Permintaan agregat (agregat demand/AD) merupakan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam perekonomian yang diminta pada berbagai tingkat harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
agregat dalam suatu perekonomian tertutup yaitu, konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).
a. Konsumsi
Konsumsi merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan atau tindakan menghabiskan dan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Pengeluaran konsumsi yang dibahas pada makroekonomi yaitu pengeluaran konsumsi
agregat yang merupakan pengeluaran konsumsi yang dilakukan oleh seluruh rumah
tangga (masyarakat) yang terdapat didalam suatu perekonomian. Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
1. Faktor ekonomi
§ Pendapatan rumah tangga (Household Income) § Kekayaan rumah tangga (Household Wealth) § Jumlah barang konsumsi tahan lama
§ Tingkat bunga (Interest Rate)
§ Perkiraan dalam masa depan (Household Expectation about The Future) § Kebijakan pemerintah mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan. 2. Faktor Demografi (kependudukan)
§ Jumlah penduduk § Komposisi penduduk 3. Faktor Non Ekonomi § Sosial budaya masyarakat
Pengeluaran konsumsi yang dilakukan sektor rumah tangga bergantung dari besarnya pendapatan. Perbandingan antara besarnya konsumsi dengan jumlah pendapatan disebut dengan kecondongan mengkonsumsi atau Marginal Prospensity to Consume (MPC). Semakin tinggi pendapatan, maka tingkat konsumsi juga akan semakin besar.
b. Investasi
ekonomi makro merupakan konsep aliran (flow concept), karena besarnya
Dalam memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi, maka ada 4 kriteria yang digunakan, yaitu:
1. Payback Period
2. Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio) 3. Net Present Value
4. Internal Rate of Return
Sebagai sebuah keputusan yang rasional investasi sangat ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu:
1. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return) § Kondisi internal perusahaan
§ Kondisi eksternal perusahaan 2. Biaya investasi
Ada empat komponen investasi dalam teori ekonomi: – Investasi perusahaan swasta
– Pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal – Perubahan dalam inventaris peusahaan
– Investasi pemerintah
Tiga fungsi penting investasi dalam perekonomian: – Sebagai salah satu komponen pengeluaran agregat
– Meningkatakan kapasitas berproduksi dimasa yang akan datang – Perkembangan teknologi à meningkatkan produktivitas
Berbeda dengan yang dilakukan oleh para konsumen (rumah tangga) yang menggunakan sebagian pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan. Dalam investasi, tujuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan namnun juga untuk mencari keuntungan di masa yang akan datang. Disamping harapan untuk memperoleh keuntungan, terdapat faktor lain yang akan menentukan tingkat investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian, diantaranya:
1. Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh 2. Tingkat bunga
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan 4. Kemajuan teknologi
5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahannya
c. Pengeluaran Pemerintah
Dinegara-negara yang sudah maju, sumber utama dari pengeluaran pemerintah
berasal dari pajak. Sebagian pengeluaran pemerintah yang berasal dari pajak tersebut
digunakan untuk membiayai administrasi pemerintahan dan sebagian lainnya untuk
membiayai kegiatan pembangunan. Dengan banyaknya pembelanjaan tersebut dapat
meningkatkan pengeluaran agregat dan mempertinggi kegiatan ekonomi negara.
Ø Penentu-Penentu Pengeluaran Pemerintah
Jumlah pengeluaran pemerintah yang akan dilakukan dalam suatu periode tertentu tergantung kepada banyak faktor yang diantaranya:
® Proyeksi jumlah pajak yang diterima ® Tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai ® Pertimbangan politik dan keamanan