1
BUKU PANDUAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN) SMK NEGERI 1 MAZINO
KECAMATAN MAZINO
TAHUN PEMBELAJARAN 2013 - 2014
PANITIA PELAKSANA
PRAKERIN SMK NEGERI 1 MAZINO
KECAMATAN MAZINO
ii
PEMERINTAH KABUPATEN NIAS SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MAZINO
NIS: 400029, NSS:402071713029, NPSN: 10261285 IZIN PENDIRIAN SEKOLAH NO. 4020/2859-DM/2010 Alamat: DesaHililazaHilinawaloMazinoKecamatanMazinoKabupatenNias Selatan – Sumatera Utara 22865
IDENTITAS SISWA
1. Nama Lengkap : ... 2. Nomor Induk : ... 3. Tempat/Tanggal Lahir : ... 4. Agama : ... 5. Jenis Kelamin : ... 6. Anak Ke : ...dari ... 7. Alamat Tempat Tinggal : ... 8. Nama Orang tua / Wali : ... 9. Alamat Orang tua : ... 10.Bidang Studi Keahlian : ... 11.Program Studi Keahlian : ... 12.Kompetensi Keahlian : ...
Hilinawalo Mazino, November 2013 Plt. Kepala SMK Negeri 1 Mazino
LIDIANI LAIA,S.Pd.
NIP.197804112010012006 Pasphoto
iii
PEMERINTAH KABUPATEN NIAS SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MAZINO
NIS: 400029, NSS:402071713029, NPSN: 10261285
IZIN PENDIRIAN SEKOLAH NO. 4020/2859-DM/2010 Alamat: DesaHilinawaloMazinoKecamatanMazinoKabupatenNias Selatan – Sumatera Utara 22865
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMK NEGERI 1 MAZINO Nomor : 421.5 /242-KP / 2013
TENTANG
PENGANGKATAN PANITIA DAN GURU PEMBIMBING PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKERIN)
SISWA TINGKAT DUA SMK NEGERI 1 MAZINO
TAHUN PEMBELAJARAN 2013-2014
KEPALA SMK NEGERI 1 MAZINO
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mensukseskan tujuan pendidikan nasional dan mencapai tuntutan KTSP 2009 yang salah satu kegiatannya melalui kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a di atas, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Mazino tentang pengangkatan Panitia dan Guru Pembimbing Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa tingkat dua Tahun Pembelajaran 2013-2014.
Mengingat : 1. Undang–undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.
iv
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat Panitia Inti Pelaksana Praktek Kerja Industri Tahun Pelajaran 2013-2014, sebagai berikut :
a. Penanggung jawab : LIDIANI LAIA, S.Pd.
b. Ketua : SETUJU HALAWA, S.Pd.
c. Sekretaris : MESISOKHI HALAWA, A.Md. d. Bendahara : METIANA DAYA
Kedua : Pengangkatan Guru Pembimbing Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa tingkat dua Tahun Pembelajaran 2013-2014 sebagaimana yang tertera pada Lampiran I Keputusan ini.
Ketiga : Masing-masing Panitia dan Guru Pembimbing bertanggung jawab kepada Kepala SMK Negeri 1 Mazino
Keempat : Segala pembiayaan yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila pada keputusan ini terdapat kekeliruan, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : HilinawaloMazino Pada Tanggal : 21 Oktober 2013
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Mazino
LIDIANI LAIA, S.Pd.
v
Lampiran I : Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Mazino Kecamatan Mazino Kabupaten Nias Selatan Nomor : 800/242 -KP/2013
Tanggal : 21 Oktober 2013
Tentang : Pengangkatan Guru Pembimbing Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa Tingkat dua SMK Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2013-2014
No Nama Status dalam Kepanitiaan Guru Pembimbing
pada Instansi Ket.
1. LidianiLaia, S.Pd. Penanggung Jawab -
2. Setuju Halawa, S.Pd. Ketua -
3. Mesisokhihalawa, A.Md Sekretaris -
4. Metiana Daya Bendahara -
5. AngelamaTalunohi, S.E. Koord. Pembimbing (TKJ) -
6. Haryanto Bago, S.Pd. Koord. Pembimbing (ADMK) -
7. Yakin D. Gowasa, S.Pd. Anggota SMP N. 1 Mazino
8. HerianusTalunohi, S.E. Anggota Kantor Camat
9. ArmanNakhe, S.Sos. Anggota PuskesmasMazino
10. Herman Halawa Anggota SMP S. BNKP
11. Bahagia Gowasa, S.Sos Anggota SD N. Hilinawalo
12. SiberitaHalawa, S.E. Anggota Kantor Cabdis Mazino
Ditetapkan di : HilinawaloMazino Pada Tanggal : 21 Oktober 2013
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Mazino
LIDIANI LAIA, S.Pd.
vi
PENGANTAR
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, patut kita syukuri karena kita masih
diberikan kesadaran dan kemauan untuk mengabdi dalam mendidik, melatih dan menyiapkan
masyarakat Indonesia menjadi generasi yang cerdas, unggul dan terampil, sehingga kelak
mereka akan bermanfaat baik bagi diri mereka maupun bagi masyarakat luas sebagai aset
pembangunan bangsa.
Buku ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda
(PSG) dalam rangka “LinkandMatch” di mana sekolah menengah kejuruan (SMK)
bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) atau instansi Pemerintah
dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya manusia Indonesia yang
handal, berkompeten, Profesional dan siap pakai ditengah - tengah masyarakat maupun
dunia.
Untuk itu para siswa, Guru Pembimbing PSG maupun Pembimbing DU/DI sebagai
tempat pelaksanaan PSG, dipandang mempunyai satu pedoman yang sama, pedoman
tersebut berupa buku Panduan Pelaksanaan Prakerin. Buku ini merupakan langkah-langkah
umum dalam mempedomani Pelaksanaan Prakerin oleh Pihak DU/DI maupun Sekolah.
Akhir kata kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh
komponen yang terlibat dalam kegiatan Prakerin/PSG, bahkan tidak saja bermanfaat di
kalangan intern SMK Negeri 1 Mazino, tetapi bagi setiap pembaca buku Panduan ini,
Terimakasih.
HilinawaloMazino, Oktober 2013
PokjaPrakerin SMK Negeri 1 Mazino
Ketua Sekretaris
SETUJU HALAWA, S.Pd. MESISOKHI HALAWA, A.Md.
MENGETAHUI:
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Mazino
vii
DAFTAR ISI
Identitas Siswa ... 1
Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Mazino... ii
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
C. Hasil yang Diharapkan ... 2
D. Strategi Pelaksanaan ... 3
E. Waktu dan Tempat ... 3
F. Panitia Pelaksanaan ... 3
G. Penutup ... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI A. Landasan ... 4
B. Petunjuk Teknis ... 4
C. Tata Cara Penulisan... 5
D. Sistematika Laporan Prakerin ... 9
E. Tata Tertib Prakerin ... 10
BAB III NAMA-NAMA PESERTA PRAKERIN DAN PEMBIMBING A. Nama-nama Peserta Prakerin ... 16
B. Nama-nama Pembimbing Prakerin ... 17
BAB IV PROGRAM PELATIHAN DI UNIT KERJA A. Program Pelatihan TKJ ... 18
B. Program Pelatihan ADMK ... 19
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 20
B. Saran ... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai Program Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang industri/bidang usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian ditetapkan oleh direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi Kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan pekerja yang berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada dalam Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti: Pola Pendidikan Sistim Ganda (PSG) yaitu Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), dan pendidikan jarak jauh.
Prakerin adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai InstitusiPasangan (IP), mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan Prakerin ini 1-2 bulan efektif. Pola Praktik Kerja Industri diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh dunia usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
2
terkait, hingga aspek Personal Skill dan Social Skill yang diperlukan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu modul pembelajaran dalam bentuk unjuk kerja (Performance), melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya (Real Job) dan alami (Natural) melalui pendekatan pembelajaran Praktek kerja Industri (PRAKERIN) yang juga dikenal dengan Pembelajaran Sistem Ganda (PSG), yang pada akhirnya pada diri siswa SMK tumbuh keyakinan bahwa keahlian yang dikuasainya cukup bermakna (Meanningfull) untuk dijadikan sebagai pilihan jalan hidup.
B. Tujuan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini adalah penguatan kemampuan daya siswa dan kemandirian diri siswa. Selain itu diarahkan agar siswa memiliki kemampuan yang memadai pada program keahlian yang dipilihnya dengan melaksanakan langsung berbagai keahlian / keterampilan.
