• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP GAYA HIDUP SEHAT MENCEGAH PENYAKIT M (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP GAYA HIDUP SEHAT MENCEGAH PENYAKIT M (1)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri Ine Pare

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Pokok : Pendidikan Kesehatan

Kelas / Semester : VII / 1 (Gasal) Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:

a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. b. Selalu berusaha secara maksimal

dan tawakal dengan hasil akhir. c. Membiasakan berperilaku baik

dalam berolahraga dan latihan.

1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

1.1.2 Bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 1.1.3 Santun dalam perkataan dan perilaku

selama mengikuti kegiatan pembelajaran

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.

2.1.1 Mematuhi peraturan permainan 2.1.2 Berpakaian rapi dan bersih 3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat

untuk mencegah berbagai penyakit.

3.10.1 Menjelaskan pengertian pola hidup sehat

3.10.2 Menjelaskan pengertian penyakit menular

3.10.3 Menjelaskan macam-macam penyakit menular pada manusia dan cara penularannya

(2)

3.10.5 Menjelaskan cara mencegah penyebaran penyakit menular

4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

4.10.1 Mempresentasikan pengertian pola hidup sehat

4.10.2 Mempresentasikan pengertian penyakit menular

4.10.3 Mempresentasikan macam-macam penyakit menular pada manusia dan cara penularannya

4.10.4 Mempresentasikan factor penyebab terjadinya penyakit menular

4.10.5 Mempresentasikan cara mencegah penyebaran penyakit menular

C. Materi Pembelajaran

Tema : Pola Hidup Sehat

Sub Tema : Konsep Pola Hidup Sehat Untuk Mencegah Penyakit Menular 1. Materi Pembelajaran Reguler

a. Definisi Pola Hidup Sehat b. Definisi Penyakit Menular

c. Macam-macam Penyakit Menular dan Cara Penularannya d. Faktor Penyebab Timbulnya Penyakit Menular

e. Cara Mencegah Penyebaran Penyakit Menular 2. Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengayaan diberikan dalam bentuk individual maupun belajar kelompok, yaitu mencari artikel atau buku yang berkaitan dengan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

3. Materi Pembelajaran Remidial

Materi pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Materi pembelajaran reguler yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan. Apabila peserta didik belum tuntas dalam kompetensi pengetahuan maka materi remedial diberikan dalam bentuk membuat makalah mengenai pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit. D. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

a. Guru memberi salam dan mempresensi siswa

b. Guru mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan memperhatikan kebersihan, kerapian dan ketertiban di kelas.

c. Berdoa sebelum memulai kegiatan belajar d. Apersepsi dan memotivasi peserta didik e. Menjelaskan tujuan pembelajaran f. Menjelaskan materi pembelajaran

(3)

2. Kegiatan Inti (90 menit) a. Mengamati (15 menit)

1) Peserta didik memperhatikan penjelasan materi pola hidup sehat untuk mencegah penyakit menular dari guru

2) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang cara bermain permainan ular tangga

b. Menanya (5 menit)

Setelah proses mengamati, peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan tentang materi yang telah disampaikan oleh guru guna menyamakan persepsi. Jika tidak ada peserta didik yang bertanya guru memberi motivasi kepada peserta didik agar mau bertanya.

c. Mengumpulkan informasi/mencoba (40 menit)

1) Peserta didik melakukan permainan ular tangga secara berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2 – 5 peserta didik.

PERMAINAN ULAR TANGGA

Gambar 1. Permainan Ular tangga Cara Bermain

a) Permainan ini dilakukan oleh 2 – 5 pemain, dilakukan di atas papan permainan dan satu buah dadu sebagai alat bantu permainan.

b) Untuk memulai permainan, pemain harus menyelesaikan tugas yang terdapat pada kartu tugas yang telah tersedia, jika tugas telah selesai maka pemain boleh melanjutkan permainan. Pemain yang paling cepat menyelesaikan tugas adalah yang pertama melakukan permainan.

c) Permainan di mulai dengan melempar dadu dan jalan sesuai angka yang di tunjukkan oleh hasil lemparan dadu. Posisi pemain bisa di tandai dengan benda apa saja asal tidak sama dengan pemain lainnya.

d) Permainan dilakukan secara bergantian sesuai urutan pemain yang menyelesaikan tugas di awal tadi. Jika hasil lemparan dadu menunjukkan angka 6 makan pemain tersebut berhak melempar dadu lagi.

(4)

kartu disetiap kesempatn mengambil. Jawaban tugas tersebut ditulis pada selembar kertas dan dikumpulkan pada akhir permainan.

f) Jika pemain berhenti pada kota yang terdapat gambar tangga maka pemain itu naik kotak sesuai arah tangga tersebut, dan jika berhenti di kota ular (ekor ular) maka pemain turun kotak mengikuti arah kepala ular tersebut.

g) Pemain yang berhasil menyelesaikan permainan dengan memasuki kotak finish maka pemain tersebut yang menjadi pemenang dari permainan ini. 2) Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber mengenai

tugas-tugas yang terdapat pada permainan ular tangga

3) Peserta didik mencatat hasil tugas dari permainan ular tangga pada buku catatan masing-masing atau lembaran kertas kemudian di kumpulkan ke guru. d. Menalar/mengasosiasi (15 menit)

Setelah mengumpulkan informasi, peserta didik berkumpul pada kelompoknya kemudian guru membagi lembar kerja siswa untuk dikerjakan masing-masing kelompok.

e. Mengomunikasikan (15 menit)

Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergantian dihadapan kelompok lainnya kemudian kelompok lainnya memberikan tanggapan atas presentasi kelompok yang tampil.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Peserta didik diberikan tugas untuk menjawab soal test evaluasi dari materi yang telah dipelajari

b. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan c. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil belajar

d. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

a. Penilain Sikap Spiritual dan Sosial

Observasi pada saat kegiatan pembelajaran 1) Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual 2) Jurnal Perkembangan Sikap Sosial b. Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan

Observasi pada saat praktik kerja

(5)

a. Jurnal Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Nama Sekolah :

Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :

No Waktu NamaSiswa Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan ( - / + ) 1

2

Indikator Sikap Spiritual

1) Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

2) Bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

3) Santun dalam perkataan dan perilaku selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial Nama Sekolah :

Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :

No Waktu NamaSiswa Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan ( - / + ) 1

2

Indikator Sikap Sosial

1) Mematuhi peraturan permainan 2) Berpakaian rapi dan bersih

b. Instrumen Penilaian Aspek Pengetahuan

Indikator Penilain Pengetahuan

No Kriteria/Indikator Skor

1 2 3

1 Menjelaskan pengertian pola hidup sehat 2 Menjelaskan pengertian penyakit menular

3 Menjelaskan macam-macam penyakit menular pada manusia dan cara penularannya

4 Menjelaskan faktor penyebab timbulnya penyakit menular

5 Menjelaskan cara mencegah penyebaran penyakit menular

Skor Penilaian

(6)

Skor 2, jika peserta didik dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar Skor 1, jika peserta didik hanya mampu menjawab satu pertanyaan dengan benar atau semua jawaban salah

Skor 0, jika peserta didik tidak menjawab semua pertanyaan. Rubrik Penilaian Pengetahuan

No Nama

Pertanyaan

Skor Nilai 3.8.1 3.8.2 3.8.3 3.8.4 3.8.5

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor Maksimal = 15

Beri tanda ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.

Nilai=Jumla h Skor Yang Diperole h Jumlah Skor Maksimal x100

c. Instrumen Penilaian Keterampilan 1) Indicator Penilaian

Indikator Keterampilan

Permainan Ular Tangga Presentasi Hasil Belajar Peraturan

Permainan Tugas Permainan Penguasaan Materi Kesesuaian Materi - Skor 3, jika

peserta didik melaksanakan semua peraturan dengan benar - Skor 2, jika

peserta didik melaksanakan beberapa

peraturan dengan benar

- Skor 1, jika peserta didik hanya

melaksanakan satu peraturan dengan benar atau tidak

melaksanakan semua peraturan dengan benar beberapa tugas dengan benar - Skor 1, jika

peserta didik hanya mampu mengerjakan satu tugas dengan menguasai semua materi hanya menguasai satu materi atau

presentasi hasil kerja beberapa materi dengan benar

(7)

peserta didik tidak melaksanakan psemua peraturan

2) Rubric Penilaian

Rubric Penilaian Keterampilan

No Nama

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Permainan Ular Tangga Presentasi Hasil Belajar

Peraturan Permainan

Tugas Permainan

Penguasaan Materi

Kesesuaian Materi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 2

Skor Maksimal = 12

Beri tanda ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.

Nilai=Jumla h Skor Yang Diperole h Jumlah Skor Maksimal x100

(8)

a. LCD b. Laptop

c. Papan Ular Tangga d. Dadu

2. Bahan

1) PPT Presentasi

2) Permainan Ular tangga 3. Sumber Belajar

a. http://dinkes.agamkab.go.id/?agam=informasi&se=detil&id=513

b. http://sehatalamiku.com/jenis-jenis-penyakit-menular-dan-cara-penularannya/ c. http://mencegahpenyakit.com/pengertian-penyakit-menular/

d. Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan, Kemendikbud. 2014

Mengetahui Kepala sekolah

(...)

Semarang ... Guru PJOK

(Nugroho Adi Saputro, S.Pd)

LAMPIRAN 1

(9)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Jurnal. 2. Instrumen ini diisi oleh guru.

3. Penilaian sikap spiritual dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dan pengamatan peserta didik lebih dipusatkan pada peserta didik yang kurang baik dan paling baik dalam sikap spiritualnya.

B. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

1. Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. 2. Indikator Sikap Spiritual

a. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

b. Bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran c. Santun dalam perkataan dan perilaku selama kegiatan pembelajaran C. Lembar Observasi Spiritual

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Nama Sekolah :

Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :

No Waktu Nama

Siswa

Catatan Perilaku Butir Sikap Keteranga n ( - / + ) 1

2

LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL A. Petunjuk Umum

(10)

3. Penilaian sikap sosial dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dan pengamatan peserta didik lebih dipusatkan pada peserta didik yang kurang baik dan paling baik dalam sikap sosial.

B. Pedoman Observasi Sikap Sosial

1. Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. 2. Indikator Sikap Sosial

a. Mematuhi peraturan permainan b. Berpakaian rapi dan bersih

C. Lembar Observasi Sosial

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial Nama Sekolah :

Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :

No Waktu Nama

Siswa

Catatan Perilaku Butir Sikap Keteranga n ( - / + ) 1

2

LAMPIRAN 3

INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian pengetahuan berupa lembar pertanyaan dan contoh pertanyaan. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

(11)

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan guru saat pembelajaran berlangsung, nilailah setiap peserta didik sesuai indikator pengetahuan.

C. Kisi-Kisi

No Indikator Butir instrumen

1 Menjelaskan pengertian pola hidup sehat 1 2 Menjelaskan pengertian penyakit menular 1 3 Menjelaskan macam-macam penyakit menular

pada manusia dan cara penularannya 1 4 Menjelaskan faktor penyebab timbulnya penyakit

menular 1

5 Menjelaskan cara mencegah penyebaran penyakit

menular 1

D. Rubrik Penilaian

Instrumen Penilaian Pengetahuan

No Butir Pertanyaan Skor akhir Nilai

1 2 3

1 Jelaskan definisi pola hidup sehat! 2 Apakah penyakit menular itu?

3 Sebutkan macam-macam penyakit menular pada manusia dan cara penularannya!

4 Sebutkan factor penyebab timbulnya penyakit demam berdarah dengue (DBD)!

5 Bagaimanakan cara mencegah agar tidak terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD)?

Skor Penilaian

Skor 3, jika peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar Skor 2, jika peserta didik dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar

Skor 1, jika peserta didik hanya mampu menjawab satu pertanyaan dengan benar atau semua jawaban salah

Skor 0, jika peserta didik tidak menjawab semua pertanyaan E. Pengolahan Nilai Pengetahuan

Rekapitulasi Penilaian Pengetahuan : N

o Nama Peserta Didik

Pertanyaan

Skor Nilai

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Skor Maksimal = 15 Rumus Penghitungan Skor Akhir

Nilai=Jumla h Skor Yang Diperole h Jumlah Skor Maksimal x100

LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian ketrampilan menggunakan lembar observasi 2. Instrumen ini diisi oleh guru.

(13)

Berdasarkan pengamatan guru saat pembelajaran berlangsung, nilailah setiap peserta didik sesuai indikator keterampilan.

C. Indikator Penilaian Keterampilan Permainan

Permainan Ular Tangga Presentasi Hasil Belajar Peraturan

Permainan Tugas Permainan Penguasaan Materi Kesesuaian Materi - Skor 3, jika

peserta didik melaksanakan semua peraturan dengan benar - Skor 2, jika

peserta didik melaksanakan beberapa

peraturan dengan benar

- Skor 1, jika peserta didik hanya

melaksanakan satu peraturan dengan benar atau tidak

melaksanakan semua peraturan dengan benar - Skor 0, jika

peserta didik tidak melaksanakan semua peraturan permainan beberapa tugas dengan benar - Skor 1, jika

peserta didik hanya mampu mengerjakan satu tugas dengan menguasai semua materi hanya menguasai satu materi atau tidak menguasai semua materi - Skor 0, jika

peserta didik tidak melakukan

presentasi hasil kerja beberapa materi dengan benar

presentasi hasil kerja Permainan Ular Tangga Presentasi Hasil Belajar

(14)

4 5 6 7 8 9 10

Skor Maksimal = 12

LAMPIRAN 5

LEMBAR KERJA SISWA Tugas 1

Petunjuk!

1. Tugas ini dikerjakan secara berkelompok 2. Tulis jawaban pada kerta folio

(15)

Soal!

Buatlah rangkuman dari hasil permainan ular tangga yang telah anda dilakukan kemudian presentasikan di depan kelas!

Tugas 2 Petunjuk!

1. Tugas ini dikerjakan secara individu 2. Tulis jawaban pada kertas folio

3. Tulis identitas anda di kanan atas lembar jawab Soal!

1. Jelaskan definsi pola hidup sehat! 2. Apakah penyakit menular itu?

3. Sebutkan macam-macam penyakit menular pada manusia dan cara penularannya! 4. Sebutkan factor penyebab timbulnya penyakit demam berdarah dengue (DBD)!

5. Bagaimanakan cara mencegah agar tidak terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD)?

LAMPIRAN 6

(16)

Gambar 1. Papan Permainan Ular tangga

Papan permainan ini terbuat dari kertas karton berbentuk persegi dengan ukuran 40 cm x 40 cm. Papan permainan ini terdiri dari 25 kotak yang didalamnya terdapat nama-nama penyakit menular pada kotak tertentu.

2. Dadu

Gambar 2. Dadu

Dadu ini berbentuk kubus terbuat dari kertas HVS atau bias juga menggunakan bahan lain sesuai kebutuhan. Di setiap sisi dadu ini terdapat angka-angka. Dadu ini digunakan untuk menentukan langkah pada permainan ular tangga.

3. Peraturan Permainan

a. Permainan ini dilakukan oleh 2 – 5 pemain, dilakukan di atas papan permainan dan satu buah dadu sebagai alat bantu permainan.

b. Untuk memulai permainan, pemain harus menyelesaikan tugas yang terdapat pada kartu tugas yang telah tersedia, jika tugas telah selesai maka pemain boleh melanjutkan permainan. Pemain yang paling cepat menyelesaikan tugas adalah yang pertama melakukan permainan.

c. Permainan di mulai dengan melempar dadu dan jalan sesuai angka yang di tunjukkan oleh hasil lemparan dadu. Posisi pemain bisa di tandai dengan benda apa saja asal tidak sama dengan pemain lainnya.

(17)

e. Jika pemain berhenti pada kotak yang terdapat nama salah satu penyakit maka pemain tersebut harus mengerjakan tugas yang terdapat pada kartu tugas. Kartu tugas berjumlah 10 buah, pemain hanya mengambil satu kartu disetiap kesempatn mengambil. Jawaban tugas tersebut ditulis pada selembar kertas dan dikumpulkan pada akhir permainan.

f. Jika pemain berhenti pada kota yang terdapat gambar tangga maka pemain itu naik kotak sesuai arah tangga tersebut, dan jika berhenti di kota ular (ekor ular) maka pemain turun kotak mengikuti arah kepala ular tersebut.

g. Pemain yang berhasil menyelesaikan permainan dengan memasuki kotak finish maka pemain tersebut yang menjadi pemenang dari permainan ini.

4. Kartu Tugas

Gambar 3. Kartu Tugas Permainan Ular Tangga

Kartu tugas ular tangga ini sebagai media pendukung untuk melakukan permainan ular tangga. Kartu ini berbentuk persegi panjang berukuran 3 cm x 5 cm dan terbuat dari kertas karton. Di dalam kartu ini terdapat tugas-tugas yang akan dilaksankan selama melakukan permainan ular tangga.

LAMPIRAN 7

BAHAN AJAR

POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH 1. Hakikat Hidap Sehat

Jelaskan apa yang menjadi

penyebab terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue

(18)

Menurut Kementerian Kesehatan (2012:72) mendefinisikan hidup sehat adalah hidup tanpa gangguan masalah kesehatan baik berupa penyakit-penyakit fisik (kondisi tubuh) maupun nonfisik (kondisi jiwa, hati dan pikiran). Perilaku sehat merupakan tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui olahraga serta makan makanan bergizi.

Praktik perilaku hidup sehat dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan hidup sehat, atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai hidup dengan cara yang sehat, untuk mendapatkan kesejahteraan badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial maupun ekonomi. Perilaku hidup sehat sebagai perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

2. Hakikat Pola Hidup Sehat

Menurut Kotler (2002:192) yang dimaksud dengan pola hidup sehat adalah hidup dengan pola atau gaya yang lebih fokus kepada hal hal kesehatan, baik itu makanan, perilaku, bahkan gaya hidup yang sangat berpengaruh kepada kesehatan dan menuju hidup yang sehat baik jasmani maupun rohani. Lebih lanjut Kotler mengemukakan bahwa pola hidup sehat adalah gambaran dari aktivitas atau kegiatan yang didukung oleh keinginan dan minat dan bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Dari pernyataan tersebut di atas, makin terasa bahwa sehat adalah kebutuhan dan milik kita yang harus diperjuangkan. Karena dengan pola hidup sehat, kita akan sehat lahir dan bathin, yaitu: merasa nyaman, aman dan tentaram, memiliki rasa percaya diri, sukses dalam pekerjaan, serta dapat menikmati kehidupan sosial di lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat.

Pola hidup sehat memiliki beberapa komponen. Secara umum komponen tersebut meliputi: istirahat yang cukup dan teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat secara teratur dan seimbang, mempertahankan berat badan ideal, melakukan latihan fisik secara teratur, benar, terukur dan berkesinambungan, berpandangan positif dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan teratur.

Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang memengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola hidup sehat menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani, sebab pengertian hidup sehat yang sempurna mencakup aspek keduanya. Pola-pola hidup sehat baik secara jasmani maupun rohani antara lain sebagai berikut:

a. Pola Meraih Kesehatan Jasmani

(19)

dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan jasmani atau kesehatan badan dapat kita peroleh jika kita mampu menerapkan pola hidup sehat dengan baik dan benar. Berikut ini pola meraih kesehatan jasmani yang sebaiknya kita ikuti antara lain sebagai berikut.

2) Pola Makan Sehat

Tubuh akan selalu terpengaruh oleh makanan yang dikonsumsi. Makan makanan yang sehat dalam arti harus mengandung jumlah gizi yang seimbang. Agar selalu diingat agar kita untuk memeriksa label makanan dan minuman yang kita beli baik menyangkut kandungan gizinya maupun tanggal kedaluarsanya, juga bagaimana makanan tersebut harus dimasak. 3) Minum Cukup Air

Minumlah air putih setidaknya enam sampai delapan gelas air setiap hari. Minum lebih banyak air setelah kita melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga. Minum yang cukup akan membantu menggantikan air yang hilang dan juga membersihkan racun dari tubuh. Minum banyak air sangat dianjurkan, akan tetapi hindari konsumsi minuman yang mengandung soda dan berkafein.

4) Lakukan Olahraga Cukup

Olahraga yang teratur dan terukur akan membuat kondisi jasmani kita selalu terjaga, di samping dengan berolahraga juga membantu ketegangan mental kita. Selain itu dengan berolahraga yang teratur juga akan memperlancar sirkulasi darah, memperkuat otot, dan meningkatkan kadar oksigen tubuh. Olahraga yang mudah dan murah dapat kita lakukan antara lain berjalan cepat, jogging atau bersepeda.

5) Hindari Kebiasaan Buruk

Selain kita harus menjalankan kebiasaan baik, kita juga harus menjauhkan kebiasaan buruk, seperti makan makanan yang kurang bergizi, jajan sembarangan, merokok apalagi menyalahgunakan narkoba.

b. Pola Meraih Kesehatan Rohani

Orang yang rohaninya sehat adalah mereka yang selalu bersyukur, merasakan gembira atas nikmat yang diterimanya, merasa cukup, sabar, ikhlas, ikut senang tatkala temannya gembira mendapatkan untung, ikut susah tatkala melihat temannya susah, selalu berusaha agar orang lain senang, tawakal dan mau menerima apa adanya. Semuanya ini adalah tanda-tanda seseorang yang sedang dalam keadaan sehat rohani.

