• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE BALANCE SCORECARD DAN SIX SIGMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODE BALANCE SCORECARD DAN SIX SIGMA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI  KELAYAKAN  BISNIS

Putri  Irene  Kanny

(2)

POKOK  BAHASAN  :

ASPEK  MANAJEMEN,  KONSEP,  

METODE  BALANCE  SCORECARD

(3)

Analisis Aspek Manajemen

l

Keberhasilan suatu proyek

tidak lepas

dari

keberhasilan manajemen

yang  ditangani

l

Analisis aspek manajemen

perlu dilakukan untuk

menunjukkan bahwa

proyek sudah

(4)

l

Aspek pasar,  teknis,  hukum,  maupun keuangan

akan berjalan secara efektif jika didukung oleh

manajemen yang  baik

l

Aspek manajemen akan sangat menentukan

keberhasilan dan kegagalan suatu proyek dalam

jangka panjang

l

Menurut Murray  D.  Bryce,  kegagalan

manajemen disebabkan :

1.  Kegagalan Memahami fungsi puncak pimpinan

(Top  Management)

(5)

ASPEK-­ASPEK  MANAJEMEN

1. Memahami Konsep Produk atau Jasa secara Baik

l

Sebelum memulai suatu usaha, maka hal yang terpenting

adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang

akan menjadi bisnis inti.

l

Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi,

tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang

terkecil kepada lingkungan yang terbesar.

l

Memahami aspek-­‐aspek yang penting dalam melakukan

(6)

2. Membuat Visi Misi Usaha

l

Setiap orang

yang

mau memulai

bisnis

harus

mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan

seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan

organisasi yang awal.

l

Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang

pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena

organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada

peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu

banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain

yang baru.

l

Membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar

(7)

3. Perlunya Winning, Positive dan Learning Attitude

untuk menjadi sukses

l

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas

usaha anda selain daripada pemahaman usaha

anda.

l

entrepreneur karena dibutuhkan waktu, sikap tidak

menyerah, proses belajar secara kesinambungan,

dan melihat permasalahan secara positif yang tidak

membuat anda menjadi patah semangat namun

melihat setiap peluang dan belajar atas setiap

kegagalan.

l

Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-­‐

(8)

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan

menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan

l Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah

disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat.

l Asumsi-­‐asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi,

proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri.

l Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat

secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan.

l Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon

(9)

5. Pentingnya Pengetahuan Dasar Manajemen dan Organisasi

l Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan

manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik.

l Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya

yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya.

l pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang

rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi.

l Pengetahuan dasar dan aspek-­‐aspek yang sangat penting yang

(10)

6. Optimalisasi Sumber Daya Manusia

l

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci

keberhasilan usaha yang sangat penting.

l

Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai

usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan

berpotensi

sangat

baik

dapat

menutup

kelemahan

manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek.

l

Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk

menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk

memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan

kebutuhan usaha.

l

manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian

(11)

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan

keputusan sangat penting dalam organisasi ?

l Dalam memulai usaha umumnya setiap entrepreneur akan mengalami banyak

permasalahan dan krisis.

l Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan

pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik.

l Kreativitas seperti �thinking outbox� atau kemampuan melakukan analisa

permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil.

l Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-­‐

produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda.

l Kepemimpinan sangat penting dalam krisis untuk membuat setiap pegawai dan

semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua Permasalahan dan menjadi panutan.

l Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif

solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda.

l anda akan harus cara-­‐cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-­‐ciri

(12)

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan

pembiayaan

l

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting

dalam perkembangan usaha anda.

l

Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan

keuangan yang tidak baik seperti kekurangan

dana untuk pembelian bahan baku, alat-­‐alat

produksi dan lainnya.

l

Pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas

(13)

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

l

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan

produk atau jasa.

l

Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik

maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan

keuntungan usaha.

l

Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka

akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan

yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha.

l

Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan

lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan

product brand yang baik kepada calon pelanggan baru.

l

Semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran,

(14)

FUNGSI  FUNGSI  MANAJEMEN

Manajemen  dapat  berarti  pencapaian  

tujuan  melalui  fungsi  tertentu,  tetapi  dalam  

hal  ini  belum  ada  persamaan  pendapat  

tentang  fungsi-­fungsi  tersebut.

(15)

1.   Henri  Fayol 3.  Luther  Gullik

a.  Planning a.  Planning

b.  Organizing b.  Organizing

c.    Comanding c.  Staffing

d.  Coordinating d.  Directing

e.  Controling e.  Coordinating

2.  George  R.  Terry f.  Reporting

a.  Planning g.  Controling

b.  Organizing 4.  Koontz  &  O’doonel

c.  Actuating a.  Planning

d.  Controling b.  Organizing

c.  Staffing

d.  Directing

(16)

Sedangkan menurut T  Hani  Handoko fungsi

Manajemen yang  paling  penting adalah :

1.

