• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN INDEKS GLIKEMIK COOKIES TEPUNG TALAS BELITUNG (Xanthosama sagittifolium)

SKRIPSI

Oleh

DIAN FIFIT SUNDARI NIM : 101000236

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGUKURAN INDEKS GLIKEMIK COOKIES TEPUNG TALAS BELITUNG (Xanthosama sagittifolium)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh

DIAN FIFIT SUNDARI NIM : 101000236

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Salah satu cara dalam penatalaksanaan permasalahan gizi adalah dengan cara pengaturan makan melalui pemilihan jumlah dan jenis karbohidrat yang tepat dengan menggunakan konsep Indeks Glikemik (IG). IG adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah. Talas Belitung (Xanthosma sagittifolium) merupakan pangan sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah (IG=50) dan sering dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai pangan pengganti nasi. Akan tetapi produk olahan talas belitung seperti Cookies tepung talas belitung belum diketahui nilai indeks glikemiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai indeks glikemik cookies tepung talas belitung.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan subyek penelitian 6 orang sehat yang dipilih dengan metode purposif sampling. Obyek penelitian adalah cookies tepung talas belitung. Talas belitung yang digunakan berasal dari Kecamatan Hatonduhan. Pengukuran nilai indeks glikemik dilakukan berdasarkan metode standart (Miller, 1996) dengan pangan acuan berupa roti tawar. Porsi pangan uji dan pangan acuan yang digunakan mengandung 50 g karbohidrat. Kandungan karbohidrat pada cookies tepung talas belitung dihitung berdasarkan metode luff schroll. Indeks glikemik dihitung dengan cara membandingkan luas area dibawah kurva pangan uji dengan pangan acuan. Luas area dibawah kuva pangan uji/acuan dihitung dengan menarik garis horizontal dan vertikal sehingga membentuk luas bangun. Berdasarkan perhitungan tersebut, nilai indeks glikemik cookies tepung talas belitung dengan pangan acuan roti tawar yaitu 79,9%. IG cookies tepung talas belitung termasuk dalam katagori tinggi (>70).

Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti nilai indeks glikemik cookies dengan penambahan bahan lain selain terigu sebagai campurannya. Sehingga tidak menaikkan nilai indeks glikemik secara drastis.

(5)

ABSTRACT

One of the ways in treatment of nutritional problems is by eating through selection of setting the amount and type of carbohydrates that is appropriate to use the concept of the Glycemic Index (GI). GI is food levels according to their effect on blood glucose levels. Cocoyam (Xanthosoma sagittifolium) is a source of carbohydrate foods with a low glycemic index (GI = 50) and is often consumed by diabetics as a food substitute for rice. However, products of cocoyam such as cocoyam cookies have unknown glycemic index value. This study aimed to determined the glycemic index value of cocoyam cookies.

This study was experimental study with 6 healthy subjects selected by purposive sampling method. Cocoyam used came from the district Hatonduhan. Measurement of glycemic index value performed by standard methods (Miller, 1996) with a food standard such as white bread. The portion of the test food and the standard food contained 50 g carbohydrate. The content of carbohydrates in cocoyam cookies was calculated by luff schroll method. GI was calculated by comparing the under kurve area of food test with food standard. Under kurve area of test food/ food standard was calculated by drawing horizontal and vertical lines thus forming wide awakes. Based on these calculations, the glycemic index value of cocoyam cocokies with white bread as a standard food is 79,9%. GI of cocoyam cookies included in high category (>70).

It is recommended to further research to examine the glycemic index value of cookies with the adition of other ingredient beside wheat flour as complementary ingredient. So it doesn’t raise blood glucose levels drastically.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : DIAN FIFIT SUNDARI

Tempat/Tanggal Lahir : Afdeling III Tonduhan/27 Januari 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Anak Ke : 3 Dari 3 Bersaudara

Status Perkawinan : Belum Kawin

Alamat Rumah : Huta I Buntu Marihat Kecamatan Hatonduhan

Kabupaten Simalungun

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 1997-2003 : SD Negeri 091515 Buntu Turunan

2. Tahun 2003-2006 : SMP Negeri 2 Tanah Jawa

3. Tahun 2006-2009 : SMA Swasta Teladan Pematang Siantar

4. Tahun 2010-2014 : Fakultas Kesehatan Masyarakat

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Gizi

Kesehatan Masyarakat.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada kedua

orang tua saya, ayahanda Paidi dan Ibunda Almh.Tumini dan juga kepada kakanda Ir.Hendro Suryadi Tama dan Ifana Citra, SST yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis hingga penulis bisa menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Selanjutnya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama,M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa

diselesaikan dengan baik.

3. Dra. Jumirah, Apt, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan

dengan baik.

4. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, MSi dan Dr. Ir. Zulhaida Lubis,MKes selaku

(8)

5. Fitri Ardiani, SKM, MPH selaku Dosen Penasehat Akademik Fakultas

Kesehatan Masyarakat.

6. Para dosen dan staf di Fakultas Kesehatan Masyatakat Universitas Sumatera

Utara.

