KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
NOMOR : 521.305.2013
TENTANG
PENETAPAN KAWASAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA BARAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT
Menimbang
: a.
b.
c.
bahwa dalam rangka meningkatkan produksi komoditi unggulan
tanaman
pangan
dan
hortikultura
di
Sumatera
Barat,
pembangunan pertanian berskala ekonomi harus dilakukan
melalui perencanaan wilayah secara komprehensif dan terpadu;
bahwa untuk mencapai pembangunan pertanian tanaman pangan
dan hortiukltura berskala ekonomi yang berdasarkan perencanaan
wilayah secara komprehensif dan terpadu sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, diperlukan kebijakan pengembangan kawasan
pertanian;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, untuk efektifnya pelaksanaan kegiatan di
lapangan dipandang perlu menetapkan Kawasan Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat
dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat;
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958, tentang Penetapan
Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Swantantra Tingkat I Sumatera
Barat, Jambi dan Riau sebagai Undang-undang;
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistim Budidaya
Tanaman;
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 / Permentan / OT.140 / 8
/ 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian;
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Sumatera barat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
:
:
:
:
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera barat pada Kabupaten/Kota sentra produksi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini.
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Barat sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU akan
ditetapkan menjadi sentra terpadu pengembangan komoditi.
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusann ini
dibebankan pada Anggaran masing-masing Satuan Kerja Perangkat
Daerah terkait.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Padang
Pada tanggal
26 Maret 2013
GUBERNUR SUMATERA BARAT
IRWAN PRAYITNO
Tembusan : Kepada Yth :
1. Sdr. Menteri Pertanian di Jakarta
2. Sdr. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumatera Barat di Padang 3. Sdr. Bupati/Walikota
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
PENETAPAN KAWASAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA BARAT
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Padi, Jagung dan Ubi Jalar
No Kawasan Kabupaten/Kota
I Kawasan Padi
Kawasan Panti Rao Kawasan Talamau Kawasan Situjuah
Kawasan IV Angkek Canduang Kawasan Lubuk Basung Kawasan Sungai Tarab Kawasan Batang Anai Kawasan Gunung Talang Kawasan Sungai Pagu Kawasan Tanjung Gadang Kawasan Pulau Punjung Kawasan Lengayang Kawasan Ranah Pesisir
Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Agam
Kabupaten Agam Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Solok
Kabupaten Solok Selatan Kabupaten Sijunjung Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan
II Kawasan Jagung
14
Kawasan Tigo Nagari Kawasan Rao
Kawasan Pasaman
Kawasan Lembah Malintang Kawasan Kinali
Kawasan Guguak Kawasan Ampek Nagari Kawasan Rambatan Kawasan Sangir
Kawasan Linggo Sari Baganti Kawasan Pancung Soal
Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Agam
Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Solok Selatan Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan
III Kawasan Ubi Jalar
25 26
Kawasan Baso Kawasan Pariangan
Kabupaten Agam Kabupaten Tanah Datar
GUBERNUR SUMATERA BARAT
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
PENETAPAN KAWASAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA BARAT
Kawasan Pertanian Hortikultura
No Kawasan Kabupaten/Kota
I Kawasan Jeruk
1 2 3 4
Kawasan Gunuang Omeh Kawasan Palupuah Kawasan Kamang Kawasan Pekonina
Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Agam
Kabupaten Agam Kabupaten Solok Selatan
II Kawasan Pisang
5 6 7 8 9
Kawasan Lubuk Sikaping Kawasan Sungai Tarab Kawasan Salimpauang Kawasan Batipuh Kawasan Sungai Rambai
Kabupaten Pasaman Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Tanah Datar Kota Pariaman
III Kawasan Manggis
10
Kawasan Bukit Barisan Kawasan Parit Malintang Kawasan Lubuak Tarok Kawasan Bawan Kawasan Palembayan Kawasan Kamang Kawasan Sangir Kawasan Pakan Rabaa Kawasan Singgo Sari Baganti Kawasan Sutera
Kawasan Lengayang Kawasan Pauh
Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Agam Kabupaten Agam Kabupaten Agam
Kabupaten Solok Selatan Kabupaten Solok Selatan Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan Kota Padang
IV Kawasan Sayur
Kawasan Banuhampu Sungai Puar Kawasan Alahan Panjang
Kawasan Danau Kembar Kawasan Gunung Talang Kawasan Salimpauang Kawasan X Koto
Kabupaten Agam Kabupaten Solok Kabupaten Solok Kabupaten Solok Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Tanah Datar
V Kawasan Tanaman Hias
28
Kawasan Lubuk Minturun Kawasan Silaing
Kawasan Gantiang Kawasan Koto Tangah Kawasan Batang Barus Kawasan Aia Batumbuak Kawasan Panorama
Kota Padang
Kota Padang Panjang Kota Padang Panjang Kota Payakumbuh Kabupaten Solok Kabupaten Solok Kota Bukittinggi
GUBERNUR SUMATERA BARAT