Perencanaan (Planning)

Yaitu pemilihan dan penentuan tujuan organisasi,  

dan penyusunan strategi,  kebijakan,  program  dan

lain-­lain.

2.

Pengorganisasian (Organizing)

Penentuan sumber daya &  kegiatan yang  

(17)

Penyusunan Personalia

Seleksi,  latihan,  pengembangan,   dan orientasi

karyawan.

Pengarahan (leading)

Motivasi,  komunikasi kepemimpinan untuk

mengarahkan karyawan mengerjakan sesuatu

yang  ditugaskan kepadanya.

Pengawasan (Controling)

(18)

BALANCE  SCORECARD

1.  What  we  want  to  be?

Visi dan Misi

2.  What  we  have  to  do? Kebijakan/Program/Kegiatan

3.  Where  are  we  now?

ALS  (analisis lingk.  strategik)  

4.  Where  should  we  go? Tujuan &  Sasaran

5.  How  do  we  get  there? Strategi:  Renstra,  Renja,  

Penganggaran

(19)

BSC  OVERVIEW

Kata  “

Balanced”  

(berimbang)  berarti adanya keseimbangan

diantara 4  perspektif dalam BSC  yang  mencakup:

1.

Perspektif Keuangan

(Financial)

2.

Perspektif Pelanggan

(Customer)

3.

Perspektif Proses  Bisnis Internal  

(Internal  Bisiness

Process)

(20)

“SCORECARD”  adalah:

Kartu yang  digunakan untuk mencatat skor

performance  

organisasi dan juga untuk merencanakan skor yang  hendak

diwujudkan di  masa  depan

● BSC  :

Konsep manajemen yang  membantu menerjemahkan

strategi”

ke dalam “

tindakan”

Dikembangkan di  awal 1990-­an   oleh Robert  Kaplan   dan

David  Norton,   sebagai upaya untuk memantau pencapaian

tujuan organisasi,   tidak hanya dari perspektif

(a)  

finansial

,   melainkan dari (b)  

perspektif pelanggan

,   (  c)  

penyempurnaan proses  internal

,   serta (d)  

pembelajaran dan

(21)

BSC  

adalah sebagai alat manajemen, suatu

sistem pengukuran dan juga sistem

manajemen kinerja, yang mampu membantu

berbagai organisasi untuk merencanakan,

memfokus, dan mengelola strateginya

BSC  

adalah suatu sistem manajemen

strategik yang berbasis pengukuran

(measurement),

menetapkan

aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan

(22)

BSC DAN PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor

penting dalam perusahaan / organisasi. Selain

digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi,

juga digunakan untuk menentukan “sistem imbalan”

BSC tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja,

tetapi merupakan suatu bentuk transformasi

stratejik kepada seluruh tingkatan dlm organisasi

Pengukuran kinerja yang komprehensif tidak hanya

ukuran2 keuangan tetapi penggabungan ukuran2

(23)

MANFAAT BSC dalam

PENGUKURAN KINERJA

Penilaian Kinerja dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk:

− Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien

dengan cara memotivasi karyawan

− Membantu pengambilan keputusan dalam hal promosi,

pemberhentian, mutasi dll.

− Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan diklat

karyawan

− Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bgmn

atasan menilai kinerja mereka

(24)

4 PERSPEKTIF pada BSC

BSC melakukan pendekatan yg lebih komprehensif melalui 4 perspektif yaitu:

1. Perspektif Finansial / Keuangan:

Perspektif keuangan menjadi perhatian dalam BSC karena ukuran keuangan mrupakan konsekuensi ekonomi yang

terjadi akibat keputusan dan kebijakan. Tujuan pencapaian kinerja keuangan yang baik merupakan fokus dari tujuan2 yang ada dalam tiga perspektif lainnya (Customer,

Int.Bis.Process, Learning & Growth)

Sasaran2 perspektif keuangan dibedakan pada masing2 tahap dalam siklus bisnis yaitu: Growth (tumbuh

(25)

2. Perspektif Pelanggan (Customer) :

- Kelompok Inti : pangsa pasar, tingkat perolehan para

pelanggan baru, kemampuan mempertahankan para pelanggan lama, tingkat kepuasan pelanggan, dan tingkat profitabilitas pelanggan

- Kelompok penunjang : atribut atribut produk ( fungsi,harga dan mutu), hubungan dengan pelanggan, dan citra serta

reputasi perusahaan/organisasi beserta produk-produknya.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal :

Proses bisnis internal mempunyai nilai-nilai yang diinginkan konsumen dan dapat memberikan pengembalian yang

diharapkan oleh para pemegang saham yang meliputi inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk atau jasa

(26)

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning

and Growth):

Mengembangkan pengukuran dan tujuan untuk mendorong

organisasi agar berjalan dan tumbuh dengan tujuan

menyediakan infrastruktur untuk mendukung pencapaian

ketiga perspektif lainnya, dengan memperhatikan faktor:

- Kepuasan karyawan : Keterlibatan dalam pengambilan

keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh informasi,

dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif serta

dukungan dari atasan

(27)

