• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KURIKULUM SESUAI DENGAN STANDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN KURIKULUM SESUAI DENGAN STANDA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN

PENDIDIK SESUAI

DENGAN

STANDAR

NASIONAL

PENDIDIKAN

(2)

Hokian Nesken Oktavianus

Hendri (171011500228)

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

Universitas Pamulang

2018

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Bab pendahuluan ini

membicarakan empat hal pokok,

yaitu: (1) Maksud penulisan buku

Penulisan buku Profesi

Keguruan. (2) Kaitan buku ini

(3)

Pendidikan Tenaga Pendidikan

(LPTK), khususnya dalam

pendidikan guru sekolah

menengah, serta hubungan mata

kuliah ini dengan mata kuliah

lain di lingkungan Mata Kuliah

Dasar Kependidikan. (3) Struktur

isi buku. (4) Cara menggunakan

buku ini. Uraian cara

menggunakan buku berisi

petunjuk tentang bagaimana

dosen dan mahasiswa

mempelajari buku ini, sehingga

proses belajar mengajar dapat

berlangsung dengan efektif dan

efisien.

B. Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup manajemen

pendidkan terdiri atas beberapa

(4)

a. Manajemen Kesiswaan

Manajemen kesiswaan

merupakan kegiatan mengelola

siswa diawali dengan penerimaan

siswa baru; pendaftaran seleksi,

penerimaan atau penempatan.

b. Manajemen Sarana dan

Prasarana

Manajemen sarana dan prasarana

diawali dengan kegiatan analisis

kebutuhan atau perncanaan.

Kegiatan ini dilakukan dalam

langkah mengidentifikasi segala

kebutuhan yang diperlukan oleh

sekolah secara komprehensif.

c. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan

kegiatan mengelola keuangan

yang diawali dengan kegiatan

(5)

dana, pendistribusian, pelaporan

dan pertanggung jawaban.

d. Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum pada

tataran mikro, yaitu ditingkat

lembaga atau persekolahan

merupakan kegiatan mengatur

untuk merealisasikan kurikulum

agar terlaksana dengan baik.

e. Manajemen Hubungan

Sekolah dengan Masyarakat

Manajemen hubugan sekolah

dengan masyarakat merupakan

kegiatan melakukan hubungan

kepada para stakeholder dalam rangka publikasi atau pencitraan

sekolah.

f. Manajemen Ketenagaan

Manajemen ketenagaan

(6)

pegawai yang diawali dengan

kegiatan rekrutmen, seleksi,

orientasi, penempatan,

pembinaan, dan pemensiunan.

C. Tujuan

Tujuan

- Untuk mendeskripsikan

pengertian manajemen

pendidikan

- Untuk mengetahui hakikat

manajemen pendidik sesuai

dengan standar nasional

pendidikan

- Untuk mengetahui standar

manajemen pendidik sesuai

dengan standar pendidik

nasional pendidikan

- Untuk menjelaskan fungsi

(7)

- Untuk memahami ruang

lingkup manajemen

pendidikan

- Untuk mengetahui implikasi

standar nasional pendidikan

sesuai dengan standar

nasional terhadap manajemen

pendidik

II. PEMBAHASAN

A. Hakikat Manajemen

sesuai dengan Standar

Nasional pendidikan

1. Definisi manajemen

pendidik

Pendidikan adalah karya bersama

berlangsung dalam suatu pola

kehidupan insani tertentu.

Menurut Webster‟s New World

Dictionary (1962), pendidikan

(8)

pengembangan pengetahuan ,

keterampilan, pikiran, karakter,

dan seterusnya, khususnya lewat

persekolahan formal”.

Pemahaman mengenai

pendidikan mengacu pada konsep

tersebut menggambarkan bahwa

pendidikan memiliki sifat dan

sasarannya yaitu manusia.

Manusia itu sendiri mengandung

banyak aspek dan sifatnyayang

sangat kompleks. Karena itu

tidak ada suatu batasan yang

cukup memadai menjelaskan arti

pendidikan secara lengkap.

Batasan pendidikan yang dibuat

para ahli tampak begitu beaneka

ragam, dan kendungannya

berbeda antara satu dari yang

(9)

dipengaruhi orientasi dan konsep

dasar yang dipergunakan para

ahli sebagai aspek yang menjadi

tekanan dan falsafah yang

melandasinya. Pendidikan

sebagai suatu upaya/perbuatan

sudah berlangsung sejak dulu dan

tidak diragukan lagi

eksistensinya. Pendidikan telah

mulai dilaksanakan sejak

manusia hadir di muka bumi ini

dalam bentuk pemberian warisan

pengetahuan, keterampilan dan

nilai-nilai dari para orang tua

dalam mempersiapkan

anak-anaknya menghadapi kehidupan

dan masa depannya. Pendidikan

bukanlah semata-mata

merupakan upaya menyiapkan

(10)

menyesuaikan dirinya dengan

lingkungan, melainkan lebih

diarahakan pada upaya

pembentukan dan kesediaan

melestarikan lingkungan dalam

(11)

1 Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M. Pd.

Manajemen strategik dalam

peningkatan mutu pendidikan.

(Bandung: Alfabeta cv, 2009).

1. Ruang Lingkup manajemen pendidik

a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

b. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

(12)

mencakup sikap,

pengetahuan, dan

keterampilan.

d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.

(13)

f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun; dan

(14)

2

http://www.pustakaguru.com/201

1/07/ruang-lingkup-pendidikan.(diambil tanggal 30 juni 2018)

2. Tujuan manajemen

pendidik

1. Tujuan pendidikan

(15)

dan waktu tertentu dengan menggunakan alat tertentu.3

3

Latifah Husien, S. Pd. Profesi keguruan menjadi guru professional. (Yogyakarta: Pustaka baru press, 2017).

2. Tujuan supervisi pendidikan

(16)

28) merumuskan tujuan-tujuan supervisi pendidikan dengan memperhatikan beberapa faktor yang sifatnya khusus, sehingga dapat membantu mencari dan menentukan kegiatan supervisi yang lebih efektif. Adapun tujuan-tujuan itu adalah:

- Membina kepala sekolah dan guru-guru untuk lebih memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya dan peranan sekolah mencapai tujuan itu.

- Memperbesar kesanggupan kepala sekolah dan guru-guru untuk mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang efektif.

- Membantu kepala sekolah dan guru mengadakan diagnosis secara kritis terhadap aktivitas-aktivitasnya dan kesulitan mengajar belajar, serta

(17)

merencanakan perbaikan-perbaikan.

- Meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru-guru serta warga sekolah lainnya terhadap tata kerja yang demokratis dan kooperatif, serta memperbesar kesediaan untuk tolong-menolong.

- Memperbesar ambisi guru-guru untuk meningkatkan mutu layanannya secara maksimal dalam bidang profesinya (keahlian)

meningkatkan „achievement motive‟.

- Membantu pimpinan sekolah untuk mempopulerkan sekolah kepada masyarakat dalam mengembangkan program-program pendidikan.

(18)

aktivitas perkembangan peserta didik, dan

- Mengembangkan „esprit de

corps‟, guru-guru, yaitu

adanya rasa kesatuan dan persatuan (kolegialitas) antar guru-guru.4

4

Tim dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Manajemen Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2017).

3. Fungsi manajemen

(19)
(20)

5

Prof Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi, M.Sc. Profesi Keguruan. (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2007).

4. Manfaat manajemen

pendidik

1. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,

menyenangkan dan

bermakna.

(21)

3. Terpenuhinya salah satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan tertunjangnya kompetensi manajerial tenaga kependidikan sebagai manajer.

4. Terciptanya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen pendidikan).

6. Teratasinya masalah mutu pendidikan, karena 80% masalah mutu disebabkan oleh manajemennya.

(22)

8. Meningkatkan citra positif

pendidikan.6

6

(23)

com/2018/01/manfaat-

manajemen-pendidikan.(diambil tanggal 30 juni 2018).

B. Standar Nasional

Pendidikan Tentang

Manajemen Pendidik

Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang system pendidikan di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Standar nasional pendidikan terdiri dari:

- Standar kompetensi lulusan

- Standar isi

- Standar proses

- Standar pendidikan dan tenaga kependidikan

(24)

- Standar pengelolaan

- Standar pembiayaan pendidikan

- Standar penilaian pendidikan

Fungsi dan tujuan standar :

- Standar nasional pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu

(25)
(26)

Nasional Pendidikan

terhadap manajemen

pendidik

(27)

kepala sekolah, pengawas, dan staf lainnya.8

8

Dr. Connie Chairunnisa, M.M.

Manajemen pendidikan dalam multi perspektif. (Jakarta: PT rajagrafindo persada, 2016).

III. PENUTUP

A. Kesimpulan

(28)

bangsa karna kalau bukan pendidik bangsa Indonesia tidak akan berkembang kecerdasannya maka dari ini pemerintahan harus adil dan mengerti bahwasanya rakyat Indonesia masih banyak yang belum bersekolah karna faktor ekonomi yang tidak memadai.

B. Saran

Dimohon para pembaca yang berbudi pekerti penulis menyadari bahwa makalah ini kurang lengkap maka dari itu penulis memohon minta maaf yang sebesar-besarnya.

IV. DAFTAR PUSTAKA

(29)

keguruan menjadi guru professional.

Yoyakarta: Pustaka Baru Press.

4. Tim dosen

Administrasi Pendidikan Universitas

Pendidikan Indonesia.

Manajemen pendidikan.

(Bandung: Alfabeta, 2017).

(30)

Asdi Mahasatya, 2007).

6. http://kualadaceng.blo gspot.com/2018/01/m anfaat-manajemen-pendidikan.(diambil

tanggal 30 juni 2018 pukul 21.24)

7.

http://bsnp- indonesia.org/standar-nasional-pendidikan/

8. Chairunnisa, Connie. (2016). Manajemen pendidikan dalam multi perspektif.

Jakarta: PT

(31)
(32)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan Masyarakat Desa Ngalas, Klaten Selatan tentang daun sirsak untuk hipertensi, menunjukkan

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui: (i) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based

Pelaksanaan sistem pemasyarakatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang mana tujuan dari

multocida koleksi BCC nomor B2331 sebelum proses freeze-drying dalam medium preservan 7,5% glukosa serum 1 hari, 1 bulan, dan 2 bulan setelah penyimpanan pada suhu kamar

Hal ini juga berarti bahwa Risiko Likuiditas, Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang tidak signifikan

Penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui frekuensi aplikasi dan jenis sumber hara dengan penyetaraan unsur N sebagai alternatif pengganti larutan hara AB Mix pada

Setelah read dan create dapat berjalan dengan baik dalam web yang saya buat, hal berikutnya yang saya kerjakan adalah membuat Update yang kurang lebih sama dan tombol delete

Pada kondisi normal, tidak diperlukan pendingin untuk menyimpan acetaldehyde , namun apabila terjadi kenaikan suhu cairan dalam tangki, temperature controller akan