• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan kognitif anak usia dini Pow

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perkembangan kognitif anak usia dini Pow"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK VII

PERKEMBANGAN

PESERTA DIDIK

“PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI”

(2)

LATAR BELAKANG

Manusia merupakan salah satu makhluk yang selalu

bertumbuh dan berkembang. Anak usia dini adalah

bagian dari manusia yang juga selalu bertumbuh

dan berkembang bahkan lebih pesat dan

fundamental pada awal-awal tahun kehidupannya.

Perkembangan Anak Usia Dini meliputi beberapa

aspek diantaranya aspek pertumbuhan fisik dan

perkembangan motorik, aspek perkembangan

kognitif, aspek perkembangan sosial, emosional,

aspek perkembangan bahasa, serta aspek

(3)

A. Defini Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Perkembangan manusia dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang merujuk pada perubahan-perubahan tertentu yang terjadi dalam sepanjang siklus kehidupan manusia, sejak masa konsepsi

sampai mati, tidak dapat berulang, tidak dapat diputar kembali, dan bersifat tetap.

Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir.

Anak Usia Dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya, berada pada rentang usia 0-8 tahun.

(4)

B. Pentingnya Pengembangan Kemampuan

Kognitif Anak Usia Dini

• Agar anak mampu mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan rasakan, sehingga anak akan memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif

Agar anak mampu melatih ingatannya terhadap semua peristiwa dan

kejadian yang pernah dialaminya

• Agar anak mampu mengembangkan pemikiran-pemikirannya dalam rangka menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.

• Agar anak mampu memahami simbol-simbol yang tersebar di dunia sekitarnya

• Agar anak mampu melakukan penalaran-penalaran, baik yang terjadi secara alamiah (spontan), maupun melalui proses ilmiah (percobaan)

(5)

C. Teori Dasar Perkembangan Kognitif

1. Teori Kognitif Jean Piaget

a. intelegensi adalah dasar fungsi hidup yang membantu

organisme beradapatasi dengan lingkunggannya.

b. Skema Kognitif: Susunan Intelegensi adalah untuk

mendeskripsikan model atau struktur mental yang kita

ciptakan untuk mempersentasikan, mengorganisasi,

dan menginterpretasi pengalaman kita.

1) Skema perilaku (Sensori Motor)

2) Skema simbolik

(6)

D. Faktor yang memengaruhi Perkembangan

Kognitif Anak

1. Faktor Hereditas/ Keturunan

2. Faktor Lingkungan

3. Faktor Kematangan

4. Faktor Pembentukan

(7)

E. Proses-proses Kognitif Anak di Usia Dini

1. Adaptasi dapat dilukiskan sebagai kecendurungan

bawaan setiap organisme untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungan. Kecenderungan adaptasi ini

mempunyai dua komponen atau dua proses yang

komplementer, yaitu asimilasi dan akomodasi.

2. Kecenderungan organisasi.

Hal ini dapat dilukiskan sebagai kecenderungan

bawaan setiap organisme untuk mengintegrasi

(8)

F. Tahap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

• Perkembangan Kognitif Permanensi Objek Tahap 1 (± 0 – 1 bulan)

• Skema refleks bawaan (berwujud tingkah laku refleks) Tahap 2 (±1 –4 bulan)

• Tahap 3 (± 4-8 bulan) Mengikuti objek dengan mata, fiksasi bila gerakan objek berhenti.

• Dapat mengenal objek yang hanya nampak sebagian. Tidak mencoba memegang bila menghilang meskipn mampu. Tidak heran bila objek menghilang. Tahap 4 (± 8-12 bulan)

• Mencoba memegang dengan tangan objek yang menghilang dari pandangan mata.nmencari terus di tempat menemukan sebelumnya meskipun melihat kalau dipindah. Tahap 5 (± 12-18 bulan)

• Mencari objek di tempat yang untuk terakhir dilihatnya

(9)

Kemudian Jean Piaget mengidentifikasi 2 periode utama

dalam perkembangan kognitif anak usia dini yakni :

a. Tahap Sensori Motor (Lahir s/d 2 Tahun)

Tahap sensori motor, yaitu sejak lahir hingga sekitar dua

tahun dari masa bayi adalah suatu periode, dapat

mengkoordinasikan input sensor dan kemampuan

gerakannya untuk membentuk skema perilaku yang

memungkinkannya bergerak dalam lingkungan dan

megetahui lingkungannya.

b. Tahap praoperasional (2-7 tahun)

Ketika anak memasuki tahap praoperasional, kita melihat

peningkatan yang drastis dalam penggunaan mental

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Di Indonesia, prevalensi anak yang tidak rutin berolahraga sebesar 39,4 % (Heryudarini H, ddk. Status ekonomi juga menjadi salah satu faktor terjadinya obesitas pada balita

Perangkat lunak yang digunakan dalam perekayasaan yaitu menggunakan Macromedia Dreamweaver, dan basis data menggunakan MySQL.Hasil peneltian ini adalah terwujudnya

Wilayah datar (wilayah bagian tengah) yang meliputi wilayah kecamatan–kecamatan Manisrenggo, Klaten Tengah, Kalikotes, Klaten Utara, Klaten Selatan, Ngawen,

mengetahui konsep kosmologi masyarakat Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar dalam rumah adatnya serta mengungkapkan wujud nilai-nilai kosmologi pada bangunan rumah

• Bela negara dapat dilakukan fsik melalui militer dan non fsik atau nirmiliter baik dari dalam maupun luar negeri, dan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta

Ketika menderita penyakit wasir ambeien terkadang pada saat sedang buang air besar pun juga bisa mengeluarkan feses yang akan bercampur darah segar, atau juga bisa

Water kefir dengan konsentrasi sari mesokarp 0% memiliki total khamir paling tinggi karena kandungan gula dari HFS dan sari buah semangka kuning yang bisa lebih

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dosis hormon pertumbuhan rekombinan (rGH) ikan mas (rCcGH) dalam pakan buatan yang memberikan performa terbaik pada bobot tubuh, biomassa,