Setiap Perspektif memiliki4 komponen penting :

1. Tujuan (Objectives)

2. Ukuran / Indikator (Measures)

3. Target

4. Inisiatif / Langkah/Upaya (Initiatives)

Keempat komponen utama ini diterjemahkan dan diarahkan oleh VISION dan STRATEGY

(28)

Proses BSC dgn Visi dan Strategi

Financial   Perspective (  O,  M,  T,   I  )

Customer   Perspective (O,  M,   T,  I)

Learning   and   Growth Perspective

(  O,  M,  T,   I  )

Internal   Process Perspective (  O,  M,  T,   I  )

(29)
(30)

SIX SIGMA

Six  Sigma  adalah "suatu sistem yang  

komprehensif dan fleksibel untuk mencapai,  

mempertahankan dan memaksimalkan

kesuksesan bisnis.  

Six  Sigma  adalah unik didorong oleh

(31)

31

Informasi  Dasar  Six  Sigma

l

Target  kesempurnaan adalah mencapati

tidak lebih dari 3.4  kegagalan /  sejuta

peluang

l

Prinsip Six  Sigma  dapat diterpakan pada

berbagai proses  bisnis

l

Proyek yang  menggunakan Six  Sigma  

(32)

DMAIC

l

Define:    Mendefinisikan masalah/peluang,  proses  dan

kebutuhan pelanggan

l

Measure:  Mendefinisikan pengukuran,  mengumpulkannya,  

mengaturnya dan menampilkan data

l

Analyze:  Membedah masalah untuk mendapatkan peluang

peningkatan kualitas (  biasanya menggunakan

fishbone/Ishikawa  diagram)

l

Improve:    Mensintesis solusi dan ide  untuk menyelesaikan

masalah (yg berkaitan dengan kualitas)

l

Control:    Verifikasi kestabilan peningkatan dan solusi yang  

(33)

33

Keunikan  Six  Sigma

l

Hal  ini membutuhkan komitmen organisasi yang  

luas

l

Six  Sigma  organisasi memiliki kemampuan dan

kemauan untuk mengadopsi tujuan belawanan,  

seperti mengurangi kesalahan dan

menyelesaikan sesuatu lebih cepat

l

Ini adalah filosofi operasi yang  berfokus pada

(34)

34

Six  Sigma  pada  Perusahaan

l

Motorola,  Inc.  memelopori  penerapan  Six  Sigma  

di  tahun  1980  dan  menghemat  sekitar  $  

14000000000  

l

Allied  Signal/Honeywell  menyimpan  lebih  dari  $  

600  juta  setahun  dengan  mengurangi  biaya  

cacat  ulang  dan  meningkatkan  proses  desain  

mesin  pesawat  udara  

l

General  Electric  uses  Six  Sigma  untuk  fokus  

(35)

Six  Sigma  &  Manajemen  Proyek

l

Joseph  M.  Juran  stated  that  “all  improvement  takes  place  

project  by  project,  and  in  no  other  way”

l

Sangat  penting  melakukan  pemilihan  proyek  dengan  

hati-­hati  dan  menerapkan  kualitas  yang  lebih  tinggi,  

dimana  hal  itu  menjadi  sangat  bermakna

l

Proyek  Six  Sigma    harus  berfokus  pada  masalah  kualitas  

proyek  atau  “gap”  antara  keadaan  sekarang  dan  

keadaan  yang  diinginkan  

l

Setelah  memilih  proyek  Six  Sigma,  konsep  manajemen,  

(36)

Six  Sigma  dan    Statistik

l

Sigma  berarti standard  deviation  (dalam

metoda ini)

l

Standard  deviation  menyatakan seberapa

besar variasi yang  ada dalam sebuah

distribusi data

l

Standard  deviation  adalah faktor utama

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahapan control lean six sigma dilakukan menggunakan metode weighted product untuk merencanakan jadwal produksi yang baru dan tepat, sesuai dengan kondisi

Selain itu, metode pengumpulan data juga dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 40 pegawai DPDPK yang nantinya hasil pengolahan kuesioner tersebut digunakan

Metode CSF juga dapat digunakan untuk menemukan solusi yang tepat dalam meningkatkan kinerja perusahaan.. Setelah dilakukan pembobotan dan perankingan, perusahaan

Oleh sebab itu PT Sigma Utama ini dituntut agar mampu membuat strategi pemasaran yang paling tepat dengan cara mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang,

Perbaikan Kinerja Manajemen Layanan e-mail dengan menggunakan metode sistem manajemen mutu, lean six sigma dan balanced scorecard : Studi kasus PT.XYZ.. Telah berhasil dipertahankan

Setelah penyebab defect dan waste sudah dapat diidentifikasi maka perusahaan diberikan usulan perbaikan yang tepat dengan.. menggunakan matriks Theory of Inventive Problem

Proses pengawasan dan penyajian informasi hasil penilaian pegawai dapat dilakukan oleh Manager setiap divisi dan Supervisor SDM dan Umum.. Manager dari setiap divisi