Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
8
BAB 2 – DESAIN INPUT ( RANCANGAN INPUT)
Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data-data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data dari hasil transaksi merupakan masukan bagi sistem informasi. Hasil dari sistem informasi tidak terlepas dari data yang dimasukkan.
Kualitas masukan menentukan kualitas keluaran
“Garbage In Garbage Out”
Fungsi / Manfaat Dokumen Atau Formulir Sebagai Dokumen Dasar
Dapat menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan dan ditangkap
Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat
Dapat mendorong lengkapnya data, karena data yang dibutuhkan tertera dengan lengkap di dokumen dasar
Bertindak sebagai pendistribusian data sesuai jumlah tembusan yang dibuat ke setiap bagian yang membutuhkan
Dapat digunakan sebagai suatu pembuktian atas terjadinya suatu transaksi
Dapat dijadikan sebagai cadangan atau pelindung (back up) dari file-file komputer
Karakteristik formulir Rancangan Input (Visual Display Terminal)
Efektif
Formulir dan layar masukan melayani tujuam spesifik dalam sistem informasi
Akurat
Menunjukan bahwa rancangan masukan adalah tepat dan sempurna
Mudah penggunaannya
Tidak membutuhkan waktu ekstra / pelatihan khusus dalam pemasukan data
Konsisten
Formulir dan layar masukan adalah seragam
Sederhana
Formulir dan layar masukan adalah terfokus pada perhatian user
Menarik (atraktif)
User senang menggunakannya
A. Perancangan Formulir
Pedoman perancangan formulir masukan : Mudah diisi
Sesuai dengan yang diinginkan
Akurat
Bentuk masukan harus atraktif
Mempertimbangkan media pemasukan
Pertimbangan dalam merancang formulir kertas :
1. Lamanya formulir tersebut akan disimpan 2. Tampilan dari formulir
3. Frekuensi penggunaan
4. Cara pemakain formulir (kasar, secara halus, dilipat atau dibawa-bawa oleh pemakainya) 5. Keadaan lingkungan (berlemak, kotor, panas, dingin, lembab, atau mengadung asam) 6. Metode pengisian formulir tersebut ditulis dengan tangan atau di cetak dengan mesin 7. Keamanan tehadap penghapusan isi data
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
9
9. Warna yang dipergunakan (sebaiknya menggunakan warna-warna yang cerah, warna yang baik adalah warna yang datanya mudah dibaca, terutama bila menggunkan karbon.)
10. Judul Dokumen
11. Nomor Dokumen untuk menunjukkan keunikan dari masing-masing dokumen (sebaiknyadi letakkan di pojok kiri / kanan bawah)
12. Nomor Urut Dokumen untuk melakukan pengendalian terhadap kehilangan dokumen dengan loncatnya nomor urut dari susunannya( sebaiknya letakkan di pojok kanan atas)
13. Nomor dan jumlah halaman
14. Spasi ( dikhususkan untuk dokumen yang diisi dengan menggunakan mesin, agar pengisian tidak menimpa tulisan dari dokumen yang ada)
15. Caption
Adalah kata-kata yang dicetak di dokumen untuk menunjukkan siapa yang harus mengisi dan apa yang harus diisi. Beberapa jenis caption antara lain :
BOX CAPTION
Merupakan caption yang dicetak didalam suatu kotak dan data harus diisikan di dalam kotak tersebut juga.
NAMA ALAMAT
TANGGAL MASUK GOLONGAN STATUS
YES/NO CHECK OFF CAPTION
Menunjukkan dimana harus mengisikan ya / tidak
YA TIDAK
1. Menikah
2. Umur Diatas 17 Tahun
HORIZONTAL CHECK CAPTION
Menunjukkan salah satu pilihan yang harus dipilih dengan disajikan secara mendatar PENDIDIKAN TERAKHIR
SD SMP SMA D3 S1 S2 S3
CHECKLIST CAPTION
Menunjukkan Daftar pilihan yang dapat dipilih PEKERJAAN YANG TELAH DILAKUKAN :
Verifikasi Data Awal
Memasukkan Data ke Komputer
Mencetak Data Entry
Proses Data
BLOCKED SPACES CAPTION
Menunjukkan kotak-kotak ruang kosong yang harus diisi dengan data
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
10
SCANNABLE FORM CAPTION
Caption yang menunjukkan tempat-tempat yang harus diisi pada formulir yang akan dibaca oleh alat scanner.