(20)

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang telah melakukan dan menerapkan pola hidup sehat antara lain sebagai berikut.

a. Dapat tidur dengan nyenyak.

b. Dapat bekerja lebih maksimal serta meningkatkan kinerja. c. Dapat belajar dengan baik.

d. Berpikiran positif dan sehat.

e. Merasa damai, nyaman dan tentram. f. Memiliki penampilan yang sehat.

g. Mendapatkan kehidupan dan interaksi sosial yang baik. h. Lebih percaya diri.

i. Menghemat pengeluaran untuk kesehatan. j. Terhindar dari penyakit.

4. Faktor-faktor Penghalang Dalam Menjaga Pola Hidup Sehat

Perubahan gaya hidup masyarakat, berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat dan lain-lain. Berikut ini adalah gaya hidup remaja yang kurang baik.

a. Kebiasaan Merokok

Menurut hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada tahun 2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60% sebagai perokok, 91% para perokok mempunyai kebiasan merokok di rumah. Saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai perokok pasif yang dapat menjadi factor resiko penyakit tidak menular (PTM) lainya.

b. Kurang Gerak Fisik

Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasional untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9% saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43% penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsur kurang gerak.

c. Pola Makan Tidak Seimbang

Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99%. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%.

(21)

5. Langkah-langkah Mencapai Pola Hidup Sehat

Hidup sehat dan benar itu hanya dengan empat kalimat, yaitu : makan yang pantas, berolahraga dengan teratur, stop rokok dan alkohol, serta mental dan batin tenang dan seimbang. Dengan empat tersebut menurut sebuah penelitian, penyakit tekanan darah tinggi berkurang 55%, stroke dan jantung koroner berkurang 75%, diabetes berkurang 50%, tumor berkurang 35%, dan usia rata-rata dapat diperpanjang 10 tahun ke atas dari rata-rata usia harapan manusia.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan semua hal tersebut, maka ada enam tips mengenai cara menghargai hidup agar berjalan dengan teratur dan sesuai dengan yang diharapkan. Tips tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Udara bersih

Udara bersih dan segar merupakan hal pokok untuk hidup sehat. Sepanjang hari dan saat tidur malam hari, ventilasi yang cukup dalam rumah dan tempat kerja menjamin bahwa darah kita akan selalu mendistribusikan cukup oksigen pada setiap jaringan tubuh. Menghirup udara pagi juga merupakan salah satu cara yang baik untuk melancarkan kelangsungan oksigen didalam tubuh.

b. Sinar matahari

Cahaya matahari banyak memberikan keuntungan, diantaranya :

1) 15 – 30 menit di bawah sinar matahari tiap harinya baik pagi maupun sore membantu tubuh untuk mensintesa vitamin. Contohnya vitamin D yang berguna untuk menghasilkan Ca dan F yang berfungsi dalam membangun dan memperbaiki tulang.

2) Cahaya matahari bisa membunuh bakteri.

3) Cahaya matahari menolong seseorang untuk beradaptasi dengan dunia malam atau depresi terhadap musin dingin.

c. Istirahat

Tubuh harus dapat istirahat untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kita harus menyediakan waktu berekreasi dan beristirahat untuk menghilangkan ketegangan dalam pekerjaan. Tanpa istirahat yang cukup orang sering kali kegugupan tiap kali berbicara, depresi dan mudah tersinggung, maka istirahat yang cukup itu perlu.

d. Gerak badan

Gerak badan atau olahraga penting bagi kesehatan kita, karena : 2) Gerakan badan membantu untuk menormalkan tekanan darah.

3) Gerakan badan membiarkan lebih banyak darah mencapai setiap jaringan tubuh untuk mempertahakan kehangatan.

4) Gerakan badan memberikan energi listrik ke otak dan sel-sel saraf, hal ini memberikan kesehatan dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.

(22)

e. Air

Karena air sangat dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh, maka kita harus minum banyak air, karena:

1) Dalam ukuuran berat, tubuh berisi kurang lebih 70% air.

2) Tubuh membutuhkan kira-kira setengah atau dua liter air setiap harinya untuk menjalankan setiap fungsinya, sebagian dari fungsi itu termasuk sirkulasi darah, pembuangan, penyaluran gizi, dan pencernaan.

3) Kadar air di dalam sel kira-kira 70-85% jika kita kekurangan air, sel-sel ini tidak bisa menolong kita siap secara mental. Selain minum air, mandi denga air dingin atau hangat pun juga mempergaruhi hidup sehat. Karena hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi dan menambah energi bagi tubuh dan pikiran juga dapat mengendorkan saraf yang terganggu.

f. Gizi yang benar Prinsip hidup seimbang

1) Jangan merasa tidak mempunyai waktu untuk semua yang berkaitan dengan diri sendiri. 2) Berlibur

3) Belajar untuk menghadapi semua perubahan hidup. 4) Berpikir positif dalam menghadapi berbagai masalah. 5) Usahakan realistis terhadap kondisi yang ada.

