• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab5 Penetapan Kawasan Strategis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab5 Penetapan Kawasan Strategis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

5.1 Kawasan Strategis Provinsi Sumatera Barat

Kawasan strategis, merupakan kawasan yang diprioritaskan pengembangannya, kawasan strategis ini terdiri atas :

- Kawasan strategis yang didasari oleh penetapan melalui PP 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN),

- Kawasan strategis merupakan hasil perumusan dan kesepakatan Pemerintah Provinsi.

Sebagai acuan dalam penetapan kawasan strategis telah dikeluarkan kriteria, yang dapat digunakan untuk kepentingan penetapan kawasan strategis provinsi, kecuali kawasan strategis untuk pertahanan dan keamanan negara karena merupakan kepentingan terbatas. Kawasan strategis lainnya adalah : kawasan strategis pertumbuhan ekonomi, kawasan strategis sosial budaya, kawasan strategis pendayagunaan sumberdaya alam dan/atau teknologi tinggi dan/atau fungsi dan daya dukung lingkungan.

5.1.1 Kawasan Strategis Nasional

Berdasar kepada PP 26 Tahun 2008, Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia.

(2)

A. Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup ditetapkan dengan kriteria:

a. Merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati;

b. Merupakan aset nasional berupa kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau di-perkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;

c. Memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian negara;

d. Memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro;

e. Menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup;

f. Rawan bencana alam nasional; atau

g. Sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dam-pak luas terhadap kelangsungan kehidupan.

Berdasar kriteria tersebut, kawasan strategis nasional yang berada di provinsi Sumatera Barat terdiri atas :

1. Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh

Fungsi dan daya dukung lingkungan berupa kawasan hutan lindung Bukit Batabuh (perbatasan provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau).

Kawasan hutan lindung Bukit Batabuah merupakan kawasan hutan lindung yang berlokasi di antara dua provinsi yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat, kondisi lingkungannya saat ini sebagian rusak atau telah mulai berkembang kegiatan permukiman dan berpotensi sebagai daerah rawan bencana.

2. Taman Nasional Kerinci Seblat ( TNKS)

(3)

fungsinya adalah sebagai perbandingan sistem penyangga kehidupan pengawasan serta pemanfaatan secara lestari keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.

TNKS mempunyai luas areal sekitar 1.368.000 ha membentang dipunggung Bukit Barisan yang meliputi 4 provinsi. Luas Taman Nasional Kerinci Seblat di Provinsi Sumatera Barat seluas 353.780 ha yang tersebar di Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan. Sekitar 40 % dari kawasan TNKS merupakan daerah terjal dengan kemiringan diatas 40%.

B. Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi ditetapkan dengan kriteria:

a. Diperuntukkan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi sumber daya alam strategis nasional, pe-ngembangan antariksa, serta tenaga atom dan nuklir;

b. Memiliki sumber daya alam strategis nasional;

c. Berfungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan antariksa;

d. Berfungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau

e. Berfungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.

Berdasarkan kriteria tersebut diatas Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi yang berada di provinsi Sumatera Barat adalah Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang Kecamatan Palupuah di Kabupaten Agam.

(4)

C. Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan pertahanan dan kea-manan ditetapkan dengan kriteria:

a. Diperuntukkan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahan-an negara berdasarkpertahan-an geostrategi nasional;

b. Diperuntukkan bagi basis militer, daerah latihan militer, daerah pembu-angan amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, gudang amunisi, dae-rah uji coba sistem persenjataan, dan/atau kawasan industri sistem per-tahanan; atau

c. Merupakan wilayah kedaulatan negara termasuk pulau-pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga dan/atau laut lepas.

Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan pertahanan dan prioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan.

A. Pertumbuhan Ekonomi

Penetapan kawasan strategis provinsi dari sudut pertumbuhan ekonomi ditetapkan dengan kriteria:

 Memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh;

 Memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan

eko-nomi nasional;

 Memiliki potensi ekspor;

 Didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi;

 Memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;

(5)

 Berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional; atau

 Ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal.

Sedangkan didasari analisa yang bertumpu kepada peluang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat, kawasan strategis diwilayah provinsi Sumatera Barat terdiri atas:

a. Kawasan Strategis ITBM (Indarung – Teluk Bayur – Bungus – Mandeh)

Sebagai kawasan yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama Provinsi Sumatera Barat sampai saat ini masih merupakan salah satu andalan pendapatan daerah hingga 20 tahun mendatang.

Kawasan Strategis Teluk Bayur – Indarung dan sekitarnya merupakan pelabuhan di kawasan pantai barat Sumatera, kini menjadi pusat kegiatan ekspor impor dari dan ke wilayah nusantara dan mancanegara.

b. Kawasan Industri (KI)

Padang Industrial Park (PIP) merupakan pusat kawasan industri di Provinsi Sumatera Barat, yang terletak di pinggir jalan By Pass antara Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, memiliki areal seluas 200 hektar, sebanyak 45 hektar di antaranya telah siap dibangun.

Kawasan PIP (Padang Industrial Park) adalah kawasan lintas daerah yang memiliki sektor ekonomi wilayah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini merupakan pusat industri manufaktur dan industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan kawasan pengolahan hasil laut dalam upaya peningkatan nilai tambah komoditas yang dihasilkan dari wilayah Provinsi Sumatera Barat.

c. Kawasan Strategis Poros Barat – Timur (Jalur Padang – batas Prov. Riau).

(6)

provinsi lain, sehingga menjadikan Provinsi Sumatera Barat mempunyai tingkat pertumbuhan lebih maju bila dibandingkan provinsi lain yang berada diwilayah belahan barat Pulau Sumatera.

Kawasan strategis poros barat-timur tersebut berada pada jalur koridor jalan Negara Padang – Bukittinggi – Payakumbuh – Batas Provinsi Riau.

d. Kawasan Strategis Tapus, Rao dan Mapat Tunggul

Kawasan strategis Tapus, Rao dan Mapat Tunggul merupakan Kawasan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Potensi pengembangan kawasan sebagai kawasan perkebunan (karet dan coklat), potensi sumberdaya alam lainnya, dan perdagangan/jasa, didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat bagian utara.

e. Kawasan Strategis Sungai Rumbai

Kawasan Strategis Sungai Rumbai merupakan Kawasan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Potensi pengembangan kawasan sebagai kawasan perdagangan/jasa, cagar budaya dan didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat bagian selatan.

f. Kawasan Strategis Lunang Silaut

Kawasan Strategis Lunang Silaut merupakan Kawasan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu. Potensi pengembangan kawasan sebagai kawasan perdagangan/jasa, cagar budaya, ekowisata dan didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian selatan Provinsi Sumatera Barat.

g. Kawasan Strategis Pangkalan Koto Baru

(7)

pengembangan kawasan sebagai kawasan perdagangan/jasa, dan didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian timur Provinsi Sumatera Barat.

h. Kawasan Strategis Kamang Baru

Kawasan Strategis Kamang Baru merupakan Kawasan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Potensi pengembangan kawasan sebagai kawasan perdagangan/jasa, dan didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian timur Provinsi Sumatera Barat.

i. Kawasan Strategis Abai Sangir-Taluak Aie Putiah

Kawasan Strategis Abai Sangir-Taluak Aie Putiah merupakan Kawasan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Potensi pengembangan kawasan sebagai kawasan perdagangan/jasa, cagar budaya dan didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian selatan Provinsi Sumatera Barat.

B. Sosial Budaya

Kawasan strategis provinsi dari sudut kepentingan sosial dan budaya ditetapkan dengan kriteria:

 Merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau bu-daya nasional;

 Merupakan prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya serta jati diri bangsa;

 Merupakan aset nasional atau internasional yang harus dilindungi dan di-lestarikan;

 Merupakan tempat perlindungan peninggalan budaya nasional;

 Memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau

(8)

Didasari analisa yang bertumpu kepada sosial budaya, kawasan strategis diwilayah provinsi Sumatera Barat adalah Kawasan Strategis Budaya Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.

Kawasan Strategis Budaya Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar, yang mana terdapat, Batu Batikam, Batu Basurek, Kuburan Panjang, dan Istana Pagaruyung sebagai peninggalan Kerajaan Pagaruyung yang merupakan cikal bakal keberadaan budaya Minang.

C. Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan

Kawasan strategis provinsi dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan ditetapkan dengan kriteria:

 Merupakan aset nasional berupa kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem;

 Memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air;

 Memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro;

 Menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup

Didasari analisa yang bertumpu kepada fungsi dan daya dukung lingkungan, kawasan strategis diwilayah provinsi Sumatera Barat terdiri atas :

a. Kawasan Strategis Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi

(9)

nusantara. Kawasan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam sekitarnya, disamping dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangkit energi listrik.

c. Kawasan Strategis Danau Maninjau di Kabupaten Agam

Kawasan strategis Danau Maninjau merupakan salah satu obyek pariwisata alam potensial Provinsi Sumatera Barat yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan manca negara maupun oleh wisatawan nusantara. Kawasan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam sekitarnya, dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangkit energi listrik, disamping itu juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.

d. Kawasan Strategis Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang di Kabupaten Solok

Kawasan strategis Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang termasuk salah satu obyek pariwisata alam potensial Provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam sekitarnya.

(10)
(11)
(12)

5.2 Pembiayaan Pengembangan Kawasan Strategis

Pembiayaan untuk pengembangan kawasan strategis yang ditetapkan secara nasional dapat diperoleh dari anggaran Pemerintah (Pusat) sedangkan yang ditetapkan oleh provinsi diperoleh dari anggaran Pemerintah Provinsi. Pembiayaan lain juga dapat diperoleh dari dana investasi perorangan dan masyarakat (swasta/investor) maupun dana yang dibiayai bersama (sharring)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai RTRW Kabupaten Minahasa Selatan wilayah Desa Kapitu - Teep diperuntukkan sebagai kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi dan Sub-Pusat

bahwa dengan telah disahkannya Rencana Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat oleh Gubernur Sumatera Barat pada tanggal 24 Desember 2014 dengan

Kawasan-kawasan tersebut merupakan kawasan strategis ekonomi yang tumbuh cepat, menjadi pendukung aktivitas perekonomian Kota Jayapura, didukung jaringan prasarana

PENETAPAN KAWASAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA BARAT. Kawasan

Yang dimaksud dengan “Kawasan yang memilki nilai strategis dari sudut kepentingan ekonomi” adalah kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan

Kawasan strategis dari kepentingan sosial dan budaya di Kota Jayapura.. ditetapkan atas dasar pertimbangan

Kawasan Perdagangan (Pasar Agrobis) yang terletak di Kecamatan Babat merupakan bagian barat Kabupaten Lamongan yang berbatasan langsung dengan 3 (tiga) Kabupaten

Yang terhormat Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Yang terhormat Bapak Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat; Yang