16. Pembagian Area / Zona
Formulir dibagi menjadi beberapa block / zona yang masing-masing berisi data terkait. Fungsi zona ini juga dipakai dalam merancang layar.
Penjelasan :
Judul : sebaiknya tidak lebih dari 2 atau 3 kata
Instruksi : usahakan format formulir mampu menjelaskan dengan sendirinya. Jangan terlalu
banyak instruksi rinci
Manfaatkan garis kotak dan caption
B. PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRY (PENGKODEAN) / LAYAR
Tujuan : Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Dicapai dengan :
Pengkodean yang efektif dan efisien
Penangkapan dan pemasukkan data yang efektif dan efisien
Menjamin kualitas melalui validasi
No Halaman
Area Judul Area Organisasi
Nama Organisasi & Alamat
Area Control
- Tanggal
- Nomor Urut Form
Area Objek
- Nama dari Objek (Pelanggan, Pemasok) - Alamat dan Lokasi
Area Intruksi
Area Body
- Item detail, Quantity, Units, Indetifier, Description, Models, Prices, Cost, Extentions, Code, etc
Area Pesan / Berita
- Keterangan - Distribusi
Area Otorisasi Zona Total
- Total Seluruh - Pajak
- Potongan - Sisa
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
11
Pedoman Umum Pengkodean Harus Mudah Diingat (dilakukan dengan menghubungkan kode tsb dengan obyek yang diwakili oleh kode tersebut)
Unik (tidak ada kode yang kembar)
Fleksibel (Memungkinkan adanya perubahan atau penambahan item baru dengan tetap diwakili oleh kode yang sama)
Efisien (Ringkas), kode harus singkat sehingga mudah diingat
Konsisten (Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan sebelumnya)
Harus Distandarisasi ( Kode yang digunakan dalam suatu organisasi dengan bagian yang berbeda harus distandarisasikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Contoh : format tanggal)
Sebaiknya menghindari penggunaan spasi dalam pengkodean
Hindari karakter yang Mirip / membingungkan( Untuk karakter yang memiliki bentuk atau bunyi yang mirip. Contoh : O, I, Z, S dan 0, 1, 2, 5
Panjang Kode harus sama untuk kode yang sejenis
Dapat diurutkan (sortable)
Jenis-jenis / Tipe kode :
1. Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak adanya hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
o Eliminasi pemberian kode yang sama
o Dapat memperkirakan item yang dapat dinput Contoh :
Order Product Customer
5676 5677 5678 5679 Kursi Roda Kursi Tamu Kursi Lipat Kursi Anak-anak Andi Lukito Firman Zacky & Rini Helfi
2. Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dangan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account (contoh : No. Nasabah, No. pendaftaran,dll) 3. Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal (huruf atau angka)
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu : orang, tempat, benda dll Contoh :
Code Tax Deducable Item
I Interest payments M Medical Payments
T Taxes
C Contribution S Supplies
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama, diatasi dengan menggunakan lebih dari satu karakter
4. Block Sequence Code
Pengembangan dari sequence code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteriktik yang sama Contoh :
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
12
Kode Name of S/W Package Type
100 1-2-3 101 Multiplan Spreadsheet 102 VP-Planner - - 200 S Q L 201 Oracle Database 202 dBase - - 300 Wordstar 9.0
301 Word Perfect 8.2 Word Processing
302 Ms Word 2002
5. Signifigcant – Digit Subset Code
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka Contoh : NPM = Nomor Pokok Mahasiswa Code : 0102940573 Explaration : 01 – 02 – 99 – 0573 Nomor Urut Angkatan Jurusan Fakultas 6. Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol Contoh : Code Arti
JKT Jakarta BKK Bangkok DPS Denpasar 7. Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang Contoh :
Digunakan untuk mengupdate inventory.
Code Function
1. Delivered 2. Sold 3. Returned
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
13
Perancangan Layar
Modus layar Teks 25 baris x 80 kolom 1 jenis font, ukuran karakter sama
Grafis
Resolusi yang beragam ( 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768, 1024 x 1024 )
Screen
Total area layar monitor yang bias dipakai
Window
Bagian dari screen, biasanya empat bersegi, dalam satu waktu yang bersamaan bias ada lebih dari satu, boleh saling menimpa
Widget
Window, tempat fungsi tertentu
Event
Proses terhadap widget, melalui input device
Perancangan layar masukan yang baik
Jika layar masukan disajikan berdasarkan dokumen/formulir masukan maka rancang layar masukan mirip dengan formulir masukan.
