• Tidak ada hasil yang ditemukan

GANGGUAN PSIKOLOGIS TERKAIT DENGAN IT. Meity Arianty. Psikolog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GANGGUAN PSIKOLOGIS TERKAIT DENGAN IT. Meity Arianty. Psikolog"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

GANGGUAN PSIKOLOGIS

TERKAIT DENGAN IT

(2)

KECANDUAN INTERNET

Kecanduan internet merupakan perilaku

kebiasaan yang berlebihan pada suatu

aktifitas yang di lakukan menggunakan

internet

(3)

Secara historis, kecanduan telah didefinisikan semata-mata untuk suatu hal yang berkenaan dengan zat adiktif (misalnya alkohol, tembakau, obat-obatan) yang masuk melewati darah dan menuju ke otak.

Istilah kecanduan sendiri berkembang seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat, istilah kecanduan tidak selamanya melekat pada obat-obatan tetapi dapat juga melekat pada kegiatan atau suatu hal

(4)

tertentu yang dapat membuat seseorang ketergantungan secara fisik atau psikologis.

Cooper (2000) berpendapat bahwa kecanduan merupakan perilaku ketergantungan pada suatu hal yang disenangi. Orang dikatakan kecanduan apabila dalam satu hari melakukan kegiatan yang sama sebanyak lima kali atau lebih.

(5)

Menurut Suller, seseorang dinyatakan telah kecanduan suatu stimulus jika :

• Sampai melalaikan hal‐hal penting karena stimulus tersebut. • Hubungan dengan orang‐orang terdekatnya terganggu

karena stimulus tersebut.

• Orang‐orang yang dekat dengannya mengeluh, terganggu, kecewa, dan merasa diabaikan karena stimulus tersebut.

• Marah, tersinggung, dan tidak suka jika perilakunya tersebut dikritik.

• Merahasiakan atau menutup‐nutupi perilakunya tersebut. • Berusaha untuk berhenti tapi tidak mampu.

(6)

Gejala Kecanduan Internet

• Pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain.

• Adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya. • Yang bersangkutan secara berulang gagal untuk

mengontrol atau menghentikan penggunaan internet. • Adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat

tersinggung ketika yang bersangkutan berusaha menghentikan penggunaan internet.

(7)

Gejala ………..

• Adanya kecenderungan untuk tetap on-line melebihi dari waktu yang ditargetkan.

• Penggunaan internet itu telah membawa risiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier. • Penggunaan internet menyebabkan pengguna

membohongi keluarga, terapis dan orang lain untuk

menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet.

• Internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya.

(8)

Penyebab Kecanduan Internet

• Faktor Psikodinamik dan Kepribadian • Faktor Sosial Budaya

• Faktor perilaku • Faktor biomedis

(9)

PENYEBAB KECANDUAN INTERNET:

- Merasa kurang puas di kehidupan nyata

- Kurang percaya diri atau kehilangan harapan - Kesenjangan dengan koneksi yang kuat

dengan orang lain

- Melarikan diri dari masalah-masalah di dunia nyata

(10)

Terapi Kecanduan Internet

• Tetapkan goal

• Kartu-kartu pengingat • Dukungan sosial

(11)
(12)

Pengertian Cyber (Cybersex) atau kadang disebut komputer seks, internet seks, netsex, mudsex, TinySex dan dalam pengertian sex istilah sehari-harinya adalah virtual seks di mana pertemuan dua orang atau lebih terhubung dari jarak jauh melalui jaringan komputer dan internet dengan saling mengirimkan hasrat seksual secara eksplisit baik melalui pesan teks, audio, dan video.

Cyber-sex adalah suatu kegiatan sex yang dilakukan melalui komputer atau dilakukan secara online di internet

(13)

• Surfing/download gambar-gambar porno • Chatting erotik dibagi 2:

– Computer mediated interactive masturbation Para pelaku saling mengetikkan instruksi dan deskripsi dengan satu tangan dan bermasturbasi dengan tangan lainnya.

– Computer mediated telling of interaction

sexsual stories,

Pada jenis kedua, para pelaku saling berbagi kisah erotis sehingga membangkitkan syahwat mereka sendiri

maupun para user lainnya.

(14)

• Virtual sex player (Hamman, 1996 )

Dimana pertemuan dua orang atau lebih terhubung dari jarang jauh melalui jaringan komputer dan

internet dengan saling mengirimkan hasrat seksual secara eksplisit baik melalui pesan teks,audio,dan video.

(15)

Gejala Kecanduan Cyber Sex

• Begitu perangkat gadgetnya tersambung ke

internet, hanya ada seks dalam pikirannya. • Selagi berselancar, ia merasa bergairah dan

mencurigakan. Pada beberapa orang bahkan bisa mengalami orgasme.

• Ia cenderung tidak ingat waktu ketika menjelajahi situs seks.

• Bila tidak dapat mengakses internet, ia menjadi lekas marah dan menggerutu.

(16)

Gejala Kecanduan Cyber Sex

• Ia kehilangan minat bergaul, tidak sabar, dan

lekas marah, baik dengan teman-teman maupun anggota keluarganya.

• Ketika melakukan kegiatan seksual di dunia nyata, ia sering merasa bersalah atau perasaan

semacamnya.

• Ia mungkin ingin berhenti mengakses situs seks atau rubrik chatting seksual tetapi merasa tidak dapat menahan untuk tidak melakukan hal itu.

(17)

FAKTOR TERJADINYA CYBERSEX

• Aksesibilitas ( mudahnya di akses )

• Isolasi Cybersex ( tempat/ruangan tersendiri )

• Anonim Kondisi para pelaku cybersex ( tdk ada identitas )

• Terjangkau

(18)

Penyebab Kecaanduan Cyber Sex

• Rasa kesepian

• Depresi

• Masalah dalam hubungan terhadap orang lain • Kegagalan dalam memuaskan kebutuhan

seksual

• Keterbatasan dalam menyalurkan kebutuhan seksual

(19)

DAMPAK CYBERSEX

• Kecanduan

• Perselingkuhan

(20)

• Menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi pada pria.

Stimulasi seks terbagi dua yaitu fisik dan mental. Contoh stimulasi fisik adalah ciuman, rabaan, pelukan dan melakukan penetrasi seks.

Sementara stimulasi mental adalah pikiran erotis yang membangkitkan gairah seks. Menonton film porno dan cyber sex tergolong stimulasi mental karena pelibatan pikiran yang dominan.

Padahal seks yang normal adalah melakukannya dengan lawan jenis secara langsung. Kata-kata erotis di layar komputer, foto atau video lawan chating yang

merangsang ditambah desahan yang membangkitkan gairah, tidak bisa mengalahkan nikmatnya berciuman, meraba, memeluk dan melakukan penetrasi yang nyata dengan lawan jenis.

Cyber sex ibaratnya melakukan seks tanpa penetrasi dan hanya melibatkan emosi. Dan ditulah letak bahaya cyber sex karena bisa menimbulkan gangguan seksual. Pria yang terlalu sering melakukan cyber sex bisa mengalami disfungsi ereksi. Karena telah terbiasa merangsang diri dengan khayalan maka sistem syaraf tidak merespon dengan baik ketika ada rangsangan yang nyata dari lawan jenis, akibatnya penis tidak bisa berdiri dengan keras.

(21)

• Kecanduan

Salah satu bahaya cyber sex adalah kecanduan dan ini adalah salah satu gangguan jiwa dimana penderita mengalami ketergantungan dengan internet untuk melepaskan syahwatnya. Dan seperti halnya jenis

kecanduan lain, kecanduan cyber sex tentu akan berdampak buruk bagi diri penderita dan kehidupan sosialnya.

Salah satu ciri utama kecanduan cyber sex adalah pelaku tidak lagi atau tidak bergairah melakukan hubungan seks secara nyata dan hanya bisa terpuaskan jika melakukanya di internet. Kondisi ini adalah masalah psikoseksual yang biasanya terjadi akibat trauma seks di masa lalu.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Greenfield dan ditemukan bahwa rata-rata penderita

kecanduan cyber sex adalah pria dengan usia antara 25 sampai 55 tahun. Mereka sebagian besar memiliki pendidikan tinggi dan

(22)

• Perselingkuhan

Bahaya cyber sex yang kedua adalah dapat mengganggu

keharmonisan rumah tangga. Kimberley Young, seorang psikolog di Amerika Serikat mengatakan bahwa perkawinan yang telah berusia 20 tahun bisa bubar gara-gara empat bulan melakukan cyber sex, berselingkuh melalui internet. Hal ini dibuktikan dengan data jumlah pasangan yang bercerai akibat perselingkuhan di internet yang sangat banyak.

Banyak suami atau istri yang tidak puas dengan kehidupan seksualnya, mereka kemudian mencoba mencari pasangan seks dan melakukan cyber sex di internet. Mereka memilih cara ini dengan alasan lebih aman, tidak saling mengenal, tidak ada interaksi emosional, terhindar dari penyakit, dan tidak mungkin hamil.

Melakukan cyber sex bukan dengan pasangan yang sah tentu saja tergolong perselingkuhan, dan

seperti halnya perselingkuhan di dunia nyata, dampaknya bisa menyebabkan perceraian

(23)

PENCEGAHAN CYBERSEX

untuk remaja

• Bangun kedekatan orang tua-anak melalui diskusi tentang aktivitas internet

• Orang tua perlu belajar mengenai teknologi dan aktif mencari referensi mengenai berbagai

bahaya cybersex terhadap perkembangan psikologi anak

(24)

PENCEGAHAN CYBERSEX

untuk remaja

• Berikan sex edukasi mengenai dampak

psikologis penggunaan internet yang tidak

sehat. Temukan perilaku anak sedini mungkin, seperti terlalu asyik dengan internet,

menyendiri, tidak mau keluar kamar, malas, emosional, agresif dan lain-lain.

(25)

PENCEGAHAN CYBERSEX

Manajemen komputer dan lingkungan:

• Membatasi waktu penggunaan

• Menggunakan komputer hanya ketika ora

ng lain di dekatnya (misalnya tidak di

rumah sendiri)

• Memastikan monitor terlihat oleh orang

lain (misalnya, rekan kerja)

(26)

PENCEGAHAN CYBERSEX

Manajemen elektronik:

• Filtering dan memblokir perangkat lunak yang tersedia untuk

filter konten kegiatan di internet. Sebagian dirancang untuk melindungi anak-anak

dari konten yang tidak pantas; Namun,

program juga dapat berguna untuk klien yang sedang berusaha untuk membatasi aktivitas

Internet mereka. Meskipun se-bagian program ini dapat dengan mudah digagalkan, mereka

dapat berfungsi sebagai perlindungan agar klien berpikir sebelum mereka bertindak.

(27)

• Bangun kedekatan orang tua dan anak

• Orang tua perlu belajar mengenai teknologi dan aktif mencari referensi mengenai berbagai

bahaya cybersex

• Mengarahkan aktivitas dunia maya anak kepada hal-hal yang positif

• Berikan seks edukasi

• Pantau dan tanya kegiatan anak

• Ajarkan untuk menolak tegas ajakan cybersex • Temukan perubahan prilaku anak sedini mungkin

(28)

MENGATASI CYBERSEX

• Niat

• Harus mengurangi kebiasaannya

• Menyibukan diri dengan aktivitas lain

yang lebih bermanfaat atau positive

• Bantuan psikolog

(29)
(30)

Ketergantungan Judi Online pada

Internet

• Berdasarkan data survey dari

negara-negara di seluruh dunia menunjukkan

bahwa mayoritas orang telah berjudi

dalam beberapa waktu di kehidupan

mereka. Secara umum peningkatan

ketersediaan perjudian telah

menyebabkan peningkatan

masalah judi.

(31)

Ketergantungan Judi Online pada

Internet

• Masalah judi dua kali lebih umum di

kalangan laki-laki dari pada

perempuan, dan kalangan non kulit

putih dari pada kulit putih, juga

mereka yang memiliki pendidikan

rendah lebih mungkin menjadi

(32)

Jenis-Jenis Perjudian

• Sociable Games

• Analytical Games

• Games You Can Beat • Escape from Reality • Patience Games

(33)

Faktor Terjadinya Perjudian

• Faktor Sosial dan Ekonomi

• Faktor Situasional • Faktor Belajar

• Faktor Persepsi tentang Probabilitas

Kemenangan

(34)

• Faktor Longgarnya Kontrol dari Orang Tua. • Keuntungan

• Keinginan • Hiburan

Faktor Pendorong Permainan Judi

Online

(35)

Faktor yang Mempengaruhi Kecanduan

Judi Online

Menurut Griffiths (2003):

• Aksesibilitas

• Anonimitas

• Kenyamanan interaktif

• Rasa malu

• Frekuensi aktivitas perjudian

• Interaktivitas komponen internet

• Simulasi

(36)

Dampak Judi Online

• Terganggu kehidupan sosialnya

• Merasa selalu butuh berjudi • Membuang waktu dan uang

• Runtuhnya ekonomi dan moral pemuda • Berdampak pada kehidupan sehari-hari

(37)

INTERVENSI

1. GamAid

adalah penasihat dan bimbingan online

dimana klien dapat menelusuri link dan

informasi yang tersedia atau berbicara

dengan penasihat online.

(38)

INTERVENSI

Sebagian besar peserta sepakat bahwa

GamAid memberikan informasi yang

mereka butuhkan sehingga mereka bisa

mendapatkan bantuan, mereka sepakat

bahwa mereka akan mengikuti link yang

diberikan dan mereka merasa bahwa

penasihat itu mendukung dan memahami

kebutuhan mereka.

(39)

Terimakasih

SUMBER:

Young, Kimberly, S., & De Abreu, Cristiano, N. (2011). Internet addiction-a handbook

Referensi

Dokumen terkait

Petani sayur adalah merupakan suatu pekerjaan yang dimana penghasilannya tidak menentu dan tidak tetap, pengeluaran dan kebutuhan mereka untuk keluarga juga sangat

wa pemberian minyak goreng yang telah difortifi - kasi dengan vitamin A lebih efektif dalam mence- gah kejadian morbiditas (ISPA dan diare) baik pada ibu maupun anak

Selopuro Blitar, implementasi metode usmani melalui pembelajaran talaqqi,. dan implementasi metode usmani melalui pembelajaran

Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara burnout dengan

Lagi pula, mata kamu pasti kelayapan ke mana-mana, jadinya nggak lihat di depan ada orang.”. “Ye…, nggak salah di Kisi semua dong,

“ …Kalau di Kabupaten Parigi Moutong ini saya liat potensi dana ada dan bisa… Potensi dana bisa dari berbagai sumber misalnya subsidi silang antara yang kaya dan miskin dan hal ini

Warga negara asing yang telah bekerja paling singkat 6 (enam) bulan wajib mengikuti program jaminan sosial kesehatan. Ketidakpatuhan Setiap Orang Selain Pemberi Kerja,

Apabila yang dibawa peserta tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh panitia lomba maka panitia berhak menolak peralatan tangan dan ukur tersebut hal