layanan Mutasi Pegawai
1. Memantau Jumlah Penyelesaian Administrasi Usulan kenaikan Pangkat Pegawai;
2. Memantau Jumlah Penyelesaian administrasi Kenaikan Gaji Berkala (KGB) Pegawai;
1 Hakim 2 Pegawai
3. Memantau Jumlah Penyelesaian Administrasi Promosi Jabatan Pegawai. 4. Memantaui Jumlah Penyelesaian
Administrasi Pemindahan Pegawai; 5. Memantau Jumlah Penyelesaian
Administrasi Bagi Jabatan Struktural dan Fungsional (SPP, SPMJ, SPMT,
5. Terwujudnya Layanan Kesejahteraan Pegawai
Memantau Jumlah Surat Izin cuti Tahunan, Cuti Sakit, Cuti Alasan penting
28 Surat
6. Terwujudnya Layanan Tata Usaha Kepegawaian.
1. Memantau dan Paraf Jumlah Surat Tugas Perjalanan Dinas baik didalam kota maupun diluar kota dan Surat Bebas Tugas.
2. Menyusun dan mengoreksi DUK dan Bazzeting Pegawai.
3. Menandatangani Laporan Bulanan,Triwulan dan Tahunan;
4. Mengoreksi Jumlah Pengusulan Karpeg, Karsu, dan Taspen;
5. Mengoreksi dan menandatangani Daftar Penilaian Prestasi Kerja PNS;
6. Jumlah Surat Keputusan Kepegawaian yang diterbitkan yang ditandatangani oleh Sekretaris dan Ketua;
7. Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar
7. Terwujudnya Layanan Tata Usaha Umum
1. Mengoreksi Surat Masuk dan Surat Keluar;
2. Menandatangani SK Rumah Dinas, SK Kendaraan Dinas Roda 2 dan SK Kendaraan Dinas Roda 4;
3. Menilai dan Menandatangani SKP terhadap Kasub-Kasub dan Staf;
4. Memantau pendataan keperluan belanja
298 Surat
8 Unit 14 Unit
8 Orang
persediaan dan perlengkapan keperluan sehari-hari perkantoran;
5. Memantau dan penyelesaian pendataan buku perpustakaan;
6. Memantau dan mendata Barang Rusak Berat;
-
1 Berkas
8. Terwujudnya Layanan penyediaan perlengkapan ruangan dalam acara formal dan seremonial lainnya.
Jumlah penyelesaian pekerjaan Pembenahan ruangan :
- Penyusunan tata ruang - Sound System
12
Bulan/Kegiatan Acara
9. Terwujudnya layanan pendataan Daftar Barang Ruangan (DBR)
Jumlah penyelesaian pekerjaan Pendaftaran Daftar Barang Ruangan
2 Kegiatan dan Laporan
10. Terwujudnya layanan kegiatan pemeliharaan gedung dan halaman kantor termasuk rumah dinas
Jumlah penyelesaian pekerjaan halaman dan gedung Kantor/Rumah Dinas
- Kebersihan
- Pengecatan Gedung/Rumah dan pagar
1 Tahun 1 Kegiatan
11. Terwujudnya layanan kegiatan belanja keperluan sehari-hari perkantoran dengan alat tulis.
Jumlah penyelesaian pekerjaan belanja alat tulis kantor
4 Kegiatan
12. Terwujudnya layanan kegiatan perbaikan inventaris kantor.
Memelihara pekerjaan perbaikan inventaris kantor berupa ;
- Perbaikan AC
- Pemeliharaan Laptop - Perbaikan Printer Komputer
- Perbaikan Jaringan Layanan Telekomunikasi
1 Tahun
13. Meningkatnya kualitas SDM dan Manajemen Keuangan
1. Membuat Perencanaan Kerja Bagian Keuangan Tahun 2017
2. Meneliti dan Mengelola Surat Masuk dan Keluar Bagian Umum dan
95 %
keuangan.
3. Melaporkan kegiatan Bidang Keuangan Kepada Sekretaris
4. Melakukan Pembinaan dan Pemberian SKP pada Kasub dan Staf sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan, Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sub bagian Umum dan Keuangan.
5. Membantu Hakim Pengawas di Bidang Keuangan sewaktu-waktu ada Pemeriksaan Keuangan.
6. Menandatangani Laporan-Laporan Bulanan, Semesteran.
7. Melakukan Monitoring terhadap kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa. 8. Memantau perlengkapan acara-acara
kantor (dokumentasi).
9. Menyusun dan Menandatangani Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidang tugas.
1. Menandatangani SK Keuangan. 2. Mengoreksi SPM dan SPP.
3. Menandatangani Laporan Pemeriksaan Kas.
4. Menandatangani Laporan Buku Kas.
95% 95% 95% 95%
Jumlah Anggaran Kegiatan (DIPA 05) yaitu Rp. 29.150.000,-
Bengkulu, Januari 2017 Pihak Kedua
Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H.,M.H. NIP. 19660927 198903 2 002
Pihak Pertama
PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA BENGKULU
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TAHUN 2017
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
L A P O R A N
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU NOMOR : W1.TUN8/ 151 /OT.01.2/ I /2017
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;
b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 ;
5. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor: 004/SEK/SWI120L0 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Pertama : Memberlakukan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;
Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : Januari 2017
KETUA
Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H., M.H. NIP. 19660927 198903 2 002
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara
1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.(Perjenis perkara)
Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan
Majelis Hakim dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2. Persentase perkara yang diselesaikan. (Perjenis perkara)
Perbandingan antara perkara yang ditangani dengan perkara yang diputus
Majelis Hakim dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
3. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. (Perjenis perkara)
Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka sebelum 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan maksimal 6 bulan
Majelis Hakim dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
1. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding
Perbandingan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dengan perkara telah mengajukan upaya Hukum Kasasi
Perbandingan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dengan perkara telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali
Perbandingan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dengan perkara telah yang diputus
Majelis Hakim dan Panitera
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
1. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim
Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap
Perbandingan antara berkas yang diajukan kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
3. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu
Perbandingan sidang yang tepat waktu dengan yang tidak tepat waktu
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
4. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu
Perbandingan pemberitahuan putusan tepat waktu dengan yang tidak tepat waktu
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website.
Perbandingan antara perkara yang diputus dengan upload putusan di website
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
1. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
2. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Perbandingan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
7. Meningkatnya kualitas SDM 1. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial dengan jumlah pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
Panitera/Sekretaris Laporan Data Kepegawaian
2. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial dengan jumlah pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial.
Panitera/Sekretaris Laporan Data Kepegawaian
8. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan
Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) dengan Jumlah Realisasi Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) dengan Realisasi Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01)
Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05) dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Bengkulu, Januari 2017 Ketua,
PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA BENGKULU
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TAHUN 2016
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
L A P O R A N
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU NOMOR : W1.TUN8/ 224 /OT.01.2/ II /2016
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;
b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 ;
5. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor: 004/SEK/SWI120L0 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Pertama : Memberlakukan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;
Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : 2015
KETUA
HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara
1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.(Perjenis perkara)
Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan
Majelis Hakim dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2. Persentase perkara yang diselesaikan. (Perjenis perkara)
Perbandingan antara perkara yang ditangani dengan perkara yang diputus
Majelis Hakim dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
3. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. (Perjenis perkara)
Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka sebelum 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan maksimal 6 bulan
Majelis Hakim dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
1. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding
Perbandingan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dengan perkara telah mengajukan upaya Hukum Kasasi
Perbandingan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dengan perkara telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali
Perbandingan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dengan perkara telah yang diputus
Majelis Hakim dan Panitera
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
1. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim
Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap
Perbandingan antara berkas yang diajukan kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
3. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu
Perbandingan sidang yang tepat waktu dengan yang tidak tepat waktu
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
4. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu
Perbandingan pemberitahuan putusan tepat waktu dengan yang tidak tepat waktu
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website.
Perbandingan antara perkara yang diputus dengan upload putusan di website
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
1. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
2. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Perbandingan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
7. Meningkatnya kualitas SDM 1. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial dengan jumlah pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
Panitera/Sekretaris Laporan Data Kepegawaian
2. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
Perbandingan jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial dengan jumlah pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial.
Panitera/Sekretaris Laporan Data Kepegawaian
8. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keuangan
Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) dengan Jumlah Realisasi Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) dengan Realisasi Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01)
Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05) dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
Perbandingan antara Jumlah Penerimaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga dengan Jumlah Realisasi Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Bengkulu, Januari 2015 Ketua,
PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA BENGKULU
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
TAHUN 2018
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
L A P O R A N
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU NOMOR : W1.TUN8/ 152 /OT.01.2/ I /2017
TENTANG
RENCANA KINERJA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2018
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Menimbang : a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur pada tahun 2017 perlu adanya Rencana Kinerja Tahunan yang harus dilaksanakan pada tahun 2017;
b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2017.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 ;
5. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor: 004/SEK/SWI120L0 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TENTANG RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2018.
Pertama : Membuat Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2018 sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;
Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : Januari 2017
KETUA
Dra. MARSINTA ULI SARAGIH, S.H., M.H. NIP. 19660927 198903 2 002
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
RENCANA KINERJA TAHUN 2018
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100% 75% 100%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
70% 80% 90%
3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim
b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap
c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu
100% 100%
100% 100% 4. Peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap peradilan (access to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
90% 90% 8. Terwujudnya akuntabilitas dan
transparansi keuangan
a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
90% 90% 90% 75% 100%
Bengkulu, Januari 2017 Ketua,
PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA BENGKULU
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
TAHUN 2017
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
L A P O R A N
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU NOMOR : W1.TUN8/ 225 /OT.01.2/ II /2016
TENTANG
RENCANA KINERJA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2017
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Menimbang : a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur pada tahun 2016 perlu adanya Rencana Kinerja Tahunan yang harus dilaksanakan pada tahun 2016;
b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2016.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 ;
5. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor: 004/SEK/SWI120L0 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TENTANG RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2016.
Pertama : Membuat Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;
Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : 2015
KETUA
HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
RENCANA KINERJA TAHUN 2017
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100% 75% 100%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
70% 80% 90%
3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim
b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap
c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu
100% 100%
100% 100% 4. Peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap peradilan (access to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
90% 75% 8. Terwujudnya akuntabilitas dan
transparansi keuangan
a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
90% 90% 90% 75% 100%
Bengkulu, Januari 2015 Ketua,
PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA BENGKULU
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
TAHUN 2016
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
L A P O R A N
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU NOMOR : W1.TUN8/ 333 /OT.01.2/ II /2015
TENTANG
RENCANA KINERJA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2016
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Menimbang : a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur pada tahun 2016 perlu adanya Rencana Kinerja Tahunan yang harus dilaksanakan pada tahun 2016;
b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2016.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025:
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 ;
5. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor: 004/SEK/SWI120L0 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TENTANG RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2016.
Pertama : Membuat Rencana Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.;
Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : 2015
KETUA
HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
RENCANA KINERJA TAHUN 2016
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100% 75% 100%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
70% 80% 90%
3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim
b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap
c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu
100% 100%
100% 100% 4. Peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap peradilan (access to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.
b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
90% 75% 8. Terwujudnya akuntabilitas dan
transparansi keuangan
a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05)
e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari pihak Ketiga
90% 90% 90% 75% 100%
Bengkulu, Januari 2015 Ketua,
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2015
–
2019
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax (0736) 52011
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU NOMOR : W1.TUN8/ /OT.01.2/ II /2015
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2015-2019
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mendapatkan gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dan strategi yang dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun perlu adanya rencana strategis;
b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Tahun 2015-2019
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 Tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014;
5. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I Nomor 004/SEK/SWI1200L0 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA UDAHA NEGARA BENGKULU TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2015-2019.
Pertama : Memberlakukan Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Tahun 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : BENGKULU Pada Tanggal : Januari 2014
KETUA
HENRIETTE S. PUTUHENA, S.H., M.H. NIP. 19560619 198703 2 001
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU TAHUN 2015 – 2019. Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi
2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan
3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu memenuhi butir 1 dan 2 di atas
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
70%
3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim
b. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap c. Persentase pemberitahuan pemanggilan sidang tepat
waktu
d. Persentase pemberitahuan putusan tepat waktu
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)
Persentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 100% 100% 100% 100% 100%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
100% 100% 100% 100% 100%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti.
7. Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
90% 8. Terwujudnya akuntabilitas dan
transparansi keuangan
a. Persentase Penggunaan Belanja Pegawai (Pagu DIPA 01) b. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 01) c. Persentase Penggunaan Belanja Modal (Pagu DIPA 01) d. Persentase Penggunaan Belanja Barang (Pagu DIPA 05) e. Persentase Penggunaan Keuangan Biaya Perkara dari