Untuk masukan dengan data tertentu, gunakan
Daftar data yang diperoleh
Windows Pop-Up
Widget List atau Drop Down List
Widget radio button (untuk check-off)
Jika entri tampilan terlalu banyak, gunakan pendekatan parent-child (header-detail)
Tampilan yang balance akan mudah dibaca
Pedoman perancangan Layar
1. Buatlah rancangan layar yang sederhana 2. Buatlah tampilan yang konsisten
3. Sediakan fasilitas perpindahan antar layar 4. Buatlah tampilan layar yang menarik
Merancang Menu
Antar muka berbasis menu memberikan user atas sejumlah pilihan yang telah dirancang sebelumnya.
Prinsip-prinsip utama
Menu harus ringkas tetapi mempunyai arti tetentu Minimumkan data yang harus di entry
Bila dipakai berulang kali oleh user yang ahli, harus disediakan pilihan yang dapat kebutuhan
dengan cepat
Urutan dirancang secara alami dari aplikasi tersebut
Caption dari item diidentifikasikan melalui urutan tertentu atau sandi mnemonic Pilihan yang biasa terdapat pada menu adalah : keying, pointing, touching, voice input
Teknik Merancang Jendela Menu Jendela Judul
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
14
Jendela InstruksiJendela intruksi umumnya dibutuhkan untuk layar input yang memerlukan intruksi-intruksi kepada user bagaimana memasukan input
Jendela Tubuh
Jendela tubuh merupakan daerah tampilan yang paling perlu. Jendelan ini merupakan daerah dimana user memasuikkan data dan output ditampilkan oleh komputer
Title Window / Judul
Instruction Window / instruksi
Body Window / Tubuh
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
15
CONTOH KASUS 1. Daftar Barang DAFTAR BARANGPeriode Cetak : dd/mm/yy Hal : 99 / 99 No. Kode
Barang Jenis Barang Nama Barang Satuan Barang Barang/Stok Jml 999 999
Z
999 xxxxxxx xxxxxxxZ
xxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxZ
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxZ
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxZ
xxxxxx 99 99Z
99 Ka. Bag. Umum,(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
2. Daftar Departemen Perusahaan
DAFTAR DEPARTEMEN PERUSAHAAN
Periode Cetak : dd/mm/yy Hal : 99 / 99 No. Kode
Dept Nama Departemen Nama Kepala Departemen Ka.Dept NIP 999 999
Z
999 xxxxx xxxxxZ
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxZ
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxZ
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxZ
xxxxxx Ka. Bag Umum,(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
CV. HENING
Software House and IT Consultant Jl. Tenteram No. 444555 Tlp. 322705
CV. HENING
Software House and IT Consultant Jl. Tenteram No. 444555 Tlp. 322705
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
16
3. Formulir Permintaan Barang (FPB)FORMULIR PERMINTAAN BARANG (FPB)
No. FPB : xxxxxxxxx Tgl. FPB : dd/mm/yy Kode Dept : xxxxx Nama Dept : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Nama Ka.Dept : xxxxxxxxxxxxxxx NIP. Ka.Dept : xxxxxx No. Kode Barang
Jenis Barang Nama Barang Satuan
Barang Jml Minta 99 99
Z
99 xxxxxxx xxxxxxxZ
xxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxZ
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxZ
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxZ
xxxxxx 99 99Z
99 Ka. Departemen Pemohon, (xxxxxxxxxxxxxxx)NIP : xxxxxx
CV. HENING
Software House and IT Consultant Jl. Tenteram No. 444555 Tlp. 322705
Fasilkom – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang
17
4. DAFTAR MINTA BARANG DEPARTEMEN VERIFIKASIVERIFIKASI DAFTAR PERMINTAAN BARANG DEPARTEMEN
No. Tgl FPB No
FPB Nama Dept Barang Kode Jenis Barang Nama Barang Satuan Barang Minta Jml Realisasi Jml 99 99 dd/mm/yy dd/mm/yy xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 Ka.Bag. Umum, (xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ) NIP : xxxxxx CV. HENING
Software House and IT Consultant Jl. Tenteram No. 444555 Tlp. 322705