• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme dan Tahapan Revisi RPJMD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mekanisme dan Tahapan Revisi RPJMD"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

Mekanisme dan

Tahapan Revisi RPJMD

Disampaikan pada

Sosialisasi Mekanisme dan Tahapan Revisi RPJMD

R. Rapat Mangoenkusuma Setda Wonosobo

(2)

Landasan Hukum

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian

Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah

(3)

Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat

dilakukan apabila (Ps. 342)

• hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan

tahapan dan tata cara penyusunan rencana

pembangunan Daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini;

• hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak

sesuai dengan Peraturan Menteri ini; dan

• terjadi perubahan yang mendasar

(4)

Perubahan yang mendasar

sebagaimana dimaksud, mencakup

terjadinya bencana alam, goncangan

politik, krisis ekonomi, konflik sosial

budaya, gangguan keamanan,

pemekaran Daerah, atau perubahan

kebijakan nasional.

(5)

Dalam rangka efektivitas,

perubahan RPJPD dan RPJMD tidak

dapat dilakukan apabila (Ps 342;2)

• a. sisa masa berlaku RPJPD kurang dari 7

(tujuh) tahun; dan

• b. sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3

(tiga) tahun.

(6)

Tahapan penyusunan RPJPD dan

RPJMD perubahan berlaku mutatis

mutandis terhadap tahapan

penyusunan perubahan RPJPD dan

RPJMD.

(Pasal 344)

(7)

Pengendalian dan Evaluasi

Perencanaan Pembangunan Daerah

Lingkup Kabupaten/ Kota

• Permendagri 86/ 2017  Bagian Keempat, meliputi:

A. Paragraf 1; Pengendalian & Evaluasi Terhadap

Perumusan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah, meliputi Pasal 265 s.d. 279;

B. Paragraf 2; Pengendalian & Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, meliputi Pasal 280 s.d. 295;

C. Paragraf 3; Evaluasi Terhadap Hasil Rencana

Pembangunan Daerah, meliputi Pasal 296 s.d. 306.

(8)

A. Pengendalian & Evaluasi Terhadap

Perumusan Kebijakan Perencanaan

Pembangunan Daerah

• Pasal 268, “Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan jangka menengah daerah lingkup daerah Kab./Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 265 mencakup

kebijakan perencanaan strategis Perangkat

Daerah dan RPJMD Kabupaten/Kota”

(9)

• Pasal 269 (1), “Pengendalian terhadap

kebijakan perencanaan strategis Perangkat

Daerah lingkup Daerah kabupaten/kota

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268

mencakup perumusan visi dan misi, strategi

dan kebijakan, rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, indikator kinerja

Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan

dan sasaran RPJMD kabupaten/kota.

(10)

• Pasal 269 (2), “Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan melalui pemantauan dan supervisi mulai dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan

Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota ditetapkan

(11)

Pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud

pada

ayat (2), harus dapat menjamin perumusan:

a.visi dan misi Perangkat Daerah kabupaten/kota berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah Daerah;

b.strategi dan kebijakan Perangkat Daerah

kabupaten/kota berpedoman pada strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah Daerah;

c.rencana program, kegiatan Perangkat Daerah

kabupaten/kota berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah

Daerah serta melaksanakan KLHS;

(12)

Lanjutan...

d. indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Perangkat Daerah kabupaten/kota

berpedoman pada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka

menengah Daerah;

e.indikator kinerja Perangkat Daerah kabupaten/kota berpedoman pada tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Daerah; dan

f. penahapan pelaksanaan program Perangkat Daerah sesuai dengan penahapan pelaksanaan program

pembangunan jangka menengah Daerah kabupaten/kota.

(13)

Pasal 270

1) Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota melakukan pengendalian dan evaluasi

terhadap kebijakan perencanaan strategis Perangkat Daerah kabupaten/ kota.

2) Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 pada ayat (4) ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, kepala

Perangkat Daerah kabupaten/kota melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan.

(14)

Lanjutan Pasal 270...

3) Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota menyampaikan laporan hasil evaluasi

perumusan kebijakan perencanaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada bupati/wali kota melalui kepala BAPPEDA

kabupaten/kota.

(15)

Pasal 272

1) Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan Daerah jangka menengah lingkup

Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 268 mencakup perumusan visi dan misi,

strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan program, serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan, dan indikator kinerja Daerah.

2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dilakukan melalui pemantauan dan supervisi mulai dari tahap penyusunan rancangan awal sampai

dengan RPJMD kabupaten/kota ditetapkan dengan

Peraturan Daerah.

3) Pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), harus dapat menjamin perumusan:

(16)

lanjutan Pasal 272 (3)...

a) visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah Daerah

selaras dengan visi, misi, arah dan kebijakan

pembangunan jangka panjang Daerah serta

pemanfaatan struktur dan pola ruang Daerah

kabupaten/kota;

b) visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah Daerah kabupaten/kota selaras dengan arah, kebijakan

umum, serta prioritas pembangunan nasional, arah, kebijakan, dan prioritas untuk bidang pembangunan, dan pembangunan kewilayahan dalam RPJMN sesuai

dengan kewenangan, kondisi, dan karakteristik Daerah;

(17)

lanjutan Pasal 272 (3)...

c) kebijakan, strategi dan program

pembangunan jangka menengah Daerah

selaras dengan pembangunan jangka

menengah Daerah kabupaten/kota lainnya;

d) program pembangunan jangka menengah Daerah selaras dengan pemanfaatan

struktur dan pola ruang Daerah kabupaten/kota lainnya;

(18)

lanjutan Pasal 272 (3)...

e) strategi dan arah kebijakan pembangunan

jangka menengah Daerah kabupaten/kota

mengarah pada pencapaian visi dan misi

pembangunan jangka menengah Daerah kabupaten/kota; dan

f) sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RPJMD kabupaten/kota.

(19)

Penjelasan (hal 613),

E.7.2. Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Lingkup Kabupaten/kota

• Ka Bappeda melakukan dalev dengan

menggunakan Form E.33 menjadi Form E.64 dengan mengubah judulnya menjadi

“Pengendalian dan Evaluasi terhadap

Kebijakan Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten/Kota”

(20)
(21)
(22)
(23)

Ka Bappeda

melaporkan hsl dalev

Bupati/Walikota

menyampaikan hasil dalev beserta ranc. akhir RPJMD untuk dikonsultasikan

Gubernur; lakukan telaah yang dituangkan dalam

Form E.34 yg disesuaikan menjadi Form E. 65 dengan judul “Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten/Kota”. Selanjutnya Gubernur menyampaikan rekomendasi kepada

Bupati/Walikota utk ditindaklanjuti paling

(24)
(25)
(26)

Mekanisme yang identik dilakukan pula untuk

dokumen perencanaan tahunan (RKPD) dengan mempergunakan Formulir E.35 yang digantikan kodenya menjadi E.66 dengan mengubah

judulnya menjadi “Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Tahunan Kabupaten/Kota”

(27)
(28)
(29)

Ka Bappeda (gunakan Form E.66 eks E.35)

melaporkan hsl dalev

Bupati/Walikota

menyampaikan hasil dalev beserta ranc. akhir RPJMD untuk dikonsultasikan

Gubernur; lakukan telaah yang dituangkan dalam

Form E.36 yg disesuaikan menjadi Form E. 67 dengan judul “Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan

Pembangunan Tahunan Kabupaten/Kota”. Selanjutnya Gubernur menyampaikan

rekomendasi kepada Bupati/Walikota utk

ditindaklanjuti paling lambat 7 (tujuh) hari kerja

(30)
(31)
(32)

B. Pengendalian & Evaluasi Terhadap

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah

• Pasal 283, “Pengendalian dan evaluasi

terhadap pelaksanaan RPJMD lingkup Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, mencakup pelaksanaan Renstra

Perangkat Daerah dan RPJMD kabupaten/kota”

(33)

Pasal 287

1) Pengendalian pelaksanaan RPJMD lingkup

Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 283, mencakup

program pembangunan Daerah dan indikasi rencana program prioritas yang disertai

kebutuhan pendanaan.

2) Pengendalian pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan melalui

pemantauan dan supervisi terhadap pelaksanaan RPJMD kabupaten/kota

(34)

lanjutan Pasal 287...

3) Pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus dapat

menjamin:

a) program pembangunan jangka menengah

Daerah telah dipedomani dalam merumuskan sasaran dan prioritas pembangunan tahunan Daerah kabupaten/ kota; dan

b) indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah Daerah telah dijabarkan kedalam rencana program dan kegiatan prioritas

pembangunan tahunan Daerah kabupaten/kota.

(35)

lanjutan Pasal 287...

4) Hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), digunakan untuk

mengevaluasi dan memastikan bahwa

program pembangunan dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah Daerah telah dilaksanakan melalui RKPD

kabupaten/kota.

