• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh wawancara dengan guru. docx.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "contoh wawancara dengan guru. docx."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pe-Wawancara : Sejak kapan Ibu menjadi guru BK?

Narasumber : Saya menjadi guru BK di SMPN xx Purworejo sejak tahun 2001. Tetapi, dulu sebelum saya diangkat menjadi PNS saya pernah bekerja menjadi guru BP di SMPN Kadipaten sebagai GTT ( Guru Tidak Tetap) pada tahun 1989. Lalu sekitar tahun 1997 saya mendaftar menjadi PNS di Purworejo. Kebetulan saya langsung lolos menjadi PNS. Pada awalnya saya ditempatkan di SMPN yy Purworejo . Saya mengajar di SMPN yy Purworejo sampai bulan Juli tahun 2001 karena saya pindah ke SMPN xxx Purworejo dan saya bekerja di SMPN xx Purworejo sampai sekarang.

Pe-Wawancara : Apa tugas-tugas yang harus Ibu lakukan sebagai guru BK?

Narasumber : Tugas saya sebagai guru BK harus membimbing siswa agar siswa bisa memahami dirinya, memahami lingkungannya , memahami potensi yang ada pada dirinya, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan siswa tersebut agar siswa tersebut mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Pe-Wawancara : Dimana saja Ibu mengenyam bangku pendidikan?

Narasumber : Saya sekolah di SDN 6 Kadipaten, Majalengka tamat tahun 1976 dan saya menamatkan SMP di SMPN 10 Bandung. Setelah tamat SMP kemudian saya melanjutkan ke SPGN 1 Bandung dan setelah tamat dari SPG pada tahun 1983 saya melanjutkan kuliah di IKIP Bandung mengambil jurusan Psikologin Pendidikan dan Bimbingan dan lulus tahun 1988.

Pe-Wawancara : Mengapa Ibu memilih bekerja sebagai guru BK?

Narasumber : Saya menyukai pekerjaan sebagai guru BK karena untuk menjadi guru BK harus mempelajari psikologi. Saya suka mempelajari psikologi karena psikologi itu mempelajari perilaku dan karakter manusia/ individu, dimana manusia termasuk makhluk yang unik dan kami dituntut untuk memahami seteiap karakter manusia.

Pe-Wawancara : Apa suka duka yang Ibu alami selama menjadi guru BK?

Narasumber : Banyak suka duka yang saya alami sebagai guru BK salah satu sukanya adalah kita bisa mempelajari berbagai karakter siswa dan ada perasaan bahagia apabila kita berhasil membantu siswa dalam mengatasi masalahnya. Kalau dukanya apabila kami dan pihak sekolah sudah berusaha untuk membantu siswa tapi siswa yang bersangkutan tidak mau dibantu bahkan memilih keluar atau drop out karena ada beberapa siswa yang berlatar belakang keluarga broken sehingga orang tua mereka kurang mendukung pendidikan anaknya.

Pe-Wawancara : Bagaimana cara Ibu mengatasi masalah-masalah yang timbul sebagai guru BK?

(2)

Pe-Wawancara : Siapa orang yang memotifasi Ibu sehingga Ibu sukses seperti sekarang?

Narasumber : Pada waktu sekolah di SPG saya tertarik dengan pelajaran BP (Bimbingan Penyuluhan) karena selain gurunya cantik beliau juga kalau menerangkan pelajaran juga sangat menarik. Guru BP tersebut banyak sekali membantu siswa dalam mengatasi masalahnya.

Kemudian orang tua saya juga mendukung saya untuk melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan PPB/BP dan saya juga ingin menjadi orang yang berguna untuk orang lain. Kebetulan dengan menjadi guru BK saya bisa membantu siswa dalam mengatasi masalahnya. Saya juga merasa terpanggil untuk bertanggung jawab terhadap perkembangan moral dan budi pekerti genersai muda.

Pe-Wawancara : Tahapan- tahapan apa saja yang telah Ibu lalui?

Referensi

Dokumen terkait

Kecamatan Medan Denai telah ditetapkan memiliki 2 kelurahan dari 6 kelurahan yang teridentifikasi sebagai daerah kumuh yaitu Kelurahan Tegal Sari Mandala II dan

Setelah pengelompokan data dilakukan terdapat lima pola proses pembentukan akronim yaitu (1) Pengekalan suku dengan suku terdapat empat proses(2) Pengekalan suku ditambah

Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan intrakurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Pada dasarnya komunikasi yang di- laksanakan oleh pemerintah dan masyarakat sesuai dengan program kerja yang diarah- kan sepenuhnya dalam proses implementasi kebijakan

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa rancangan panjang tangkai dan sudut kemiringan garu yang digunakan oleh petani pada Persentil 50 dan 95 justru akan memberikan

Pada topologi star, waktu inisialisasi awal sampai dengan waktu pengiriman paket dari node end device ke node coordinator bisa terjadi dalam waktu yang relatif

Dalam mengantisipasi konflik sosial terkhusus di wilayah Provinsi Lampung, POLRI telah melakukan inovasi berupa Rembuk Pekon yang merupakan cara penyelesaian masalah

Oleh karena hubungan antara dua ujung telomer sangat rapuh, maka kromosom akan terpisah menjadi dua kromosom yang monosentrik (Widianto et al ., 1996; Widianto, 1997).