• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIKO Singk (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIKO Singk (2)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“SIKO, Singkong Kocak”

USAHA SINGKONG SEBAGAI VARIASI MAKANAN BARU BAGI

MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM – K)

Diusulkan oleh:

Adi Fachmi (NIM 15408060 / Angkatan 2008)

Charmyllia (NIM 15408031 / Angkatan 2008)

Debby Rahmi Isnaeni (NIM 15408053 / Angkatan 2008)

Alvian Chris Pradana (NIM 15408055 / Angkatan 2008)

Rizky Pratama Adhi (NIM 15407035 / Angkatan 2007)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

(2)

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan

:

“SIKO, Singkong Kocak” : Usaha Singkong sebagai Variasi Makanan Baru bagi Mahasiswa

2. Bidang Kegiatan

: ( ) PKM-P

(

x

) PKM-K

(

) PKM-T

( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu

: ( ) Kesehatan

( ) Pertanian

( ) MIPA

(

) Teknologi dan Rekayasa

(

x

) Sosial Ekonomi

( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksanaan Kegiatan

a. Nama Lengkap

: Adi Fachmi Saragih

b. NIM

: 15408060

c. Jurusan

: Perencanaan Wilayah dan Kota / Teknik Planologi

d. Universitas/Institut/Politeknik

: Institut Teknologi Bandung

e. Alamat Rumah dan No.Telp./HP : Jl. Cisitu lama VIII No.1a , PONTEK , Coblong ,

Bandung / 085693369804

f. Alamat email

: [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : Terlampir (4 orang)

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar

: Ir. Gatot Yudoko, MASC, Ph.D.

b. NIP

: 131660120

c. Alamat Kantor dan No Telp./HP : Jl. Ganesha No. 10, Gedung SBM Lt. 2 Ruang

205 / 08156070967

(3)

3

7. Biaya Kegiatan Total

: Rp 17.572.100,00 (kondisi

under estimate

sampai dengan bulan pertama (investasi awal +

pengeluaran bulan pertama))

a. Dikti

: Rp 10.000.000,00

b. Sumber Lain

: Dana usaha mandiri, modal pribadi, dan

sebagainya

8. Jangka Waktu Pelaksanaan

: 1 tahun (estimasi balik modal dengan

keadaan

under estimete

)

Bandung, 18 Oktober 2010

Menyetujui,

Ketua Program Studi

(Dr. Ir. Iwan Kustiwan, MSP.)

NIP. 19630317 199003 1002

Kepala Lembaga Kemahasiswaan

(Brian Yuliarto, Ph.D.)

NIP. 19750727 200604 1005

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Adi Fachmi Saragih)

NIM. 15408060

Dosen Pendamping

(Ir. Gatot Yudoko, MASC, Ph.D.)

(4)

4

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... 2

DAFTAR ISI ... 4

DAFTAR GAMBAR ... 5

BAB I ... 6

PENDAHULUAN ... 6

1. 1 Judul Program ... 6

1. 2 Latar Belakang Masalah ... 6

1. 3 Perumusan Masalah ... 7

1. 4 Tujuan Program ... 7

1. 5 Luaran yang Diharapkan ... 8

1. 6 Kegunaan Program ... 8

BAB II ... 9

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 9

2. 1 Lokasi Usaha ... 9

2. 2 Desain Outlet ... 9

2. 3 Rencana Pengembangan Usaha ... 9

2. 4 STRATEGI PEMASARAN ... 10

2.4.1 JENIS PRODUK YANG DITAWARKAN ... 10

2.4.2 HARGA ... 13

2.4.3 LOKASI ... 13

2.4.4 PROMOSI ... 14

2.4.5 Segmentasi Pasar ... 15

2.4.6 Aspek Manajemen dan Organisasi ... 15

2. 5 Metodologi Pelaksanaan Program ... 17

2. 6 JADWAL KEGIATAN PROGRAM ... 19

2. 7 Analisis Usaha ... 19

(5)

5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3 Nasi Goreng Singkong (Nasi Go-Kong) ... 10

Gambar 2 Soup Singkong (So-Sing)... 10

Gambar 4 Goreng Singkong 1 (Go-Kong 1) dan Gambar 5 Goreng Singkong 2 (Go-Kong 2) ... 11

Gambar 6 Goreng Singkong 3 (Go-Kong 3) ... 11

Gambar 7 Goreng Singkong 4 (Go-Kong 4) ... 11

Gambar 8 Sushi Singkong (Su-Si) ... 11

Gambar 9 Singkong Goreng Saus Kacang (Go-Kong Kaca)... 11

Gambar 10 Singkong Ijo (Sin-Jo) ... 11

Gambar 11 Daun Singkong Crispy (DaKoPi) ... 11

Gambar 16 Getuk Keju (GeJu) ... 12

Gambar 17 Singkong Rasa (Si-Sa) ... 12

Gambar 12 Singkong keju Bumbu (Si-Ke-Bu) ... 12

Gambar 13 Pudding Singkong (PuSing) ... 12

Gambar 15 Singkong Split (Sipit) ... 12

Gambar 14 Kroket Singkong (Kro-Sing) ... 12

(6)

6

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1

J

UDUL

P

ROGRAM

Judul Program ini adalah: “SIKO, Singkong Kocak” : Usaha Singkong sebagai Variasi Makanan Baru bagi Mahasiswa.

1. 2

L

ATAR

B

ELAKANG

M

ASALAH

Singkong merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika yang dapat ditanam sepanjang

tahun, dan hampir disetiap wilayah di Indonesia. Bagian yang dimakan dari tanaman singkong selain

bagian umbi atau akarnya juga daunnya, biasanya dimanfaatkan untuk ragam masakan, terutama

sayuran. Harga singkong yang relatif murah juga dapat menjadi potensi dalam pengembangan kegiatan

pengolahan menjadi produk yang banyak variasinya. Selain itu, latar belakang pengolahan singkong ini

adalah untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian (perkebunan). Singkong dapat dimasak

dengan berbagai cara, dapat digunakan pada berbagai macam masakan. Namun sedikit kelemahannya,

umbi singkong tidak tahan di simpan lama meskipun ditempatkan di lemari pendingin, untuk itu butuh

pengolahan lebih lanjut agar lebih tahan lama.

Di lihat dari manfaatnya, umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat

namun sangat miskin akan protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong

karena mengandung asam amino metionin. Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat

dimakan mentah. Menurut pakar tanaman obat Prof. Hembing Wijayakusuma, efek farmalogis dari

singkong adalah sebagai antioksidan, antikangker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Umbi

singkong juga memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin

B dan C, dan amilum. Daun singkong sendiri mengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor,

protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim

peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

(7)

7

Diversifikasi pangan adalah peningkatan keragaman bahan pangan yang saat ini sedang

diinisiasikan oleh pemerintah Indonesia. Menurut menteri pertanian, sebenarnya keberagaman pangan

sangat baik untuk kesehatan. Terdapat banyak pilihan makanan pokok selain nasi yang dapat

menggantikan posisis nasi sebagai kebutuhan pangan tertingi saat ini di Indonesia. Indonesia saat ini

berada dalam peringkat tertinggi, Negara yang mengonsumsi beras, mengalahkan Malaysia dan Thailand

yang notabene makanan pokoknya adalah nasi. Sehingga Menteri Pertanian menganjurkan agar rakyat

Indonesia mengonsumsi makanan pokok secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kabohidrat, dan

menambah asupan sayur dan buah. Diharapkan jenis usaha yang kami rencanakan ini dapat mendukung

usaha pemerintah dalam menerapkan diversifikasi pangan bagi masyarakat Indonesia.

1. 3

P

ERUMUSAN

M

ASALAH

Dengan mempertimbangkan latar belakang dan realita yang ada, yang menjadi persoalan utama adalah bagaimana menciptakan suatu alternatif makanan yang diproduksi dengan cara modern namun tetap dapat mencukupi kebutuhan gizi, terutama untuk generasi muda. Generasi muda merupakan cerminan masa depan bangsa, oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita tetap menjaga kualitas generasi muda melalui asupan gizinya. Target pasar dari produk ini adalah generasi muda secara khusus, dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas agar dapat menciptakan produk berupa makanan yang dapat menarik minat generasi muda dan harus tetap mencukupi kebutuhan gizi generasi muda serta harganya harus terjangkau sebisa mungkin.

Seperti apa strategi marketing yang harus dilakukan menjadi sebuah kunci dari keberhasilan dalam menciptakan produk yang sesuai tujuan. Dimulai dari bagaimana mengolah bahan mentahnya, apa saja bahan tambahanya serta bahan pelengkap agar menyempurnakan produk, bagaimana memberikan harga yang sesuai dengan kemampuan generasi muda secara umum, bagaimana memilih lokasi dengan kecenderungan minat generasi muda untuk datang, serta bagaimana bentuk promosi yang dapat ditawarkan agar sesuai dengan target pasar. Keunggulan produk menjadi kekuatan saing dari produk ini, dimulai dari pengemasan produk serta bagaimana cara memberikan mindset kepada konsumen bahwa produk ini bermanfaat dan perlu untuk dibeli.

Karena target pasarnya adalah generasi muda, terutama mahasiswa, maka kesesuaian produk harus diangkat dari persoalan dan kebutuhan yang ada di generasi muda. Karena generasi muda mayoritas masih tegantung kepada orangtuanya, kalaupun ada sebagian yang sudah bekerja tentu saja pendapatanya belum seberapa, maka harga yang diberikan harus relatif murah. Generasi muda juga dituntut berfikir keras, terutama dalam menerima pelajaran maupun diluar pelajaran, oleh karena itu vitamin seperti B12 atau omega3 harus tetap menjadi asupan ,makanan bagi mereka. Keaktifan generasi muda cenderung lebih banyak dibandingkan yang tua, oleh karena itu dibutuhkan ketahanan fisik, maka dibutuhkan protein yang banyak serta vitamin C agar tidak mudah sakit. Karena masih dalam masa pertumbuhan, maka kalsium juga sangat dibutuhkan bagi generasi muda. Tidak semua kebutuhan ada di bahan utamanya melainkan butuh bahan-bahan tambahan lainnya agar semuanya tercukupi.

1. 4

T

UJUAN

P

ROGRAM

Adapun beberapa tujuan dari program kami antara lain :

1. Mendapatkan keuntungan agar usaha berkelanjutan.

(8)

8 3. Mengenalkan singkong ke berbagai kalangan, bahwa singkong juga dapat dimodifikasi agar terlihat

menarik dan dapat menyesuaikan dengan modernisasi

4.

Memberikan variasi makanan baru bagi generasi muda dengan tetap mencukupi asupan gizi.

1. 5

L

UARAN YANG

D

IHARAPKAN

Berdirinya outlet-outlet yang menawarkan berbagai bentuk pengolahan singkong, yang disajikan secara menarik dengan harga terjangkau. Singkong - singkong ini diolah dan dikemas dalam konsep modern dan tradisional.

1. 6

K

EGUNAAN

P

ROGRAM

1. Bagi Perguruan Tinggi:

Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia makanan berbasisi singkong ini, dapat menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam pengaplikasian keilmuan mereka. Inovasi yang baik dari mahasiswa, tentunya juga akan memengaruhi harumnya nama baik universitas diberbagai kalangan, baik nasional maupun internasional.

Program ini juga dapat memberikan feedback bagi universitas dalam mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berkarya, baik sebagai masukan bagi kurikulum (kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi.

2. Bagi Mahasiswa:

Program kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha serta pengembangan minat dan bakat. Mahasiswa akan mendapat banyak pembelajaran dalam proses perencanaan program hingga pelaksanaan, seperti kinerja bekerjasama dalam sebuah tim, dan kemandirian. Sehingga mahasiswa baik secara tidak langsung terlatih untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.

3. Bagi Masyarakat:

Program kewirausahaan ini juga berguna bagi masyarakat. Jika program ini terealisasi, maka akan menimbulkan efek manfaat yang berganda (multiplier effect), yaitu berupa pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran.

