Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Group Dengan PT. Iss Indonesia
Teks penuh
Dokumen terkait
Hal ini disebabkan karena outsourcing membuat perusahaan lebih memilih mengangkat pekerja secara outsourcing daripada pekerja tetap karena melalui outsourcing perusahaan
Indikasi lemahnya perlindungan hukum terhadap pekerja/buruh, utamanya pekerja kontrak yang bekerja pada perusahaan outsourcing pada beberapa perusahaan keuangan seperti
lanjut hal tersebut dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul ” IMPLIKASI YURIDIS HUBUNGAN HUKUM ANTARA PERUSAHAAN PEMBERI KERJA DENGAN
outsourcing ).. Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja terhadap pekerja yang ditetapkan dan
Dalam oursourcing, perjanjian kerja yang dibuat antara pekerja/ buruh dengan perusahaan jasa atau perusahaan penerima pekerjaan dapat didasarkan pada perjanjian kerja waktu tertentu
Ketentuan mengenai perjanjian Outsourcing yang berupa perjanjian penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis, diatur dalam pasal 66 Undang-Undang Nomor
perjanjian antara pekerja atau buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang.. memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban
Hal ini disebabkan karena outsourcing membuat perusahaan lebih memilih mengangkat pekerja secara outsourcing daripada pekerja tetap karena melalui outsourcing perusahaan