• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN STATISTIK DATA VARIABEL DAN S (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGERTIAN STATISTIK DATA VARIABEL DAN S (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

INISIASI 1

PENGERTIAN STATISTIK, DATA, VARIABEL, DAN

SKALA PENGUKURAN

Selamat datang dan selamat berjumpa dalam kegiatan tutorial online ini untuk mata kuliah Statistika Pendidikan. Saudara Mahasiswa, topik yang akan kita didiskusikan pada pertemuan yang perdana ini adalah mengenai pengertian statistik, data, variabel dan skala pengukuran.

Seperti yang Saudara Mahasiswa ketahui bahwa pada bahan ajar cetak unit 1 tentang pengertian statistik yang mengkaji tentang pengertian statistik, peranan dan fungsi statistik, pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya, pembagian statistik berdasarkan bentuk parameternya, dan ruang lingkup penggunaannya. Selanjutnya pada subunit 2 mengkaji tentang pengertian data statistik, penggolongan data statistik, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data pengertian variabel dan macam variabel. Pada subunit 3 mengenai pengertian pengukuran, tingkat atau jenis-jenis pengukuran dan penerapan skala pengukuran dalam kuesioner. Selajutnya subunit 4 mengenai distribusi frekuensi dan grafik akan didiskusikan pada kegiatan tutorial tatap muka. Oleh sebab itu, penting bagi saudara untuk mempelajari kembali mengenai statistik, data variabel dan skala pengukuran sehingga dalam mengikuti kegiatan tutorial ini Anda tidak mengalami hambatan-hambatan yang cukup berarti.

Nah, Saudara Mahasiswa kompetensi yang harus Saudara kuasai setelah mengikuti inisiasi ini adalah :

1. Mampu mendeskripsikan pengertian statistik deskriptif dan inferensial 2. Mampu Mengidentifikasikan jenis-jenis data dan variabel

3. Mampu Mengidentifikasi macam-macam skala pengukuran

Melihat kompetensi di atas, materi tersebut kuliah tersebut sangat bermanfaat dan merupakan prasyarat mutlak untuk mempelajari matakuliah lainnya yang berkelanjutan, antara lain matakuliah Metodologi Penelitian, Penilaian Pendidikan.

(2)

Pengertian Statistik

Pengertian statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara dan digunakan untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja seperti : perhitungan banyaknya penduduk, pembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain sebagainya.

Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang lebih luas. Statistik dalam arti sempit mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai data yang disajikan dalam bentuk (1) Tabel dan diagram, (2) pengukuran tendensi sentral (rata-rata hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata harmonik), (3) pengukuran penempatan (median, kuartil, desil, dan persentil), (4) Pengukuran penyimpanan (range, rentangan antar kuartil, rentangan semi antar kuartil, simpangan rata-rata, simpangan baku, variasi, koefisien variansi dan angka baku), dan (5) Angka indeks. Sedangkan Statistika dalam arti luas merupakan suatu metode atau ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang ada. Statistik dalam arti luas adalah suatu alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan untuk generalisasi pada populasi. Dari kesimpulan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan/analisis, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka.

Statistik perlu diketahui dan dipelajari karena statistik berperan sebagai alat bantu dalam hal-hal berikut ini :

1. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel 2. Membuat rencana dan ramalan

3. Mengatasi berbagai perubahan 4. Membuat keputusan yang lebih baik

Statistik dapat berfungsi sebagai :

1. Bank data untuk menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat digunakan untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap. 2. Alat quality control untuk membantu standarisasi dan seklaigus sebagai alat

pengawasan

(3)

4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan perusahaan dalam memperoleh keuntungan.

Berdasarkan atas cara pengolahan datanya, statistika dapat dibagi atas dua bagian :

1) Statistik deskriptif atau perian

Statistika deskriptif merupakan bagian dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu keadaan, gejala, atau persoalan. Statistik deskriptif mencakup hal berikut :

1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti :

a. Grafik distribusi (histogram, poligon frekuensi, dan ogive);

b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil, dan sebagainya); c. Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan

baku, dan sebagainya);

d. Kemencengan dan keruncingan kurva 2. Angka indeks

3. Time series/deret waktu 4. Korelasi dan regresi sederhana

2) Statistik Inferensial atau induktif

Statistik inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan sebagian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi subyek kajian (populasi). Statistik inferensial berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian. Contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistik infernsial ; akibat penurunan produksi minyak dua kali lipat pada tahun-tahun mendatang. Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, maka statistik inferensial mencakup : (1) probabilitas atau teori kemungkinan, (2) distribusi teoretis, (3) sampling dan sampling distribusi, (4) pendugaan populasi atau teori populasi, (5) uji hipotesis rerata, (6) analisis korelasi dan uji signifikansi, (7) analisis regresi untuk peramalan, (8) analisis varians, (9) analisis kovarians.

(4)

parameter populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan dan variansnya tidak perlu homogen.

Data Dan Variabel

1. Pengertian data

Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Tidak semua angka dapat disebut data statistik. Angka dapat disebut data statistik apabila dapat menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan lapangan tertentu.

Penggolongan data statistik dapat ditinjau dari :

a. Variabel yang diteliti (segi sifat angkanya), data statistik dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu data kontinyu dan data diskrit. Data kontinyu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang sambung-menyambung. Data diskrit ialah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan.

b. Cara menyusun angka, data statistik dapat dibedakan menjadi data nominal, data ordinal, dan data interval. Data nominal ialah data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu. Data ordinal juga sering disebut dengan data urutan, yaitu data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan (ranking). Data interval ialah data statistik yang terdapat jarak sama di antara hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.

c. Bentuk angka, data statistik dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu data tunggal (un grouped data) dan data kelompok atau data bergolong (grouped data).

c. Sumber mana data tersebut diperoleh, data statistik dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan pertama (first hand data). Sedangkan data sekunder adalah data statistik yang diperoleh dari tangan kedua (second hand data).

2. Syarat data yag baik

Syarat data yang baik adalah (a) Data harus objektif ( sesuai dengan keadaan sebenarnya), (b) Data harus representative, (c) Data harus up to date, dan (d) Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan.

(5)

Secara umum, variabel dibagi atas 2 (dua) jenis, yaitu variabel kontinu

(continous variabel) dan variabel deskrit (descrete variabel). Variabel kontinu merupakan variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. Variabel diskrit adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma.

Variabel dapat juga dibagi sebagai variabel dependen dan variabel bebas. Apabila ada hubungan antara dua variabel, misalnya antara variabel Y dan variabel X, dan jika variabel Y disebabkan oleh variabel X, maka variabel Y adalah variabel dependen dan variabel X adalah variabel bebas.

Variabel dapat dilihat sebagai variabel aktif dan variabel atribut. Variabel aktif adalah variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti. Variabel atribut merupakan variabel-variabel yang tidak dapat dimanipulasikan atau sukar dimanipulasi. Variabel-variabel atribut umumnya merupakan karakteristik manusia seperti; inteligensia, jenis kelamin, status sosial, pendidikan, sikap, dan sebagainya.

Skala Pengukuran

Skala merupakan hasil pengukuran yang terdiri atas beberapa jenis skala yang bervariasi. Pengukuran adalah pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut aturan tertentu. Tiga buah kata kunci yang diperlukan dalam memberikan definisi terhadap konsep pengukuran. Kata-kata kunci tersebut adalah angka, penetapan, dan aturan. Pengukuran yang baik, harus mempunyai sifat isomorphism

dengan realita. Prinsip isomorphism, artinya terdapat kesamaan yang dekat antara realitas sosial yang diteliti dengan ”nilai” yang diperoleh dari pengukuran. Oleh karena itu, suatu instrumen pengukur dipandang baik apabila hasilnya dapat merefleksikan secara tepat realitas dari fenomena yang hendak diukur.

Ada empat skala pengukuran data, yaitu: nominal, ordinal, interval, dan rasio.

1. Ukuran nominal, adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa.

2. Ukuran ordinal adalah angka yang diberikan mengandung pengertian tingkatan. Ukuran nominal digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah ke yang tertinggi atau sebaliknya.

(6)

4. Ukuran rasio, adalah ukuran yang mencakup semua ukuran sebelumnya ditambah dengan satu sifat lain, yaitu ukuran ini memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Ukuran rasio mempunyai titik nol, karena itu interval jarak tidak dinyatakan dengan beda angka rata-rata satu kelompok dibandingkan dengan titik nol. Karena ada titik nol tersebut, maka ukuran rasio dapat dibuat perkalian ataupun pembagian. Angka pada skala rasio menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.

Saudara Mahasiswa, bagaimanakah ringkasan tersebut membantu mempertajam tingkat penguasaan Saudara mengenai pengertian statistik, data dan variabel serta skala pengukuran? Baiklah, untuk membantu Suadara Mahasiswa mengetahui penguasaan berkenaan dengan materi tersebut, cobalah Saudara mengerjakan soal latihan berikut ini.

1. Jelaskan perbedaan statistik perian dengan induktif ? 2. Jelaskan pembagian statistik berdasarkan parameternya ?

3. Jelaskan perbedaan variabel bebas dan variabel dependen ? Berilah contoh ! 4. Apa yang Saudara ketahui tentang ukuran interval ? Berilah contohnya !

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Perekonomian Indonesia Kajian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kualitas layanan, brand image dan kepercayaan secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap loyalitas

[r]

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.. Pengantar

Pada hari ini SELASA tanggal EMPAT BELAS bulan MEI tahun DUA RIBU TIGA BELAS Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Panitia Pengadaan Mobil Pengujian Kendaraan

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Namun, harus diingat bahwa dalam proses bercerita bagi batita (bawah tiga tahun) dan balita (bawah lima tahun) yang ingin dicapai adalah ketrampilan mendengar, berbicara dan