(9)

9

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

SIKO adalah sebuah badan usaha berbasis pangan, yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat dan kegemaran pendirinya terhadap dunia kuliner. Awal terbentunya tim SIKO adalah sekelompok mahasiswa dengan program studi yang sama dan memiliki hobi yang sama, yaitu wisata kuliner.

2. 1

Lokasi Usaha

Produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim kami. Lokasi yang digunakan terletak di Jalan Rajamantri Tengah 2 No.10 Buah Batu Bandung. Sedangkan untuk lokasi penjualan, kami mendekatkan outlet

dengan target konsumen, yaitu mahasiswa. Lokasi yang kami pilih adalah di Jalan Cisitu Lama, tepatnya Kantin KOBOI. Lokasi ini kami nilai potensial karena berada disalah satu pusat rumah tinggal para mahasiswa, baik ITB, Unpad dan universitas lainnya. Kawasan ini tergolong ramai setiap harinya, dan strategis, karena berad ditepi jalan raya dan dilewati angkutan umum.

2. 2

Desain Outlet

Desain Outlet dibuat menarik, praktis dan sesuai penggunaan, baik untuk penjual maupun pembeli. Kami membuat desan dengan merujuk pada bentuk dasar gerobak, namun karena outlet kami bersifat statis, maka tidak dilengkapi dengan roda, seperti gerobak pada umumnya dengan ukuran panjang 1,2 m ; lebar 0,6 m ; dan tinggi 1,75 m.

2. 3

Rencana Pengembangan Usaha

TAHAP 1

Mendirikan outlet dengan menjalin kerjasama dengan Food Court yang telah maju disekitar kampus di Kota Bandung.

TAHAP 2

Memiliki Gerai dengan bangunan tetap dan menu yang lebih bervariasi. Mengembangkan produk lain selain makanan yaitu handicraft yang berbahan dasar singkong.

TAHAP 3

Membuka cabang baru dilokasi lain untuk memperluas pasar. TAHAP 4

(10)

10

2. 4

STRATEGI PEMASARAN

2.4.1

JENIS

PRODUK

YANG

DITAWARKAN

Kami menawarkan berbagai jenis olahan singkong baik umbi maupun daunnya. Keunikan yang kami miliki adalah variasi yang bermacam-macam dengan nama-nama yang unik. Dalam melakukan pengolahan kami cukup selektif terhadap kualitas singkong. Pengolahan yang dilakukan juga terjamin baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Produk kami terdiri dari tiga kelompok besar, makanan utama, makanan penutup, dan makanan ringan. Dengan nama yang unik, diharapkan para konsumen tertarik untuk mencoba.

Makanan pembuka merupakan makanan yang disajikan dengan kuah, dan disajikan secara hangat seperti:

Makanan utama yang ditawarkan antara lain adalah makanan utama yang bahan pokoknya adalah singkong, namun lauknya dapat berbagai macam. Produk yang dapat dibuat antara lain:

GAMBAR 2 NASI GORENG SINGKONG (NASI GO-KONG)

(11)

11

GAMBAR 3 GORENG SINGKONG 1 (GO-KONG 1) GAMBAR 4 GORENG SINGKONG 2 (GO-KONG 2)

Goreng Singkong (Go-Kong) diatas dapat dipadukan bersama lauk, seperti :ayam goring renyah, ayam bakar, ikan goreng, ikan bakar, telur dadar, cordon bleu dan lain-lain. Diharapkan gorengan singkong ini dapat menggantikan kentang goreng maupun nasi sebagai pelengkap lauk.

Makanan penutup dan makanan ringan terdiri dari makanan-makanan olahan singkong baik yang dibuat secara tradisiomal, dibuat secara modern atau secara kombinasinya. Produknya antara lain:

GAMBAR 6 GORENG SINGKONG 4 (GO-KONG 4) GAMBAR 5 GORENG SINGKONG 3 (GO-KONG 3)

GAMBAR 8 SINGKONG GORENG SAUS

KACANG (GO-KONG KACA) GAMBAR 7 SUSHI SINGKONG (SU-SI)

GAMBAR 10 DAUN SINGKONG CRISPY (DAKOPI)

(12)

12

GAMBAR 15 GETUK KEJU (GEJU)

Blueberry coklat Stroberi

Gambar 16 Singkong Rasa (Si-Sa)

Sebagai penyempurna produk kami, kami juga menjual minuman yang bermanfaat seperti Susu berkalsium tinggi atau jus buah yang mengandung vitamin c dan minuman lain yang mengandung kalori. Adapun minuman yang kami tawarkan antara lain:

• Es Jeruk

• Teh Manis

• Susu Kalsium Tinggi

• Teh Tarik

GAMBAR 13 SINGKONG SPLIT (SIPIT)

GAMBAR 12 PUDDING SINGKONG (PUSING)

GAMBAR 14 KROKET SINGKONG

(13)

13

2.4.2

HARGA

Harga Menu Per Porsi Penyajian

No Menu

Jumlah

Modal

Harga Jual

1 Ko-Sing (Kolak Singkong) 1 porsi Rp 2000,00 Rp 5000,00 2 So-Sing (Soup Singkong) 1 porsi Rp 2000,00 Rp 5000,00 3 Nasi Go-Kong (Nasi Goreng Singkong) 1 porsi Rp 5000,00 Rp 8000,00 4 Go-Kong (Goreng Singkong) 1 porsi Rp 1500,00 Rp 3000,00

Harga Menu Promo (Paket Murah)

No Jenis Paket Rincian Menu Harga

1 PAKET 1 Nasi Go-Kong + Es Teh Manis Rp 10.000,00 2 PAKET 2 Go-Kong + DaKoPi Rp 5.000,00 3 PAKET 3 Nasi Go-Kong+ PuSing+ Go-Kong Rp 15.000,00

4 PAKET 4 SiPit+ Go-Kong Rp 10.000,00

Harga jual kami tetapkan dengan berbagai pertimbangan yaitu harga jual termasuk dengan keuntungan baik bagi profit sharing untuk tempat maupun keberlanjutan usaha; harga yang sesuai dan dapat dijangkau konsumen, dengan target pasar mahasiswa disesuaikan pula agar tercapai kepuasan setelah menkonsumsi produk kami setara dengan harga yang ditawarkan; dan untuk mencapai keuntungan setelah usaha berada pada kondisi stabil.

2.4.3

LOKASI

Plan A Mendirikan outlet melalui kerjasama dengan Jajanan kuliner terpadu yang sudah berkembang: KOBOI (Jl. Cisitu Lama)

Plan B Mendirikan outlet melalui kerjasama dengan Jajanan kuliner terpadu yang sudah berkembang: DU 21 (Jl. Dipati Ukur No.21)

(14)

14

2.4.4

PROMOSI

Target utama konsumen kami adalah mahasiswa, karena makanan dijual dengan harga terjangkau dan dengan konsep yang menarik.

a. Word of mouth

Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas makanan, kualitas pelayanan, packaging yg menarik, harga yang murah dan promo-promo per-event tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing Research, 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga pada saat memutuskan untuk membeli sebuah produk.

b. Packaging

Menggunakan pengemasan yang menarik dengan desain khusus dan detail sehingga lebih menarik pembeli. Kemasan akan menggunakan bahan dasar kertas.

c. Bonus pelanggan

Setiap pelanggan yang melakukan transaksi seharga Rp50.000,00 berhak mendapatkan kupon. Jika terkumpul kupon sebanyak 5 buah, dapat ditukarkan satu buah kaos bergambar SIKO. Yang juga dapat dijadikan alat promosi.

d. Branding Image

Mengajak mahasiswa yang menjadi salah satu tokoh di dunia kampus, seperti mahasiswa berprestasi, band terkemuka dikampus dan pemimpin organisasi kampus untuk menggunakan kaos promosi yang berlogo produk kami.

e. Paket Murah

Menyediakan paket makanan, disertai dengan minumannya, sehingga konsumen akan menganggp harga menjadi lebih murah jika membeli paket tersebut.

f. Bekerjasama dengan event kampus

Membuka stand pada berbagai event kampus dan acara besar di Kota Bandung. Tujuan utamanya adalah dengan mengenalkan produk ke berbagai kalangan.

g. Media Publikasi

(15)

15

2.4.5

S

EGMENTASI

P

ASAR

GAMBAR 17 DIAGRAM SEGMENTASI PASAR

Secara umum, segmen pasar kami adalah generasi muda, yaitu penduduk usia muda yang masih produktif dan kegiatannya banyak. Secara khusus target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar yang tinggal di sekitar cisitu dalam masa pertumbuhan yaitu dengan rentang usia dibawah 22 tahun (diasumsikan usia tertua laki-laki yang sedang dalam masa pertumbuhan/ dapat dilihat di arsiran diatas).

2.4.6

A

SPEK

M

ANAJEMEN DAN

O

RGANISASI a. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam mengerjakan suatu proyek kewirausahaan yang professional tentunya memiliki program pengembangan yang terperinci. Program pengembangan yang dimaksud termasuk rancangan organisasi yang efektif. Pembagian tanggung jawab dalam organisasi dilakukan berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota. Tujuannya agar pencapaian target serta visi perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih efektif.

(16)

16

3. Membuat grand strategi pemasaran 4. Penetuan harga jual produk

5. Melakukan koordinasi dalam memproduksi produk

2. Mempersiapkan ketersediaan bahan baku untuk melakukan produksi

3. Memastikan kondisi peralatan yang akan digunakan dalam proses produksi

4. Menentukan porsi penjualan pada setiap produksi.

5. Melakukan sortasi setiap produk

Finance Manager

Tugas dan Wewenang

1. Mengatur cashflow (pengeluaran dan pemasukan) perusahaan.

2. Membuat laporan keuangan perbulan 3. Melakukan audit keuangan perusahaan

R & D Manager

Tugas dan Wewenang

1. Melakukan penelitian terhadap produk sendiri dan competitor

2. Melakukan pengembangan produk 3. Membuat desain proses produksi

Mengapa tim kami menggunakan manager dalam pengorganisasiannya? Karena tim kami yakin bahwa ke depannya, rencana usaha kami ini akan terealisasikan, berkembang dan kemudian semakin besar menjadi perusahaan. Keinginan kami lebih lanjut adalah menjadikan perusahaan franchise(pewaralaba), sehingga singkong menjadi semakin dikenal masyarakat luas.

Rapat Koordinasi akan dilaksanakan setiap hari Minggu malam, guna menyamaratakan informasi terbaru, melaporkan hasil kerja dan setiap kegiatan yang telah dilakukan atas nama perusahaan, masalah, kendala, maupun membahas inovasi yang akan dikembangkan kedepannya. Rapat koordinasi juga diharapkan semakin menjalin keakraban sesame anggota tim, agar dapat sejalan dalam mencapai visi, misi, serta program kerja.

b. Perhitungan Insentif

Penetapan insentif berdasarkan system bagi hasil. Besarnya pembagian penghasilan yang diperoleh setiap anggota (pelaku usaha) dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang telah dilakukan, yang dapat dilihat dari lamanya waktu ang dikorbankan untuk melakukan tugas, penyelesaian tugas tepat waktu, pemenuhan target pencapaian per-periode. Penambahan insentif juga akan diberikan bagi anggota yang menyumbangkan inovasi baru bagi perusahaan dan mampu melakukan perubahan positif bagi perusahaan.

1. Menjaga koordinasi antara Marketing manager, production manager, Finance manager serta R&D manager agar tetap berjalan dengan lancar

(17)

17

2. 5

Metodologi Pelaksanaan Program

2.5.1

LOKASI PRODUKSI

Pada tahap awal, proses produksi akan dilakukan di rumah kontrakan salah satu anggota kelompok yang berlokasi di Jalan Raja mantri Tengah II No.10, Buah Batu, Kota Bandung.

2.5.2

P

ERSIAPAN

Kegiatan persiapan yang akan dilakukan meliputi pembuatan jadwal kegiatan, kegiatan survey pasar, pembuatan kerjasama dengan pemasok dan stakeholder terkait, penyewaan lokasi dan pembelian peralatan.

