• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientas"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.1. Proses Pendaftaran Pasien.

Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria :

7.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

DOKUMEN

1. SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran

3. SOP untuk menilai kepuasan pelanggan 4. Form survei pasien

5. Hasil survei dan tindak lanjut survei 6. SOP identifikasi pasien

DOKUMEN TELUSUR 1. Bagan alur pendaftaran 2. Form survei pasien

3. Hasil survei dan tindak lanjut survei SOP

1. SOP Pendaftaran

(2)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.1. Proses Pendaftaran Pasien.

Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria :

7.1.2. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran

DOKUMEN

1. Media informasi di tempat pendaftaran

2. Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat pendaftaran 3. SOP penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain

4. Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan 5. MOU dengan tempat rujukan

DOKUMEN TELUSUR

1. Media informasi di pendaftaran

2. Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat pendaftaran 3. Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan

4. MOU dengan tempat rujukan

SOP

(3)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.1. Proses Pendaftaran Pasien.

Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria :

7.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.

DOKUMEN

1. Informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga

2. SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi

3. Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang diikuti

4. Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran 5. SOP pendaftaran

6. SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit penunjang terkait (misal SOP rapat antar unit kerja, SOP transfer pasien).

7. Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien (misal brosur, leaflet, poster) maupun karyawan (misal melalui rapat)

8. UU No. 36/2009 tentang kesehatan 9. UU No. 44/2009 tentang rumah sakit DOKUMEN TELUSUR

1. Informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga

2. Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang diikuti

3. Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran

4. Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien maupun karyawan SOP

1. SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi

2. SOP Pendaftaran

3. SOP Koordinasi komunikasi antara pendaftaran dan unit penunjang terkait. DOKUMEN EKSTERNAL

(4)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.1. Proses Pendaftaran Pasien.

Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria :

7.1.4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. DOKUMEN

1. SOP alur pelayanan pasien

2. Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan jadwal pelayanan

3. Perjanjian kerjasama dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis, rujukan diganostik, dan rujukan konsultatif, bukti pelaksanaan rujukan

DOKUMEN TELUSUR

1. Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan jadwal pelayanan

2. Perjanjian kerjasama dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis, diagnostik, konsultatif, bukti pelaksanaan rujukan

SOP

1. SOP alur pelayanan pasien

(5)

Standar :

7.1. Proses Pendaftaran Pasien.

Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria :

7.1.5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi

DOKUMEN

1. Hasil identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa, kebiasaan dan penghalang lain. 2. Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan.

DOKUMEN TELUSUR

1. Hasil identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa, kebiasaan dan penghalang lain. 2. Bukti dokumen tindak lanjut tentang hambatan dalam pelayanan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.2. Pengkajian

(6)

Kriteria :

7.2.1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.

DOKUMEN

1. SOP pengkajian awal klinis

2. Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis 3. SOP pelayanan medis

4. SOP asuhan keperawatan DOKUMEN TELUSUR

1. Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan dan kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis SOP

1. SOP Pengkajian Awal Klinis 2. SOP Pelayanan Medis. 3. SOP Asuhan Keperawatan

DOKUMEN EKSTERNAL

1. Standar profesi pelayanan medis 2. Standar asuhan keperawatan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.2. Pengkajian

(7)

Kriteria :

7.2.2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien

DOKUMEN

1. SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian (tim pelayanan klinis perlu menetapkan informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam rekam medis pasien) SOP

1. SOP Pengkajian Awal Klinis kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian

DOKUMEN EKSTERNAL

1. Peraturan tentang Rekam Medis

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.2. Pengkajian

Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.

Kriteria :

(8)

DOKUMEN 1. SOP Triase

2. Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat darurat, bukti pelaksanaan

3. SOP rujukan pasien emergensi (yang memuat proses stabilisasi, dan memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan)

SOP

1. SOP Triase

2. SOP Rujukan pasien Emergency

KAK

1. Kerangka acuan program pelatihan gawat darurat (triase)

DOKUMEN EKSTERNAL 1. Pedoman triase

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.3. Keputusan Layanan Klinis.

Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis.

Kriteria :

(9)

DOKUMEN

1. Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis 2. SOP pembentukan tim interprofesi bila dibutuhkan (termasuk pelaksanaan perawatan kesehatan

masyarakat/home care)

3. SOP pendelegasian wewenang

4. Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk tenaga profesional yang belum memenuhi persyaratan kompetensi, bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan pelatihan

DOKUMEN TELUSUR

1. Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis 2. Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk tenaga profesional yang belum

memenuhi persyaratan kompetensi, bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan pelatihan

SOP

1. SOP pembuatan tim interprofesi. 2. SOP Pendelegasian wewenang.

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.3. Keputusan Layanan Klinis.

Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis.

Kriteria :

7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien DOKUMEN

1. Persyaratan peralatan klinis di puskesmas, daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas 2. SOP pemeliharaan peralatan, jadwal pemeliharaan alat

3. SOP sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi, jadwal sterilisasi peralatan

(10)

DOKUMEN TELUSUR

1. Persyaratan peralatan klinisdi puskesmas, daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas

SOP

1. SOP Pemeliharaan Alat kesehatan. 2. SOP Strerilisasi Alat

3. SOP Pemeliharaan sarana gedung DOKUMEN EKSTERNAL

1. Standar peralatan klinis di puskesmas

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.4. Rencana Layanan Klinis.

Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga.

Kriteria :

7.4.1. Terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.

DOKUMEN

1. Kebijakan dan SOP penyusunan rencana layanan medis.

2. SOP penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim

(11)

4. Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi 5. Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut

DOKUMEN TELUSUR

1. Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan. 2. Hasil evaluasi

3. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

4. Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut SK

1. SK Kapus penyusunan pelayanan medis. SOP

1. SOP penyusunan rencana layanan medis

2. SOP penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim. 3. SOP audit klinis

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.4. Rencana Layanan Klinis.

Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga

Kriteria :

7.4.2. Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien

DOKUMEN :

(12)

SK :

1. SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan jika dimungkinkan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.4. Rencana Layanan Klinis.

Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga

Kriteria :

7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejelasantanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

DOKUMEN :

1. SOP layanan terpadu

2. SOP penyusunan layanan terpadu

(13)

5. SOP pendidikan/penyuluhan pasien DOKUMEN TELUSUR

1. Rekam medis SOP :

1. SOP layanan terpadu

2. SOP penyusunan layanan terpadu

3. SOP pemberian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan 4. SOP pendidikan / penyuluhan pasien

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.4. Rencana Layanan Klinis.

Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga

Kriteria :

7.4.4. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.

DOKUMEN

1. SOP informed consent 2. Form informed consent

(14)

DOKUMEN TELUSUR 1. Form informed consent

2. Dokumen bukti pelaksanaan informed consent pada rekam medis 3. Hasil evaluasi dan tindak lanjut

SOP

1. SOP Informed Consent

2. SOP Evaluasi Informed Consent

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.5. Rencana rujukan.

Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

Kriteria :

7.5.1. Terdapat prosedur rujukan yang jelas

DOKUMEN

1. SOP rujukan

2. SOP persiapan pasien rujukan

SOP

1. SOP Rujukan

(15)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.5. Rencana rujukan.

Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

Kriteria :

7.5.2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien

DOKUMEN

1. SOP rujukan,

2. Perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan rujukan DOKUMEN TELUSUR

(16)

SOP

1. SOP Rujukan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.5. Rencana rujukan.

Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

Kriteria :

7.5.3. Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien

DOKUMEN

1. SOP rujukan.

2. Resume klinis pasien yang dirujuk DOKUMEN TELUSUR:

(17)

SOP

1. SOP Rujukan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.5. Rencana rujukan.

Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

Kriteria :

7.5.4. Selama proses rujukan pasien secara langsung, stafyangkompeten terus memonitor kondisi pasien.

DOKUMEN 1. SOP rujukan

2. Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring dan bukti pelaksanaannya

DOKUMEN TELUSUR

(18)

SOP

1. SOP Rujukan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis

DOKUMEN

1. SOP pelayanan klinis 2. Rekam medis

DOKUMEN TELUSUR 1. Rekam Medis

SOP :

(19)

DOKUMEN EKSTERNAL :

1. Pedoman Pelayanan Klinis dari organisasi profesi

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.2. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku

DOKUMEN

1. Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang biasa ditangani 2. Kebijakan dan SOP penanganan pasien gawat darurat

3. Kebijakan dan SOP penanganan pasien berisiko tinggi 4. MOU kerjasama

5. Panduan,SOP kewaspadaan universal DOKUMEN TELUSUR

(20)

2. MOU kerjasama

SK

1. SK Kapus Penanganan pasien gawat darurat. 2. SK Kapus Penanganan pasienberesiko tinggi. SOP :

1. SOP Penanganan pasien gawat darurat 2. SOP Penanganan pasienberesiko tinggi. 3. SOP Kewaspadaan Universal.

DOKUMEN EKSTERNAL

1. Panduan kewaspadaan universal

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.3. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/cairan intravena dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

DOKUMEN

1. SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan/cairan intravena 2. Rekam medis pasien: pencatatan pemberian obat atau cairan intravena

DOKUMEN TELUSUR

1. Rekam medis pasien: pencatatan pemberian obat atau cairan intravena SK

(21)

1. SOP penggunaan dan pemberian obat dan/cairan intravena

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan. DOKUMEN

1. Daftar indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi layanan klinis 2. Data hasil monitoring dan evaluasi

3. Data analisis hasil monitoring dan evaluasi 4. Data tindak lanjut

DOKUMEN TELUSUR

1. Daftar indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi layanan klinis 2. Data hasil monitoring dan evaluasi

(22)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.5. Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan

DOKUMEN

1. SOP identifikasi dan penanganan keluhan

2. Hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut

3. Dokumentasi hasil identifikasi, analisis, dan tindak lanjut keluhan DOKUMEN TELUSUR

1. Hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut

2. Dokumentasi hasil identifikasi, analisis, dan tindak lanjut keluhan

SOP

(23)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.6. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu

DOKUMEN

1. SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis

2. SOP layanan klinis yang memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat

3. SK Kepala puskesmas dan SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan SK

(24)

SOP :

1. SOP layanan klinis yang memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat

2. SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.6. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :

7.6.7. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan

yang lebih memadai. DOKUMEN

1. SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

2. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

SK

(25)

SOP

1. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.7. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan Pembedahan

Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien

Kriteria :

7.7.1. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien

DOKUMEN

1. SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas.

2. SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi 3. SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas

4. Bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi DOKUMEN TELUSUR

(26)

1. SK Kapus tentang jenis sedasi yg dilakukan oleh puskesmas. 2. SK Kapus tentang tenaga kesehatan yg mempunyai kewenangan melakukan sedasi

SOP

1. SOP pemberian anestesi dan sedasi di puskesmas.

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.7. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan Pembedahan

Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien

Kriteria :

7.7.2. Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien

DOKUMEN :

1. Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan kajian sebelum dilakukan pembedahan 2. SOP tindakan pembedahan

3. SOP informed consent DOKUMEN TELUSUR

1. Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan kajian sebelum dilakukan pembedahan SOP

(27)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.

Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan

Kriteria :

7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami

DOKUMEN

1. SOP dan bukti pelaksanaan pendidikan/penyuluhan pada pasien 2. Panduan penyuluhan pada pasien

3. Media penyuluhan

4. Hasil evaluasi terhadap efektifitas penyampaian informasi atau edukasi pada pasien DOKUMEN TELUSUR

1. Bukti pelaksanaan pendidikan/penyuluhan pada pasien 2. Media penyuluhan pada pasien

3. Hasil evaluasi terhadap efektifitas penyampaian informasi atau edukasi pada pasien PEDOMAN

1. Panduan penyuluhan pada pasien SOP

(28)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.9.Makanan dan Terapi Nutrisi

.Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku.

Kriteria : 7.9.1.Pilihan berbagai fariasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara regular.

DOKUMEN

1. SOP pemesanan, penyiapan,distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap. 2. SOP pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan

SOP

(29)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.9.Makanan dan Terapi Nutrisi.

Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku.

Kriteria : 7.9.2. Penyiapan,penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.

DOKUMEN

1. SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan mencerminkan upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan

2. SOP penyimpanan makanan dan bahan makanan mencerminkan upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan.

3. Jadwal pelaksanaan distribusi makanan,catatan pelaksanaan kegiatan distribusi makanan.

DOKUMEN TELUSUR

1. Jadwal pelaksanaan distribusi makanan,catatan pelaksanaan kegiatan distribusi makanan.

SOP

1. SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan mencerminkan upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan.

(30)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi *)

Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku

Kriteria :

7.9.3. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.**)

DOKUMEN

1. SOP asuhan gizi

2. Pencatatan respon pasien terhadap asuahan gizi dalam rekam medis DOKUMEN TELUSUR

1. Pencatatan respon pasien terhadap asuahan gizi dalam rekam medis SOP

(31)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)

Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Kriteria :

7.10.1. Pemulangan dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar

DOKUMEN

1. SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien

2. SK tentang penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien 3. Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut

4. Bukti umpan balik dari sarana kesehatan lain

5. SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik 6. SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan DOKUMEN TELUSUR

1. Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut

2. Bukti umpan balik dari sarana rujukan yang merujuk balik. SK :

1. SK Kapus penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien. SOP :

1. SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien.

(32)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)

Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Kriteria :

7.10.2. Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.

DOKUMEN

1. SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien 2. SOP rujukan

3. SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi.Bukti evaluasi dan tindak lanjut

DOKUMEN TELUSUR

1. Bukti evaluasi dan tindak lanjut

SOP

1. SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien 2. SOP rujukan

(33)

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Standar :

7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)

Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Kriteria :

7.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien

DOKUMEN :

1. SOP tranportasi rujukan

2. SOP rujukan, Kriteria pasien-pasien yang perlu/ harus dirujuk 3. SOP rujukan.Form persetujuan rujukan

DOKUMEN TELUSUR

1. Form persetujuan rujukan SOP

Referensi

Dokumen terkait

Dari permasalahan dan gambaran di atas dapat diidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Kayen dalam Implementasi UU Desa adalah : Kurangnya pemahaman para

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sorong Tahun 2014 II - 9 - Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi dan mendatangkan manfaat.. yang besar bila

Kesimpulan yang diambil dari hasil implementasi Aplikasi Penentuan Peserta Pelatihan di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya adalah aplikasi penentuan

Pernikahan usia muda merupakan pernikahan remaja dilihat dari segi umur masih belum cukup atau belum matang dimana didalam UU Nomor 1 tahun 1974 pasal 71 yang menetapkan

Berkaitan dengan penetapan suhu pencelupan, dalam membuat Berkaitan dengan penetapan suhu pencelupan, dalam membuat skema proses pencelupan sutera dengan zat warna

(1) (1)  Tolosa-  Tolosa- Hunt Syndrome (THS) adalah gangguan yang jarang ditemui, ditandai Hunt Syndrome (THS) adalah gangguan yang jarang ditemui, ditandai

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan alat "Otobilar" otomatisasi penstabil suhu air pada kolam pembibitan ikan menggunakan sensor LM35 berbasis