• Tidak ada hasil yang ditemukan

mind mapping thd kemampuan menulis laporan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "mind mapping thd kemampuan menulis laporan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Efektivitas Teknik Mind Mapping Terhadap Kemampuan Menulis Laporan Siswa Kelas VIII SMP N 7 Padang

A. Latar Belakang

Menulis merupakan kemampuan berbahasa yang sangat penting dan harus dikuasai oleh siswa, selain tiga kemampuan lainnya, yaitu kemampuan menyimak, berbicara, dan membaca. Dengan kemampuan menulis, siswa dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, dan pengalaman kepada orang lain secara tepat tanpa terikat waktu dan tempat. Selain penting dan harus dikuasai oleh semua siswa, menulis juga merupakan keterampilan yang kompleks, karena melibatkan penguasaan banyak aspek kebahasaan. Aspek kebahasaan itu diantaranya adalah penguasaan kosakata, pemahaman tentang kalimat, paragraf, penggunaan ejaan, dan kaitan unsur yang satu dengan yang lainnya dalam membentuk suatu pesan secara utuh.

Salah satu jenis kemampuan menulis yang harus dikuasai oleh siswa ialah menulis laporan. Laporan merupakan suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil. Laporan melibatkan orang atau pihak yang memberi laporan. Laporan bukan hanya dibuat oleh seseorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seseorang atau suatu badan instansi. Tujuan dari laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah. Oleh sebab itu, agar informasi dapat disampaikan dengan tepat, kemampuan menulis laporan ini penting dikuasai oleh siswa.

Pembelajaran menulis laporan berpedoman pada kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal ini tercantum dalam standar isi kurikulum pendidikan SMP kelas VIII semester 1. Pada rumusan Standar Kompetensi (SK) 4 “mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk”, terdapat Kompetensi Dasar (KD) 4.1 yang berbunyi “menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar” (Depdiknas, 2006:52). Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas teknik mind mapping terhadap kemampuan menulis laporan siswa kelas VIII SMP N 7 Padang.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran menulis laporan di kelas VIII SMP N 7 Padang adalah sebagai berikut. Pertama, siswa mengalami kesulitan dalam menentukan judul laporan yang benar-benar mencerminkan informasi yang terkandung dalam sebuah laporan. Kedua, siswa kurang mampu menulis isi laporan. Ketiga, siswa kurang mampu menyimpulkan hasil dari penelitian. Keempat, pembelajaran menulis laporan dianggap membosankan. Kelima, siswa kesulitan dalam memulai menulis.

C. Batasan Masalah

(2)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah efektivitas teknik mind mapping terhadap kemampuan menulis laporan siswa kelas VIII SMP N 7 Padang ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas teknik mind mapping terhadap kemampuan menulis laporan siswa kelas VIII SMP N 7 Padang.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Bagi siswa, agar lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran menulis

laporan dan mudah dalam menuangkan ide-ide.

2. Bagi guru bahasa Indonesia, dapat memberikan pengalaman untuk menggunakan teknik mind mapping dalam proses pembelajaran menulis laporan.

3. Bagi peneliti sendiri, dapat dijadikan sebagai bahan kajian akademik. 4. Peneliti lain, dapat dijadikan pedoman untuk penelitian selanjutnya.

G. Defenisi Operasional

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Efektivitas adalah akibat atau pengaruh yang dapat membawa suatu hasil yang berbeda.

2. Teknik adalah suatu struktur yang tersusun dan saling berhubungan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.

3. Mind mapping merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memberikan arahan kepada siswa dalam bentuk peta konsep, agar siswa lebih serius dalam menulis atau mengerjakan tugas.

4. Menulis adalah suatu upaya melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dapat dipahami seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.

5. Laporan adalah merupakan suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seorang kepada satu atau sekelompok orang lain.

H. Kajian Teori

Tarigan (2008:21) menyatakan bahwa menulis merupakan menurunkan dan melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut. Pada dasarnya fungsi utama tulisan adalah alat komunikasi tidak langsung.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Buzan (2008:11) menyatakan bahwa mind map adalah diagram istimewa yang cara kerjanya sesuai dengan cara kerja otak dan yang membantumu untuk berfikir, membayangkan, mengingat, dan merencanakan serta memilah informasi singkatnya, mind map ialah alat sempurna untuk membantumu belajar dan mengulang pelajaran.

(3)

Menurut Istarani (2012:59) langkah-langkah teknik mind mapping, sebagai berikut: Pertama, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Kedua, guru mengumukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban. Ketiga, membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang. Keempat, tiap kelompok menginventarisasi/mencatat altenatif jawaban hasil diskusi. Kelima, tiap kelompok (atau acak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat dipapan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru. Keenam, dari data-data dipapan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi pertandingan sesuai konsep yang disediakan guru.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Semi (2003:183) laporan adalah merupakan suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seorang kepada satu atau sekelompok orang lain. Laporan juga diartikan sebagai pemberian informasi oleh pejabat yang berkedudukan lebih rendah kepada atasannya. Suatu laporan tertulis baru ada bila telah ada unsur berikut ini: pelapor, informasi, tujuan, dan pembaca (penerima). Tanpa unsur ini jelas laporan itu tidak ada, bahkan unsur-unsur ini merupakan titik tolak yang menentukan berbagai prinsip, pendekatan, dan bentuk laporan.

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya Padang.

I. Metodologi Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian desain eksperimen. Desain dalam penelitian ini adalah desain kuasi eksperimen (quasi eksperimental design). Metode kuasi eksperimen ini dipilih karena menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sugiyono (2013:112) menyatakan bahwa pada desain ini kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak dipilih secara acak tetapi memilih dua kelas yang sudah terbentuk. Kemudian dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberikan perlakuan (treatment) dan kelas kontrol tanpa perlakuan. Dalam desain ini kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan tes (posttest) yang sama. Desain penelitian eksperimen kuasi dapat digambarkan seperti berikut ini.

Tabel. Rancangan Penelitian

Kelompok Treatment Posttest

Eksperimen X Y

Kontrol - Y

Keterangan:

X : Perlakuan

- : Tanpa perlakuan

Y : Tes akhir yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja, yaitu tes menulis laporan tanpa menggunakan teknik mind mapping dan dengan menggunakan teknik mind mapping.

(4)

disepakati. Keempat, siswa menulis laporan berdasarkan tema yang telah ditentukan dengan memperhatikan indikator penilaian. Kelima, guru mengumpulkan laporan yang ditulis siswa berdasarkan aspek yang telah ditentukan.

Pengumpulan data pada kelas eksperimen dilakukan dengan cara berikut: Pertama, guru menjelaskan materi tentang menulis laporan untuk satu kali pertemuan. Kedua, guru menjelaskan tentang teknik mind mapping. Ketiga, guru menentukan tema laporan yang akan ditulis siswa. Keempat, siswa ditugaskan membuat mind mapping sesuai dengan tema yang nantinya akan dikembangkan menjadi laporan. Kelima, siswa mengembangkan mind mapping menjadi sebuah laporan. Keenam, lembar kerja siswa dikumpulkan dan diperiksa sesuai dengan aspek yang diteliti.

Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu sebagai berikut. Pertama, mengoreksi kemampuan menulis laporan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kedua, mengolah skor menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Ketiga, nilai yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Nilai siswa diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah. Keempat, mencari rata-rata hitung kedua kemampuan. Kelima, mengklasifikasikan tingkat penguasaan keterampilan menulis laporan siswa berdasarkan skala 10. Keenam, membuat histogram. Ketujuh, membandingkan kedua kemampuan siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kedelapan, melakukan uji normalitas data, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Kesembilan, menyimpulkan hasil analisis data dan pembahasan.

J. Kepustakaan

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map untuk Anak: Agar Anak Lulus Ujian dengan Nilai Bagus. Jakarta: PT. Gramedia.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya Padang.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Menyetujui Padang, Februari 2017

Penasehat Akademik Mahasiswa

Aruna Laila, S.S, M.Pd Geza Safira

Mengetahui, Ketua Program Studi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada penelitian ini digunakan variasi jenis profil penegar pada studi kasus wing tank kapal tanker dengan konstruksi yang disamakan dengan kondisi

Penulisan ini membahas mengenai proses pembuatan program aplikasi untuk menyusun jadual belajar mengajar di Lembaga Kursus Bahasa Inggris ABC, dengan

“Technical Analysis and The London Stock Exchange : Testing Trading Rules Using The FT30” International Journal Finance Economics, Department of Financial Management, Vol.

Instalasi Gawat Darurat merupakan unit penting dalam operasional suatu rumah sakit, yaitu sebagai pintu masuk bagi setiap pelayanan yang beroperasi selama 24 jam

KOD KURSUS KREDIT SEKSYEN SHPP2333 BAHASA GUBAHAN DAN PEMBANGUNAN APLIKASI MUDAH ALIH 3 01 SHPP2032 PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN 2 02 SHPP2343 SISTEM PENGURUSAN MAKLUMAT

Setelah dirasa mampu, peserta diminta untuk membuat karya puisi secara mandiri pada langkah berikutnya (un- juk kerja mandiri). Langkah terakhir adalah melakukan

Optimasi desain dan pembuatan kolimator dilakukan dengan mensimulasi jenis dan geometri material penyusun kolimator seperti iluminator yang berfungsi untuk menyediakan sumber