C. Hasil yang Diharapkan
Setelah Siswa SMK Negeri 1 Mazino melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini hasil yang diharapkan adalah :
a. Mampu menindaklanjuti Perolehan ilmu di Dunia Usaha/Dunia Industri/ Asosiasi Profesi secara tepat di lingkungan sekitarnya.
b. Bertambahnya keterampilan siswa yang sesuai dengan bidang kompetensi keahliannya.
c. Adanya kemandirian dan jiwa kewiraswastaan dalam diri siswa
D. Strategi Pelaksanaan
3
E. Waktu dan Tempat
a. Waktu Pelaksanaan : dimulai bulan November 2013 dan akan berakhir pada bulan Januari 2014 ± dua bulan efektif.
b. Tempat Pelaksanaan : Dunia Usaha/Dunia Industri/Instansi Pemerintah yang ada di Wilayah Kecamatan Mazino.
F. Panitia Pelaksanaan
Dalam melaksanakan Prakerin ini di koordinir oleh Panitia Praktek Kerja Industri SMK Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2013-2014 sesuai dengan surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 MazinoNo. 800/242-KP/2013 tanggal 21 Oktober 2013 (terlampir).
G. Penutup
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
A. Landasan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri di dasarkan pada :
a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional. b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan daerah. c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah. d. Keputusan Mendikbud RI Nomor 122/V/1992 Tentang Renstra Depdiknas. e. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 Tentang Peran serta Masyarakat
dalam Pendidikan Nasional.
f. Keputusan Mendikbud RI Nomor 0490/V/1992 Tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
g. Keputusan Mendikbud RI Nomor 080/V/1993 Tentang Komite Sekolah. h. Keputusan Ketua Umum MPKN Nomor 04/KU/MPKN/1995 Tentang
Realisasi Program Konsep Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
B. Petunjuk Teknis
a. Siswa SMK Negeri 1 Mazino
1. Siswa harus membaca buku pedoman ini dengan baik. 2. Siswa diwajibkan mengisi data yang dibutuhkan. 3. Siswa melakukan Praktek sesuai dengan kebutuhan.
4. Siswa bertanggung jawab dalam melaporkan hasil-hasil yang dicapai selama Praktek.
b. Guru Pembimbing dari SMK Negeri 1 Mazino:
1. Guru membaca buku Pedoman ini sebagai acuan.
2. Guru membimbing siswa sesuai dengan petunjuk yang ada.
3. Guru wajib memonitoring kemajuan siswa di tempat Prakerin2 (dua) kali dalam 1(satu) Minggu.
5 c. Pembimbing di tempat Prakerin:
1. Pembimbing membaca buku Pedoman ini sebagai acuan.
2. Pembimbing memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa sesuai dengan Kurikulum yang disepakati.
3. Pembimbing memonitoring kemajuan latihan siswa ditempat prakerin. 4. Memberikan/merekap nilai akhir siswa.
C. Tata Cara Penulisan
Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar, dan gambar serta penulisan nama
1. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran
a. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran A4 dan tidak boleh diketik bolak-balik.
b. Sampul
Sampul bagian belakang dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan pada bagian depan dilapisi dengan plastik mica. Tulisan yang tercetak pada sampul depan sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
c. Warna Sampul
Warna sampul untuk laporan prakerin: Putih 2. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak simetris.
a. Jenis Huruf
Naskah diketik melalui komputer dengan fontasiTimes New Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.
Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa asing.
6 b. Bilangan dan Satuan
Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat telur 50,5 g.
Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.
Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika kalimat dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan huruf, b) satuan ukuran yang tidak didahului dengan angka harus ditulis utuh, c) simbol atau singkatan tidak boleh di awal kalimat, d) tand persen (%) digunakan jika didahului oleh angka.
c. Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dan daftar pustaka, yang diketik satu spasi ke bawah.
d. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: Tepi atas : 3 cm artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
f. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri. g. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.
h. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
7
b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
i. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau bulletyang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis hubung(-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
j. Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
3. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan lampiran. a. Halaman
a) Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
b) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
c) Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah. d) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas/bawah. b. Tabel
Tabel di beri nomor urut dengan angka Arab c. Gambar
Gambar dinomori dengan angka Arab d. Lampiran
8 4. Tabel (daftar dan gambar)
a. Tabel (daftar)
a) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel(daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan.
b) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul c) Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu
dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.
d) Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas. e) Tabel (daftar) diketik simetris.
f) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
b. Gambar
a) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan) b) Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel
c) Gambar tidak boleh dipenggal.
d) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
e) Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
f) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajarwajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi atau ekstrapolasi. h) Letak gambar diatur supaya simetris.
5. Bahasa
9
b. Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis
c. Istilah
a) Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
di-Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
b) Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic) pada istilah itu.
d. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat
b. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan tepat seperti kata wheredan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
D. Sistematika Laporan Prakerin
1. Halaman sampul 2. Lembar pengesahan 3. Biodata peserta prakerin 4. Kata pengantar
5. Daftar isi 6. Daftar Tabel 7. Daftar Gambar 8. Daftar Lampiran 9. Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang B. Tujuan
10 10. Bab II Pelaksanaan
A. Tempat dan Waktu
B. Struktur organisasi instansi (tempat Prakerin) C. Letak geografis instansi
D. Denah ruangan instansi (tempat Prakerin) E. Tugas pokok dan fungsi
F. Sejarah berdirinya Instansi (tempat Prakerin) 11. Bab III Ruang lingkup kegiatan Prakerin
12. Bab IV Penutup A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran :
1. Laporan Kegiatan (lampirkan semua) 2. Daftar hadir (lampirkan semua) 3. (lain-lain yang dianggap perlu)
E.
Tata Tertib Prakerin
Tata Tertib Prakerin disusun sebagai pedoman bagi siswa Prakerin untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan Prakerin di DU/DI.
Tata tertib ini mengatur kegiatan siswa saat pra pelaksanaan dan selama pelaksanaan di lokasi Prakerin.
Pra Pelaksanaan
1. Pembekalan
a. Siswa calon peserta Prakerin wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.
b. Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus ditandatangani oleh siswa calon peserta Prakerin. Presensi pembekalan merupakan salah satu
prasyaratsiswaa ke lapangan DU/DI.
11
d. Selama mengikuti pembekalan, siswa calon peserta Prakerin wajib menjaga ketertiban dan bersikap tenang.
e. Petugas pembekalan berhak menegur, mencatat atau mengeluarkan siswa calon peserta Prakerin yang mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan dan oleh dihapus dari presensi.
2. Konsolidasi
a. Siswa calon peserta Prakerin wajib mengikuti semua kegiatan konsolidasi dengan pembimbing internal masing-masing.
b. Siswa calon peserta Prakerin wajib menandatangani presensi. Presensi dan aktivitas konsolidasi merupakan komponen penilaian.
Pelaksanaan
1. Selama pelaksanaan Prakerin siswa wajib :
a. Menjaga nama baik Sekolah dan DU/DI. b. Mentaati peraturan sekolah.
c. Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
d. Mengikuti semua tata tertib yang ada di tempat Pakerin.
e. Berperilaku dan bersikap baik, bertanggung jawab, sopan, santun dan jujur. f. Menetap di lokasi Prakerin atau sesuai ketentuan.
g. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). h. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang disepakati.
i. Melaksanakan tugas-tugas Prakerin dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu pengisian presensi harian, pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan kegiatan/pelaksanaan.
j. Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dilokasi Prakerin. k. Membina kerjasama dengan sesama siswa, karyawan di lingkungan prakerin,
instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.
l. Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut (Kartu Tanda Pengenal, pakaian praktek dan perlengkapan).
m. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi Prakerin segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung jawab peserta prakerin.
n. Mengikuti responsi yang dilakukan oleh guru pembimbing dan pembimbing eksternal secara tertulis dan atau lisan pada akhir pelaksanaan.
o. Mematuhi segala peraturan yang berlaku dan mematuhi setiap instruksi di tempat kerja dalam perusahaan atau tempat melaksanakan program prakerin.
12
q. Memakai pakaian seragam sekolah, dan dalam keadaan tertentu memakai pakaian praktek. Tidak dibenarkan memakai pakaian bebas.
r. Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu akan pulang. s. Memberitahukan kepada Pimpinan / Pembimbing eksternal jika berhalangan hadir
atau bermaksud untuk meninggalkan tempat praktek.
t. Membicarakan dengan segera kepada pembimbing eksternal, ketua kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
u. Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam praktek.
v. Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila terjadi kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktek.
w. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula setelah melakukan praktek.
x. Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.
y. Bertanya kepada pihak yang kompeten apabila kurang paham/tidak mengerti.