6) Berusaha berdamai dengan kondisi yang tidak disukai. 7) Mengatur waktu se-efektif mungkin.

8) Menyadari bahwa tidak semua hal bisa kita capai.

9) Mencoba menerima kondisi yang ada, karena sesulit apa pun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya.

10) Ketika tidak menyukai sesuatu, berfikir oleh positif didunia ini tidak ada yang sempurna. 6. Cara Hidup Sehat

Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencapai hidup sehat, sebagai berikut.

a. Langkah pertama adalah olahraga. Olahraga adalah hal termudah untuk dilakukan agar tubuh tetap sehat. Jenis olahraga yang dilakukan untuk membantu pembakaran metabolisme didalam tubuh. Manfaat dari olahraga antara lain sebagai berikut:

1) Mengurangi resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. 2) Meningkatkan kemampuan untuk bergerak.

3) Tetap menjaga fleksibilitas tubuh seiring dengan pertambahan usia. 4) Menjaga kepadatan tulang.

5) Mencegah osteoporsis.

6) Meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi. 7) Meningkatkan kemampuan otak pada orang usia lanjut.

(23)

terjadwal, lakukan gerakan ringan terlebih dahulu. Kegiatan untuk melakukan gerakan ringan antara lain sebagai berikut.

1) Matikan televisi, bermainlah bersama teman, keluarga dan beraktifitas apa saja daripada duduk terdiam sambil menonton televisi.

2) Cobalah untuk menyempatkan diri untuk berjalan kaki, tidak peduli berapa lama dan berapa jauh.

3) Melakukan kegiatan di rumah seperti membersihkan lantai rumah, merapikan dan menyapu di halaman rumah.

4) Berjalanlah sedikit ketika berbicara, misalkan sedang menelpon seseorang atau berbicara dengan orang lain, lakukan sambil berjalan kecil.

5) Buatlah jadwal untuk bergerak ringan daripada menghabiskan waktu duduk berdiam diri.

c. Langkah ketiga adalah makan yang cukup. Makan dengan gizi seimbang dan cukup adalah salah satu penunjang untuk hidup sehat. Makanan yang harus ada dalam daftar menu sebagai berikut.

1) Makan lebih banyak buah-buahan.

2) Lebih banyak mengkonsumsi sayur-mayur.

3) Makanlah makanan yang rendah lemak, seperti mengganti yang manis-manis dengan menggunakan gula rendah kalori. Meminum susu yang rendah lemak.

4) Menyiapkan makanan pengganti, maksudnya di sinijangan terus-menerus mengkonsumsi makanan yang sama. Misalkan, ikan diganti daging, nasi diganti gandum dan begitu pula sebaliknya.

7. Melakukan Pola Hidup Sehat

Langkah-langkah melakukan pola hidup sehat antara lain sebagai berikut.

a. Kurangi konsumsi makanan instan atau cepat saji. Pada makanan instan ada zat pengawet yang jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan membahayakan kesehatan.

b. Mulailah berolahraga secara rutin. Kesibukan memang terkadang membatasi kegiatan kita. Namun tidak ada alasan untuk tidak berolahraga. Olahraga tidak harus dilakukan di tempat stadion saja. Misalnya, mulailah untuk menghindari lift dan memakai tangga secara manual. Selain dapat membakar kalori, naik tangga juga dapat menjadikan kaki lebih kuat.

c. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. buah dan sayuran adalah nutrisi yang diperlukan bagi tubuh. Selain memberikan asupan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, serat yang ada pada kedua bahan makanan tersebut dapat berguna untuk mengikat zatzat yang berbahaya bagi tubuh, misalnya lemak yang berlebihan.

d. Jauhi narkoba. Pemakaian obat-obatan terlarang dapat dipastikan akan merusak kesehatanmu. Bukan hanya fisik, namun pemakaian narkoba juga dapat merusak jaringan otak dan membuat mental seseorang terganggu.

e. Perbanyak konsumsi air putih. Air putih dapat memberi asupan mineral yang diperlukan tubuh dan mencegah tubuh dari dehidrasi.

(24)

g. Hentikan kebiasaan merokok. Dari seluruh penelitian tentang kebiasaan merokok, seluruh hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa merokok itu dapat merugikan kesehatan. 8. Usaha-usaha Untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat

Usaha-usaha untuk menerapkan pola hidup sehat adalah daya upaya dari seorang demi seorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Usaha-usaha penerapan pola hidup sehat antara lain sebagai berikut:

a. Memelihara kebersihan

1) Badan: mandi, gosok gigi, cuci tangan dan sebagainya. 2) Pakaian: dicuci, disetrika.

3) Rumah dan lingkungannya: disapu, buang sampah, buang kotoran dan air limbah pada tempatnya.

b. Makanan yang sehat

Bersih, bebas dari bibit penyakit, cukup kualitas dan kwantitasnya. c. Cara hidup yang teratur

1) Makan, tidur, bekerja dan beristirahat secara teratur. 2) Rekreasi dan menikmati hiburan pada waktunya. d. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesemaptaan jasmani

1) Vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit-penyakit tertentu. 2) Olahraga: aerobik secara teratur.

e. Menghindari terjadinya penyakit

1) Menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit baik yang berasal daripenderita maupun sumber-sumber yang lainnya.

2) Menghindari pergaulan yang tidak baik. 3) Selalu berpikir dan berbuat baik.