7. Bapak Alhamra selaku Kepala Laboratorium Makanan dan Minuman Balai Riset dan

Standarisasi Industri Medan (BARISTAND) yang telah memberikan izin memperoleh

data-data yang mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian

8. Kepada sahabat tercinta Delian Rana Purba, SST yang selalu setia memberikan

bantuan dan motivasi kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat saya, Ranika Harahap, Entywe Habeahan, Desi Ratna Sari dan

Effi Janiarti, yang selalu setia memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis.

10.Buat teman-teman Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Tasya, Muthia,

Imaniar, Agustia, Nadia, Ria Sutiani, Tengku Miranda, Olivia, Putri, Ria Solia,

Tresa, kak Yunita, kak Vella, dan kepada teman-teman FKM-USU angkatan

2010, Julita Arnis, Evi, Shella, Erika, Panji, Ka Intan, dan semua pihak yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dalam skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang

(9)

DAFTAR ISI

2.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indes Glikemik Pangan ... 10

2.1.2 Pengukuran Indeks Glikemik Pangan ... 14

2.2 Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) ... 17

2.3 Tepung Talas Belitung ... 22

2.4 Cookies Tepung Talas Belitung ... 24

2.5 Kerangka Konsep Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Subyek dan Obyek Penelitian ... 30

3.3.1 Subyek Penelitian ... 30

3.3.2 Obyek Penelitian ... 30

3.4 Defenisi Operasional ... 31

3.5 Alat dan Bahan ... 31

3.5.1 Alat ... 31

3.5.2 Bahan ... 32

3.6 Tahapan Penelitian ... 32

3.6.1 Proses Pembuatan Cookies Tepung Talas Belitung ... 32

3.6.2 Analisis Kandungan Gizi Cookies Tepung Talas Belitung ... 35

(10)

3.7 Metode Pengolahan dan analisa data ... 40

3.7.1 Metode Pengolahan Data ... 40

3.7.2 Metode Analisa Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteritk Tepung Talas Belitung ... 42

4.2 Karakteristik Cookies Tepung Talas Belitung ... 42

4.3 Analisa Kandungan Zat Gizi Cookies Tepung Talas Belitung ... 43

4.4 Pengukuran Nilai Indeks Cookies Tepung Talas Belitung ... 44

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Kandungan Gizi pada Cookies Tepung Talas Belitung dengan 40% Tepung Talas Belitung ... 49

5.2 Indeks Glikemik ... 52

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.3 Kesimpulan ... 56

6.4 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian

2. Surat Izin Ethical Clearence

3. Hasil Analisis Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Nilai Indeks Glikemik Beberapa Pengolahan Pangan Sumber

Karbohidrat... 10

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Umbi Talas Belitung per 100 Gram Bahan ... 20

Tabel 2.3 Komposisi Kimia Tepung Talas Belitung per 100 Gram Bahan ... 24

Tabel 2.4 Syarat Mutu Cookies menurut SNI No. 01-2973-1992 ... 24

Tabel 2.5 Komposisi Gizi Cookies dengan Penambahan Berbagai Variasi Tepung Talas Belitung ... 25

Tabel 4.1 Kandungan Zat Gizi pada Cookies Tepung Talas Belitung ... 44

Tabel 4.2 Karakteristik Subyek ... 44

Tabel 4.3 Respon Glukosa Darah terhadap Roti Tawar ... 46

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Umbi Talas Belitung... 19

Gambar 2.2. Kerangka Konsep ... 27

Gambar 3.1. Diagram Pembuatan Tepung Talas Belitung ... 33

Gambar 3.2. Diagram Pembuatan Cookies Tepung Talas Blitung ... 35

Gambar 4.1. Tepung Talas Belitung ... 42

Gambar 4.2. Cookies Tepung Talas Belitung ... 43

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat dikembangangkan menjadi suatu bentuk usaha baru yang memanfaatkan tepung talas belitung sebagai bahan dasar pembuatan makanan dengan tujuan mampu

Selanjutnya, pada penelitian pendahuluan telah dilakukan pembuatan mi kering dengan menggunakan 70% tepung terigu : 30% tepung talas, 70% Tepung Terigu : 30% tepung ampas

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI DEKSTRIN DARI PATI UMBI TALAS (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) DENGAN METODE KATALIS ASAM DAN

Bedasarkan hasil dari penelitian pembuatan pupuk bokashi dari tanaman talas (Xanthosoma sagittifolium L.) dengan menggunakan bioaktivator EM-4 maka dapat disimpulkan bahwa

Hasil penelitian tersebut telah disusun dalam bentuk skripsi yang berjudul ’Evaluasi Mutu Gizi dan Indeks Glikemik Cookies dan Donat Tepung Terigu yang disubstitusi Parsial

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana pengaruh pemanasan bertekanan terhadap sifat fisik tepung talas, serta untuk menda- patkan formulasi tepung

Data dari hasil pengukuran glukosa darah pada subyek terhadap pangan acuan (roti tawar) dan pangan uji (bolu tepung talas) ditebarkan dalam sumbu X (waktu) dan sumbu Y

PENYULUHAN TENTANG BISKUIT BERBASIS PANGAN LOKAL TALAS XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM DENGAN PENAMBAHAN BUBUK UMBI SARANG SEMUT HYDNOPHYTUM FORMICARUM PADA LANSIA HEALTH EDUCATION