ATTITUDE
Attitude Makes a
Diference
FILIPI 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu
Ada anak Kembar dengan sifat
yang kontras:
Harry
Larry
HARRY
•
Optimis
•
Gembira
•
Melihat sesuatu
dari sudut positif
LARRY
•
Pesimis
•
Suka mengeluh
•
Sikap mental selalu
negatif
Hari itu Hari Ulang tahun si
kembar
Sang ayah memutuskan untuk menguji sikap mental kedua putra kembarnya.
Khusus untuk Larry
Si ayah membelikan hadiah istimewa sepeda baru, baju baru, dan berbagai mainan yang bagus dan mahal
Tetapi untuk Harry
si optimistik Harry, ayah hanya menyediakan setumpuk kotoran kuda di belakang rumah.
Upacara Penyerahan Hadiah
Pertama: Larry
• Larry langsung complain:
• Mengapa speda ini tidak punya mesin seperti motor. • Speda ini kalau tertabrak mobil pasti ringsek
• Bajunya putih lagi, pasti cepat kotor
• dll
Kedua: Harry
Ayah mengajak Harry ke halaman belakang untuk
melihat setumpuk kotoran kuda. Di atas kotoran kuda itu tertulis nama Harry. Begitu melihat kotoran kuda, Harry
berlari kegirangan kesana-kemari, memeriksa setiap kamar, memeriksa garasi, memeriksa gudang dan
memeriksa pekarangannya.
Kedua: Harry
Ayahnya heran melihat sikap Harry lalu berusaha
menangkap dia dan bertanya: “Apa yang kamu sedang cari?”
Harry Menjawab:
“Ayah! Dengan hadiah yang ayah berikan, kotoran kuda; saya tahu pasti bahwa ada seekor kuda yang ayah
sembunyikan di satu tempat.”
Pelajaran Pertama:
Lingkungan yang sama tidak menjamin sikap mental yang sama.
Harry dan Larry dikandung dalam rahim yang sama dan dibesarkan dalam lingkungan yang sama. Tetapi
keduanya memperkembang sikap mental yang bertolak belakang: yang satu optimis sedangkan yang satu lagi
pesimis.
Pelajaran Kedua:
Materi atau benda tidak membuat orang bahagia. Yang menentukan orang bahagia atau tidak, adalah sikap
mentalnya, bukan materi dan bukan pula uang atau hadiah atau kenaikan gaji. Hadiah terbaik diberikan kepada Larry, tetapi itu tidak membuat dia berbahagia.
Kotoran kuda diberikan kepada Harry, tetapi itu tidak membuat dia susah.
Pelajaran Ketiga:
Attitude is more important than facts
[sikap mental lebih penting daripada fakta].
Nilai dari satu benda serta makna dari satu fakta ditentukan oleh sikap mental. Kado yang mahal
membuat Larry jengkel, tetapi kotoran kuda membuat Harry kegirangan.
Sekalipun keadaan lingkungan buruk, tetapi jika sikap mental kita positif, maka kita akan berbahagia.
Sebaliknya, lingkungan sebaik taman Edenpun, tetapi jika sikap mental kita buruk, suasana terasa buruk.
Satu Perusahaan Sepatu
• Mengirimkan seorang salesman ke Afrika untuk meneliti peluang pasar di sana.
• Beberapa hari setelah mengadakan observasi, salesman
mengirim berita ke Eropa.
Fakta: Orang jarang pakai sepatu
“Tolong kirim tiket pulang. Saya akan segera kembali. Jumlah konsumen kecil dan potensi pasar nol. Mayoritas
penduduk negeri ini tidak pakai sepatu”
Sikap mental negatif
• Orang di desa tidak pakai alas kaki
• Orang di kota hanya pakai sandal
• Jumlah pemakai sepatu sedikit, berarti potensi pasar
rendah.
Tidak puas dengan kesimpulan sales
pertama, perusahaan mengirim sales kedua
Fakta: Orang jarang pakai sepatu
“Cepat kirimkan banyak sepatu. Di sini, masih jarang orang pakai sepatu. Potensi Pasar tinggi. Peluang sukses
luar biasa.”
Sikap mental positif
• Orang di desa tidak pakai alas kaki
• Orang di kota hanya pakai sandal
• Jumlah pemakai sepatu sedikit, berarti potensi pasar
tinggi.
Kedua salesman menyaksikan fakta yang sama,
tetapi memiliki kesimpulan yang bukan saja berbeda
melainkan bertentangan.
Dr. Karl Meningger
“Attitudes are more important than facts.”
[Sikap lebih penting daripada fakta]
sikap mental jauh lebih penting
daripada kecerdasan dan
kecakapan
Orangnya pintar, tapi sikapnya negatif, tidak jarang orang seperti ini punya prestasi yang minimal.
Lain pihak
Ada banyak orang yang kepintarannya biasa-biasa saja, namun sikap mentalnya sangat positif, sehingga
pencapaiannya luar biasa.
Bilangan 13 dan 14
Mencatat satu kisah klasik yang menyimpulkan bagaimana sikap mental orang mempengaruhi
pencapaian dan prestasi seumur hidup.
Tuhan telah menjanjikan tanah Kanaan kepada Abraham, Isak, dan Yakub serta kepada keturunan mereka. Itu
sebabnya tanah Kanan, sering disebut sebagai TANAH PERJANJIAN, The Promised Land. Namun suatu ketika di kemudian hari, bela kelaparan yang amat dahsyat telah memaksa Yakub serta keturunannya bermigrasi ke Mesir.
Mereka tinggal di Mesir selama 430 tahun, diperbudak oleh bangsa Mesir.
Pada waktu yang telah ditetapkan oleh Tuhan, keturunan Yakub yang kemudian disebut sebagai bangsa Israel, di
bawah pimpinan Nabi Musa, diperintahkan oleh Tuhan meninggalkan Mesir, tanah perhambaan itu, menuju
Tanah Perjanjian.
Posisi mereka saat ini sudah berada di Padang Paran, sangat dekat dengan Tanah Kanaan. Tetapi mereka tidak
langsung memasukinya. Dalam Bilangan 13:2 Tuhan menginstruksikan kepada Musa untuk mengirimkan satu
tim untuk apa?
Alkitab menggunakan istilah untuk mengintai. Istilah yang lebih tepat saat ini brangkali adalah untuk
mensurvei. Maka Musapun membentuk satu tim yang terdiri dari 12 orang pemimpin suku Israil: Tim Pengintai;
Tim Survei; Tim Persiapan Memasuki Tanah Perjanjian.
Uraian Tugas Pengintai:
• Ayat 17: "Pergilah dari sini ke Tanah Negeb dan naiklah
ke pegunungan,
• Ayat 18:dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri
itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak;
• 13:19 dan bagaimana negeri yang didiaminya, apakah
baik atau buruk, bagaimana kota-kota yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka
atau di tempat-tempat yang berkubu,
Uraian Tugas Pengintai:
13:20 dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau
kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri
itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.
• 13:21 Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
• 13:23 Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya;
juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.
• 13:25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
• 13:26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan
segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
• 13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah
masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan
inilah hasilnya.
Kabar Baik
Ke-12 pengintai sependapat tentang Sember daya alam
Tetapi tentang SDM:
13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga
keturunan Enak telah kami lihat di sana.
• 13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
• 13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana
bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju
menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Tim Pengintai Terbagi Dua:
• Kelompok Minoritas: Kaleb dan Yosua
• Kelompok Mayoritas: 10 Pengintai
• 14:6-7 Tetapi Yosua bin Nun berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
• 14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan
memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan
maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari
pada kita."
Perbedaan antara si
Optimis dgn si Pesimis?
• Si optimis melihat
kesempatan dalam setiap kesulitan.
• Si pesimis melihat
kesulitan dalam setiap kesempatan.
Si pesimis selalu ada di tengah
masyarakat:
• Suka mengedar issu negatif dan provokasi
• Suka menggunakan bahasa hiperbola guna membuat
tawar hati orang lain.
Contoh:
13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan
berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang
yang tinggi-tinggi perawakannya.
Contoh:
13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami
lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Apa akibat laporan negatif?
• 14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
• 14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada
Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Apa akibat laporan negatif?
• 14:3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
• 14:4 Dan mereka berkata seorang kepada yang lain:
"Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."
Singkatnya:
Umat Israel memberontak terhadap Musa dan terhadap kepemimpinan Allah
Sebagai Akibatnya:
Tanah Perjanjian yang sudah di depan pelupuk mata, luput dari jangkauan mereka.
Vonis dari TUHAN
1. Bilangan 14:29-30, semua orang dewasa yang berusia 20 tahun ke atas divonnis tidak akan pernah memasuki
tanah Perjanjian. Mereka ini akan mati di padang belantara.
Vonis dari TUHAN
2. Menurut ayat 33-34, bangsa Israel akan mengembara di padang belantara selama 40 tahun.
Vonis dari TUHAN
• Ayat 36 Adapun orang-orang yang telah disuruh Musa untuk mengintai negeri itu, yang sudah pulang dan
menyebabkan segenap umat itu bersungut-sungut kepada Musa dengan menyampaikan kabar busuk tentang negeri itu,
• 14:37 orang-orang itu mati, kena tulah di hadapan
TUHAN.
Kesepuluh pengintai yang pesimis ini, tidak saja menghalangi bangsa Israil memasuki tanah Kanaan, tetapi ke-10 orang inipun pada akhirnya tidak pernah
memasuki tanah perjanjian itu. Orang-orang yang
berpikiran negatif, selain menghalangi orang lain maju, mereka sendiripun terganjal maju.
Lowell Peacock
“Sikap merupakan kwalitas penentu utama orang sukses. Jika seseorang memiliki sikap positif, dan menyukai
tantangan dan situasi yang sukar, maka orang tersebut telah mencapai setengah sukses. “
“Tetapi, jika seseorang itu mempunyai pandangan yang negatif dan picik, menolak pandangan-pandangan baru dan memiliki sikap mental yang negatif, maka orang itu
tidak mendapat kesempatan untuk sukses”
Jika
A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z =
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,2 3,24,25,26
Maka:
HARD WORK
H+A+R+D+ W+O+R+K =
8+1+18+4+23+15+18+11 =
98%
KNOWLEDGE
K+N+O+W+L+E+D+G+E =
11+14+15+23+12+5+4+7+5 =
96%
LUCKY
L+U+C+K+Y =
12+21+3+11+25 =
72%
MONEY
M+O+N+E+Y =
13+15+14+5+25 =
72%
ATTITUDE
A+T+T+I+T+U+D+E =
1+20+20+9+20+21+4+5 =
100 %
Petani Kentang di Iowa, AS
Tanpa di sortir, kentang di muat di dalam gerobak
dan ditarik oleh sepasang sapi ke pasar melalui jalan
yang paling kasar
Selama perjalanan, kentang akan digoncang. Secara
alami, kentang yg besar akan muncul ke atas dan yg
kecil melorot ke bawah.
Prinsip Kentang Berlaku Pada
MANUSIA
Ke – n – Tang
Ke – n – tang
KERAS
DAN
TANGGUH
Jadilah Manusia Kentang
KERAS
DAN
TANGGUH
FILIPI 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu