• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Ilmu Sosial dan Budaya"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya

MANUSIA DAN PERADABAN

Oleh

:

Priambodo 201443501339

Randy Praditio 201443501374

Abied Amirullah 201443501336

Hanifatul Islamadina 201443501395

(2)

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

JAKARTA

2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan sekarang ini penuh dengan permasalahan-permasalahan sosial yang kiranya selalu muncul setiap saat. Permasalahan sosial yang sering kali mencuat ke permukaan masyarakat adalah kesenjangan sosial. Masalah ini bisa dikatakan menjadi masalah yang telah mendarah daging terutama dikalangan bangsa Indonesia dan secara khusus masyarak at perkotaan. Kesenjangan sosial awalnya terbentuk karena adanya perbedaan. Contohnya perbedaan tingkat pendidikan, perbedaan tingkat pendapatan, pola pikir dan lain sebagainya.

Oleh karena itu adanya permasalahan kesenjangan bukan semata-mata kesalahan pemerintah akan tetapi masyarakatlah yang punya andil besar didalamnya. Hal ini besar sekali dampaknya bagi proses perkembangan lapisan masyarakat itu sendiri. Karena bermula dari masalah kesenjangan inilah masalah lain yang jika didiamkan berlarut-larut dapat menimbulkan perpecahan secara general.

(3)

pendidikan dan ekonomi yang rendah berada.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat Adab dan Peradaban

Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks. Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species. Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti. Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

(5)

kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi, sudah mati.

Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk syst em IPTEK dan pemerintahannya.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor: 1. Pendidikan

2. Kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan. Wujud Peradaban Moral:

1) Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.

2) Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.

3) Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.

4) Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).

(6)

human attributes and attainments of a particular society. In ordinary usage, the term imolies a fairly high stage on the culture evolutionary scale. Reference is made to ‘civilized peoples’. More civilized usage would refer to more highly and less highly civilized peoples, the refer to more highly and less highly civilized

peoples, the determinative characteristic being intellectual, aesthetic technolog ical, and spiritual attainments.

The Third Wave Alvin Tofler (1981:10-14) gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris) gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri) gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.

Masyarakat Beradab Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab. Konsep masyarakat adab d alam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara

kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Problematika Peradaban

Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan manusia makin terbuka luas. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan

(7)

yang sebelumnya dianggap melanngar norma tunggal masyarakat.

Selain itu juga terjadinya disorientasi atau alienasi, keterasingan pada diri sendiri atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian kita.

B. Manusia Sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab

1. Makna Manusia

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Ada beberapa pengertian manusia menurut para ahli diantaranya:

 Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.

 Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam satu jasad.

 Menurut Omar Muhammad, Manusia adalah makhluk yang paling mulia karena dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh. Manusia juga disebut sebagai makhluk individu dan makhluk social.

(8)

manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.

Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam.

Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : 1. Sebagai makhluk tuhan

2. Sebagai makhluk individu

3. Sebagai makhluk sosial budaya

(9)

keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah maha karya yang tak akan terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep manajemen yang benar-benar brilian.

2. Makna Adab dan Peradaban

Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Definisi peradaban menurut Koentjaraningrat menyat akan bahwa peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:

 Pendidikan,

 Kemajuan teknologi dan

 Ilmu pengetahuan.

Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam Kehidupan Sosial Budaya 1. Wujud Peradaban

Orang Barat yang mempunyai peradaban tinggi dengan teknologi canggih belum tentu kebudayaannya tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.

(10)

b) Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil.

c) Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia. d) Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku. e) Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu

objek dan merupakan bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.

2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban

gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris)

gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri)

gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.

Evolusi (perubahan) budaya dapat berakibat positif, yaitu memperkaya nilai-nilai kehidupan yang sudah ada, mendorong kearah kemajuan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Selain itu, evolusi budaya juga dapat berakibat negative, yaitu merusak nilai-nilai kehidupan yang sudah ada, menghambat kemajuan, memperburuk sendi-sendi kehidupan, dan merugikan masyarakat sehingga terjadi krisis kemasyarakatan.

(11)

utuh. Dengan penekanan pada akal, muncul pernyataan ada peradaban tinggi dan ada peradaban rendah karena diukur dengan tingkat berpikir manusia.

B. Tradisi, Modernisasi, Masyarakat Madani

Tradisi : merupakan adat kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan di masyarakat karena adanya penilaian bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar. Moderenisasi Profs Koentjaraningrat (1990:140-141) menyatakan modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.

Anthony D Smith (1973:62) menyatakan modernisasi bukan semata-mata proses yang spontan dan tanpa perencanaan. ‘modernization then is a conscious set of plant and policies for changing a particular society in the direction of contemporary societies which the leaders think are more ‘advanced’ in certain respect’. Masyarakat Madani dari penerjemahan kata ‘Civil society’ dikenal di Indonesia sebagai masyarakat sipil, masyarakat warga, masyarakat madani, atau masyarakat adab (Wirutomo,2002). Penekanan konsep ini lebih kepada hubungan antara pemerintah dan rakyat, Nega ra dan masyarakat.

