RUMAHDAN PROPERTI.COM
Hoga Saragih*, David Chandra**
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara *hogasaragih@gmail.com, **david_chan_ming@gmail.com
Abstrak
Rumahdanproperti.com is the largest property advertising portal website in Indonesia which focuses its business by online. Rumahdanproperti.com have used the method of Search Engine Optimization (SEO) which is more focused on the optimization of keywords on search engines in introducing the products offered. This research will implement the SMO method using facebook as
a means of product introductions and analyze the use of existing features in response to facebook support rumahdanproperti.com ads. The results of the implementation of the SMO is expected to become one of the IT strategies that can be used by the company to improve the response ad on the
website rumahdanproperti.com.
Keywords: social media optimization, SMO facebook, implementasi SMO
1. PENDAHULUAN
Perkembangan Internet telah membawa media ke masyarakat luas. Sifat interaktif pemasaran internet dalam memberikan respon yang cepat adalah keunggulan dari pemasangan iklan di internet. Iklan melalui internet tidak hanya mengacu pada pemasaran di internet tetapi juga mencakup pemasaran melalui email dan media nirkabel. [1] Tercatat bahwa tingkat pertumbuhan internet di Indonesia cukup drastis, menurut internetworldstats.com, pengguna internet di Indonesia saat ini (tahun 2010) mencapai 30.000.000 pengguna. Pada tahun 2007, jumlah pengguna internet tercatat mencapai 20.000.000 pengguna, jumlah ini meningkat sebesar 50 % hingga pada tahun 2010. Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan pengguna internet terbesar di Asia pada tahun 2009 menurut internetworldstats.com.
iklannya tepat tujuan. [2] Pada mulanya marketer menilai media online hanya merupakan penambahan dari media yang sudah ada seperti radio, televisi, dan media cetak.
Media sosial seperti facebook telah menjadi media yang diincar setiap marketer
untuk dijadikan target dalam pemasaran produk mereka. [3] Menurut statistik pengguna
facebook di seluruh dunia pada checkfacebook.com, Indonesia menempati urutan ketiga terbesar di dunia setelah US dan UK sebesar 32 juta pengguna. Jadi tidak menutup kemungkinan sasaran pemasaran produk akan cepat tersebar ke pengguna yang sebesar ini.
Gambar 1. Pertumbuhan Facebook
Di zaman moderrn ini, teknologi media digital seperti internet dan telepon seluler saat digemari oleh masyarakat dari usia muda sampai tua. Media internet dan telepon seluler saat ini menjadi salah satu alternatif yang murah dan mudah untuk mencari sumber informasi yang dibutuhkan konsumen. Sebuah survei yang dilakukan [4] TNS Indonesia bersama yahoo (2009) mengatakan ada sekitar 64 % pengguna internet di Indonesia yang didominasi remaja usia 15-19 tahun. Mereka rata-rata menggunakan layanan internet untuk mengecek email (59 %), instant messaging (59 %), dan sosial networking (58 %).
Perkembangan internet memberikan pengaruh lain dalam bidang pemasaran, di mana internet manjadi sebuah sarana baru bagi konsumen dalam mencari produk maupun jasa, baik informasi yang disediakan oleh penjual maupun informasi yang diberikan oleh orang lain. Dunia internet yang bebas memungkinkan setiap orang memberikan pendapat pribadi masing-masing mengenai sebuah produk dan jasa, sesuai pengalaman atau informasi yang diterima sebelumnya, baik informasi positif ataupun negatif.
Di era yang serba digital ini, konsumen dapat mencari informasi produk ataupun jasa yang diinginkan secara lebih luas, karena informasi yang didapat di dunia internet dapat dijadikan acuan yang dapat dipercaya melalui review dari pengguna produk ataupun jasa tersebut. Berkat teknologi web 2.0, cara pandang konsumen tidak lagi terpaku terhadap informasi dari penjual/pemasar produk tetapi juga dari berbagai review yang dilakukan pengguna lain.
Pandangan konsumen dalam memilih produk dan produsen yang memproduksinya mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk ataupun jasa. Pandangan-pandangan ini dibentuk oleh informasi yang diterima dari media yang dapat dipercaya konsumen.
pada media sosial tersedia dalam blog, situs berbagi knowledgesharing, online game,
social networking, newsgroups, chat room, e-businesses, dan lain lain.
Facebook merupakan salah satu media sosial dengan teknologi web 2.0, yang sedang booming saat ini karena kebebasan berekspresi maupun mengemukakan pendapat oleh setiap anggotanya. Lewat fitur-fitur yang diberikan web 2.0, facebook dapat menjadi sebuah media untuk memberikan review sebuah produk atau jasa kepada konsumen, karena penyebaran berita yang sangat cepat dan terbukti efektif. Media sosial secara luas digunakan oleh 79 % pada 100 perusahaan terbaik di dunia.
Alasan bisnis membutuhkan facebook adalah karena facebook tidak dibuat untuk anak-anak, murid, atau orang dewasa, tetapi untuk menjalin hubungan dengan orang lain, kemudian menjadi salah satu platform yang sangat powerful mengalahkan Google AdWords pada tahun 2011. Facebook dikatakan powerful [6] karena dapat menghubungkan semua orang di planet ini agar dapat berhubungan dengan bisnis anda di mana dapat ditargetkan sesuai umur, jenis kelamin, lokasi, dan atribut pribadi seperti musik, film, atau makanan. Berikut ini beberapa alasan penggunaan facebook untuk bisnis:
1. Mendapat perhatian dari Search Engines
2. Memanfaatkan komunitas jaringan sosial 3. Menargetkan pengguna digital global
4. Berinteraksi dengan pelanggan baru yang tidak terbatas
Berdasarkan pada keterangan di atas peneliti ingin menganalisis penggunaan metode Social Media Optimization (SMO) sebagai teknik internet marketing tentang : 1. Bagaimana penggunaan SMO melalui jejaring sosial facebook dalam membantu
rumahdanproperti.com dalam mengenalkan produk atau jasa mereka ke publik ? 2. Bagaimana fitur yang ada pada facebook dapat mendukung penggunaan facebook
sebagai Social Media Optimization ?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh fitur yang sering digunakan oleh para pengguna facebook
terhadap respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
2. Hasil analisis ini dapat mendukung perusahaan dalam menggunakan metode Social Media Optimization, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam perkembangan iklan rumahdanproperti.com.
2. SOCIAL MEDIA OPTIMIZATION ( SMO )
Marketing sosial media merupakan tambahan terbaru dalam dunia marketing di mana digunakan untuk menjalin komunikasi pada rencana pemasaran terpadu. Komunikasi terpadu merupakan prinsip organisasi yang terhubung dengan pasar sasaran mereka. [7] Komunikasi pemasaran terpadu mencakup promosi, periklanan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan promosi penjualan.
Perkembangan media sosial berdampak pada cara berkomunikasi organisasi. Munculnya web 2.0, memungkinkan untuk membangun hubungan bisnis dan sosial, berbagi informasi dan berkolaborasi dalam proyek online. Pemasaran melalui media sosial biasanya berpusat pada upaya membuat konten yang menarik perhatian, dan mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial mereka. Media sosial menjadi
platform yang mudah diakses oleh siapapun dengan internet, membuka peluang perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek mereka, dan memfasilitasi percakapan dengan pelanggan.
pelanggan, nilai yang diberikan mereka, dan kekuatan fondasi yang telah dibangun. Terdapat dua kategori dalam SMO:
1. Fitur media sosial yang ditambahkan ke konten itu sendiri, seperti RSS feed, berita sosial, tombol sharing, rating pengguna, dan alat polling.
2. Aktivitas promosi dari media sosial selain dari konten yang sedang dipromosikan, termasuk blogging, komentar di blog, diskusi, dan update status di jejaring sosial.
SMO banyak dihubungkan sebagai suatu teknik untuk pemasaran visual dari mulut ke mulut bukan melalui teman atau keluarga tetapi melalui jaringan di bookmark
sosial, video, dan situs berbagi foto. SMO sering kali digunakan untuk mendorong sebuah komunitas dari situs terkait yang memungkinkan untuk bisnis yang sehat.
Menurut [8] Danny Sullivan (2006), SMO digunakan pertama kali oleh [9] Rohit Bhargava’s yang menjelaskan 5 aturan dalam SMO, seperti:
1. Membuat konten yang dapat dibagikan 2. Mempermudah sharing
3. Menghargai keterlibatan 4. Mendorong mashup
5. Berbagi konten proaktif
Menurut survei yang dilakukan Anderson Analytics (May 2009), 52 % pengguna
social media menjadi fan atau follower pada perusahaan atau merek, 46 % mengatakan hal yang baik terhadap merek atau perusahaan pada website social media, hanya 23 % yang mengatakan hal yang negatif [10].
Gambar 2. Survei social media di US
Pada bulan Desember 2008, sebuah survei yang dilakukan oleh MarketingSherpa pada
Gambar 3. Survei oleh marketingsherpa
3. METODE PENELITIAN
Terdapat lima tahapan dalam metode penelitian ini. Pertama, penulis menganalisis permasalahan yang terjadi pada rumahdanproperti.com dan menetapkan beberapa permasalahan tersebut untuk dianalisis dan dicarikan solusinya.
Kedua adalah melakukan studi literatur dimana penulis melakukan penelitian dengan mencari sumber literatur melalui buku, jurnal, dan website di internet. Informasi – informasi yang berhasil dikumpulkan dijadikan landasan teoritis dalam penyusunan paper
ini agar dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Ketiga adalah peneliti melakukan analisis menggunakan metode kuantitatif dan analisis menggunakan aplikasi, yaitu smarterstat. Pada analisis kuantitatif peneliti akan menyebarkan kuisioner.
Keempat adalah hasil analisis, pada tahap ini hasil dari analisis kuantitatif dan analisis software digabungkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan melengkapi satu sama lain.
Kelima adalah tahap terakhir dalam penelitian ini dimana hasil dari pembahasan disimpulkan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan yang terjadi beserta saran dalam penerapannya.
4. ANALISIS KUANTITATIF
Penelitian ini menggunakan 2 macam variabel, yaitu variabel terikat (yang dipengaruhi) dan variabel bebas (yang mempengaruhi).
a. Variabel Terikat
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah fitur yang berpengaruh pada facebook sebagai internet marketing.
b. Variabel Bebas
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas fitur yang ada pada
facebook, yaitu note, feed, event, discussion, dan image.
respon yang positif dan negatif serta tidak membutuhkan respon yang netral. Berikut ini hipotesis yang telah dirumuskan tersebut antara lain :
1. H1: Semakin sering fitur note digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
2. H2: Semakin sering fitur feed digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
3. H3: Semakin sering fitur event digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
4. H4: Semakin sering fitur discussion digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
5. H5: Semakin sering fitur image digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
Table 1. Uji validitas
Berdasarkan Uji validitas terhadap variabel bebas Note, Feed, Event, Discussion,
dan Image, disimpulkan pertanyaan pada corrected item total correlation di atas 0,3.
Table 2. Uji reliabilitas - respon iklan pada facebook
Cronbach’s Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized
Items N of items
.807 .809 5
Table 3. Uji reliabilitas – note
Cronbach’s Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized
Items N of items
.777 .786 5
Table 4. Uji reliabilitas – feed
Cronbach’s Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized
Items N of items
.794 .794 5
Table 5. Uji reliabilitas – event
Cronbach’s Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized
Items N of items
.743 .740 5
Cronbach’s
Table 7. Uji reliabilitas – image
Cronbach’s
Pada uji reliabilitas, tabel-tabel di atas menunjukkan [11] nilai cronbach’s alpha di atas 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran di atas mempunyai reliabilitas yang baik.
4.1 Uji Korelasi Determinasi Regresi Berganda
Berikut ini adalah hasil analisis Variables Entered dan Model Summary:
a. Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan (removed) atau dengan kata lain variabel bebas dimasukkan ke dalam perhitungan regresi.
b. Angka R sebesar 0.970 menandakan variabel bebas mempunyai hubungan yang kuat, R > 0.5.
c. Angka R square sebesar 0.940 menandakan Respon iklan rumahdanproperti di
facebook dapat dipengaruhi oleh note, feed, event, discussion dan image sedangkan sisanya 0.060 dipengaruhi faktor lainnya.
Table 8. Variabel Entered
Model
a. All requested variables entered
b. Dependent Variable: Respon Iklan
Model
a. Predictors: (Constant), Discussion, Feed, Note, Event, Image
b. Dependent Variable: Respon Iklan
4.2 Uji Regresi Berganda
Table 10. Tabel Koefisien Variabel Bebas
Model standardized Coefficients Standardized Coefficients a. Dependent Variable: Respon Iklan
Pada variabel note, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.302 > nilai α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan variabel bebas note tidak ada tingkat signifikan maka H0 diterima.
Pada variabel feed, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.005 < nilai α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan variabel bebas feed memiliki tingkat signifikan maka H0 ditolak.
Pada variabel event, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.029 > nilai α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan variabel bebas event tidak ada tingkat signifikan maka H0 diterima.
Pada variabel discussion, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.000 < nilai α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan variabel bebas discussion memiliki tingkat signifikan maka H0 ditolak.
Pada variabel image, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.207 > nilai α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan variabel bebas image tidak ada tingkat signifikan maka H0 diterima.
4.3 Uji Anova
Dari uji Anova, didapat F hitung adalah 879.852 dengan tingkat signifikan 0.000. Oleh karena signifikan (0.000) jauh lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi respon iklan rumahdanproperti pada facebook.
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig. 1
Regresion Residual Total
2883.072 182.844 3065.916
5 279 284
576.614 .655
879.852 .000a
4.4 Analisis Software
Pada analisis software yang menggunakan aplikasi smarterstats, peneliti tidak melakukannya untuk melihat respon pengguna facebook terhadap fitur-fitur, yaitu note, feed, event, image, dan discussion, tetapi memperkuat alasan digunakannya facebook
sebagai media penerapan SMO (Social Media Optimization) untuk mendukung penggunaan metode SEO.
Gambar di atas memperlihatkan iklan rumahdanproperti.com direferensikan oleh beberapa website diantaranya merupakan facebook. Statistik ini merupakan statistik harian penggunjung website rumahdanproperti.com berdasarkan website yang me-refer.
Dengan adanya SMO menggunakan facebook dapat mendukung metode SEO yang telah berjalan, sehingga diharapkan kedua metode ini dapat mencapai hasil yang maksimal dalam menyebarkan iklan pada website rumahdanproperti.com, dan dapat meningkatkan respon terhadap iklan yang ada.
5. SMO PLANNING
Setelah melakukan penelitian di atas, akan dirancang IT Strategic Planning
untuk website rumahdanproperti.com menggunakan facebook sebagai salah satu metode
IT strategic planning-nya.
1. RSS (Really Simple Syndication)
Peneliti akan menerapkan fitur RSS pada website rumahdanproperti.com karena feed
pada facebook mempengaruhi respon terhadap iklan pada facebook
rumahdanproperti.com sehingga jika website rumahdanproperti.com menggunakan RSS dan RSS tersebut dipasang pada blog maupun website konsumen, dapat meningkatkan trafik pada SEO.
2. Forum discussion
Berdasarkan kusioner yang disebar, fitur discussion yang diterapkan oleh rumahdanproperti.com cukup mempengaruhi respon pengguna facebook terhadap iklan tersebut. Karena itu peneliti akan menyarankan agar website
rumahdanproperti.com dapat dipasang sebuah forum online misalnya, agar dapat diakses melalui www.rumahdanproperti.com/forum, di mana konten dari forum ini dibuat untuk menjawab semua pertanyaan konsumen dan semua yang berkaitan dengan properti. Forum juga memberikan kontribusi terhadap trafik pada website
sehingga sangat mendukung metode SEO.
Selain fitur-fitur yang dapat dioptimasikan melalui facebook, facebook juga dapat dimanfaatkan sebagai:
1. Feedback
Facebook selain dapat digunakan sebagai sarana untuk memperlus jaringan atau komunitas dan memasarkan produk secara langsung ke konsumen, juga memerlukan
feedback dalam bentuk positif dan negatif.
a. Dalam bentuk positif dapat meningkatkan reputasi dari sebuah brand yang dimiliki oleh perusahaan.
b. Dalam bentuk negatif dapat dijadikan bahan pertimbangan maupun saran yang sifatnya dapat membangun sehingga perbaikan demi perbaikan dapat dilakukan.
