• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN Praktik Pengalaman Lapangan PPL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN Praktik Pengalaman Lapangan PPL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang dalam mempersiapkan tenaga ahli pendidik secara profesional.

Untuk mencapai tujuan dari program ini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang membekali mahasiswa dengan seperangkat ilmu dan pengalaman baik yang bersifat teoritis maupun praktis. Pengalaman teoritis berupa ilmu-ilmu pendidikan yang meliputi ilmu kependidikan, ilmu keguruan, psikologi, ilmu agama Islam, ilmu bahasa, serta ilmu penunjang lainnya. Sedangkan pengalaman praktis berupa micro teaching dan kegiatan praktik lapangan secara nyata yaitu PPL.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan program akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang harus diikuti oleh semua mahasiswa S1 reguler dan maupun non reguler (program kualifikasi) yang memiliki bobot 4 SKS. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, maupun sosial sebagai calon pendidik.

Praktik Pengalaman Lapangan mencakup semua kegiatan yang meliputi tugas pembekalan atau orientasi di kampus, observasi di lingkungan sekolah latihan, praktik pengelolaan administrasi, praktik pembelajaran, kegiatan pengajaran model, praktik bimbingan serta kegiatan pendidikan lainnya yang berlaku di sekolah baik yang kurikuler dan ekstrakurikuler. Praktik pembelajaran adalah latihan melaksanakan kegiatan pembelajaran oleh mahasiswa di dalam kelas, mulai dari membuat perencanaan pembelajaran (RPP), pelaksanaan dan penilaian. Sedangkan praktik pengelolaan administrasi adalah latihan melaksanakan tugas-tugas administrasi, bimbingan dan lain-lain

(2)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

A. ORIENTASI DAN OBSERVASI 1. Orientasi

a. Deskripsi Umum Sekolah

Adapun deskripsi umum MTs Darul Ulum Kota Semarang dapat diketahui dari profil sekolah sebagai berikut :

Nama Sekolah : MTs Darul Ulum Semarang

Alamat : Jl. Raya Anyar

Kelurahan : Wates

Kecamatan : Ngaliyan

Kota : Semarang

Provinsi : Jawa Tengah Nama Kepala Sekolah : Mustofa, S.Pd

NIP :

-NSM : 1212 3374 0028

NPSN : 2032 9046

Jenjang Terakreditasi : TERAKREDITASI B Tahun Berdiri : 10 Juni 1990

Tahun Beroperasi : 1990 sampai sekarang Kepemilikan Tanah : Hak Milik Yayasan

Status Tanah : Hak milik Luas Tanah : 1.054 m2 b. Visi dan Misi MTs Darul Ulum Semarang

 Visi Madrasah

Terwujudnya generasi muslim yang berilmu, terampil, berakhlakul karimah dan bermasa depan.

 Misi Madrasah

1. Mencetak kader yang berwawasan luas dan berfaham ahlussunah waljama’ah 2. Berperan serta mencerdaskan kehidupan umat yang beriman dan bertaqwa

3. Membantu masyarakat di wilayah semarang, mensukseskan wajib belajar 9 tahun. c. Sarana dan Prasarana

(3)

berjumlah 6 ruangan yang terdiri dari 2 ruang kelas VII, 2 ruang kelas VIII dan 2 ruang kelas IX. Selain ruang kelas, MTs Darul Ulum Semarang juga memiliki bangunan lain yaitu:

 1 Ruang Kepala Sekolah

 1 Ruang Guru

 1 Ruang Tata Usaha

 1 Ruang Perpustakaan

 1 Ruang UKS

 1 Ruang BK

 4 Kamar kecil

 1 Lab Komputer

(4)

2. Observasi

 Sebelum melaksanakan latihan praktik mengajar, praktikan melakukan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan oleh guru pamong. Observasi ini dilakukan pada minggu pertama kegiatan PPL dimulai yakni pada tanggal 1-6 Agustus 2016. Observasi dilakukan dikelas VII A dan IX A dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, adapun guru mata pelajaran Bahasa Inggris yaitu M. Abdul Hadi, M. Si.

 Kegiatan observasi ini bertujuan mengenali karakteristik peserta didik dalam kelas tersebut, karena setiap kelas mempunyai karakteristik yang berbeda. Selain itu, bagi mahasiswa praktikan kegiatan observasi juga bertujuan untuk mengetahui metode, media, dan pengelolaan kelas yang digunakan oleh guru pamong dalam mengajar.

 Secara umum, pada saat proses pembelajaran terdapat beberapa siswa yang terlihat antusias terhadap pelajaran yang disajikan oleh guru, dan sebagian yang lainnya masih ada yang kurang bahkan tidak memperhatikan pelajaran, diantara mereka terlihat ada yang berbicara sendiri, dan juga ada yang tidur bahkan beberapa siswa ada yang terlihat berjalan-jalan dan membuat gaduh kelas.

B. PRAKTEK PEMBELAJARAN

 Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), praktik mengajar merupakan komponen yang paling utama, namun dalam pelaksanaannya praktik mengajar di lapangan banyak mengalami masalah, walaupun sudah diadakan persiapan-persiapan seperti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Permasalah tersebut diantaranya berkaitan dengan bagaimana mengkondisikan (class management), alokasi waktu mengajar yang tepat waktu (time management), media dan metode pembelajaran dalam menciptakan dan suasana belajar mengajar yang kreatif, aktif dan berkarakter juga sesuai dengan input dan minat belajar siswa yang tinggi. Adapun secara pribadi permasalaan yang mahasiswa praktikan alami selama melaksanakan praktik mengajar di MTs Darul Ulum Semarang adalah sebagai berikut:

(5)

Ulum agar tenang dan memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh para praktikan selama proses pembelajaran. hal ini dikarnakan para siswa yang suka bermain dan bicara sendiri selama proses pembelajaran.

 Adapun jadwal mengajar di dalam kelas dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

(6)

  Jam 3-4 (8B)

   

  Jam

3-4 (8B)

   

     

 Keterangan : Observasi Mengajar

C. KEGIATAN ADMINISTRASI

(7)

proses belajar mengajar. Kegiatan tersebut meliputi:

1. Piket menyambut kedatangan siswa dan guru, karyawan dan setiap pagi

2. Piket mendampingi siswa siswi membaca surat al-Waqiah, surat Yasin dan sholat dhuha setiap pagi di masjid.

3. Mendampingi siswa siswi tadarus al-Qur’an setelah sholat dzuhur berjamaah.

4. Upacara Bendera setiap hari senin, upacara pada peringatan HUT RI ke-71 dan hari pramuka.

5. Berpartisipasi dalam menyiapkan lomba-lomba peringatan HUT RI ke-71.

6. Ikut mendampingi kegiatan ekstrakurikuler setelah pulang sekolah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

7. Mendampingi kegiatan pramuka yang diadakan setiap hari Jum’at setelah proses pembelajaran berakhir.

8. Mengantikan guru piket kelas baik dari mata pelajaran Bahasa Inggris maupun mata pelajaran lain yang tidak bisa masuk kelas karena udzur (berhalangan hadir).

9. Membantu merapikan buku di perpustakaan.

10.Membantu BK dalam mengabsen siswi yang sedang haid.

 Partisipasi tersebut dilakukan oleh mahasiswa praktikan supaya mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat bagi praktikan dalam kegiatan non edukatif (tugas administrasi sekolah).

D. BIMBINGAN

 Proses bimbingan dengan guru pamong tidak mengalami kendala yang berarti. Praktikan bisa melakukan bimbingan dengan guru pamong setiap waktu ketika tidak ada jam mengajar. Dalam proses bimbingan, praktikan menyesuaikan dengan jadwal mengajar guru pamong, agar tidak mengganggu kegiatan mengajar guru pamong. Proses bimbingan dilakukan secara langsung oleh guru pamong, dari perangkat pembelajaran seperti pembuatan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) sampai pada tehnik pengajaran kelas. Demikian pula dengan dosen pembimbing, proses bimbingan tidak mengalami kendala yang berarti. Praktikan bisa melakukan bimbingan saat dosen pembimbing datang kesekolah praktikan.

(8)

 Ujian praktik merupakan ujian bagi mahasiswa praktikan yang dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara penguji dan mahasiswa praktikan. penguji yaitu dari guru pamong yang dihadiri juga oleh dosen pembimbing lapangan. Penguji (guru pamong) menguji dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan, dalam hal ini dosen pembimbing lapangan ikut menghadiri ujian praktik. Namun hanya perwakilan dari

 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Peranan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat besar dalam pencapaian lulusan yang berkualitas pada setiap mahasiswa program pendidikan, yaitu sebagai tambahan wawasan mengenai aktualisasi kurikulum dan perangkat yang menyertainya pada sekolah.

2. Dengan adanya PPL mahasiswa program pendidikan akan terbuka cakrawala pandangannya mengenai kondisi realitas sekolahan yang nantinya akan digeluti setelah lulus.

3. Mahasiswa praktikan setelah melakukan PPL ini diharapkan sudah dapat membuat Prota, Promes, RPP dan Silabus khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. B. Saran

 Adapun saran yang dapat di berikan praktikan dalam PPL antara lain:

1. Antara mahasiswa praktikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong harus selalu menjaga komunikasi yang baik agar tidak muncul kesalahpahaman dan kesan yang buruk.

2. Mahasiswa hendaknya tidak merasa terbebani dengan tugas-tugas dari guru pamong, karena tugas yang diberikan oleh guru pamong akan memberikan manfaat di kemudian hari, apalagi kita memang dipersiapkan untuk menjadi seorang guru. 3. Dalam kegiatan non edukatif (kegiatan di luar pembelajaran) antara pihak sekolah

dengan Mahasiswa Praktikan hendaknya selalu membangun komunikasi yang intens agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara keduanya dan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

pembelajaran bimasakti penulis tertarik untuk merancang sebuah aplikasi visualisasi dari sistem bimasakti yang menggunakan teknologi multimedia lengkap dengan

Dan oleh sebab itu, kegagalan kita untuk menata kembali cara mengorganisasi masyarakat dengan membangun sebuah tata politik baru dimana setiap orang di muka bumi

 Seorang perempuan usia lima puluh tahunan menyemir rambutnya warna pirang, dan merias wajahnya dengan dandanan yang berlebihan, maka persepsi akan tergiring kepada berbagai

Jati diri koperasi adalah salah satu rasio keuangn yang digunakan koperasi untuk mengukur keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya yaitu mempromosikan ekonomi

penelitian “Eksistensi Kulkul Sebagai Media Komunikasi Tradisional (Studi Pada Kelian Adat Banjar Batu Bintang Kelurahan Dauh Puri Kelod Denpasar Barat)”..

Adapun hasil evaluasi penawaran ad.m.inistrasi, teknis dan harga untuk paket dimaksud adalah sebagai

[r]