2.5.3

P

ENGUMPULAN

P

RODUK

Kerjasama dengan pemasok menggunakan sistem pembayaran dimuka. Pembayaran awal dilakukan dengan DP (Down Payment), kemudian dibayar diakhir menggunakan pemasukan dari barang yang terjual.

2.5.4

P

ROMOSI DAN

P

EMASARAN

(18)

18

2.5.5

P

ELAPORAN

K

EGIATAN

Pelaporan kegiatan dilakukan sebagai evaluasi dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kegiatan PKM Kewirausahaan, bila proposal rencana usaha disetujui. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.

Pilot Plan

Studi kelayakan Lolos PKM

Layak

Persiapan

Layak

Pegumpulan Produk

Dipasarkan Laporan kegiatan

Konsumen Tidak

Tidak

Ya

(19)

19

2. 6

JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Pada tabel di bawah akan dijelaskan jadwal kegiatan program yang dilakukan.

No Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Konsultasi

2 Survey alat dan bahan 3 Pembelian bahan

4 Pembelian alat 5 Uji coba produksi skala kecil

6 Studi kelayakan

7 Riset pasar

8 Mencari investor

9 Produksi Dalam Usaha

10 Promosi

11 Evaluasi

12 Pembuatan Laporan

2. 7

Analisis Usaha

Dilakukan dua tahap analisis yaitu analisis kondisi usaha dan analisis keuangan usaha. Analisis kondisi usaha digunakan untuk menghitung jumlah sirkulasi pengunjung dalam tiga kondisi yaitu underestimate , moderate dan overestimate. Dilakukan perhitungan dan menganalisis jam berkunjung dan asumsi sirkulasi yang ada.

Selanjutnya dilakukan perhitungan analisis keuangan dengan berdasarkan hasil analisa keadaan yang telah dihitung. Suatu usaha makanan dinilai sehat jika dapat mengabalikkan modal dalam hal ini berupa investasi maupun promosi dalam waktu minimal satu tahun.

Perhitungan dilakukan dengan tahap seperti di bawah ini;

(20)

20

Keadaan

Pengunjung (10% dari total)

(orang)

Jumlah Sirkulasi Orang per Sirkulasi

Min

Sehingga didapat hasil analisa jumlah pengunjung dengan tiga kondisi

Kondisi

Under Moderat Over

Jumlah

pengunjung

per hari (orang)

28

164

300

Analisa keuangan selanjutnya dilakukan dalam tiga kondisi di atas

PEMASUKAN

A. Penjualan Produk 9,240,000 54,120,000 99,000,000

TOTAL

PEMASUKAN

9,240,000

54,120,000

99,000,000

(21)

21

2. Sewa Tempat 1,680,000 840,000 18,000,000

Jumlah 7,651,000 32,413,000 75,175,000

C. Promosi

1. Spanduk 150,000 150,000 150,000

2. Flyer 300,000 300,000 300,000

3. Promo Discount 60,000 60,000 60,000

4. Kaos Siko 2,450,000 2,450,000 2,450,000

Jumlah 2,960,000 2,960,000 2,960,000

D. Biaya tak Terduga 1,061,100 3,537,300 7,813,500

TOTAL PENGELUARAN

1. Bulan ke-1 14,622,100 41,860,300 88,898,500

2. Bulan ke-2 - ke-4 35,016,300 116,730,900 257,845,500

3. Bulan ke-5 - ke-12 61,208,000 259,304,000 601,400,000

TOTAL PENGELUARAN

12 BULAN PERTAMA

110,846,400

417,895,200

948,144,000

Keuntungan

33,600

231,544,800

239,856,000

(22)

22

LAMPIRAN

Nama dan Biodata Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana kegiatan

Nama Lengkap : Adi Fachmi Saragih

NIM : 15408060

Fakultas/Jurusan : Sekolah Arsitektur Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK) / Perencanaan Wilayah dan Kota ( Teknik Planologi)

Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/ minggu

2. Anggota Pelaksana kegiatan

Nama Lengkap : Charmyllia

NIM : 15408031

Fakultas/Jurusan : Sekolah Arsitektur Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK) / Perencanaan Wilayah dan Kota ( Teknik Planologi)

Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/ minggu

3. Anggota Pelaksana kegiatan

Nama Lengkap : Debby Rahmi Isnaeni

NIM : 15408053

Fakultas/Jurusan : Sekolah Arsitektur Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK) / Perencanaan Wilayah dan Kota ( Teknik Planologi)

Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/ minggu

4. Anggota Pelaksana kegiatan

Nama Lengkap : Alvian Chris Pradana

NIM : 15408055

Fakultas/Jurusan : Sekolah Arsitektur Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK) / Perencanaan Wilayah dan Kota ( Teknik Planologi)

Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/ minggu

5. Anggota Pelaksana kegiatan

Nama Lengkap : Rizky Pratama Adhi

NIM : 15407035

Fakultas/Jurusan : Sekolah Arsitektur Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK) / Perencanaan Wilayah dan Kota ( Teknik Planologi)

(23)

23

Curriculum Vitae

A. IDENTITAS PERSONAL DAN WAKTU UNTUK PENELITIAN

N

AMA

:

I

R

.

G

ATOT

Y

UDOKO

,

MAS

C

,

P

H

D

T

EMPAT

/T

GL

L

AHIR

:

S

EMARANG

,

25

J

ULI

1961

Alamat

: Sub Kelompok Keahlian (KK) Manajemen Operasi dan

Keuangan

S

EKOLAH

B

ISNIS DAN

M

ANAJEMEN

(SBM)

-

ITB

J

L

.

G

ANESA

10

B

ANDUNG

40132

T

ELP

.

:

(022)

2531923

Fax : (022) 2504249

Hp. : 0815 6070 967

E-

MAIL

:

GATOT

@

SBM

.

ITB

.

AC

.

ID

Pekerjaan

: Staf Pengajar SBM – ITB

Waktu untuk Penelitian

: 2 jam/minggu

B. PENDIDIKAN

2000 Memperoleh gelar Doctor of Philosophy (PhD) dalam bidang Planning dari

University of Waterloo, Kanada.

1993 Memperoleh gelar Master of Applied Science (MASc) dalam bidang

Management Sciences dari University of Waterloo, Kanada.

1990 Memperoleh gelar Magister dalam bidang Transportasi - ITB, Bandung.

1985 Memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Teknik Industri – ITB, Bandung.

!

"

#

"

$%

&

'

(

) *'()+!

,

-

- -

Gambar

GAMBAR 2 NASI GORENG SINGKONG (NASI GO-KONG)
GAMBAR 6 GORENG SINGKONG 4 (GO-KONG 4)
GAMBAR 13 SINGKONG SPLIT (SIPIT)
GAMBAR 17 DIAGRAM SEGMENTASI PASAR
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tidak sekadar memberikan tembahan pengetahuan tentang kesehatan kepada para remaja saja, tetapi output dari program ini adalah adanya remaja yang berdaya, remaja

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan permasalahannya adalah bagaimana membuat Modul / Control Unit sistim bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel

Maka dari itu, bahan ramah lingkungan menjadi satu-satunya pilihan sebagai bahan yang akan digunakan dalam desain kemasan produk, sehingga seiring dengan

Proses produksi susu kedelai berbuah ini dimulai dengan pembelian bahan baku seperti, susu kedelai (kami tidak membuat susu kedelai sendiri, kami meminta kepada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor apa saja yang terdapat pada variable produk, variabel harga, variabel tempat dan

Talli kur dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan karena untuk memperoleh bahan sangat mudah, harga untuk mendapatkanya juga murah, keistimewaan

Larutan NaCl fisiologis sering digunakan sebagai bahan pengencer semen yang memberikan sifat buffer dan mampu mempertahankan pH semen ikan dalam suhu ruang serta pada suhu

Diharapkan dengan adanya bahan tambahan pangan ini, akan meningkatkan respon konsumen terhadap kehadiran produk pemanfaatan cangkang telur yang biasanya dianggap