• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengamati dan Mengevaluasi TIK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengamati dan Mengevaluasi TIK (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

HALAMAN 1 DARI 3 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

Mengamati dan Mengevaluasi TIK

oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - [email protected]

EKOJI

999

Nomor 349, 23 Agustus 2013

(2)

Untuk memastikan efektivitas implementasi teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan  proses  pengawasan  dan  pemantauan  yang  ketat.  Indikator  atau  ukuran  kinerja  haruslah  ditetapkan  sebagai  acuan  apakah  sistem  dimaksud  telah  bekerja  sebagaimana  target  atau  harapan yang diinginkan atau tidak. Dari waktu ke waktu, secara rutin maupun ad‐hoc, harus  dilakukan  pengawasan  dan  pemantauan  terhadap  seluruh  indikator  yang  dimaksud.  Jika  terjadi  penyimpangan,  harus  segera  dilakukan  langkah‐langkah  untuk  menanganinya,  sehingga dilakukan intervensi agar kinerja sistem teknologi yang dimiliki kembali pada situasi  yang seharusnya.

Ada  enam  aktivitas  utama  yang  harus  dilakukan  terkait  dengan  proses  pengawasan  dan  evaluasi ini, yaitu masing‐masing:

1. Mengembangkan  mekanisme  dan  tata  cara  pengawasan  yang  sesuai  dengan  situasi  kondisi serta karakteristik sistem teknologi informasi yang dimiliki organisasi.

2. Mengidenti�ikasikan  serta  mengumpulkan/memetakan  berbagai  obyektif  implementasi  teknologi  informasi  yang  sesuai  dengan sasaran yang  telah ditetapkan  oleh organisasi maupun perusahaan komersial (bisnis).

3. Menyusun dan mengembangkan instrumen pengukur indikator kinerja setiap aplikasi  teknologi informasi yang ada.

4. Mengukur  kinerja teknologi  informasi  secara berkala  maupun  ad‐hoc  sesuai  dengan  prosedur  dan  mekanisme  yang  telah  ditetapkan  dan  disetujui  seluruh  pemangku  kepentingan.

5. Melaporkan hasil pengukuran indikator kinerja kepada pihak‐pihak yang bertanggung  jawab  langsung  terhadap  penyelenggaraan  sistem  teknologi  informasi  yang  berada  dalam teritori organisasi.

6. Menentukan dan memantau kinerja setelah dilakukan intervensi perbaikan  terhadap  berbagai penyimpanan yang terdeteksi.

Adapun sejumlah entitas pengendali yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh oerganisasi  antara lain:

Model  Pemantauan  yang  disepakati  atau  disetujui  untuk  dilakukan  penyelenggara 

serta  penanggung  jawab  aplikasi  teknologi  informasi  dan  komunikasi  yang  dimiliki  organisasi.

Prosedur  Pengumpulan  Data  Pemantauan  yang  merupakan  tata  cara  atau  urutan 

langkah‐langkah  yang  harus  dilakukan  dalam  mengkoleksi  berbagai  ukuran  kinerja  sistem yang beroperasi dalam tatanan organisasi.

Metode  Pengawasan  yang  harus  dilakukan  oleh  segenap  pihak,  baik  yang  bersifat 

rutin/periodik/berkala  maupun  yang  bersifat  ad‐hoc  atau  mendadak  (tiba‐tiba,  tak  terencana).

Jadwal  Kajian  Kinerja  yang  harus  diaati  dan  dilakukan  oleh pihak‐pihak  yang  telah 

diberikan wewenang maupun tanggung jawab untuk mengukur kinerja sistem.

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

(3)

Badan Pengawas  Laporan Pemantauan yang merupakan  sebuah  unit  atau kelompok 

kerja  dalam  organisasi  yang  bertugas  untuk  membaca,  menganalisa/mengkaji,  dan  mempelajari hasil laporan pemantauan dan evaluasi kinerja sistem.

Standar  Aksi  Perbaikan  Sistem  yang  merupakan  suatu  rencana  intervensi  terhadap 

aplikasi  teknologi  yang  mengalami  penyimpanan  kinerja sehingga  kembali  berfungsi  sebagaimana seharusnya.

Sementara  itu  indikator  yang  dapat  dipergunakan  untuk  melakukan  penilaian  terhadap  efektivitas pelaksanaan proses ini adalah: (i) kepuasan pimpinan terhadap hasil pemantauan  yang  dilaporkan;  (ii)  jumlah  perbaikan  yang  harus  dilakukan  berdasarkan  temuan  pemantauan; (iii) persentase dari proses penting yang dipantau; dan lain sebagainya.

Adapun tujuan pemantauan atau evaluasi sistem tidak saja untuk memastikan bahwa seluruh  perangkat  teknologi  informasi  berjalan  dengan  normal,  namun  juga  secara  strategis  dipergunakan  sebagai  basis  dalam  meningkatkan  kinerja  sistem  dari  hari  ke  hari  secara  terencana  dan  berkesinambungan.  Dari  hasil  pengamatan  dan  evaluasi  terhadap  kinerja  sistem  dari  waktu  ke  waktu  dapat  membantu  organisasi  dalam  menjawab  sejumlah  pertanyaan kualitas  mendasar,  seperti:  apakah  sistem telah bekerja secara  optimal,  apakah  sistem  terpelihara  dengan  baik,  apakah  sistem  masih  cukup  menampung  kebutuhan  organisasi  selama  beberapa  waktu  ke  depan,  apakah  sistem  membutuhkan  tambahan  komponen  teknologi  untuk  meningkatankan  kualitas  kinerjanya,  apakah  sistem  sudah  waktunya  untuk  dimutakhirkan,  dan  lain  sebagainya.  Dengan  kata  lain,  pengawasan  dan  evaluasi  merupakan  hal  penting  yang  harus  diperhatikan  secara  sungguh‐sungguh  oleh  pimpinan organisasi.

‐‐‐ akhir dokumen ‐‐‐

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

Referensi

Dokumen terkait

Sistem yang dibangun hanya untuk keperluan monitoring dan evaluasi kegiatan belajar mengajar di Universitas Teknologi Sumbawa.Sistem akan berjalan atau dapat diakses hanya

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan