Etika Berkomunikasi
dengan Dosen
Jeanne Paulina
Kristianto
041711233048
Etika berkomunikasi dengan dosen sangat penting di dunia perkuliahan. Setiap mahasiswa yang berkepentingan dengan
seorang dosen, pasti harus melakukan komunikasi secara santun dan sesuai etika
Etika berkomunikasi menilai
tindakan komunikasi yang baik
atau buruk berdasarkan standar
Etika berkomunikasi
mempertimbangkan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral, yang mana lebih mengarah pada
penggunaan akal budi manusia untuk menentukan benar atau salah.
Menurut
perspektif ahli,
Etika berkomunikasi yaitu seni atau
ketrampilan menyampaikan informasi, ide-ide, dan sikap seseorang
secara terarah
Menurut pandangan
ahli komunikasi,
Batasan etika berkomunikasi yaitu berupa suatu sistem
lisan dan non-lisan yang dapat dipahami
oleh pelaku dan penerima komunikasi
itu sendiri.
Menurut pendapat
ahli komunikasi,
Tanpa adanya etika berkomunikasi,
memungkinkan terjadinya
kesalahpahaman (
miss-communication)
serta dapat
menyebabkan hubungan kita dan
Guna menghindari adanya
kesalahpahaman dalam
berkomunikasi dengan dosen, maka
kita sebagai mahasiswa harus
✖ Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang
biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah.
✖ Contoh : Hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah
✖ Awali pembicaraan dengan sapaan atau ucapan salam. Selain itu tatap mata dosen tersebut
dengan santun dan jaga intonasi/kecepatan berbicara.
✖ Contoh : Selamat pagi Bapak / Ibu
✖ Ucapkan kata “maaf” untuk menunjukkan etika sopan santun dan kerendahan hati Anda karena telah menyita sebagian waktu dosen tersebut. Dan perhatikan secara seksama saat dosen tersebut berbicara dengan Anda.
✖ Contoh : Mohon maaf karena telah mengganggu waktu Bapak / Ibu dosen.
4.
✖ Pastikan untuk
menyampaikan identitas Anda di setiap awal
komunikasi.
✖ Contoh : Saya Jeanne Paulina, mahasiswa
manajemen 2017, semester ini mengambil matkul
komunikasi bisnis di kelas Bapak/Ibu dosen.
5.
✖ Gunakan bahasa yang umum dimengerti. Jika berkomunikasi melalui media sosial, gunakan tanda baca yang baik
dalam konteks formal dan hindari kata ganti
6.
✖ Jika berkomunikasi via
media sosial, tuliskan pesan dengan singkat dan jelas tanpa berbelit-belit.
✖ Contoh : Saya memerlukan tanda tangan Bapak di
lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak? Terima kasih.
7.
✖ Akhiri komunikasi Anda dengan mengucapkan
“terima kasih” atau salam sebagai penutup untuk menambah