• Tidak ada hasil yang ditemukan

BBTN Pentingnya Konsistensi Pertumbuhan Kredit 20180809 NHKS Company Report (Bahasa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BBTN Pentingnya Konsistensi Pertumbuhan Kredit 20180809 NHKS Company Report (Bahasa)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Please consider the rating criteria & important disclaimer

BBTN mencetak

interest income

sebesar Rp5,1 triliun yang tumbuh 12,4%

y

-

y, tetapi

net interest income

hanya tumbuh 8,5% y

-

y menjadi Rp2,9

triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp739 miliar yang tumbuh 9,3% y

-

y.

Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan 15,1% pada 1Q18

.

Berharap pada Stabilnya Pertumbuhan KPR

Pada 2Q18 BBTN masih mampu mencetak pertumbuhan kredit sebesar

19,1% y

-

y. Segmen KPR subsidi mampu tumbuh 30,3% dan menguasai

39,4% dari total portofolio kredit BBTN.

Kami perkirakan bahwa pada akhir

2018 pertumbuhan kredit BBTN mencapai 18,1%

, yang sedikit lebih

rendah dibandingkan 21,0% pada 2017.

Meskipun melambat, estimasi pertumbuhan 18,1% ini sudah mampu

menstimulasi akselerasi pertumbuhan

interest income

sebesar 19,7%

pada 2018

(vs. 12,4% pada 2017). Akselerasi ini akan ditopang oleh

terhentinya tren penurunan suku bunga acuan sehingga

diperkirakan

loan

yield

BBTN akan stabil minimal di angka 10%

.

Pada 2018 kami perkirakan bahwa pertumbuhan laba bersih akan

melambat karena kenaikan

cost of deposit

mulai 2H18 untuk memulihkan

penurunan

current account saving account

(CASA).

Namun laba bersih

pada 2019 diperkirakan akan terakselerasi

. Kecilnya resiko penurunan

suku bunga yang didukung oleh stabilnya pertumbuhan kredit di atas 18%

akan menghilangkan dampak kenaikan

cost of deposit

.

Target Harga Rp3.280

Kami menggunakan asumsi

forward

P/B sebesar 1,3x (1SD di atas rata

-

rata

4 tahun terakhir) sebagai basis metode valuasi. Target harga ini

mengimplikasikan P/B 2018E sebesar 1,4x (vs 1,1x saat ini).

Bank Tabungan Negara Tbk |

Summary (IDR bn)

(2)

Sekilas tentang BBTN

BBTN merupakan bank milik negara yang memiliki fokus bisnis penyaluran kredit

pemilikan rumah (KPR). BBTN pada 2Q18 menyalurkan KPR sebesar Rp155,4 triliun atau

74% dari total penyaluran kredit. Layanan KPR BBTN menyasar pembiayaan perumahan

bagi golongan kelas menengah dan bawah.

BBTN juga merupakan mitra utama pemerintah dalam menyelenggarakan program KPR

subsidi. KPR subsidi merupakan program pemerintah dalam mendukung visi penyediaan

1 juta rumah. Program ini menyasar masyarakat Indonesia dengan penghasilan rendah

yakni di bawah Rp4 juta per bulan.

Daya Saing Perbankan Indonesia di ASEAN

Industri perbankan di Indonesia menjadi prioritas investasi utama di ASEAN karena

menawarkan

suku bunga kredit yang lebih tinggi

dibandingkan dengan suku bunga yang

ditawarkan bank lain di ASEAN. Hal ini merupakan faktor utama keunggulan industri

perbankan di Indonesia.

Bank di Indonesia masih

mampu mempertahankan NIM di atas bank ASEAN lain

meskipun sedang menghadapi tekanan penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral.

Keunggulan NIM ini mampu ditranslasikan menjadi ROE yang lebih tinggi.

Bank di Indonesia mampu mencetak

pertumbuhan laba bersih di kisaran 10%

-

20%

yang

mampu disaingi oleh beberapa bank di Malaysia dan Singapura, seperti OCBC, CIMB dan

Malayan Banking. Namun, tiga bank tersebut memiliki aset yang jauh lebih besar

ROE (LTM)

P/E (LTM)

P/BV (LTM)

Dividend

Yield

BBTN

2,036

19,235

11.7%

4.4%

15.1%

9.2x

1.3x

2.1%

Malayan Banking

26,569

188,433

9.5%

1.8%

10.7%

13.5x

1.5x

5.6%

Hong Leong

5,134

50,939

4.3%

1.6%

10.0%

12.2x

1.2x

2.2%

Thailand

Bangkok Bank

11,964

94,446

6.7%

2.4%

8.9%

11.4x

1.0x

3.1%

Siam Commercial

14,989

92,841

-

13.0%

3.2%

11.7%

11.9x

1.4x

3.8%

Bank of Ayudhya

9,254

64,128

7.5%

3.7%

10.7%

12.7x

1.3x

2.0%

Philippine

(3)

Interest Income (IDR bn) |

3Q15

-

2Q18

Source: Company, NHKS research

Performance Highlights

Net Profit (IDR bn) |

3Q15

-

2Q18

Source: Company, NHKS research

Loan Yield, Cost of Deposit, NIM

|

3Q15

-

2Q18

Source: Company, NHKS research

Loan Composition

|

2Q18

Source: Company, NHKS research

Deposit (IDR bn) |

3Q15

-

2Q18

Source: Company, NHKS research

Outstanding Loan (IDR bn) |

3Q15

-

2Q18

(4)

Multiple Valuation

Forward P/B band

| Last 4 years

Source: NHKS research

Dynamic Forward P/B band

| Last 4 years

Source: NHKS research

Rating and target price update

Target Price Revision

Date

Rating

Target Price

Last Price

Consensus

vs Last Price

vs Consensus

03/08/2018

Hold

3,790 (Dec 2018)

3,770

3,825

+0.5%

-

0.9%

08/09/2018

Buy

3,280 (Dec 2018)

2,620

3,311

+25.2%

-

0.9%

Source: NHKS research, Bloomberg

Closing and Target Price

Source: NHKS research

Analyst Coverage Rating

Source: Bloomberg

NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings

1.

Period: End of year target price

2.

Rating system based on a stock’s absolute return from the date of publication

Buy

: Greater than +15%

Hold

:

-

15% to +15%

(5)

Summary of Financials

DISCLAIMER

This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.

All rights reserved by PT NH Korindo Securities Indonesia

BBTN Summary

in IDR bn 2016/12A 2017/12A 2018/12E 2019/12E Pre-Provi s i on ROA 2.1% 2.0% 1.8% 1.9%

Interest Income 17,139 19,272 23,077 27,077 Non-Interes t Income/Op. Rev 13.6% 14.7% 15.2% 15.2%

Growth (% y/y) 14.5% 12.4% 19.7% 17.3% Cos t/Income 57.0% 56.4% 58.5% 58.5%

Interes t Expens es (8,975) (9,931) (12,556) (14,693) Ca s h Di vi dend (IDR bn) 524 605 672 805

in IDR bn 2016/12A 2017/12A 2018/12E 2019/12E 2016/12A 2017/12A 2018/12E 2019/12E

Ca s h 1,007 1,028 979 1,273 Pri ce /Ea rni ngs 5.4x 12.5x 8.3x 6.9x

in IDR bn 2016/12A 2017/12A 2018/12E 2019/12E 2016/12A 2017/12A 2018/12E 2019/12E

Referensi

Dokumen terkait

Kyai sebagai pimpinan merupakan sosok yang kuat dan sangat disegani baik oleh Ustadz maupun santri sesuai dengan pendapat Ziemek 1 bahwa kepemimpinan kyai juga dapat

Model pembelajaran inovatif Cooperative Learning (CL) tentang listrik sederhana pada peserta didik kelas VI di MI Al-Abror belum seutuhnya berjalan dengan baik, namun cukup

Adanya ketentuan UUD 1945 pasal 5 ayat 1 yaitu bahwa Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan persetujuan DPR, dan ketentuan pasal 23 ayat 1

Untuk mencari solusi dari permasalah tersebut oleh karena itu di butuhkan suatu sistem informasi secara online yang dapat memberikan kemudahan bagi pekerja dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan berat dalam berhubungan seksual yaitu sebanyak 14 orang (46,7%) dan 9 orang (64,3%) diantaranya

dengan Blue Eyes Café Bali pada tanggal 27 Januari 2011, dikarenakan Syahrini batal tampil diacara ulang tahun Café dan Karoke Blue Ice dikarenakan Ayahnya

Untuk ahli keluarga semua dan sahabat----sahabat yang sentiasa memahami sahabat yang sentiasa memahami sahabat yang sentiasa memahami sahabat yang sentiasa memahami kesulitan

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan secara langsung atau tidak langsung mempunyai kepemilikan saham 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode