• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERAMPILAN Berbahasa dan sastra indonesia (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KETERAMPILAN Berbahasa dan sastra indonesia (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Pendahuluan

(2)

pembiasaan agar setiap siswa merasa butuh, mau, dan senang belajar.

B. Tipe Belajar Siswa

Ada baiknya setiap guru mengetahui tipe belajar setiap siswa agar kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pada umumnya, ada tiga tipe belajar siswa :

1. Visual, dimana dalam belajar, siswa tipe ini lebih mudah belajar dengan cara melihat atau mengamati.

2. Auditori, dimana siswa lebih mudah belajar dengan mendengarkan.

3. Kinestetik, dimana dalam pembelajaran siswa lebih mudah belajar dengan melakukan sesuatu.

Pengetahuan tipe belajar siswa ini akan bermanfaat bagi guru dalam menerapkan pembelajaran individual yang tepat sesuai tipe belajar siswa sehingga pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan efisien. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan dalma pembelajaran klasikal, strategi pembelajaran dapat diterapkan pada ketiga tipe belajar siswa tersebut secara simultan.

C. Strategi Mengaktifkan Kelas

Cara-cara berikut dapat diterapkan untuk mengaktifkan kegiatan belajar siswa. 1. Learning Starts with a Question

a. Bagikan bahan belajar dan mintalah mereka belajar berpasangan. b. Siswa diminta membuat pertanyaan yang belum dimengerti.

c. Kumpulkan semua pertanyaan dan elompokkan jenisnya atau yang paling banyak dibutuhkan siswa.

(3)

e. Dengan cara ini, akan jadi pembelajaran secara aktif.

Strategi cocok untuk memulai pembelajaran topik baru dimana karakteristik materi pelajaran tertentu kadang sudah dibahas pada kelas sebelumnya. Untuk menghindari pengulangan pembahasan topik, perlu ditanyakan sesuai tingkat pemahaman dan kebutuhan siswa.

2. Everyone is a Teacher Here

a. Bagikan kertas kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan tentang materi atau hasil belajar yang harus didiskusikan atau dipelajari.

b. Kumpulkan kertas-ketas tersebut, kocok, dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.

c. Undang sukarelawan (seorang siswa) untuk ke depan dan membacakan pertanyaan, serta memberikan jawaban/tanggapan atas pertanyaan tersebut. d. Kembangkan diskusi berangkat dari pertanyaan tersebut.

e. Klarifikasi materi/hasil belajar dari setiap pertanyaan yang didiskusikan agar seluruh siswa memperoleh pemahaman tentang materi/hasil belajar.

Pada dasarnya, setiap orang, bahan ajar cetak atau elektronik, atau sumber belajar adalah guru. Strategi ini diterapkan dengan memandang bahwa siswa sudah memiliki pengetahuan tentang sebuah topik yang akan dipelajari sekalipun kadarnya berbeda-beda. Karena itu, untuk menggali pengetahuan atau kemampuan siswa, guru dapat meminta siswa menulisakn pertanyaan tentang topik yang akan dipelajari di atas kertas, kemudian pertanyaan diacak untuk dijawab temannya sendiri.

(4)

a. Ajukan satu atau dua pertanyaan/masalah (terkait topik pembelajaran) yang membutuhkan perenungan (reflection) dan pemikiran (thinking).

b. Mintalah siswa menjawab tertulis secara perorangan. c. Kelompokkan siswa secara berpasangan (dua-dua).

d. Mintalah mereka saling menjelaskan dan mendiskusikan jawaban baru. e. Brainstorming (panel), siswa membandingkan jawaban hasil diskusi kecil

antar kelompok.

f. Klarifikasi dan simpulkan agar seluruh siswa memperoleh kejelasan.

Penerapan strategi ini didasari pandangan bahwa siswa sudah memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang topik atau masalah yang terkait dengan topik pembelajaran yang akan dipelajari. Untuk mengajak siswa berpikir lebih serius tentang topik/masalah yang akan didiskusikan, guru dapat mengajukan pertanyaan dengan menggali untuk memperoleh jawaban yang lebih dalam. Kemudian sebelum mendiskusikan secara panel, guru dapat meminta siswa membentuk kelompok kecil untuk berbagi jawaban atau pemecahan masalah tentang pertanyaan atau permasalahan yang akan didiskusikan secara lebih meluas.

4. Information Search

a. Bagikan resource material (bacaan, materi, buku teks, handout, dokumen dan seterusnya).

b. Susunlah sejumlah pertanyaan yang akan jawabannya yang jawabannya dapat dicari di resource material tersebut.

c. Untuk menumbuhkan persaingan sehat, bagilah siswa dalam kelompok kecil. d. Klarifikasi dan bahaslah jawaban yang benar secara bersama.

(5)

Strategi ini dapat diterapkan manakala guru hendak menyampaikan informasi terkait dengan topik pembelajaran yang sudah disiapakan dalam teks atau handout yang dilengkapi pertanyaan yang jawabannya dapat digali dari teks. Untuk lebih persentasikan hasil belajar didepan kelas.

5. Snowballing

a) Ajukanlah pertanyaan atau permasalahan terkait topik pembelajaran. b) Kelompokkan siswa beranggotakan dua atau tiga orang siswa.

c) Setelah itu, kelompok kecil siswa menjawab atau memecahkan permasalahan dalam beberapa menit.

d) Gabungkanlah dua kelompok menjadi satu kelompok baru yang beranggotakan empat atau enam orang.

e) Pada grup yang baru ini, mintalah mereka untuk melakukan sharing untuk merumuskan jawaban baru yang disepakati bersama.

Berdayakanlah selurh siswa dengan membagi pertanyaan atau permasalahan yang berbeda-beda kepada kelompok kecil. Setiap anggota kelompok berkewajiban merumuskan jawaban atau pemecahan masalah sebagai bekal tatkala bergabung pada pembentukan kelompok baru. Karena itu, setiap anggota kelompok yang baru berkewajiban berbagai jawaban atau pemecahan masalah dari hasil kelompok sebelumnya.

6. Jigsaw Learning

Bagikan semua bahan ajar yang dapat menunjang [encapaian kompetensi/hasil belajar secara utuh.

(6)

b. Diskusikan secara berkelompok, tetapi tiap individu membuat resume hasil diskusi.

c.Bentuklah kelompok(2)secara acak,tiap anggota resumenya pada kelom[pok sebelumnya,kemudian setiap anggota kelompok merumuskan hasil belajar secara utuh.

d. Presentasikan hasil belajar(diwakili)

e.Klarifikasi dan disimpulkan agar seluruh siswa memperoleh pemahaman yang utuh.

Strategi ini dapat diterapkan pada pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang sudah diterapkan dan diketahui siswa dengan membagikan bahan ajar yang lengkap.untuk mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan atau dibagi secara berkelompok,siswa dapat mendiskusikan dalam kelompok kecil.setiap anggota kelompok kecil berusaha membuat resume untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Bentuklah kelompok saling menjelaskan resmue kepada sesama anggota sehingga diperoleh pemahaman yang utuh.hasil resume kelompok itu pun dapat dipresentasikan.

7. Debat yang Efektif

a. Kembangkan suatu kasus yang kontroversial dalamsuatu topik pembelajaran. b. Bagi kelas menjadi dua kelompok”pro dan “kontra”.

c. Minta setiap kelompok untuk menunjuk wakil mereka:dua atau tiga orang.

d. Awali debat ini dengan meminta juru bicara untuk mengemukakan pendapatnya secara bergantian.

e. Setelah menyampaikan pendapatnya, juru bicara kembali ke kelompoknya dan mengatur strategi untuk membuat bantahan dari kelompok lainnya.

f. Bila dirasa cukup, hentikan debat tersebut dengan tetap menyisakan follow up dari kasus yang diperdebatkan.

(7)

Strategi ini dapat diterapkan kalau guru hendak menyajikan topik atau persoalan yang menimbulkan pro-kontra.Debat akan berjalan seru mana kala dibentuk kelompok pro dan kontra untuk saling mengungkapkan argumentasinya. Banyak kecakapan hidup yang dapat dilatihkan dalam strategi ini, antara lain kemampuan berkomuniasi dan mengkomunikasikan gagasannya kepada orang lain.

8. Card Sort

a. Bagikan kertas yang berisi informasi atau contoh atau langkah-langkah yang telah disusun secara sistematis dalam satu kategori tertentu atau lebih secara acak.

b. Biarkan siswa berbaur mencari kawan yang memiliki kertas dengan kategori yang sama.

c. Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu kategori, mintalah mereka berdiri sejajar sesuai urutan kategori dan menjelaskan kategori tersebut ke seluruh kelas.

d. Setelah semua kategori dijelaskan,berilah penjelasan tentang hal-hal yang masih dianggap perlu agar semua siswa memperoleh pemahaman utuh. Strategi ini dapat diterapkan apabila guru hendak menyajikan materi atau topik pembelajaran yang memiliki bagian-bagian atau kategori yang luas.caranya,guru menuliskan materi dan bagian-bagiannya ke dalam kertas karton secara terpisah.kertas diacak dan setiap siswa diersilakan mengambil satu kertas kemudian mencari pasangan siswa lain dalam kelompok berdasarkan kategori yang tertulis.jika seluruh siswa sudah dapat menemukan pasangannya berdasarkan kategori yang tepat, mintalah mereka berjajar secara urut kemudian salah satu menjelaskan kategori kelomponya.

9. Synergetic Teaching

a. Bagi kelas menjadi empat kelompok

(8)

c. Kelompok I: mencari informasi tentang pentingnya permasalahan.

d. Kelompok II : menjelaskan kebiajakan /pemecahan saat ini dan alternatif yang diusulkan.

e. Kelompok III : membuat satu usulan kebijakan/pemecahan untuk mengatasi masalah(bisa dukung kelompok 2, modifikasi,baru).

f. Kelompok IV : membuat suatu rencana tindakan pemecahan yang dapat diterima dan dilakukan semua pihak.

Referensi

Dokumen terkait

Adanya suara bising keras yang ditimbulkan dari mesin pabrik yang terus-menerus dapat mengganggu proses fisiologis jaringan otot dalam tubuh manusia dan akan memicu emosi yang

Menu-menu tersebut antara lain adalah menu home yang akan menampilkan halaman home , menu data yang akan menampilkan halaman data pendonor, menu proses data yang

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 5/Pid.Sus.Anak/2018 PN Mbn apakah

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas produk dan kepuasan konsumen antara handphone Sony Ericsson dan Ben-Q Siemens yang merupakan hasil

 Kredit yang tidak ditunjang oleh Kredit Likuiditas Bank Indonesia, diantaranya : Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit ekspor, Kredit Kepada Kontarktor Nasional, Kredit Produksi, Impor

Berdasarkan permasalahan dan pengolahan data hasil penelitian, maka dinyatakan bahwa secara umum terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi, minat dan sikap terhadap

Empat perspektif pengukuran kinerja perguruan tinggi menggunakan Metode Balanced Scorecard: (a) Konsumen: untuk mengetahui bagaimana pelanggan menilai kita ; (b)

Hasilnya untuk mendapatkan desain kantor sewa dengan shading device yang khusus pada sisi bangunan yang berbeda dengan harmonisasi secara keseluruhan.. Kata kunci: Shading device