Apapun bentuk tindakannya yang pasti konsep itu menyangkut suatu ruang gerak masyarakat yang berada diluar Negara. Disinilah warga negar dapat terus menerus mengembangkan kemandirian diluar institusi Negara yang nantinya merupakan landasan bagi terwujudnya pranata politik formal. Karena bidang politik pada masa lalu selalu dikaitkan dengan Negara, maka muncul konsep civil society sebagai arena bagi warga Negara yang aktif dalam politik. Tetapi lebih luas lagi konsep ini sering juga dikaitkan dengan peradaban masyarakat, yaitu suatu kualitas kebudayaan masyarakat yang ditandai oleh supremasi hukum.

(12)

Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu modo (cara) dan ernus (masa kini). Secara harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern Modernisasi diartikan sebagaiperubahan -perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas. Kadang-kadang batasnya tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin disuatu daerah tertentu, modernisasi mencakup pemberantasan buta huruf, namun bisa berarti berbeda di daerah lain.Dalam kehidupan manusia disadari bahwa sesuatu yang baik, indah, dan berguna akan menciptakan kesenangan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi semua orang.

Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut:

a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.

b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalampergaulanhidup dalam masyarakat.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut :

a) Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.

b) Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.

c) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.

d) Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alatkomunikasi massa. e) Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin,

(13)

f) Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaansosial.

Adapun syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari:

1. Cara berfikir ilmiah.

2. Sistem administrasi Negara yang baik. 3. Kedisiplinan yang tinggi.

4. Mampu menciptakan suasana yang kondusif.

Masyarakat Madani

Dalam Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah kontraposisi dari masyarakat militer. nMerujuk pada Bahmueller (1997), ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya:

1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.

2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.

3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.

4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi masyarakat mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.

(14)

akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya; dimana pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya.Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur social yang ada dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.

Penyebab atau faktor – faktor terjadinya perubahan : Faktor intern :

a. Bertambah dan berkurangnya penduduk.

b. Adanya penemuan – penemuan baru.

c. Konflik dalam masyarakat.

d. Pemberontakan dalam masyarakat. Faktor extern :

a. Faktor alam yang berubah. b. Pengaruh kebudayaan lain

C. Problematika Peradaban Bagi Kehidupan Manusia

Problematika Peradaban Global Pada Kehidupan Manusia 1. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia

(15)

dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah: proses yang meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja, Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia

(16)

Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu :

 Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.

 Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.

 Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.

 Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.

 Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.

BAB III PENUTUP

4.1. Kesimpulan

(17)

teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang berada bdapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu pergaulan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegunaan praktis. Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio) semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.

Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah pandangan dari abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat dan peradaban timur. Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. wujud-wujud peradaban: Nilai berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).

(18)

3.4. Saran

Adapun saran dalam penyusunan makalah ilmu sosial budaya dasar yang apat di tarik untuk penyampaian pesan bagi penyusun maupun pembaca itu sendiri sebagai berikut:

a. Saran saya dalam makalah ini adalah hakikat seorang Manusia beradab karena dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas bahwasanya manusia adalah makluk yang berakal jadi dalam hal ini kita sebagai mahasiswa perfikir harus secara rofesional dan memiliki hati nurani dalam menuntut ilmu dan menerapkan kepada lingkungan masyarakat.

b. Kita telah ketahui teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi kebuthan manusia dalam bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini mahasiswa di tuntut untuk memanfaatkan perkembangan teknologi itu sendiri sesuai dengan kaidaya masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

Referensi

Dokumen terkait

Bank Rakyat Indonesia Cabang Ahmad Yani Makassar untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap, seperti siap membantu nasabah, kecepatan

bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi (apabila diperlukan) yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan

Untuk melaksanakan proses updating peta, diperlukan data baru, yang bisa diperoleh dari data primer dengan melakukan survei langsung ke lapangan dan data

Dari dua cara ini maka teridentifikasi 5 sekolah yang siswanya terindikasi melakukan perilaku seksual menyimpang, (2) menentukan siswa yang terindikasi

Nelayan tradisional di nagari Guguak Malalo ini sangat memperihatinkan karena keterbatasan tekhnologi dan pendidikan mereka tidak dapat berpindah pekerjaan tetap selain

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan pandangan terhadap (produksi) konten di mana kekuasaan termanifestasi dengan kuat. Dalam menyelesaikan seri laporan mengenai

Analisa durasi rencana dan evaluasi pelaksanaan jadwal studi kasus dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan struktur pada proyek hotel 10 lantai dengan fokus pada

experiential marketing lakukan adalah pendekatan dengan cara moderen, yaitu lebih dari sekedar menjual produk, namun menanamkan pemasaran yang mempunyai sesuatu,