INTELLIGENT TRAFFIC SYSTEM INDONESIA

(1)

INTELLIGENT TRAFFIC SYSTEM

INDONESIA

CV. KARYA ALLINDO PERKASA

MAGELANG

(2)

(3)

SINGLE PLAN CONTROLLER



MEMPUNYAI 1 BUAH SLOT PROGRAM UTAMA YANG MENGGUNAKAN SISTEM “ SIGNAL CLOCK “ TANPA MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPROSESOR DAN 1 BUAH SLOT

PROGRAM FLASHING/ AMBER FLASH AT NIGHT.



PADA ERA 90AN, KONTROLER JENIS INI SUDAH MAMPU MENANGANI SISTEM

PENGATURAN PERSIMPANGAN DIMANA POPULASI KENDARAAN MASIH KECIL PADA MASA ITU.

Jenis Kontroler Spesifikasi

Single Plan 4/8 Signal Groups Output 1 Slot Plan

Tersusun dalam bentuk modul

(4)

MULTI PLAN CON

TROLLER



MEMPUNYAI 16 SLOT PROGRAM YANG DAPAT DIAPLIKASIKAN DALAM 24 JAM.



MEMPUNYAI SLOT HARIAN DALAM 1 MINGGU.



MENGGUNAKAN MIKROPROSESOR SEBAGAI CPU.



PROGRAMMABLE DENGAN INTERFACE PC SOFTWARE/ LAPTOP.



KONTROLER JENIS MULTI PLAN MAMPU MENANGANI SISTEM

PENGATURAN PERSIMPANGAN BERDASARKAN SURVEI ARUS LALULINTAS. SEHINGGA SLOT PROGRAM DAPAT DIATUR DAN DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN.



SEBAGIAN BESAR PERSIMPANGAN/ APILL DI INDONESIA MASIH

MENGGUNAKAN JENIS KONTROLER MULTI PLAN BAHKAN PADA DAERAH TERTENTU MASIH ADA YANG MENGGUNAKAN SINGLE PLAN. SEIRING DENGAN BESARNYA PERTUMBUHAN VOLUME KENDARAAN YANG TIDAK SEBANDING DENGAN PENAMBAHAN KAPASITAS JALAN, MAKA SAAT INI PENGGUNAAN KEDUA JENIS KONTROLER TERSEBUT MULAI KURANG OPTIMAL YANG DISEBABKAN OLEH FLUKTUASI VOLUME KENDARAAN PADA PERSIMPANGAN YANG VARIATIF , SEHINGGA BANYAK MASA TUNGGU ( TUNDAAN ) YANG TERBUANG/ SIA - SIA.

(5)

•

SISTEM ATCS MULAI DIGUNAKAN DI NEGARA – NEGARA MAJU PADA AWAL ABAD 20, YANG DIYAKINI LEBIH EFEKTIF MENANGANI PENGATURAN SISTEM KENDALI

PERSIMPANGAN ( APILL )

•

AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM ADALAH PENGATURAN SECARA TERKOORDINASI

PADA BEBERAPA PERSIMPANGAN BERDEKATAN SEHINGGA KINERJA ANTAR

PERSIMPANGAN SALING TERHUBUNG. DENGAN SISTEM TERKOORDINASI MAKA ARUS LALULINTAS PADA PERSIMPANGAN DAPAT DIHUBUNGKAN DENGAN PERSIMPANGAN BERIKUTNYA SEHINGGA TUNDAAN ARUS LALULINTAS DAPAT DIMINIMALKAN.

•

TEKNOLOGI ATCS JUGA DITUNTUT UNTUK MAMPU BEKERJA SECARA RESPONSIF DAN ADAPTIF ( KINERJA BERBASIS PEMBACAAN ARUS LALULINTAS SECARA OTOMATIS )

•

SEDANGKAN INTELLIGENT AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM ADALAH PENGATURAN PERSIMPANGAN DENGAN SISTEM TERKOORDINASI YANG JUGA TERHUBUNG DENGAN

PUSAT KENDALI/ SERVER. PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTELLIGENT ATCS

MEMUNGKINKAN UNTUK DILAKUKAN PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, PENGOLAHAN DATA DAN PENYAMPAIAN INFORMASI LALULINTAS DARI/ KE PERSIMPANGAN ( APILL ).

Intelligent ATCS

Controller

(6)

6

Kontroler ATCS Allindo

Perangkat utama kontroler :

• _{Modul Main Prosesor} • _{Modul Detector}

• _{Modul Input}

• _{Modul Output Lampu} • _{Modul Komunikasi Data}

(7)

7

Fitur Utama

• Sistem kendali secara Responsif dan Adaptif berdasarkan pembacaan arus kendaraan

( Vehicle Actuated ). Sehingga lama waktu hijau pada masing – masing kaki persimpangan sesuai dengan kebutuhan/ kepadatan arus kendaraan.

• Skip Phase : Fitur meniadakan fase tertentu ketika pada fase tersebut tidak ada kendaraan. Sehingga tundaan pada fase yang lain dapat berkurang.

• Mampu bekerja menggunakan beberapa jenis alat deteksi kendaraan, diantaranya :

Loop Detector, IR Radar Detector dan Video Presence Detector

• Mampu bekerja secara independen, terkoordinasi maupun kendali jarak jauh ( remote )

• Dapat dihubungkan dengan pusat kendali dengan menggunakan banyak pilihan komunikasi data diantaranya fiber optic, leased line, Wireless dan ISP M2M.

• Dapat memberikan data lalulintas persimpangan berupa data waktu hijau, waktu tunda, penghitungan kendaraan, konfigurasi kontroler, fault log dan seluruh kinerja kontroler secara real time.

• Dapat dilakukan pengendalian jarak jauh separti fitur police control ( Skip dan Hold Fase Hijau ), perintah penyalaan flashing ( amber flash ) dan konfigurasi program penyalaan lampu APILL.

(8)

PERANGKAT TAMBAHAN YANG DAPAT DIINTEGRASIKAN

DENGAN KONTROLLER ATCS ALLINDO

•

VARIABLES MASSAGE SIGNS ( VMS )

•

PUSH BUTTON/ PEDESTRIAN BUTTON

•

VEHICLE PRIORITY BERBASIS TEKNOLOGI GPS

(9)

VARIABLE MESSAGE SIGN ( VMS )

•

VMS ADALAH MEDIA VISUAL PENYAMPAIAN INFORMASI LALULINTAS BAIK

BERUPA PESAN – PESAN LALULINTAS MAUPUN

INTEGRATED COUNT DOWN

TIMER

. PENYAMPAIAN INFORMASI LALULINTAS DAPAT DILAKUKAN DALAM

BENTUK TULISAN, GAMBAR MAUPUN ANIMASI. PENYAMPAIAN INFORMASI

LALULINTAS DAPAT DILAKUKAN DARI PUSAT KENDALI

(10)

CONTOH INTEGRASI VMS SEBAGAI COUNT DOWN TIMER

(11)

PEDESTRIAN PUSH BUTTON

 Pedestrian Push Button juga dapat diintegrasikan dengan kontroler ATCS ALLINDO. Dengan menggunakan Pedestrian Push Button, penyalaan lampu pejalan kaki pada

persimpangan dapat bekerja secara sistematis.

 Ada 2 pilihan sistem penyalaan lampu pejalan kaki : 1. All Phase Stop

Artinya lampu pejalan kaki akan menyala pada akhir siklus traffic light.

2. Between Phase

Artinya lampu pejalan kaki menyala diantara fase sesuai lokasi fase dimana pedestrian button ditekan.

(12)

DIGITAL ACOUSTIC PEDESTRIAN CROSSING

Adalah integrasi pengaturan pejalan kaki pada pedestrian crossing yang berdekatan dengan persimpangan/ APILL. Sehingga kinerja pedestrian

crossing dapat diintegrasikan dengan pengaturan persimpangan yang nantinya tidak menggangu kinerja persimpangan.

(13)

JENIS – JENIS DETEKTOR

KENDARAAN

•

LOOP SENSOR

•

IR RADAR VEHICLES DETECTOR

•

VIDEO VEHICLES DETECTION

(14)

LOOP SENSOR

VEHICLE LOOP SENSING

•

MENGGUNAKAN METODE PEMBACAAN INDUKSI MAGNETIC

•

TINGKAT AKURASI PEMBACAAN KENDARAAN LEBIH VALID

(15)

Wireless Vehicle Detector

Vehicle Wireless / Infrared Sensing

• Deteksi berbasis IR sensing dan Radar

• Mampu mendeteksi tiap lajur jalan

INFRARED + RADAR DETECTOR

(16)

•

MENGGUNAKAN SUSUNAN TEKNOLOGI

YANG MEMUDAHKAN DALAM

PENGOPERASIAN.

•

DETEKSI KENDARAAN DISAMPING UNTUK

MEMPENGARUHI WAKTU NYALA HIJAU,

JUGA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI

PENGHITUNG KENDARAAN

BERDASARKAN KLASIFIKASI KENDARAAN

KECIL, SEDANG DAN BESAR.

Presence Detector

Video Vehicle Detection

(17)

Cara kerja Camera detection berbasis video presence detector

Step1: Kamera mengambil gambar pergerakan

kendaraan secara real time dan secara bersamaan mengirim streaming video ke Presence detector module

Step2: Presence detector module menganalisa klasifikasi kendaraan dan di lajur mana kendaraan tersebut berhenti/ berada

Step3:Presence detector mengirim data pembacaan ke kontroler APILL

Step4: Kontroler menyesuaikan pengaturan lama nyala hijau dan waktu nyala all red berdasarkan hasil

pembacaan Presence detector

(18)

ALARM & FAULT REPORTING

•

SMS SYSTEM

•

(19)

ALARM & FAULT REPORTING - SMS

•

KONTROLER ATCS ALLINDO JUGA DAPAT DIINTEGRASIKAN DENGAN SISTEM SMS ALERT

•

DISAMPING MEMBERIKAN INFORMASI FAULT KE PUSAT KENDALI, KONTROLER JUGA DAPAT MENGIRIM INFORMASI BERUPA SMS DIANTARANYA:

•

OUTPUT LAMPU MATI

•

GREEN CONFLICT

•

PLN MATI/ MENYALA KEMBALI

•

ELCB TRIP

•

PENGAMAN PINTU

•

DENGAN ADANYA SISTEM INTEGRASI INI, PENANGGUNG JAWAB DALAM PERAWATAN APILL AKAN LANGSUNG MENERIMA NOTIFIKASI KETIKA ADA KERUSAKAN MAUPUN FAULT SEHINGGA

TINGKAT KEFATALAN YANG DISEBABKAN OLEH RUSAKNYA SALAH SATU FUNGSI KONTROLER DAPAT DIMINIMALKAN.

Fault d ata

SMS

(20)

TELEGRAM

•

SELAIN SMS, SISTEM PEMBERITAHUAN

FAULT

JUGA DAPAT DILAKUKAN

MELALUI SISTEM TELEGRAM LAYAKNYA

(21)

TELEGRAM CONFIGURATION

Traffic Controller

Traffic

Controller ControllerTraffic

Traffic Controller Modem Modem Modem Modem Server Client _Client Client

(22)

METODE PENGATURAN KONFIGURASI

KONTROLER ATCS ALLINDO

•

APLIKASI (SOFTWARE)

•

CONTROL CENTRE DASHBOARD

•

WEB BASED ( CLOUD )

•

ANDROID APK

(23)

APLIKASI / SOFTWARE

SOFTWARE DIPASANG/ INSTALL PADA LAPTOP. KEMUDIAN KONEKSI/ INTERFACE DAPAT

DILAKUKAN DENGAN USB PORT. SOFTWARE INI DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN KONFIGURASI AWAL PADA KONTROLER APILL ATCS. PARAMETER DIBUAT BERDASARKAN STUDY PERSIMPANGAN SEHINGGA DIDAPATKAN PENGATURAN PERSIMPANGAN YANG OPTIMAL.

(24)

KONSEP

Traffic Controller

Traffic

Controller ControllerTraffic

Traffic Controller Modem Modem Modem Modem Server Client _Client Client

(25)

KONSEP INTELLIGENT ATCS BERBASIS WEB

(26)

APLIKASI ANDROID SMARTPHONE – ATCS CONTROLLER



PADA APLIKASI ANDROID KITA BISA MEMANTAU DAN MELAKUKAN PENGATURAN KINERJA KONTROLER/

PERSIMPANGAN.



APLIKASI TERHUBUNG DENGAN KONTROLER MELALUI MEDIA BLUETOOTH. DENGAN JARAK KONEKSI SEKITAR 10 METER



MEMBERIKAN KEMUDAHAN UNTUK MELAKUKAN PENGATURAN KONTROLER TANPA HARUS MEMBUKA PINTU KONTROLER.

(27)

PENGATURAN WAKTU PENYALAAN LAMPU APILL

•

OPTIMIZED MULTI PLAN TIME

•

AUTO VEHICLE ACTUATED REVISION

(28)

OPTIMIZED MULTI PLAN TIME

•

DALAM HAL INI KONTROLER DAPAT MEMBERIKAN PERHITUNGAN WAKTU OPTIMAL PADA MASING – MASING FASE. PERHITUNGAN DIPEROLEH BERDASARKAN DATA PENYALAAN FASE RATA – RATA TIAP JAM, DALAM 1 HARI DAN DALAM 1 MINGGU.

(29)

Phase Lower

Threshold VA Time ThresholdUpper Priority

VA Min VA Max Upper Lower

Phase 1 10 20 60 100 High Low

Phase 2 10 20 60 80 Medium Low

Phase 3 10 20 60 70 Low Medium

Phase 4 10 30 60 70 Low High

AUTO VEHICLE ACTUATED REVISION

•

REVISI BATAS MAKSIMUM SECARA OTOMATIS PADA MODE VA ( VEHICLE ACTUATED )

•

PEMBERIAN STATUS LOW, MEDIUM & HIGH DIBERIKAN SETELAH MELALUI 5 PUTARAN FASE.

•

REVISI BATAS MAKSIMUM SECARA OTOMATIS PADA MODE VA ( VEHICLE ACTUATED )

•

KONTROLER SECARA OTOMATIS AKAN MENAMBAH BATAS WAKTU HIJAU MAKSIMUM PADA FASE YANG BERSTATUS HIGH

DENGAN CARA MENGURANGI BATAS MAKSIMUM PADA FASE YANG BERSTATUS LOWER. NAMUN PEMBERIAN TAMBAHAN BATAS MAKSIMUM TIDAK LEBIH DARI NILAI THRESHOLD.

Hasil setelah 5 kali putaran fase

(30)

INDONESIAN INTELLIGENT TRAFFIC SYSTEM

•

IITS ADALAH SEBUAH SISTEM UNTUK MENGATUR KINERJA BEBERAPA KONTROLER APILL/ PERSIMPANGAN.

•

MONITORING, RECORDING OF EVENTS, DATABASE ALARMS, REMOTE SETTING, FAULT LOGGING DAPAT DILAKUKAN PADA SEBUAH RUANG KENDALI/ CONTROL CENTER MELALUI APLIKASI IITS

•

CONTROL CENTER TERDIRI ATAS IITS SERVER, IITS CLIENT DAN DATABASE SERVER.

•

PENGATURAN PERSIMPANGAN DAPAT DIINTEGRASIKAN DENGAN CCTV, PUBLIC ANNOUNCER, SISTEM INFORMASI LALULINTAS, VEHICLE TRACKING SYSTEMS DAN VMS

(31)

IITS MAIN DASHBOARD

(32)

JUNCTION LIST > MULTIPLAN TIME SETTING> DETAILS

(33)

JUNCTION LIST > SPECIFICATION

(34)

JUNCTION LIST > VA TIME SETTING> DETAILS

(35)

JUNCTION LIST > MONITORING > DETAILS

(36)

JUNCTION LIST > TRAFFIC CAPACITY > DETAILS

(37)

RECENT ACTIVITIES >

GREEN TIME

> DETAILS

Hasil dapat disimpan dalam format pdf

(38)

(39)

GREEN TIME ARCHIVE > DETAILS

(40)

VEHICLE COUNT ARCHIVE > DETAILS

(41)

VEHICLE WAITING TIME > DETAILS

(42)

REPORTING> DETAILS

(43)

TERIMA

KASIH