A. Fiqih dan Ilmu Terkait
1. Syariah
Syariah berarti jalan yang lurus, penggunaan kata syariah bermakna peraturan, adat istiadat, undang-undang dan hukum. Secara etimologi syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, seperti puasa, sholat, haji, zakat dan seluruh kebajikan lainnya. Jadi dapat disimpulkan syariah meliputi hukum-hukum Allah bagi seluruh perbuatan manusia, tentanghalal, haram, makruh, sunah dan mubah.
2. Fiqih
Fiqih berarti mengerti atau faham, fiqih adalah kepahaman dalam hukum syariat yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulnya. Jadi ilmu fiqih adalah suatu ilmu yang mempelajari syariat yang bersifat amaliah (perbuatan) yang diperoleh dari dalil-dalil hukum terinci dari ilmu tersebut.
3. Hukum Islam
Hukum islam adlah seperangkat aturan yang berisi hukum-hukum syara’ yang bersifat terperinci, yang berkaitan dengan perbuatan manusia, yang dipahami dan digali dari sumber-sumber Al-Qur’an dan Hadits serta dalil-dalil syara’ lainnya (ijtihad).
4. Ushul Fiqih
Ushul fiqih berarti pondasi sesuatu yangbaik bersifat fisik (hisai) ataupun non-fisik (maknawi). Prof. Dr. TM. Hasbi Ash Shiddieqy mengemukakan bahwa ushul fiqih adalah kaidah-kaidah yang dipergunakan untuk mengeluarkan hukum dari dalilnya, dan dalil-dalil hukum (kaidah-kaidah yang menetapkan dalil-dalil-dalil-dalil hukum). Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa yang dikehendaki ushul fiqih adalah dalil-dalilnya seperti Al-Qur’an, Sunnah Nabi, Ijma’ dan Qiyas.
5. Kaidah Fiqhiyah
Al-Qawaid Al-Fiqhiyah berasal dari dua kata Qawid yang berarti dasaratau pondasi sesuatu, baik hisai maupun maknawi dan fiqhiyah yang berfungsi untuk menisbatkan kata kaidah pada kata fiqih. Al-Qawaid Al-Fiqhiyah (kaidah-kaidah fiqih) adalah kaidah-kaidah hukum yang dipetik dari dalil-dalil kulli (yaitu hadits yang menjadi pokok kaidah kulliyah yangdapat disesuaikan dengan banyaknya juz’iyah), dan dari maksud syara’ dalam meletakkan mukallaf dibawah beban taklif dan juga dari pemahaman rahasia tasyri’ dan hikmahnya.
Kaidah Fiqhiyah dibagi menjadi 3 macam yaitu :
a. Kaidah-kaidah kembali kepadanya,seluruh masalah fiqih b. Kaidah-kaidah yang dapat dikluarkan darinya berbagai masalah
c. Kaidah-kaidah yang diperselisihkan itu karna masing-masing memepuyai dalil yang tidak dapat dikesampingkan saja.
1. Perbedaan Ushul Fiqih dngan Fiqih
Objek kajian ilmu ushul fiqih adalah dalil-dalil yang dijadikan dasarhukum, hukum itu sendiri dan kaidah metode istimbath. Sedangkan objek kajian fiqih adalah perbuatan orang mukallaf ditinjau dari segi hukumnya.
2. Perbedaan Ushul Fiqih dengan Kaidah Fiqhiyah
Ushul fiqih adalah metodologi yang harus dipedomani seorang faqih agar terhindar dari kesalahan dengan melakukan istimbath. Sedangkan kaidah fiqhiyah adalah himpunan tentang hukum-hukum yang memiliki kemiripan yang diikat oleh aturan tertentu dan membentuk suatu konsep tersendiri.
3. Perbedaan Syariah dengan Fiqih
Syariah merupakan hukum yang diwahyukan Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah, sementara fiqih adalah hukum yang disimpulkan dari syariah yang merespon situasi-situasi tertentu secara tidak langsung dibahas dalam syariah.
4. Hubungan antara Ushul Fiqih dengan Kaidah Fiqhiyah
Ushul fiqih merupakan kaidah-kaidah yang menghasilkan fiqih, dan fiqih merupakan hasil dari ushul fiqih.
5. Hubungan Syariah dngan Ilmu Fiqih