2. Selama pelaksanaan Prakerin siswa dilarang :
a. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah b. Melakukan tindakan asusila
c. Merokok ditempat praktek.
d. Mempergunakan pesawat telepon atau peralatan lainnya tanpa seijinDU/DI. e. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung
maupun tidak langsung
f. Menerima tamu pribadi sewaktu melaksanakan praktek.
g. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi Prakerin tanpa ijin dari Ketua Prakerin
h. Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang berwenangdalam mengatur kegiatan praktek.
i. Menggunakan wewenang di luar status peserta Prakerin
3. Sanksi Akibat Pelanggaran Tata Tertib
Sanksi akibat pelanggarakan tata tertib diberikan dalam bentuk Peringatan Tingkat l, ll dan lll.
Peringatan Tingkat I
Peringatan Tingkat I dberikan terhadap siswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
13
c. Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan
d. Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan siswa dalam satu kelompok.
e. Tidak menggunakan atribut selama melaksanakan Prakerin f. Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin. Peringatan Tingkat ll
Peringatan Tingkat ll diberikan terhadap siswa peserta Prakerin yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
a. Telah diberi Peringatan Tingkat l, tetapi masih melakukan pelanggaran
b. Berdasarkan pertimbangan pembimbing internal, rekan siswa peserta Prakerin dan dari pertimbangan DU/DI, siswa dianggap tidak dapat menghayati dan
menyesuaikan diri di lingkungan Prakerin. c. Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin.
d. Membawa keluarga atau teman di lokasi Prakerin tanpa ijin dari pembimbing internal, sekretaris prakerin, koordinator operasional dan monitoring atau ketua Prakerin
e. Tidak bisa bekerjasama dengan sesama siswa, karyawan DU/DI, instansi atau dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan Prakerin. Catatan:
Peringatan I dan ll menentukan nilai yang direkomendasikan oleh pembimbing internal. Peringatan Tingkat lll
Peringatan Tingkat lll diberikan kepada siswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
a. Telah diberi peringatan Tingkat ll, tetapi masih melakukan pelanggaran b. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah
c. Meninggalakan lokasi Prakerin dua hari berturut-turut
d. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, asusilia atau kegiatan yang meresahkan karyawan dilokasiPrakerin maupun diluar lokasi. e. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan atau penipuan administratif,
yaitu:
Pemalsuan tanda tangan pembimbing internal maupun pembimbing eksternal pada lembar kegiatan Prakerin
14 Pemalsuan dan atau penipuan identitas.
Sanksi Peringatan Tingkat lll ini berupa :
a. Siswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta Prakerin dan mengulang tahun depan.
b. Penarikan dari lokasi prakerin sehingga dinyatakan tidak lulus. c. Penggagalan prakerin (dinyatakan tidak lulus program prakerin).
d. Merekomendasikan kepada Wakil Sekolah bidang pendidikan dengan tembusan Kepala Sekolah agar siswa tersebut diberikan sanksi sekolah lainnya.
e. Dikeluarkan dari sekolah.
Kebijakan ini dilakukan untuk melanjutkan Visi, Misi dan tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Khusus SMK Negeri 1 Mazino dengan :
Visi : Menjadikan SMK Negeri 1 Mazino sebagai sekolah yang menciptakan peserta didik yang lulusannya handal, unggul, terampil, dan mampu hidup mandiri serta siap bersaing dalam dunia usaha/ industri baik yang ada di sekitar Kecamatan Mazino maupun di seluruh dunia yang dilandasi iman yang kuat dan berbudi pekerti yang luhur menuju Sekolah Berstandar Nasional Tahun 2015
Misi :
1. Menumbuh kembangkan penghayatan ajaran agama yang dianut sebagai orang beriman
2. Menerapakan Manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh personil sekolah dalam satu Tim Work yang solid dan berkomitmen tinggi.
15
4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan secara intensif untuk menguasai ilmu dan teknologi dengan kegiatan praktek kerja yang mantap dan optimal.
5. Memberikan peluang besar kepada siswa untuk aktif dan kreatif menyalurkan minat dan bakat sebahgai wahana pengemabangan potensi yang dimiliki.
6. Menanamkan dan menumbuhkan semangat budaya kerja untuk meningkatkan penguasaan berbagai keterampilan dengan disiplin tinggi
Tujuan ialah menyiapkan Siswa/ Tamatan :
1. Memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian bisnis dan manajemen.
2. Mampu memilih karir, berkompetensi mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen.
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia Usaha dan dunia Industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang dalam lingkup keahlian dan manajemen.
16
BAB III
NAMA-NAMA PESERTA PRAKERIN DAN PEMBIMBING SMK NEGERI 1 MAZINO
Nama-nama peserta Prakerin dan guru pembimbing SMK Negeri 1 Mazino dapat diuraikan pada tabel 3.1 dan 3.2 di bawah ini.
A. Nama-nama Peserta Prakerin
Tabel 3.1 Nama-nama Peserta Prakerin SMK Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2013-2014
NO NAMA SISWA/I PRAKERIN L/P JURUSAN KET.
19. SANOLO SOKHI BAWAMENEWI L ADMK
17
B. Nama-nama Pembimbing Prakerin
Tabel 3.2 Daftar Nama-nama Pembimbing SMK Negeri 1 Mazino di Wilayah Mazino Tahun Pembelajaran 2013-2014
No Nama Pembimbing Lokasi Membimbing Ket.
1. Yakin D. Gowasa, S.Pd. SMP N. 1 Mazino
2. HerianusTalunohi, S.E. Kantor Camat
3. ArmanNakhe, S.Sos. PuskesmasMazino
4. Herman Halawa SMP S. BNKP
5. Bahagia Gowasa, S.Sos SD N. Hilinawalo
6. SiberitaHalawa, S.E. Kantor CabdisMazino
HilinawaloMazino, 21 Oktober 2013
POKJA PRAKERIN SMK NEGERI 1 MAZINO
Ketua,
SETUJU HALAWA, S.Pd.
NUPTK 2357768669200003
Sekretaris,
MESISOKHI HALAWA, A.Md.
NUPTK.
Mengetahui:
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Maziino
LIDIANI LAIA, S.Pd.
18
BAB IV
PROGRAM PELATIHAN DI UNIT KERJA
A. Program Pelatihan di Unit Kerja TKJ
Bidang Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Unit Kerja :
Alamat :
No Kemampuan yang dilatih Durasi
waktu
1 Melaksanakan Prosedur Hygiene di tempat kerja Menit
2 Membersihkan dan merawat Area Kerja Menit
3 Menginstalasi PC Menit
4 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan Peripheral Menit
5 Melakukan perbaikan dan atau setting Ulang Sistem PC Menit
6 Melakukan perbaikan Peripheral Menit
7 Melakukan perawatan PC Menit
8 Melakukan perawatan Peripheral Menit
9 Menginstalasi Softwere Menit
10 Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network) Menit
11 Mendiagnosis permasalahan PC yang Tersambung Jaringan Menit
12 Melakukan perbaikan dan atau Setting ulang Koneksi Jaringan Menit
19
B. Program Pelatihan di Unit Kerja ADMK
Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Perkantoran
Unit Kerja :
Alamat :
No Bidang Pekerjaan Kemampuan yang Dilatih waktu
1. Mengetik
- Mengetik berbagai jenis bentuk surat - Mengetik berbagai jenis
Blanko/Formulir
- Mengetik berbagai jenis pekerjaan Kesekretarian.
- Mengetik berbagai jenis laporan.
2. Surat menyurat
Mengonsep berbagai Surat Niaga antara lain:
- Surat niaga dan Surat balasan - Surat pesanan dan Surat balasan - Surat pemberitahuan pengiriman uang. - Surat pembayaran.
- Surat Tagihan Pembayaran uang. - Surat penangguhan uang.
3. Komputerisasi
- Mengetik dengan menggunakan sistem WS
- Microsoft word, Exel dsb.
4. Kearsipan
- Membuat tanda pemeriksaan arsip - Menentukan Captions
20
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Pembelajaran di dunia usaha dan industri adalah suatu strategi yang memberi peluang kepada peserta
B. Saran-saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan siswa sebelum praktek di dunia usaha dan industri.
21
Lampiran 1
FORMAT DAFTAR PENILAIAN TKJ
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Nomor Induk Siswa :
Bidang Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Kompetensi Keahlian :
No ASPEK YANG DINILAI Nilai
Angka Huruf
I
Pekerjaan / Keterampilan
a. Pengetahuan tentang seluk beluk kerja b. Pelayanan Prima
c. membersihkan dan merawat area kerja d. menginstalasi PC
e. melakukan Perawatan PC
f. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan Pheriperal g. Melakukan Perbaikan dan atau setting ulang sistem PC h. Melakukan perawatan Pheriperal
i. Melakukan Perbaikan Pheriperal
II
Keterangan Rentang Nilai :
00 – 69 = D (Belum Lulus 70 – 79 = C (Cukup) 80 – 89 = B (Baik) 90 – 100 = A (Amat Baik)
Mazino, 2013
Pembimbing DU/DI , Pembimbing Sekolah,
22
Lampiran 2
FORMAT DAFTAR PENILAIAN ADMK
Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
NIS :
Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Perkantoran
Kompetensi Keahlian :
No Aspek yang Dinilai Angka Huruf Ket.
I
Pekerjaan / Keterampilan
a. Pengetahuan tentang selukbeluk kerja b. Pelayanan prima
c. Membersihkan dan merawat area kerja d. Mengoperasikan Ms. Word, dan Exel e. Menjaga dan melindungi budaya kerja f. Menciptakan dan menggunakan dokumen
dan lembar kerja sederhana
g. Mengikuti aturan kerja sesuai lingkungan kerja
h. Melakukan prosedur administrasi i. Menggunakan peralatan kantor
j. Merencanakan dan melakukan pertemuan k. Mengatur penggandaan dan pengumpulan
dokumen
l. Menangani surat masuk dan keluar m. Membuat dan menjaga sistem kearsipan
untuk menjamin integritas n. Menghasilkan dokumen sederhana o. Memberikan pelayanan kepada pelanggan p. Mengaplikasikan ketrampilan dasar
komunikasi
II
Kepribadian
a. Disiplin waktu b. Kemauan Kerja
c. Prestasi dan Mutu kerja d. Inisiatif dan keaktifan e. Sikap dan penilaian
23
80 – 89 = B (Lulus Amat Baik) 90 – 100 = A (Istimewa)
Mazino, 2013
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah,
NIP. NIP.
Mengetahui : Pimpinan Unit Kerja
1
Lampiran 3
FORMAT LAPORAN KEGIATAN SISWA
Hari /
Tgl Kegiatan
Paraf Pembimbing
DU/DI
Paraf Pembimbing
Sekolah
Senin,
Selasa,
Rabu,
Mazino, 2013
Pembimbing DU/DI, Pembimbing Sekolah,
________________ __________________
2
Lampiran 4 : Contoh penulisan sampul depan laporan prakerin
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
di ...
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan, Ujian Sekolah, dan Ujian Nasional
Tahun Pembelajaran 2013-2014
OLEH KELOMPOK ....:
Ketua : ... NIS JURUSAN
Anggota : 1. . 2. . 3. . 4. . 5. .
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 MAZINO KECAMATAN MAZINO
3
Lampiran 5: Contoh penulisan halaman lembar pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Di ...
KECAMATAN MAZINO-KABUPATEN NIAS SELATAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013-2014
Telah disahkan pada: Hari :
Tanggal :
Mengetahui: Pembimbing Sekolah,
...
NIP.
Kepala DU/DI/Sekolah,
...
NIP
Ketua Panitia,
4 Lampiran 6: Contoh penulisan halaman daftar isi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... i Biodata Peserta Prakerin ... ... Kata Pengantar ... ... Daftar Isi ... ... Daftar Tabel ... ... Daftar Gambar ... ... Daftar Lampiran ... ...
BAB I PENDAHULUAN ... ...
A. Latar Belakang ... ... B. Tujuan ... ... C. Manfaat ... ...
BAB II PELAKSANAAN ... ...
A. Tempat dan Waktu ... ... B. Struktur Organisasi Instansi (Tempat Prakerin) ... ... C. Letak Geografis Instansi ... ... D. Denah Ruangan Instansi (Tempat Prakerin) ... ... E. Tugas Pokok dan Fungsi ... ... F. Sejarah Berdirinya Instansi (Tempat Prakerin) ... ...
BAB III RUANG LINGKUP KEGIATAN PRAKERIN ... ...
BAB IV PENUTUP ... ...