4) Membiasakan diri untuk mematuhi aturan-aturan kesehatan. f. Meningkatkan taraf kecerdasan dan rohaniah

1) Patuh pada ajaran agama. 2) Cukup santapan rohani.

3) Meningkatkan pengetahuan baik dengan membaca buku-buku ilmu pengetahuan, menuntut ilmu di bangku sekolah ataupun dengan belajar dari pengalaman hidup. g. Melengkapi rumah dengan fasilitas-fasilitas yang menjamin hidup sehat

1) Adanya sumber air yang baik. 2) Adanya kakus yang sehat.

3) Adanya tempat buang sampah dan air limbah yang baik.

4) Adanya perlengkapan PPPK untuk menanggulangi kecelakaan/sakit yang mendadak. h. Pemeriksaan kesehatan

1) Secara periodik, pada waktu-waktu tertentu walaupun merasa sehat. 2) Segera memeriksakan diri bila merasa sakit.

B. Penyakit Menular

(25)

Menurut para ahli, penyakit menular dapat didefinisikan sebagai sebuah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui perantara/penghubung). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah serta menyerang host atau inang (penderita).

2. Macam-macam Penyakit Menular a. Influenza

Influenza atau yang lebih umum dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang paling umum diderita oleh orang-orang. Influenza ini disebabkan oleh virus. Virus influenza adalah virus yang setiap waktunya bermutasi, sehingga sistem imunitas tubuh sulit mendeteksi virus yang satu ini. Karena sulitnya sistem imun tubuh mendeteksi virus influenza ini, maka tubuh cenderung lebih mudah terkena flu. Bahkan tubuh dapat beberapa kali terkena flu dalam waktu yang berdekatan.

Flu dapat ditularkan melalui sistem pernapasan juga melalui air ludah. Maka jika kita berdekatan dengan orang yang sedang flu, kemungkinan kita tertular flu sangatlah besar. Perantara udara adalah media penularan flu yang paling cepat.

Menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus. Misalnya dengan makan teratur, istirahat yang cukup, minum air putih sesuai kebutuhan, berolah raga, dan memiliki gaya hidup yang sehat.Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga dapat juga didukung dengan asupan vitamin terutama Vitamin C yang bisa didapatkan di buah-buahan maupun vitamin yang dijual di toko-toko.

Pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan masker ditempat umum, terutama bagi yang menderita influenza.

Gambar 1. Orang Yang Terjangkit Penyakit Influenza

http://www.infobintang.com/2015/06/tanda-dan-gejala-penyakit-influenza.html b. Tifus

Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella.Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung menurun, sampai kehilangan nafsu makan.

(26)

1) Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus.

2) Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.

3) Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa ahli mengatakan bahwa bahaya minum air isi ulang wajib diwaspadai.

4) Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.

5) Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih. Cara Pencegahan

1) Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya

2) Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan 3) Membersihkan luka dan segera mengobatinya

4) Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis 5) Menjaga daya tahan tubuh.

6) Memakan makanan untuk penyakit tifus

c. Muntaber

Muntaber adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Selain karena itu, muntaber juga dapat disebabkan oleh keracunan makanan atau minuman yang mengandung bakteri atau zat kimia. Bakteri yang biasanya merupakan penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia Coli.

Kondisi lingkungan, terutama sanitasi air yang tidak bersih merupakan salah satu faktor besar dalam penyebaran penyakit ini.

Penularan

1) Melalui cairan dari mulut (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik 2) Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang digunakan.

3) Melalui saluran air. Terutama jika sanitasi air di lingkungan sekitar masih buruk.

4) Lingkungan yang tidak bersih atau sedang dalam kondisi seperti banjir yang tidak memungkinkan memiliki air bersih.

Cara Pencegahan

1) Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi secara cukup dan seimbang. 2) Penggunaan air bersih untuk kegiatan sehari-hari terutama air minum.

(27)

4) Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

5) Membuang tinja pada tempatnya dan membersihkan dengan baik. 6) Mencuci seluruh bahan makanan sebelum masuk proses pemasakan. 7) Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum

d. Cacar Air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zosteryang menimbulkan bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun tidak, melepuh, dan terasa gatal. Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 2-3 minggu. Biasanya awal gejala ditandai dengan naiknya suhu tubuh.

Penularan

1) Cacar air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita. Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan langsung dengan gelembung bintik yang pecah.

2) Cacar air juga dapat menular melalui udara. Misalnya, saat penderita cacar bernapas, bersin, atau batuk dan terhirup oleh udara ke arah kita, kita dapat tertular cacar air.

3) Melalui barang pribadi penderita, seperti pakaian Cara Pencegahan

1) Melakukan vaksinasi cacar air

2) Menjaga kebersihan diri sendiri, pakaian, dan lingkungan 3) Mengkonsumsi makanan bergizi

4) Menghindari sumber penularan cacar air e. Campak

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk ke dalam golongan paramixovirus. Campak sangat menular. Biasanya gejalanya berupa naiknya suhu tubuh, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga ruam pada kulit. Gejala ini muncul sekitar 7-14 hari setelah terinfeksi virus.

Penularan

Campak menular melalui cairan ludah dari penderita ketika batuk ataupun bersin. Cara Pencegahan

Melakukan vaksinasi ketika masih usia balita. f. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit menularyang menyerang organ hati pada manusia. Disebabkan oleh bakteri serta virus dan tidak bersihnya lingkungan sekitar, sehingga menginfeksi hati dan terjadi peradangan.

Penularan

(28)

2) Melalui cairan tubuh seperti ludah.

3) Melalui kulit, seperti pemakaian jarum suntik bekas, alat tattoo, atau jarum akupuntur bekas penderita.

4) Pemakaian barang pribadi bersamaan, seperti pakaian, dan peralatan makan. Cara Pencegahan

1) Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

2) Hindari pertukaran cairan tubuh, seperti ludah atau transfusi darah yang belum jelas apakah telah bebas penyakit atau tidak.

3) Hindari pemakaian barang pribadi bersamaan seperti pakaian, alat makan, dan sikat gigi dengan penderita hepatitis.

4) Pastikan anda menggunakan jarum baru ketika melakukan transfusi darah ataupun melakukan akupuntur.

g. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegeypti Betina. Gejala yang umum terjadi adalah demam tinggi pada beberapa hari, sakit pada persendian, munculnya bintik-bintik merah, turunnya trombosit secara drastis, dan bisa terjadi pendarahan.

Penularan

Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina Cara Pencegahan

1) Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari nyamuk Aedes aegepty. 2) Menutup tempat-tempat penyimpanan air.

3) Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali

4) Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.

h. Rabies

Penyakit rabies adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat pada manusia maupun hewan berdarah panas. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies, dan ditularkan pada manusia melalui hewan (anjing, kucing, atau kera).

Penularan

Melalui gigitan hewan atau luka terbuka. Cara Pencegahan

Menghindari gigitan hewan atau luka terbuka pada hewan. i. Panu

(29)

Penularan

1) Bisa karena jamur di handuk lembab ataupun tidak menjaga kebersihan tubuh. 2) Tertular dari penderita panu lain.

Cara Pencegahan

1) Menjaga kebersihan tubuh. Cara termudah adalah dengan mandi setiap hari. 2) Menghindari pemakaian handuk secara bergantian.

3) Menjemur handuk setelah dipakai

4) Mencuci handuk minimal satu minggu sekali. j. Konjungtifitis (Penyakit Mata Merah)

Penyakit yang menyebabkan mata memerah karena infeksi bakteri. Biasanya menyebabkan mata menjadi bengkak, terasa sakit, dan mengeluarkan kotoran dalam jumlah banyak yang biasanya berwarna kuning atau kehijauan.

Penularan

1) Kontak langsung dengan penderita konjungtivitis. Misalnya tangan penderita dipakai mengusap matanya, lalu dipakai berjabat tangan dengan kita dan tanga kita menyentuh mata kita sendiri.

2) Virus yang terbawa oleh udara. Karena itu penderita konjungtivitis ini disarankan beristirahat di rumah dan menghindari bertemu orang banyak agar tidak menulari orang lain.

Cara Pencegahan

1) Hindari kontak langsung dengan penderita kongjungtivitis 2) Memelihara kesehatan mata

k. Tuberculosis

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri basil. Bakteri basil yang menginfeksi adalah bakteri basil yang sangat kuat. Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati penyakit ini. Bakteri ini 90% cenderung menginfeksi paru-paru jika dibandingkan dengan organ-organ lainnya pada tubuh manusia. Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.

Penularan

TBC adalah penyakit yang menyerang pernapasan. Maka penularannya pun melalui pernapasan. Berdekatan dengan penderita TBC dapat memungkinkan kita untuk tertular. Selain itu, ketika penderita TBC batuk pun, bisa jadi itu merupakan sarana penularan TBC. Selain itu, penggunaan barang pribadi secara bergantian dengan penderita TBC aktif, seperti gelas dan sendok pun dapat menjadi jembatan penularan TBC.

(30)

1) Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun, gunakanlah masker untuk melindungi pernapasan kita. Serta hindari penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.

2) Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat balita)

Gambar

Gambar 1. Permainan Ular tangga
Gambar 1. Papan Permainan Ular tangga
Gambar 3. Kartu Tugas Permainan Ular Tangga
Gambar 1. Orang Yang Terjangkit Penyakit Influenza

Referensi

Dokumen terkait

Bukti-bukti tentang perkembangan Islam, adalah jejak pemukiman, benteng-benteng tradisional, bangunan kolonial yang digunakan sebagai masjid yang mungkin difungsikan

Berdasarkan pada latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan

• Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh aplikasi database: – Menambah data – Membaca data – Mengubah data – Menghapus data 34 NTS/Basis Data/TI UAJM..

aging terhadap karakteristik sifat fisis dan mekanis velg paduan aluminium A356 produk OEM ternama. Hasil penelitian menginformasikan bahwaketangguhan impak

Pontianak Selatan SMP KRISTEN ABDI WACANA 30105162 SMP 0 0 0 14 Tidak diproses Sekolah tanpa Rombel...,Pembelajaran Semester 2 Tidak ditemukan...,Siswa belum dipetakan ke

Perkuliahan Studio Utama 3 dalam Universitas Pelita Harapan sendiri juga menghadirkan pengajaran tersebut melalui proses desain yang berjalan selama satu semester, dimana

1) Subjek akan mengikuti pembelajaran sesuai dengan perintah peneliti.. 2) Peneliti mengajarkan dan menjelaskan cara membuat paragraf narasi dengan menggunakan

Penggunaan media C7 (tanah + pu- puk kandang + abu sekam padi) (1:1:1)) memberikan pertumbuhan dan indeks mutu bibit mindi yang relatif lebih baik dibanding media