2. Customer Relationship
Facebook dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antara perusahaan dan konsumen sehingga hubungan antara kedua pihak dapat dijaga dengan baik. Dengan sistem customer relationship yang baik dapat membantu perusahaan memiliki hubungan yang lebih efektif dengan konsumen misalnya dalam hal:
a. Meningkatkan customer satisfaction (kepuasan pelanggan) b. Berbagi informasi dengan konsumen lebih mudah
c. Meningkatkan penjualan
d. Mengidentifikasi pelanggan yang paling diuntungkan dan yang tidak diuntungkan
3. Review
Pemberian komentar tentang suatu produk pada facebook rumahdanproperti.com, dapat membuat konsumen lain berpikir untuk membeli produk tersebut atau dijadikan sarana pembanding.
6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis penggunaan social media optimization (SMO) sebagai internet marketing dalam IT strategic planning
rumahdanproperti.com, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Fitur Feed dan Discussion mempengaruhi respon terhadap iklan pada facebook
rumahdanproperti.com.
a. Karena fitur feed cukup mempengaruhi respon pengguna facebook terhadap iklan yang ada pada rumahdanproperti.com maka disarankan agar website
rumahdanproperti.com mempunyai fitur feed sehingga pengguna dapat berlangganan (subscribe) dari fitur feed yang terdapat pada website rumahdanproperti.com. Dengan kata lain teknologi yang ada pada facebook
seperti feed dapat diterapkan juga pada facebook rumahdanproperti.com sehingga dapat mendukung juga metode SEO yang sebelumnya telah dijalankan oleh
website rumahdanproperti.com.
b. Karena fitur discussion mempengaruhi respon pengguna facebook terhadap iklan pada facebook rumahdanproperti.com maka disarankan agar fitur discussion
dapat diterapkan pada website rumahdanproperti.com seperti penggunaan forum
online untuk mendukung perkembangan website rumahdanproperti.com. Topik – topik yang dibuat pada forum online umumnya dapat menarik minat para pengguna internet khususnya dalam hal pencarian pada mesin pencari (search engine). Fitur forum online ini sendiri telah lebih dahulu diterapkan oleh website
sejenis maka akan sangat baik jika forum online ini dapat diterapkan sebagai sarana pelengkap dan pengenalan rumahdanproperti.com kepada masyarakat luas. 2. Responden lebih banyak memilih setuju dengan penggunaan fitur feed, image,
discussion pada facebook rumahdanproperti.com.
Berdasarkan hasil penelitian penggunaan fitur pada facebook maka ketiga fitur ini (feed, image, dan discussion) agar selalu diterapkan pada setiap iklan yang ada pada
facebook rumahdanproperti.com. Hal ini karena fitur-fitur tersebut lebih sering digunakan oleh para pengguna facebook, sehingga kebiasaan penggunaan fitur ini dapat mendorong mereka untuk setidaknya melihat iklan pada facebook
rumahdanproperti.com, sebelum akhirnya memutuskan membeli produk yang ditawarkan.
3. Diketahui melalui analisis software smarterstats, bahwa jejaring sosial facebook
merupakan salah satu website yang memberikan referensi terhadap iklan dari
facebook rumahdanproperti.com. Penggunaan SMO dengan facebook sangat mendukung pengenalan iklan rumahdanproperti.com, terbukti dari analisis software
yang menyatakan facebook merupakan salah satu dari 10 website yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan iklan pada website rumahdanproperti.com.
REFERENSI
[1].http://internetworldstats.com/stats3.htm#asia
[4].Survey TNS Indonesia bersama Yahoo.
www.admaxnetwork.com/download/news/NetIndexIndonesiaHighlights. pdf
[5].S. Staab, P.Domingos, P.Mika, J.Golbeck, L.Ding, T. Finin, A.Joshi, A.Nowak, and R. R. Vallacher, “Social Networks Applied”, IEEE Intelligent Systems, Vol 20, No. 1, Jan/Feb, 2005, pp. 80-93.
[6].Dunay, Paul and Krueger, Richard, “Facebook Marketing for Dummies”, Wiley Publishing, Inc., Kanada, 2010.
[7].W. Glynn Mangold, David J. Faulds, “Social media: The new hybrid element of the promotion mix. Business Horizons 52”, 2009, pp.357-365.
[8].Danny Sullivan, "Social Media Optimization: It's Like SEO, For Social Sites", blog.searchenginewatch.com, 2006.
[9].Rohit Bhargava, "The 5 NEW Rules of Social Media Optimization (SMO)", 2010. [10]. rohitbhargava.typepad.com.