• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SANITASI PASAR tugas Kesehatan L

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SANITASI PASAR tugas Kesehatan L"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SANITASI PASAR

DI SUSUN OLEH

ANDI RAFIKA REZKY AULIA

PO.76.3.03.16.1.002

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha pengasih lagi maha penyayang , saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-NYA, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-NYA kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah saya yang berjudul “Makalah Sanitasi Pasar”.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini .

Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih ada banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunan, baik dari segi tekhnik maupun dalam penggunaan bahasa. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi kepada para pembaca seklian.

Mamuju, 8 Maret 2018

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan...2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...3

A. Pengertian Sanitasi Pasar...3

B. Fasilitas Sanitas Pasar...4

C. Fasilitas Pengunjung Lain...5

D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat...6

E. Hubungan Pasar dengan Kesehatan Masyarakat...7

F. Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Akibat Buruknya Sarana Sanitasi...7

BAB III PENUTUP...10

A. Kesimpulan...10

B. Saran ...10

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Badan kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2014 lalu mengeluarkan laporan yang cukup mencengangkan. Dalam laporan tersebut dinyatakan bahwa indonesia merupakan negara ketiga dengan sistem sanitasi terburuk di dunia bersama dengan 15 negara lain. Sanitasi indonesia bahkan tertinggal jauh dengan negara tetangganya seperti, Malaysia dan singapura yang telah memiliki standar sanitasi yang tinggi. Dalam data tersebut, setidaknya terdapat kurang lebih 109 juta jiwa penduduk indonesia yang masih hidup dengan sistem sanitasi yang belum layak. Mereka sangat rentan terkena penyakit menular karena sistem sanitasi yang buruk tersebut. Salah satu cerminan buruk sanitasi indonesia ialah dalam lingkungan pasar.

Pasar di indonesia dikenal dengan fasilitas dan perilaku sanitasi warga pasarnya yang buruk. Sebut saja perilaku para pedagang pasar yang membiarkan sampah berceceran di pinggir jalan, serta jalan jalan pasar yang beek akibat drainase yang kurang baik. Semua terjadi akibat kurangnya kepedulian masyarakat khususnya warga pasar untuk menerapkan sanitasi yang benar.

(5)

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kondisi pasar yang tidak hygiene.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui manfaat sanitasi dikalangan masyarakat khususnya warga pasar

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A .Pengertian Sanitasi Pasar

Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat hubungannya dengan timbul atau merebaknya suatu penyakit (written, 2009).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa, sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.

Dengan demikian sanitasi tempat umum harus memenuhi persyaratan kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satu tempat umum yang dimaksud adalah pasar. Tempat umum harus mempunyai kriteria (Roniyadi Baban, 2016) sebagai berikut :

a. Diperuntukan untuk masyarakat umum, artinya masyarakat umum boleh keluar masuk ruangan umum dengan membayar atau tanpa membayar

b. Harus ada gedung atau tempat peranan, artinya harus ada tempat tertentu dimana masyarakat melakukan aktivitas tertentu

c. Harus ada fasilitas, artinya tempat umum tersebut harus sesuai dengan ramainya, harus mempunyai fasilitas tertentu yang mutlak diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tempat umum.

(7)

terjadinya gangguan penyakit akibat aktivitas di tempat umum maka perlu adanya penyelenggaraanpenyehatan lingkungan, agar lingkungan disekitar menjadi sehat, aman dari gangguan penyakit dan terjaganya kesehatan masyarakat. Salah satu tempat umum yang sangat diperlukan pengawasan sanitasinya adalah pasar. tidak dapat hidup tanpa air. (Djasio Anropie, 2009)

1. Air bersih selalu tersedia dalam jumlah yang cukup ( minimal 40 liter per pedagang)

2. Jarak sumber air bersih dengan septictank minimal 10 meter

3. Pengujian kualitas air bersih dilakukan 6 bulan sekali

b. Pengolahan sampah

1. Setiap kios, lorong tersedia tempat sampah basah dan kering

2. Tempat sampah terbuat dari bahan yang kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, tertutup dan mudah dibersihkan

3. Tersedia alat pengangkut sampah yang kuat dan mudah dibersihkan

(8)

5. TPS tidak menjadi tempat perindukan binatang penularan penyakit

6. TPS tidak berada di jalur utama pasar dan berjarak 10 meter dari bangunan pasar.

7. Sampah diangkut minimal 1x24 jam (Muabrak dan Cahyani, 2009)

c. Saluran Pembuangan Limbah Cair (Drynase)

Saluran pembuangan limbah cair ini penting untuk estetika, kebersihan dan kenyamanan. Saluran ini berfungsi untuk pembuangan benda cair yang terutama berasal dari kios daging, ikan, dan warung. Saluran harus dikontrol agar pedagang tidak membuang sampah seenaknya di got atau saluran air. Dengan demikian para pedagang akan menggunakan semua fasilitas sebagaimana mestinya. (Mukono, 2006).

d. Penyediaan Toilet

Harus tersedia toilet yang terpisah antara pria dan wanita, yang dilengkapi dengan simbol yang jelas dan jumlah yang cukup .

C . Fasilitas Penunjang Lain

1. Tempat Sarana Ibadah

a. Tersedia tempat sarana ibadah dan tempat wudhu dengan lokasi yang mudah dijangkau denan sarana yang bersih dan tidak lembab

(9)

2. Tempat Penjualan Unggas Hidup

a. Tersedia tempat khusus yang terpisah dari pasar utama b. Mempunyai akses masuk dan keluar lendaraan pengangkut

unggas tersendiri

c. Kandang tempat penampungan sementara unggas terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan

d. Tersedia fasilitas pemotongan unggas umum yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Departemen Pertanian.

e. Tersedia sarana cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air bersih yang cukup

f. Tersedia saluran pembuangan limbah cair khusus

g. Tersedia penampungan sampah yang terpisah dari sampah pasar

h. Tersedia peralatn desinfektan khusus untuk membersihkan kendaraan pengangkut kandang unggas

3. Pos Pelayanan Kesehatan

Tersedia pos pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang memadai.

D . Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(10)

keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikan pola hidup yang sehat.

E . Hubungan Pasar Dengan Kesehatan Masyarakat

Pasar mempunyai peranan penting yang berhubungan dengan kesehatan manusia, yaitu :

1. Pasar dapat menjadi sumber perkembangan vektor penyakit, terutama pada pasar yang kebersihannya kurang diperhatikan (pembuangan sampah, air kotor, dan lain lain)

2. Pasar merupakan tempat paling baik untuk penularan penyakit dari orang sakit ke orang yang sehat

3. Pasar yang tidak memperhatikan letaknya, misalnya di daerah rawa, daerah banjir akan mengakibatkan permukaan tanah senantiasa barair dan becek. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan bagi para penjual dan penunjang maupun barang dugaan yang dijual terutama bahan makanan.

F . Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Akibat Buruknya Sarana Sanitasi Buruknya sarana sanitasi yang ada pada tempat umum seperti pasar, akan berdampak bukan hanya pada lingkungan, tapi pada kesehatan manusia. Gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat sanitasi yang buruk, misalnya:

1. Diare

Diare adalah keadaan buang-buang air dengan banyak cairan dan merupakan gejala dari penyakit-penyakit tertentu atau gangguan lain. Diare akut adalah buang air besar lembek/cair konsistensinya encer, lebih sering dari biasanya, disertai lendir, dan dapat berupa air saja. Diare non spesifik adalah diare yang bukan disebabkan oleh kuman khusus atau parasit.

(11)

sanitasi di pasar tradisional bisa memicu perkembangan virus penyebab diare. Makanan dan jajanan yang dijual di pasar bisa terkontaminasi dengan virus dan bakteri dari tumpukan sampah dan kontak dengan tangan dan barang. Infeksi juga bisa berasal dari air minum yang terkontaminasi dengan bakteri pathogen penyebab diare. 2. Gangguan Kulit bakteri atau parasit dengan air, yang kemudian digunakan manusia untuk hygiene pribadi, maka akan menyebabkan gangguan kulit. Gangguan kulit yang umum yang bisa dialami akibat sanitasi pasar yang buruk misalnya panu dan kutu air. Selain dipengaruhi oleh penyediaan air, gangguan kulit juga bisa disebabkan drainase dan spal yang buruk, sehingga menyebabkan air tergenang dan banjir. Pada musim hujan, kemungkinan terkena gangguan kulit menjadi semakin rawan. Sebagaimana diketahui parasit, berupa jamur sangat mudah berkembang biak di daerah lembab.

3. Muntaber

(12)

Muntaber adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi pencernaan. Bila sanitasi yang buruk, bakteri penyebab muntaber akan berkembang biak dengan pesat. Bila hujan turun dan saat banjir (terkait drainase dan spal yang buruk), bakteri ini berkembang dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Demam Berdarah

Demam berdarah adalah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Ae aegypti atau Ae albopictus.

Lingkungan pasar tradisional sangat mendukung perkembangan nyamuk jenis ini. Buruknya drainase dan SPAL menjadikan nyamuk aedes gampang berkembang biak. Dan akan semakin mudah berkembang biak saat musim hujan (nyamuk bertelur di genangan air). Pedagang menghabiskan waktu 10-12 jam untuk melakukan transaksi di pasar. Dalam rentang waktu ini, kemungkinan untuk terinfeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk akan semakin besar. Banyaknya volume manusia yang bertransaksi di pasar juga bisa menjadi penyebab penularan virus dengue ini.

(13)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat hubungannya dengan timbul atau merebaknya suatu penyakit (written, 2009).

Adapun manfaat sanitasi sendiri ialah dapat meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan produktivitas masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan. Akibat buruknya sanitasi.

Pentingnya pengetahuan dan sikap di kalangan masyarakat saat mengunjungi pasar khususnya para pedagang di pasar sangat penting karena itu juga akan mempengaruhi hubungan pasar dengan kesehatan masyarakat. Karena pasar merupakan sumber perkembangan vektor [enyakit, terutama pada pasar yang kebersihannya kurang diperhatikan.

B. Saran

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Rahmi . 2013 . Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Pasar

Pabaeng- Baeng. Diakses pada tanggal 8 maret 2018.

http://iniceritarahmi.blogspot.co.id/2013/11/gambaran-kondisi-sanitasi-lingkungan.html

Sari Puspita Yeyen Venni . Sanitasi Pasar. Diakses pada tanggal 8 maret

2018 . https://dokumen.tips/documents/sanitasi-pasar.html

Selda. B . 2016 . Gambaran fasilitas sanitasi pasar di pasar sentral dan

pasar regional kabupaten mamuju provinsi sulawesi barat .

Referensi

Dokumen terkait

Pada tesis ini akan dilakukan perancangan cost model untuk jaringan IP eksisting PT Telkom Divisi Regional II karena jaringan IP Divre membawa layanan Multimedia terbesar

Anggaran yuran keseluruhan program akademik KUIS dalam dokumen Maklumat Program ini disediakan sebagai panduan umum kepada calon/ bakal pelajar serta ibu bapa yang

Prosedur pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi merupakan alat yang sangat penting untuk memverifikasi saldo akun dalam siklus penggajian dan

Dapatan kajian ini menunjukkan bahawa pengajaran dan pembelajaran kemahiran putaran bagi tajuk Penjelmaan dengan menggunakan “Jangka Sudut Khas” adalah lebih baik berbanding

1) Terhadap retribusi terminal yang terutang dalam masa retribusi yang berakhir setelah berlakunya Peraturan Daerah ini, tetap berlaku ketentuan Peraturan Kabupaten Lampung

d. Provinsi Kalimantan Barat - Post Perbatasan Entikong”. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat dan stakeholder berpendapat serta

Kontribusi dari variabel disiplin terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Provinsi Riau adalah 0,413 dapat diartikan juga bahwa indikator disiplin yang

Dongeng humor tidak hanya berfungsi sebagai hiburan untuk mengatasi rasa stres, depresi, dan kejenuhan semata, tapi juga mengandung nilai moral dan ajaran agama yang