• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Internet Sebagai Informasi Bagi Pengguna Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Internet Sebagai Informasi Bagi Pengguna Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Razaq, 2003.Belajar Singkat ,Cepat, mahir Internet. Yogyakarta.

Bustami, Ahmad. 2000. Internet Homesite dan HTML. Cetakan 1. Jakarta: Dinas- tindo.

Fahmi, Muktamarudin. 2009.Mengenal Lebih Dekat Perpustakaan Perguruan

TinggiatauUniversitas.

<http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Mengenal%20lebih%20dekat%2 0perpustakaan%20perguruan%20tinggi%20atau%20universitas&&nomorurut_art ikel=341>. (30 Juli 2015)

Hardjito, 2005.

Internet ntuk Pembelajaran. <http://nayel.multiply.com/journal/item/11>.(30 Juli

2015)

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, 2001, Perspektif e-Business, Penerbit ANDY, Yogyakarta.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, 2007, Pengantar Teknologi Informasi Internet, Penerbit ANDY, Yogyakarta.

Pranoto, Agus Sugiyo. 2009. Jenis-Jenis Jasa Perpustakaan Perguruan Tinggi.

<http://library.its.ac.id/news/120/ARTICLE/1063/2009-10-14.html>.(27 Juli 2015)

Prasetyo, Ardi. 2008. Pemanfaatan Internet sebagai Media Pembelajaran. <http://ardyprasetyo.wordpress.com/2008/04/12/pemanfaatan-internet-sebagai-media-pembelajaran/>.(27 Juli 2015)

Purnomo,P.1996. Strategi Pengajaran.

(2)

Sjahrial-Pamunjak, Rusina. 2000. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Ed rev. Cetakan 5. Jakarta: Djambatan.

Yuven, Yuni. 2010. Perpustakaan Perguruan Tinggi : Pedoman, Pengelolaan dan Standardisasi.

(3)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Sejarah singkat Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas

Perpustakaan Perguruan Tinggi harus bersifat proaktif dalam menyediakan sumber informasi, member pelayanan seluas-luasnya dan juga selalu berusaha menyediakan koleksi yang terbaru bagi para penggunanya demi pengembangan sumber daya sivitasnya.

Atas dasar itu, maka berdirilah Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas pada tahun 1984, bertempat di lantai dasar gedung kampus yang lama berada di Jalan. S. Parman No. 107 Medan. Sejak tahun 1990 dibangun gedung Perpustakaan dipusatkan di gedung baru yang berada di Tanjung Sari Medan bersamaan dengan pindahnya seluruh Fakultas ke kampus baru yang terletak di Tanjung Sari Medan.

(4)

Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

[image:4.595.116.510.148.451.2]

Gambar 1: Struktur Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Sumber : Perpustkaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

3.1.2 Visi dan Misi Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas

Visi dan Misi Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas adalah melayani dan memberi informasi seluas-luasnya untuk kemajuan dan perkembangan sivitas.

3.1.3 Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas 3.1.3.1 Fungsi Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas

Secara umum fungsi perpustakaan Perguruan Tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat bahan pustaka serta mendayagunakannya. Baik bagi civitas akademika maupun pengguna di luar kampus. Perpustakaan juga dapat berfungsi sebagai pusat belajar

REFERENSI SIRKULASI

PENGEMBALIAN SIRKULASI

PEMINJAMAN

PELAYANAN PEMAKAI PELAYANAN

TEKNIS

T. INFORMASI PENGAWETAN

PENGOLAHAN PENGADAAN

REKTOR

KEPALA PERPUSTAKAAN

ADMINISTRASI

(5)

mengajar maupun sebagai pusat penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Adapun yang menjadi tujuan didirikannya Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan sebagai berikut:

1. Pelayanan Teknis membawahi beberapa bidang kerja, antara lain: a. Pengadaan

b. Pengolahan c. Pengawetan, dan d. Teknologi Informasi.

2. Pelayanan Pemakai membawahi beberapa bidang kerja, antara lain: a. Sirkulasi Peminjaman

b. Sirkulasi Pengembalian c. Referensi (Serial, Tandon) d. Skripsi

3.1.3.2 Tujuan Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas

Sebagai bagian dari suatu perguruan tinggi, Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas haruslah mempunyai tujuan hendaknya sejalan dengan tujuan Universitas Katolik Santo Thomas Medan.

Adapun yang menjadi tujuan didirikannya Perpustakaan Universitas Katolik Santo Tomas Medan antara lain:

1. Dalam menunjang pendidikan dan pengajaran, perpustakaan bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan, dan menyebarluaskan informasi untuk mahasiswa dan dosen sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

(6)

3. Dalam menunjang pengabdian kepada masyarakat, maka perpustakaan melakukan kegiatan dengan menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi masyarakat.

3.1.4 Peraturan Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas

Setiap anggota perpustakaan harus mematuhi tata tertib Perpustakaan sebagai berikut:

1. Pengguna (user) Perpustakaan wajib mengisi buku pengunjung perpustakaan yang telah disediakan oleh petugas.

2. Pengguna wajib menitipkan tas, jaket dan sejenisnya pada tempat penitipan tas sebelum memasuki ruangan koleksi. Bagi mahasiswa yang membawa laptop, hanya laptop dan charger saja yang boleh dibawa. Sedangkan tas dititipkan pada penitipan tas.

3. Kehilangan barang berharga seperti dompet, uang, dan perhiasan diluar tangggung jawab perpustakaan.

4. Bagi mahasiswa yang membawa handphone, mohon di silent atau ke mode diam.

5. Pengguna harus berkelakuan baik dan berpakaian rapi selama didalam perpustakaan, serta tidak memakai sandal, kaos oblong dan celana pendek. 6. Meletakkan buku yang yang telah selesai dibaca dirak.

7. Pengguna atau anggota pepustakaan harus menjaga dengan baik agar bahan bacaan atau buku yang dipinjam tidak rusak baik sampulnya maupun isinya.

8. Mengembalikan pinjaman bahan bacaan atau buku tepat waktu dan tidak melampaui batas tanggal kembali.

9. Mengganti buku yang sengaja dirusak atau hilang dengan buku baru dengan judul yang sama.

(7)

11.Selama berada di dalam Perpustakaan, pengguna dilarang:

a. Merokok, membawa makanan dan minuman.

b. Mencoret, merobek atau merusak lembar bahan pustaka atau buku c. Memindahkan bahan pustaka dari rak ke rak yang lain.

d. Berkelahi dan menimbulkan suara-suara yang mengganggu orang lain atau pembaca lainnya

e. Membuang sampah Sembarangan. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan.

3.2 Penelusuran Informasi

Penelusuran informasi adalah kegiatan yang merupakan bagian dari temu kembali informasi yang dilakukan untuk mencari dan menemukan kembali informasi yang ada di dalam suatu pangkalan data melalui sarana yang tersedia. Adapun penelusuran informasi yang digunakan pengguna secara umum, sebagai berikut:

3.2.1 Penelusuran Informasi melalui Layanan Internet

Layanan internet adalah layanan perpustakaan yang menyediakan fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan, dan tidak dipungut biaya sama sekali. Fasilitas – fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Santo Thomas sebagai berikut:

1. 5 unit Personal Computer(PC) untuk melakukan browsing atau akses internet

2. LAN dan Wifi bagi pengguna yang memiliki laptop atau notebook

3. Brosur dan panduan penelusuran

(8)

Layanan internet yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas baru saja dibuka pada awal tahun 2015 dan mendapatkan respon yang sangat baik oleh pengguna. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan layanan internet Perpustakaan Universitas Santo Thomas membuat layanan ini sebagai salah satu layanan temu balik informasi yang banyak digunakan oleh pengguna perpustakaan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 1 daftar pengunjung dalam waktu kurun 6 bulan terakhir, sebagai berikut:

`Tabel 1: Daftar Jumlah Pengunjung Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

NO Bulan Jumlah Pengunjung 1 Januari 137 Orang 2 Februari 151 Orang

3 Maret 163 Orang

4 April 159 Orang

5 Mei 172 Orang

6 Juni 190 Orang

Jumlah 952 Orang Rata-rata 159 Orang

Sumber : Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dari tabel diatas, menjelaskan bahwa pengunjung layanan internet Perpustakaan Universitas Santo Thomas Medan mengalami peningkatan hampir di setiap bulan dan mendapatkan respons yang sangat positif dari pengguna perpustakaan.

(9)

memotivasi pengguna untuk menggunakan internet sebagai sarana pencarian informasi.

Pengguna beranggapan bahwa menelusur informasi secara online lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan cara manual. Hal ini disebabkan karena masih banyak pengguna layanan internet yang menelusur informasi secara onlie dengan cara yang kurang tepat, sehingga pengguna memilih menggunakan kombinasi dari perangkat penelusuran offline dan online untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

Informasi ilmiah yang biasa ditelusuri oleh pengguna perpustakaan, khususnya pengguna layanan internet adalah artikel-artikel ilmiah yang sudah dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas. Namun demikian, ada juga pengguna yang menggunakan penelusuran yang tidak menelusur informasi ilmiah, misalny: menelusur berita-berita dan chatting(mengobrol di dunia maya) meskipun jumlahnya sangat sedikit dibandingkan penelusur informasi ilmiah.

Pengguna layanan internet di Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas yang melakukan penelusuran informasi secara online dapat dikatakan pengguna yang sadar akan sebuah informasi, karena hanya sebagian kecil pengguna yang tidak memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan untuk mendukung sarana pendidikan.

(10)

3.2.2 Peraturan Layanan Internet

Setiap pengguna/ anggota berkewajiban untuk memenuhi peraturan tata tertib perpustakaan. Pelanggaran terhadap tata tertib dapat dikenakan sanksi denda atau sanksi administratif. Peraturan dibuat agar pengguna/anggota perpustakaan dapat mematuhi setiap aturan yang sudah digariskan, tujuannya untuk mendisiplinkan diri demi ketertiban dan kenyamanan di perpustakaan. Adapun peraturan-peraturan Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan Sebagai berikut:

1. Pengguna (user) Perpustakaan wajib mengisi buku pengunjung layanan internet yang telah disediakan oleh petugas.

2. Pengguna (user) harus berkelakuan baik dan berpakaian rapi selama di dalam ruangan layanan internet, serta tidak memakai kaos oblong, sandal dan celana pendek.

3. Kehilangan barang berharga seperti dompet, kalkulator, uang, perhiasan, dan lain-lain. Kehilangan diluar tangggung jawab petugas.

4. Dilarang merusak fasilitas-fasilitas yang disediakan di ruangan Layanan Internet.

5. Selama berada di dalam ruangan Layanan Internet, pengguna (user) dilarang :

a. Merokok, membawa makanan dan minuman

b. Berkelahi dan menimbulkan suara-suara yang mengganggu orang lain atau pengguna lainnya

(11)

3.2.3 Jam Pelayanan Layanan Internet

Jam buka Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas ialah sebagai berikut:

1. Senin s.d. Kamis: Pukul 08.00 – 16.00 WIB 2. Jumat s.d. Sabtu : Pukul 08.00 – 15.30 WIB

3.3 Teknik penulusuran dan Jenis Informasi yang ditelusur

Setiap pengguna perpustakaan memiliki caya yang berbeda dalam melakukan pencarian atau penelusuran informasi untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Beberapa contoh teknik penelusuran informasi yang umum digunakan oleh pengguna yaitu:

1. Penelusuran infomasi melalui internet

(12)

3.4 Jenis Informasi dan Relevansi

Pada bagian awal tulisan ini telah dinyatakan bahwa dapat mengunakan internet, pencarian atau penelusuran segala macam informasi diperoleh infomasi yang ada di dalam internet sangat banyak dengan tingkat keragaman bentuk, sifat dan isinya saling berbeda. Tujuan pengguna melakukan penulusuran data di internet adalah untuk menemukan informasi ilmiah yang mendukung perkuliahan. Jenis informasi ilmiah yang sering dicari pengguna adalah artikel dan hasil-hasil penelitian. Proses pencarian data yang dibutuhkan pengguna biasanya selalu diharapkan dengan adanya kesesuaian hasil yang ditemukan dengan kebutuhan yang diperlukan. Umumnya pengguna internet selalu berupaya agar haasil penelusuran temuan dengan kebutuhan akan berdampak tinggi pada tingkat kepuasan pemenuhan kebutuhan informasi itu sendiri.

(13)

3.5 Manfaat

(14)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari uraian-uraian pada bab sebelumnya telah memperjelas kenyataan bagaimana internet sangat penting bagi pengguna Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas sebagai salah satu sumber informasi. Berdasarkan penjelasan yang dimuat pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Pengguna internet pada Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk menggunakan internet sebagai sarana pencarian informasi yang tepat dan akurat.

2. Pengguna internet pada Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas melakukan penelusuran informasi untuk mencari informasi ilmiah yang bertujuan untuk mendukung pendidikan dalam perkuliahan.

3. Pengguna internet pada Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas mampu memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas untuk mendapatkan infomasi-informasi yang dibutuhkan.

4. Pustakawan bekerja sesuai dengan tugasnya yaitu membantu para pengguna yang tidak mengerti dalam melakukan penelusuran informasi. 5. Pustakawan sangat memberikan bantuan kepada seluruh pengguna

Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas.

(15)

4.2 Saran

Beberapa saran yang bisa dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas untuk menjadi lebih baik, yaitu :

1. Agar pihak pengelola Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas.

2. Agar pihak pengelola Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas menyediakan jaringan yang lebih cepat, karena banyak mahasiswa pengguna internet di lingkungan perpustakaan mengalami kendala untuk mengakses ke internet akibat jaringan yang lambat.

3. Agar pihak pengelola Universitas Katholik Santo Thomas memberikan perhatian lebih kepada Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas supaya Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas menjadi lebih baik.

4. Agar pihak pengelola Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas membuka layanan-layanan internet yang berada di dalam Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas.

5. Menambahkan pustakawan-pustakawan yang sudah sangat professional dalam bidang perpustakaan.

6. Agar pihak pengelola Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas memperbaiki fasilitas-fasilitas yang sudah tidak bisa digunakan lagi.

(16)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

Keberadaan Perpustakaan di dalam sebuah Perguruan Tinggi menduduki peranan penting dalam mendukung seluruh kegiatan sivitas akademik di Perguruan Tinggi tersebut. Mutu dari Perpustakaan dapat membentuk citra bagi Perguruan Tinggi, jika perpustakaannya bagus maka akan memberikan citra positif bagi Perguruan Tinggi di mana perpustakaan itu berdiri.

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sebuah Perpustakaan Perguruan Tinggi diarahkan sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan informasi sivitas akademik, khususnya mahasiswa. Di perpustakaan, mahasiswa dapat menggali informasi sesuai dengan kebutuhan dan bidang ilmu mereka masing-masing.

Menurut Sjahrial-Pamuntjak (2000, 4), Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Fakultas, Perpustakaan Akademik, dan Perpustakaan Sekolah Tinggi.

Menurut Fahmi (2009, 1), Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik, di mana Perguruan Tinggi itu berada.

Senada dengan kedua pendapat di atas, Yuven (2010, 1) menyatakan bahwa:

(17)

Perpustakaan ini didirikan dengan tujuan untuk membantu dan mendukung Perguruan Tinggi tersebut dalam memenuhi kebutuhan informasi ilmiah sivitas akademik di Perguruan Tinggi tersebut. Karena tidak dipungkiri lagi bahwa Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi yang selalu berupaya untuk menjawab semua kebutuhan dan permintaan informasi pengguna perpustakaan. 2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi tentu memiliki alasan dan tujuan yang mendasar untuk mendirikan sebuah perpustakaan di bawah naungannya. Tujuan itulah yang menjadi target yang harus dicapai oleh Perguruan Tinggi tersebut.

Menurut Sjahrial-Pamuntjak (2000, 4) “Tujuan dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah membantu Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam menjalankan program pengajaran”.

(18)

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Perguruan Tinggi selalu berupaya menghimpun semua informasi yang ada, sehingga informasi akan tetap ada dalam kondisi yang bagus dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi pengguna Perpustakaan.

Adapun fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Yuven (2010, 1) adalah:

1. Lembaga pengelola sumber-sumber informasi 2. Lembaga pelayanan dan pendayagunaan informasi 3. Wahana rekreasi berbasis ilmu pengetahuan

4. Lembaga pendukung pendidikan (pencerdas bangsa) 5. Lembaga pelestari hasanah budaya bangsa.

Fahmi (2009, 1) mengelompokkan fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi empat fungsi yaitu:

a. Fungsi Edukasi

Dalam hal ini jelas, bahwa tugas pokok Perpustakaan Perguruan Tinggi ialah menunjang program Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bersifat edukasi.

b. Fungsi Informasi

Peranan perpustakaan, di samping sebagai sarana pendidikan juga berfungsi sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi sang pemakai (user). Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan arahan kemana sebaiknya mencari informasi yang dibutuhkan. Misalnya dengan menggunakan layanan rujukan dan media Internet.

c. Fungsi Riset (penelitian)

Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian pengguna. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan.

d. Fungsi Rekreasi

(19)

Kedua uraian di atas menyatakan bahwa fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah sebagai pusat sumber informasi yang mengelola informasi dan melayangkannya kepada pengguna. Informasi ini dikemas dalam bentuk tercetak maupun elektronik yang disediakan untuk mendukung kegiatan pendidikan, peningkatan pengetahuan, serta sebagai referensi untuk keperluan penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi pengetahuan, dengan menyediakan koleksi-koleksi yang bersifat hiburan.

2.2 Pengertian Internet

Internet telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi dan komputer. Internet dengan aneka ragam fasilitas dan segala kemudahan yang disajikan di dalamnya dapat menjangkau seluruh pelosok dunia dalam waktu yang singkat.

Brace yang dikutip oleh Hardjito (2005, 3) menyatakan bahwa,

Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain.

Senada dengan pendapat di atas, Bustami (2000, 1) menyatakan,

Internet adalah jaringan global yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan komputer termasuk jaringan-jaringan lokal. Dari segi pengetahuan, internet didefinisikan sebagai sebuah perpustakaan besar dengan segudang informasi lengkap di dalamnya.

(20)

2.2.1 Sejarah Perkembangan Internet

Menurut Port (2004, 6) bahwa sejarah ringkas internet dapat disarikan sebagai berikut:

Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang psikologi di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrance G.Robert mencoba mewujudkan impiannya. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek and Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah pesisir timur pada tahun 1970. Defence Advanced Research Project Agency (ARPHA-Departemen Pertahanan USA) terus mengembangkan jaringan internet yang demikian pada tahun 1973 dengan membangun jaringan ARPHANet. 2.2.2 Manfaat Internet

Menurut Soekartawi yang dikutip oleh Prasetyo (2008, 1), manfaat internet dalam dunia pendidikan adalah:

a. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau

kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.

b. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.

c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.

d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.

e. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.

f. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif

(21)

Dari uraian di atas, jelas terlihat begitu besarnya manfaat dan peranan internet dalam dunia pendidikan. Media Pembelajaran dengan menggunakan internet ini memberikan banyak kemudahan baik bagi tim pengajar maupun mahasiswanya dalam mencari, mengevaluasi, memanfaatkan dan mengelola informasi tersebut menjadi ilmu baru yang bemanfaat bagi si pengguna internet tersebut maupun untuk orang lain ke depannya. Sejauh ini, sebagian besar mahasiswa telah mengenal dan akrab dengan dunia internet. Internet digunakan dalam berbagai hal dan tujuan, namun sebagian besar tujuan penggunaannya adalah untuk penelusuran informasi dan berkomunikasi.

Manfaat internet yang paling diharapkan adalah menjadi media dalam suatu proses belajar mengajar sehingga terciptanya komunikasi interaktif antara tim pengajar dengan mahasiswanya, misalnya saja mahasiswa dan dosen dapat mendiskusikan mengenai suatu topik atau materi kuliah dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di internet. Internet menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi via chat, percakapan ineteraktif secara langsung via teleconference ataupun komunikasi melalui pengiriman pesan via email, dan banyak lagi fasilitas lainnya. Selain itu, dari internet kita dapat memperoleh segudang informasi apapun yang kita butuhkan, hanya saja kita harus lebih selektif dalam mencari, mengevaluasi dan memilih informasi mana yang benar-benar relevan dengan kebutuhan informasi kita. Dengan internet, penelusuran informasi jadi lebih mudah dilakukan, efektif dan lebih efisien soal waktu dan biaya. Internet telah menjadi media komunikasi dan informasi yang modern sekarang ini dan ke depannya.

2.2.3 Fasilitas yang Tersedia di Internet

(22)

Oetomo (2001, 12), menyatakan bahwa:

Internet semakin kaya dengan berbagai layanan, antara lain: electronic mail (e-mail), mailing list, USENET, newsgroup, file transfer protocol (FTP), telnet, buletin board service (BBS), world wide web (WWW), Internet Telephony dan Internet Fax.

Fasilitas aplikasi yang tersedia di internet sangat banyak sehingga mampu member dukungan bagi keperluan militer, akademisi, kalangan media massa maupun kalangan bisnis.

Diantara keseluruhan fasilitas internet tersebut terdapat enam aplikasi standar internet yang dapat dipergunakan untuk keperluan pendidikan antara lain yaitu:

2.2.3.1 World Wide Web (WWW)

WWW merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi. WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web). 2.2.3.2 E-mail (Electronic Mail)

Digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain sebagai surat elektronik.Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab telpon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru dunia.

(23)

jaraknya jauh. Sebuah pesan e-mail dapat dikirim ke beberapa alamat tujuan, dalam waktu yang bersamaan.

Jenis-jenis E-mail: a. Web Based Mail

Biasanya bersifat gratis, diakses menggunakan browser. Pada saat membaca dan menulis pesan harus dalam keadaan online.

b. Pop Mail

Pop Mail ada yang bersifat gratis dan membayar, diakses menggunakan e-mail client. Pada saat membaca dan menulis pesan dapat dalam keadaan offline. Keadaan online hanya pada saat mengirim atau menerima pesan. Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dengan fasilitas e-mail ini, asalkan sudah memiliki alamat e-mail tertentu.

2.2.3.3 File Transfer Protocol (FTP)

Digunakan untuk mengambil data file secara elektronik, Internet telah menyediakan fasilitas file (data) dokumen yang siap untuk diakses secara gratis. FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke

server di internet, hal ini disebut dengan upload. 2.2.3.4 Search Engine

(24)

Ada banyak pilihan search engine yang bias dimanfaatkan dan masing-masing memiliki keistimewaan. Namun pada prinsipnya semua search engine memiliki fungsi sama yaitu mencari dan menganalisis halaman web, kemudahan membuat indeks kata bersama daftar URL, dan halaman dimana kata kunci yang dicari dapat ditemukan.

Ada beberapa search engine yang populer dan sering dimanfaatkan antara lain adalah:

a. Ya

b. Google

c. Dej

d. Lycos

e. Babyl

f. Altavista

g. Excit

h. Infosee

i. Looksmart

j. Hotbat

2.2.3.5 Mailing List

(25)

merassa ditinggalkan. Sebaliknya, mereka dapat mengikuti setiap pemikiran atau gagasan anggota lain sejak awal. Untuk membangun milis gratis, para pengakses dapat memanfaatkan fasilitas mailing list yang disediakan di dalam portal

2.2.3.6 News Group

Fasilitas untuk berdiskusi secara jarak jauh, dimana kita dapat memberikan pendapat dan tanggapan melalui satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai USENET. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroups. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjadi beberapa subtopic di bawahnya. Contoh newsgroups: rec.arts.cinema. Rec adalah topic utama, arts adalah subtopic dan cinema ialah sub-sub topic.

2.2.3.7 Browser

Pengertian browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif.

(26)

Berikut adalah browser terpopuler di dunia, menurut Abdul (2003,22) sebagai berikut:

1. Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Situs

2. Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Situs

3. Internet Explorer

Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah browser web proprieter yang gratis dari Microsoft.

Situs 4. Opera

Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak internet antar platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk internet seperti penjelajah web serta pernagkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Situs:

5. Safari

Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac Os. Safari di bundle bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web default di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v 10.3.

Situs 6. Maxthon

Maxthon adalah browser yang menggunakan engine nilik IE, Trident, dan 100% kompatibel dengan IE, ditambah dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh IE.

Situs

7. Flock

(27)

16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta. Situs:

8. Avant Browser

Avant Browser adalah browser yang cepat, stabil, user-friendly, dan merupakan multi window browser. Memang engine yang dipakai adalah engine IE. Akan tetapi Avant Browser memiliki kelebihan dibandingkan

IE. Situs

9. Deepnet Explorer

Deepnet Explorer adalah sebuah penjelajah web, Deepnet Explorer sudah mendukung fitur tab browsing untuk halaman multiple.

Situs

10. Phase Out

Phase Out adalah internet browser yang memungkinkan beberapa pencarian dengan mesin pencari utama hanya dengan satu klik.

Situs

2.3 Strategi Pencarian Informasi

Dalam memasukkan kata kunci (keyword) pengguna dapat memanfaatkan fungsi operator Boolean. Berikut ini adalah beberapa fungsi operator Boolean yang dapat di manfaatkan saat menggunakan search engine (Oetomo, 2007,186-187) adalah:

1) Menggunakan operator “OR”

Untuk mencari dua subyek tertentu dan hasil yang akan ditampilkan semua yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan. Contoh: Seni OR Lukis, maka yang akan ditampilkan semua informasi yang berkaitan dengan “Seni”, “Lukis”.

2) Menggunakan operator “AND”

Untuk mencari dua subyek tertentu dengan hasil yang ditampilkan informasi yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan secara bersamaan. Contoh: seni And lukis, maka informasi yang akan ditampilkan yaitu yang semua berkaitan dengan “seni lukis”.

3) Menggunakan “NOT”

(28)

Pengguna juga dapat menggunakan operator Boolean yang lainnya seperti tanda dalam kurung [( )], titik koma [;] ataupun tanda petik [“’’] untuk dikombinasikan secara bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian di dalam kotak pencarian search engine.

2.4 Internet Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan

Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan bahwa dengan media ini dimungkinkan diselenggarakan proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjaadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, dan lain-lain.

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara dosen dan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang jika dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas dalam perkuliahan.

Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi. Secara umum akan terlaksana dari satu atau lebih dari tiga metode dasar dialog atau komunikasi sebagai berikut:

1. Dialog atau komunikasi antara dosen dan mahasiswa

(29)

Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan pembelajaran yang optimal akan terpenuhi. Dengan demikian terlihat bahwa secara nyata internet bisa digunakan dalam mendukung kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi karena memiliki karakteristik yang khas sebagai berikut:

1. Sebagai media interpersonal dan juga media massa yang memungkinkan komunikasi one-to-one maupun one-to-many

2. Memiliki sifat interaktif

3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (synchronous) maupun tertunda (asynchrounus), yang merupakan salah satu syarat

terselenggaranya suatu proses pembelajaran

Internets menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yang antara lain yaitu: (Purnomo P, 1996, 5).

1. Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:

a. Belajar sendiri secara cepat untuk meningkatkan pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan pengetahuan di bidang penelitian b. Memperkaya diri dalam hal meningkatkan komunikasi dengan

mahasiswa lain dan meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada di seluruh dunia.

2. Bagi staf pengajar internet menawarkan kesempatan untuk: a. Pengembangan profesi dalam hal:

1) Meningkatkan pengetahuan

2) Berbagi sumber diantara rekan sesama staf pengajar 3) Bekerja sama dengan staf pengajar dari luar negeri 4) Mengatur komunikasi secara teratur

b. Sumber bahan mengajar dalam hal:

(30)

Pengaruh teknologi dalam pendidikan memunculkan sejumlah besar sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Maka suatu tipe pendidikan yang lebih penting dibutuhkan mahasiswa untuk mengembangkan disri mereka sendiri secara maksimal dengan menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh.

Mereka juga memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan sendiri target belajarnya, melakukan revisi atau kembali kepada materi yang dibutuhkan. Hal ini merupakan fakta bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka belajar, dengan memainkan peran fasilitator proses pembelajaran.

2.5 Keuntungan Pencarian Informasi Melalui Internet

Informasi penting yang tersedia di internet jumlahnya terus meningkat. Ini mencakup berbagai arsip gratis dan arsip umum, katalog perpustakaan, layanan pemerintah dan berbagai pangkalan data komersial. Internet dapat membantu membuat keputusan cerdas. Namun, setiap jaringan tidak menyediakan, menganalisis, menyusun data secara efektif. Maka pengguna atau user yang menelusur informasi atau data yang relevan dan efektif .

(31)

Internet adalah perkakas sempurna untuk menyiagakan dan mengumpulkan sejumlah besar orang secara elektronis. Informasi mengenai suatu informasi atau peristiwa tertentu dapat ditransmisikan secara langsung sehingga membuatnya menjadi sutau piranti yang sangat efektif dan efisien.

Menurut (Oetomo, 2007), Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari pencarian informasi melalui internet adalah:

1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah 2. Sebagai media promosi

3. Menyediakan informasi beasiswa untuk semua kalangan 4. Mengurangi biaya kertas dan distribusi

5. Dokumen ( full text )

6. Mengetahui lowongan pekerjaan tidak hanya untuk instansi di Indonesia tapi di seluruh dunia

7. Menawarkan kursus yang menerbitkan news letter dan perlindungan untuk pemakaian yang luas (internet based educational initiatives)

8. Mematenkan penemuan di web a. Kampus view

(32)

Dengan fasilitas pelayanan WWW pengguna dapat memasuki berbagai ensiklopedia umum yang menyimpan informasi tentang banyak hal. Berikut beberapa daftar ensiklopedia di internet:

a. Encyclopedia Britanica b. Global Encyclopedian.

2.6 Keuntungan dan Kelemahan Internet

Internet adalah salah satu produk yang dihasilkan dari teknologi yang semakin lama semakin canggih. Internet diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah pekerjaan yang sulit. Internet memiliki keuntungan yang besar bagi pengguna dan juga memeiliki kekurangan dan kelemahan. Adapun beberapa keuntungan dan kelemahan internet menurut Abdul (2003, 4) yaitu:

2.6.1 Keuntungan Internet

Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keuntungan tersebut antara lain:

1. Akses Internet 24 Jam

Penggunaan internet pada masa sekarang tidak lagi ada batasan waktu dan wilayah, ini merupakan salah satu keuntungan menggunakan layanan internet karena kapan saja dan dimana saja selama 24 jam dalam satu hari. Layanan 24 jam ini sangat menguntungkan untuk berbagai kepentingan dan keperluan terutama untuk pengguna internet yang membutuhkan layanan update setiap saat nya. Dengan layanan 24 jam kita tidak lagi ketinggalan berita karena kapan saja dan dimana saja kita dapat mencari berita dan informasi yang kita butuhkan.

2. Kecepatan

(33)

3. Informasi Online dan Update

Kebutuhan akan informasi terbaru atau update pada masa saat ini sangat dibutuhkan oleh semua orang dimana semua orang pastinya akan mencari berita terbaru dan terhangat setiap waktunya. Penggunaan informasi online pada saat ini telah banyak digunakan oleh instansi-instansi seperti kantor, perusahaan, sekolah, universitas yang memberikan layanan online untuk mempermudah para pencari informasi akan tempat/perusahaan tersebut.

Contoh penggunaan media online dan update untuk dunia pendidikan seperti:

a. Ujian Online

b. PendaftaranSekolah/Kuliah

c. Berita terkini tentang sekolah/kampus

d. Informasi akan nilai terbaru siswa/mahasiswa

2.6.2 Kelemahan Internet

Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut antara lain:

1. Ancaman Virus

Ancaman utama dalam mengakses internet yaitu penyebaran virus yang semakin hari semakin banyak.

2. Ketergantungan pada Jaringan Telepon dan ISP

(34)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah

Pada zaman sebelum di ciptakan dan dikembangkannya internet, berbagai masalah dan hambatan yang dihadapi oleh user atau pengguna informasi di seluruh dunia yaitu akses menelusur sumber informasi. Sehingga pepustakaan sulit mendapat informasi dari seluuh dunia, yang berpengaruh besar terhadap pengadaan koleksi maupun bahan pustaka.

Internet adalah salah satu produk teknologi. Internet memudahkan seseorang mengakses berbagai informasi seperti hasil penelitian atau artikel-artikel. Seseorang cukup hanya duduk saja di depan komputer yang sudah terkoneksi dengan internet dan menggunakannya, tanpa harus pergi ke perpustakaan. Informasi yang tersedia dapat diakses dari seluruh penjuru dunia. Artinya perkembangan yang terjadi di negara lain dengan cepat dapat diketahui banyak orang.

Internet sangat berperan penting bagi setiap kalangan, terutama bagi kalangan akademisi yaitu mahasiswa, dosen, guru dan staf pegawai. Layanan internet dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam kegiatan perkuliahan dan kegiatan penulisan kertas karya, skripsi, tesis dan disertasi. Informasi yang di butuhkan biasanya di dapat dari dokumen atau buku, telah berkembang dan di ubah ke dalam bentuk web atau situs yang dapat ditelusur atau di akses secara online.

(35)

dan internet dapat membantu mahasiswa dalam mengidentifikasi dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.

Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas menyediakan beberapa layanan internet seperti layanan internet untuk mahasiswa ataupun dosen Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas yang menyediakan jaringan WIFI kepada pengguna di lingkungan perpustakaan itu sendiri.

Namun sayangnya masih banyak dari pengguna internet di Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas yang belum memanfaatkan internet dalam mendukung pendidikan mereka, sebagai salah satu layanan temu balik informasi.

Di latarbelakangi oleh pemikiran tersebut, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang sejauh mana pengguna perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas memanfaatkan internet yang sudah disediakan oleh Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas dalam mendukung mata perkuliahannya. Sehingga penulis memilih judul “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi Bagi Layanan Internet Pengguna Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas”.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah:

• Untuk mengetahui cara pemanfaatan internet oleh pengguna Perpustakaan Universitas Prima Indonesia di lingkungan Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas.

(36)

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan kertas karya ini adalah:

• Bagi pihak Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas, penulisan ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk berperan serta dalam menyediakan fasilitas penunjang pemanfaatan internet guna mendukung pendidikan mahasiswa.

• Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman tentang sejauh mana peran internet sebagai sarana temu balik informasi.

• Bagi pengguna internet, untuk megetahui pemanfaatan internet di lingkungan Perpustakaan Universitas Katholik Santo Thomas dalam mendukung kegiatan perkuliahan.

1.4 Ruang Lingkup

Pencarian informasi di layanan pengguna, yang mencakup antara lain: Layanan Internet, Teknik penelusuran informasi, Jenis informasi, Relevansi dan Manfaat Informasi.

(37)

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI PENGGUNA LAYANAN INTERNET PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN

KERTAS KARYA

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Studi Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md)

Oleh :

Juan Pranata Purba 122201066

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

PROGRAM STUDI D-3 PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN

(38)

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Kertas Karya : Pemanfaatan Internet Sebagai Informasi Bagi Pengguna Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Oleh : Juan Pranata Purba

Nim : 122201066

Dosen Pembimbing : Himma Dewiyana, ST, M. Hum NIP : 19720825200604 2 001

Tanda Tangan :

Tanggal :

Dosen Pembaca : Dra. Zaslina Zainuddin, M.Pd NIP : 19570407 198603 2 001 Tanda Tangan :

(39)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas Karya : Pemanfaatan Internet Sebagai Informasi Bagi Pengguna Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Oleh : Juan Pranata Purba

Nim : 122201066

PROGRAM STUDI D-3 PERPUSTAKAAN

Ketua : Dra. Zaslina Zainuddin, M.Pd

NIP : 19570407 198603 2 001

Tanda Tangan :

(40)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat, Anugerah dan Kasih Setia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Kertas karya ini berjudul “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi Bagi Pengguna Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan”. Kertas karya ini disusun sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya(A.Md) dan juga syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi D-3 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Selama penulisan kertas karya ini, Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang mengkin terdapat dalam kertas karya ini, baik dari segi penulisan kata-kata ataupun dari penyusunan tata bahasa. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran dari Pembaca dalam upanya menyempurnakan ataupun memperbaiki kertas karya ini supaya lebih sempurna dan baik dimanfaatkan untuk masa sekarang maupun ke masa yang akan datang.

Keberhasilan penulisan kertas karya ini tidak lepas dari para perkerja atau personalia perpustakaan terutama staf perpustakaan, dosen pembimbing dan kerjasama berbagai pihak yang telah bersedia memberikan informasi dan data yang dibutuhkan oleh penulis, serta memberikan dorongan semangat bagi penulis sehingga penulisan dan penyusunan kertas karya ini selesai tepat pada waktunya. Untuk itu sebagai rasa syukur, penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

(41)

3. Himma Dewiyana, ST, M. Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.

4. Seluruh Staf Pengajar beserta administrasi Program studi D-3 Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan serta mambantu penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.

5. Kedua orang tua penulis yang tercinta Ayahanda Pasang Purba dan Ibunda yang tercinta Inawati Br Ginting yang selalu memberikan doa dan kasih sayang yang tak terhingga bagi penulis.

6. Seluruh Staf Kantor Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan yang telah memberikan data bagi penulis.

7. Terima kasih kepada Bapak Ependi Simanjorang, SS selaku Kepala Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan yang telah memperbolehkan untuk melakukan observasi.

8. Adik-adik yang tercinta, Agus Bastanta Purba dan Nofrianta Purba yang telah memberikan semangat dan dukungan bagi penulis.

9. Kakak dan abang Stambuk 2010, Priay Hasugian Mabar’s, Ersidto Sidabutar, Rio PaMbako, dan lainnya.

10.Kakak dan abang stambuk 2011, Arco Hasugian, Junaidi Simanullang, Rizky Valdes Tarigan, Alan Mahar Manik, Abdul Ginting dan Ismail Sembiring. 11.Sahabat-sahabat terdekat, Alar Tumangger, Morang Situmorang, Kartison

Simanjuntak, Hendra Siburian, Suka Karya Ginting, Parlindungan Haloho dan semua kawan-kawan stambuk 2012 terimakasih atas semangat, doa, suka-duka, yang telah kalian berikan selama tiga tahun di jurusan ini dan satu hal lagi terimakasih buat kalian yang telah membuat saya tertawa bahagia di saat saya jatuh dan bangkit kembali. Semoga hari-hari indah bersama kalian menjadi kenangan yang berharga.

12.Seluruh teman-teman stambuk 2010, 2011, 2012 dan 2013 Program studi D-3 Perpustakaan dan Informasi yang telah banyak memberikan dorongan,

(42)

13.Kepada teman-teman yang sudah lama tidak berjumpa antara lain Avedhita Azurra, Dapot Manalu, Julio Sipahutar, Evania Natasha Sembiring, Ndrie Lu mban Gaol, Monalisa Monicha, Rika Br Ginting dan sahabat-sahabat saya, Jeremia Ginting, Amryl Purba, dan Ichan Rastamania Tarigan.

Akhir kata, penulis mengucapkan sekali lagi terimakasih banyak dan semoga kertas karya ini bermanfaat bagi semua yang membutuhkanya.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(43)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI……… iv

DAFTAR TABEL………... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan Penulisan ... 2

1.3 Manfaat Penulisan ... 3

1.4 Ruang Lingkup ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi………... 4

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi……….. 4

2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi……….... 5

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi………... …… 6

2.2 Pengertian Internet……… 7

2.2.1 Sejarah Perkembangan Internet……… 8

2.2.2 Manfaat Internet………. 8

2.2.3 Fasilitas yang Tersedia di Internet………... 10

2.2.3.1 World Wide Web (WWW)……… 10

2.2.3.2 E-mail (Electronic Mail)……… 10

2.2.3.3 File Transfer Protocol (FTP)………... 11

2.2.3.4 Search Engine……… 12

(44)

2.2.3.6 News Group ……… 13

2.2.3.7 Browser……… 13

2.3 Strategi Pencarian Internet……… 15

2.4 Internet Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan... 16

2.5 Keuntungan Pencarian Informasi Melalui Internet... 18

2.6 Keuntungan dan Kelemahan Internet... 20

2.6.1 Keuntungan Internet... 20

2.6.2 Kelemahan Internet………... 21

BAB III PEMBAHASAN... 22

3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Unika Santo Thomas... 22

3.1.1 Struktur Organisasi Perpustakaan Unika Santo Thomas... 22

3.1.2 Visi dan Misi Perpustakaan Unika Santo Thomas... 23

3.1.3 Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Unika Santo Thomas ....… 23

3.1.3.1 Fungsi Perpustakaan Unika Santo Thomas... 23

3.1.3.2 Tujuan Perpustakaan Unika Santo Thomas…... 24

3.1.4 Peraturan Perpustakaan Unika Santo Thomas……… 25

3.2 Penelusuran Informasi Pada Perpustakaan Unika Santo Thomas.... 26

3.2.1 Penelusuran Informasi melalui Layanan Internet…………... 26

3.2.2 Peraturan Layanan Internet………... 28

3.2.3 Jam Pelayanan Layanan Internet………. 29

3.3 Teknik Penelusuran dan Jenis Informasi yang ditelusur... 29

3.4 Jenis Informasi dan Relevansi... 30

(45)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(46)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Pengunjung Layanan Internet Perpustakaan Unika Santo Thomas Medan………. 27 DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1: Struktur Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas

Referensi

Dokumen terkait

Original Research: The pattern of sharps injury to health care workers at Witbank Hospital 148 Vol 51 No 2 SA Fam Pract 2009 Abstract Background: The aim of this study was to

Sistem AMR terdiri dari control center, media komunikasi dan meter elektronik yang merupakan suatu sistem pembacaan data - data meter secara otomatis yang dapat dimanfaatkan

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Faktor – faktor penting yang mempengaruhi simpanan deposito salah satunya adalah tingkat pendapatan, dimana semakin tinggi pendapatan, maka semakin besar pula

Iklan Layanan SMS Premium Konten Ramalan Mama Lauren di Televisi.. Terhadap Minat Berlangganan Layanan SMS dengan Tingkat Stres dan Tingkat. Konsumsi Layanan Mobile

KEY WORDS: 3D data, Range image, Point cloud, ICP algorithm, Self-calibration bundle

54 Tahun 2010 beserta dengan perubahannya, merupakan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang lebih dari satu tahun anggaran atau merupakan pengadaan. bara g/jasa de ga e ggu aka

As the four cameras of the PFPMS form four binocular systems with a long baseline (UL-UR, UL-LR, LL-UR, LL-LR), for every matched point, take the average of four

Catatan Berita | Subbagian Hukum, BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu 3 Dalam batang tubuh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tidak secara tegas. disingkat dengan “Perpu”,