NASKAH DRAMA
Kelompok 2
Kelas : XII IPS 4
Judul drama : Bukan Pencurian Biasa
Tokoh dan watak:
1. Agatha Tukeu;orang gak jelas
2. Eva selvia : cerewet
3. Luluk kurniawati: sombong
4. Maria trisna : orang gajelas 1
5. M rafi syahputra : orang biasa
6. Alifianur : misterius
7. Oky andre: bungul
8. Rizky gunawan: paling dewasa
9. Yuliana : lebay
Naskah Drama Komedi Bukan Pencurian Biasa
Drama memiliki 3 jenis. First Drama komedi, dari awal sampai akhir
menampilkan kelucuan. 2 Drama tragedi, yaitu drama yang dari awal
sampai akhir menampilkan banyak kesedihan. Yang terakhir mellow
drama, yaitu drama yang dari awal sampai akhir manampilkan banyak
kelucuan dan kesedihan, jika diibaratkan drama komedi adalah susu,
drama tragedi adalah kopi, berarti mellow drama adalah kopi susu.
Selain pemain yang bergelut di dalam drama ada juga narator yang
Bukan Pencurian Biasa
Di suatu tempat yang masih diragukan keberadaanya, terdapat sebuah desa
yang sedang dilanda kecemasan yang teramat sangat, karena belakangan terjadi pencurian sepeda motor. Akhirnya ketua RW memperketat keamanan dengan
meningkatkan kualitas ronda. Setelah disusun dan direncanakan secara teliti dan hati-hati, terbentuklah beberapa anggota ronda di beberapa tempat. Nah, sekarang waktu untuk meronda sudah tiba. Mau tahu gimana rondanya? Kita saksikan!
Rafi:”Eh, gun, ini ronda nanti gimana?” Rizgun :”ya gitu, biasa kayak nongkrong aja” Rafi:”Kalo gitu kita main dong, biar gak boring,” Oky:”Bener tuh,”
Rizgun :”Yaudah, main lompat tali aja gimana?” Rafi:”Yah, permainan yang laki dong,”
Rizgun :”kejar-kejaran?” Rafi:”Sama aja,”
Rizgun :”Petak umpet,”
Rafi:”Nah, itu baru permainan laki, laki fearless!” (ala ekstra zoz :v )
Oky:”Acc dah , “ni dasar buan barbar ! cringe sampe ke tulang gitu loh.”(dalam hati)
Akhirnya mereka pun melakukan permainan yang mereka anggap permainan laki itu. Akan tetapi, permainan mereka tidak bertahan lama, mau tahu kenapa? Ini alasannya. Semua :”Hompimpah alaihum gampleng,”
Rafi :”Yah, gue kena. Kalian pasti sudah bersekongkol,” Rizgun :”Ya, enggaklah,”
Rafi :”Bohong!”
Oky:”Kami tidak bersekongkol, demi Dewa,” (ala Uttaran :v) Rafi:”Astaga,ky. Hanya Dewa yang tahu akhirnya,”
Rafi :”yaudah, ane ngalah,” Rafi :”Satu,”
Oky :”Oke,” (tiarap)
Rafi :”Dua akar 3 kali 4 logaritma 10 kuadratis 25, siap atau tidak harus siap,” Rafi :”Dimana, ya?”
N Rafi:”Yang lain kemana ya? Kenapa mereka ninggalin aku sendirian,” (keliling) Rafi :”Ah, ininih,” (nyamperin Rizgun)
Eva + Yuli :”…” (nyamperin rafi dari belakang) Rafi:”Satu .. dua …”
Eva +Yuli :”Dar!”
Rafi:”hah, eh kucing” ( lambat terkejut)
Eva:”Aduh, ini bukanya keliling malah main, sikapnya yang dewasa dikit napa,”
Rizgun:”Yaelah, lagian disini kondisinya aman-aman aja. Lagian mana ada maling pagi hari, ini juga ronda kenapa pagi hari,”
Yuli:”Eh sis, ini keliatannya aja aman, kemarin aja ada yang kemalingan motornya,” Oky:”Itu kan kemarin, bukan sekarang,”
Eva:”Tapi malingnya pasti masih ada disini, jadi dia pasti bakal maling lagi. Nah, pas kalian liat dia lagi maling, kalian langsung tangkap,”
Rafi :”Emangnya yang kemalingan motor itu siapasih?” Yuli:”Itu, motornya sis Agatha,”
Oky:”Agatha yang mana?” Yuli:”Itu yang kayak gitu,”
luluk:”Lagi ngumpul apanih?” (datang) Yuli:”Nah yang ini,”
luluk:”Emangnya ada apa?”
Yuli:”GinK0i sis, si Oky mau tahu, gimana motor sis bisa kemalingan,”
luluk:”Jadi gini, waktu itu lagi ngejemur, tiba-tiba ada orang pake sarung ijo yang di kayak ninja ituloh, tubuhnya agak tinggi-tinggi gituu terus jalannya itu mencurigakan gitu,
Alfi :”…” (orang yang dijelasin Agatha lewat) Rafi :”Kayak gitu?” (nunjuk)
Luluk m:”Nah, iya kayak dianih,” (narik orang itu) Alfi:”Maaf, saya lagi buru-buru,”
Alfi:”Iya,” (pergi)
Rizgun:”Eh, itu malingnya,”
Oky:”Lah iya, kenapa lo biarin kabur,” (dorong Rafi) Rafi :”Lho, kok ke guesih,” (balik dorong)
Rizgun:”Jadi lo ngajak ribut?”
Rafi:”Ayok, siapa takut,” (berantem kayak cewek)
agatha+Mega:”…” (lewat sambil bawa kertas bertulis “Adegan Berbahaya Jangan Ditiru”)
Eva :”Stop stop!” Semua :”?” (kayak yang bingung, terus balik ) Yuli:”Please dech ach! Dewasa dikitdong,”
Rafi :”Jadi sekarang gimana? ”
Rizgun :”Gini aja, kita berpencar, cari itu maling,” Yuli:”Oke, kalo guesih setuju,”
Oky:”Yaudah, sekarang kita berpencar.”
Akhirnya mereka pun berpencar untuk mencari si maling itu. Berhasilkah mereka menemukan si maling itu? Dan siapakah maling itu sebenarnya? Kita saksikan kembali! Yuli:”Dimana maling itu ya sis,”
Eva:”Ya, mana saya tahu,”
Yuli:”Ehh, sis, itu malingnya!” (nunjuk)
Yuli:”Teriak sis! Maling, maling,” (teriak pelan) Eva:”Yang kenceng dong. Maling! Maling! Maling!”
Oky:”Mana? Mana? Mana?” (datang sama rombongannya) Eva :”Itu!” (nunjuk)
Oky:”Ayok! Ayok! Ayok!”(Ngejar maling, tapi beberapa saat kemudian malah dikejar maling, beberapa saat kemudian malingnya kembali di kejar terus ketangkep)
Rizgun :”Akhirnya ketangkep juga ni maling,” Oky:”Bener, sekarang kita lihat siapa dia,”
Rafi:”Kalo menurut insting gue, dia pasti maling,”
Oke:”Ini kan emang maling.oke kita lihat,” (pas dilihat ternyata Luluk) agatha :”…” (ujuk gigi)
Yuli:”Iya nich, cape-cape teriak eh ternyata salah orang. Udah ah, pergi yuk chin!” (pergi sama rombongannya)
agatha:”..” (liat yang lain udah pergi) agatha:”Aman! Aman! Aman!”
Alfi:”Oke, bagi hasil,” (datang dgn Mega) agatha:”Nih,” (kasih duit atau apalah)
Alfi :”Mantap. Itu orang-orang mau aja diboongin. Makanya pinter dong. Maling sekarang kan pada terpelajar,”
Mega:”Kalo terpelajar, terus kenapa jadi maling?”
Alfi :”Itu hobby. Oke, sekarang cabut.” (pergi dg mega dan luluk)
Pada suatu malam, Rizgun dan teman-temannya berkumpul di Rumah Yuli untuk merencanakan suatu cara untuk menangkap si maling.
Rizgun: jadi bagaimana ni ? apa rencana kita? Eva : caranya gimana ?
oky: gimana kalau yuli pura pura keluar rumah terus rumahnya tidak dikunci terus nanti yuli taro uangnya diatas meja,buat mancing si maling. Terus oky,agatha dan rafi
sembunyi di samping rumah yuli, nah rizgun sembunyi didapur.jadi gimana menurut kalian?
Yuli : tapi gimana kalau rencana kita gak berhasil? Nanti duit ku bener bener diambil, terus kalian ngk berhasil nangkap malingnya?
Eva : iya betul juga sih kata yuli. Nanti kalau malingnya ngk ketangkep gimana ? kan kasihan duitnya yuli diambil sama maling.emang kalian mau ganti?
luluk : Tenang aja, kalau rencana ini tidak berhasil aku akan menggantikan duitnya yuli. Gitu aja kok repot.
Rafi oky dan rizgun : okehhhh kami setuju.
Keesokan harinya tidak sengaja mega dan luluk lewat didepan rumah yuli dan menyapanya.
Mega,agatha : hay yuli?
Yuli : hay juga sis ( menjawab mega dan luluk ) agatha : lagi apa yul,
agatha:oh gitu, ngomong-ngomong malam ini kamu kemana,kan malam minggu. Mega: ohiya lupa kan yuli jomblo
Yuli : eh say, sekarang gue itu sudah punya gebetan yah.tolong jangan hina gue. Mega,agatha : iya iya deh.
Yuli: Malam ini gue mau pergi jalan sama gebetan gue agatha: Ihh, mau dong ikut!
Yuli: ih gaboleh kan gue mau jalan sama gebetan gue? Masa iya lo ikut! Mega: Iya, iya deh sukses ya buat malam ini (sambil beranjak pergi)
Mega dan agatha pun pergi menuju Markas Alfi
agatha: Eh ada info penting nih! Mega: Mau tau nggak?
Alfi: Info apa sih? Banyak bacot aja daritadi cepet kasih tau info apa?!
agatha: Tadi kita ketemu Yuli, katanya mau jalan malam ini kamu nggak ada rencana gitu? Buat nerobos rumah Yuli setelah dia jalan nanti malam.
Alfi: Wah, pas banget tuh! Gimana kalau kita bertiga kesana malam ini?
agatha: Iya aku juga ada rencana nih! Gimana kalau kita sama Mega nunggu di depan rumah sambil jaga, kamu yang masuk ke rumahnya.
Alfi: Iya bagus juga tuh rencanamu.
Mega: Ok, kita kumpul malam ini di depan gang rumah Yuli jam 8 malam.
Pada malam hari. agatha, Mega, dan Alfipun berkumpul di depan gang rumah Yuli, kemudian Rizgun dan temannyapun berkumpul di rumah Yuli untuk memulai rencana mereka.
Rizgun: semuannya sudah fix-kah?
luluk: Yaudah, kita langsung sembunyi aja. Yuli dan Eva siap-siap sana. Yuli: Ok Dech~
Alfi: Eh, Yuli udah jalan tuh, Ayo! Mega & agatha: Ayo!
Alfi: Kalian berdua jaga di sini ya, aku yang masuk sesuai denagn rencana kita tadi.
Alfi pun mengendap-ngendap masuk ke rumah Yuli dan mengambil uang yang ada di atas meja, tiba-tiba Rizgun, Oky, dan Rafi memergoki Alfi sedangkan Eva, Yuli, dan luluk menangkap agatha dan Mega yang sedang bersembunyi. Setelah mereka menangkap Alfi, agatha, dan Mega. Mereka pun berkumpul di Rumah Yuli dan menasehati mereka kemudian saling bermaafan.
~Tamat~