(36)

Ka Bappeda (Form E.33  E.74. Pengendalian & Evaluasi Terhadap Pelaksanaan RPJMD

Kabupaten/Kota)

melaporkan hsl dalev

Bupati/Walikota

*) Penjelasan Hal 625 point E.8.2.2.

(37)

Pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan Renja-Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten/kota

(38)
(39)
(40)
(41)

Pengendalian dan Evaluasi terhadap

Pelaksanaan RKPD Lingkup

Kabupaten/Kota

(42)

C. Evaluasi Terhadap Hasil Rencana

Pembangunan Daerah

Pasal 299 (1) menyatakan “Evaluasi terhadap

hasil RPJMD lingkup Daerah kabupaten/kota

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 296

mencakup indikasi rencana program prioritas

yang disertai kebutuhan pendanaan untuk mencapai misi, tujuan dan sasaran, dalam

upaya mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Daerah lingkup Daerah

kabupaten/kota”.

(43)

lanjutan Pasal 299...

(44)

lanjutan Pasal 299...

(45)

Pasal 300

(46)

lanjutan Pasal 300...

(47)

Evaluasi terhadap Hasil RKPD Lingkup

Kabupaten/kota

(48)
(49)

lanjutan...

(50)

50

lanjutan...

(51)

51

lanjutan...

(52)

lanjutan...

(53)

53

lanjutan...

(54)

54

lanjutan...

(55)

55

lanjutan...

(56)

56

lanjutan...

(57)

57

lanjutan...

(58)

58

lanjutan...

(59)
(60)

60

lanjutan...

(61)

61

lanjutan...

(62)

62

lanjutan...

(63)

63

lanjutan...

(64)

Evaluasi terhadap Hasil Renja

Perangkat Daerah Lingkup

Kabupaten/Kota (Pasal 303)

1) Kepala Perangkat Daerah melaksanakan

evaluasi terhadap hasil Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota.

2) Dalam hal hasil evaluasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) ditemukan adanya ketidaksesuaian/ penyimpangan, kepala

Perangkat Daerah kabupaten/ kota melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan.

(65)

Lanjutan...

3) Hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota menjadi bahan bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah

kabupaten/kota untuk tahun berikutnya. 4) Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota

menyampaikan laporan hasil evaluasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada bupati/wali kota melalui kepala BAPPEDA

kabupaten/kota setiap triwulan dalam tahun anggaran berkenaan.

(66)

Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota melaksanakan evaluasi terhadap hasil Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota

menggunakan Formulir E.81. Evaluasi terhadap Hasil Renja Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, sebagai berikut:

(67)
(68)

68

(69)

Lanjutan...

(70)

70

(71)

71

(72)

72

(73)

73

(74)

74

(75)

75

(76)

76

(77)

77

(78)

Hermawan, SP., M.Si.

• Perencana Madya pada Bappeda Prov Jateng • Alamat Kantor Jl. Pemuda 127-133 Semarang

Jawa Tengah

• Telp./ WA: 0812 291 9948

• Email: [email protected]

(79)

Materi dapat diunduh di:

https://allnewbappeda.wonosobokab

.go.id/

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan hasil pengamatan kadar antioksidan Superoksida dismutase (SOD) pada otak tikus putih (Rattus norvegicus) betina yang diberikan penyuntikan alloxan pada

Maka dari itu peran guru sangat dibutuhkan untuk membentuk sikap peserta didik, terlebih kepada guru PPKn yang notabene memiliki kewajiban untuk mendidik moral

Dalam tahap seleksi penerimaan calon karyawan PKWT DMG (dalam musim giling) ini dilakukan oleh panitia yang ditunjuk oleh pihak direksi. Panitia yang ditunjuk adalah

 Konsisten (Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan sebelumnya).  Harus Distandarisasi ( Kode yang digunakan dalam suatu organisasi dengan bagian yang

FORKI mengusulkan atlet dan pelatih melalui Surat Keputusan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia nomor 55/KPTS/PB.FORKI/KU/VIII/10 tanggal 13 Agustus 2010

Pengertian komunikasi politik dapat dirumuskan sebagai suatu proses pengoperan lambang-lambang atau simbol-simbol komunikasi yang berisi pesan- pesan politik dari seseorang

(3) Dalam hal hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan layak sebagai Inovasi Daerah berdasarkan kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, kepala

(1) Pemantauan tindak lanjut pelaporan hasil Evaluasi atas Implementasi SAKIP di Lingkungan Kementerian dan Perwakilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat