• Tidak ada hasil yang ditemukan

JASA ASSURANCE LAIN DAN JASA NON ASSURAN (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JASA ASSURANCE LAIN DAN JASA NON ASSURAN (3)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

JASA ASSURANCE LAIN DAN JASA NON ASSURANCE YOKI ANANG ANGGA WIBOWO

2014017049 (4A2) JASA ASSURANCE

Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu mereka mencari jasa assurance untuk meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan keputusan.

Jasa Assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi lain. Contoh jasa assurance yang disediakan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai produk oleh organisasi konsumen (Non profit organization), jasa pemeringkatan televisi (television rating), dan lain-lain.

Profesi Akuntan Publik menyediakan jasa assurance mengenai informasi Laporan Keuangan historis kepada masyarakat. Jasa ini dikenal dengan jasa Audit. Di Amerika jasa assurance yang juga disediakan oleh profesi akuntan publik adalah jasa undian dan jasa kontes, meliputi prakiraan keuangan. Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan jasa assurance tentang pengendalian web site semakin meningkat, dan profesi akuntan publik dapat memenuhi kebutuhan ini.

a. JASA ATESTASI

Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan profesi akuntan publik adalah jasa atestasi.Jasa Atestasi adalah jasa yang diberikan oleh profesi akuntan publik dimana profesi akuntan publik akan mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas keandalan asersi tertulis yang dibuat dan ditanggungjawabi pihak lain.

Sedangkan asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain. Laporan Keuangan (LK) historis adalah asersi manajemen. Manajemen menyatakan bahwa LK sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum (PABU).

Ada Tiga jenis jasa atestasi:

1. Audit atas Laporan Keuangan historis. Yaitu bentuk jasa atestasi dimana auditor menerbitkan suatu laporan tertulis yang berisi pendapat apakah Laporan Keuangan (LK) dalam semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum di Indonesia.

(2)

Jasa Assurance Lainnya Aktivitas Jasa

Pengendalian atas risiko yang berhubungan dengan investasi, mencakup kebijakan yang terkait dengan derivatif

Menilai proses dalam praktik investasi perusahaan untuk mengidentifikasi dan menentukan efektivitas proses tersebut.

Mystery shopping

Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai upaya tenaga penjualan yang berhadapan dengan pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti.

Penilaian risiko pengumpulan, pendistribusian, dan penyimpanan informasi digital

Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan dengan data elektronik, mencakup memadainya peyimpanan pendukung dan di luar lokasi.

Penilaian risiko kecurangan dan dindakan ilegal

Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan sistem dan

Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk menyakinkan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian; mengidentifikasi risiko dalam perjanjian.

Kepatuhan pada perjanjian royalti hiburan

Menilai apakah royalti yang dibayarkan kepada seniman, pengarang, dan standar pengendalian mutu ISO 9000, yang membantu menyakinkan produk perusahaan bermutu tinggi.

(3)

perusahaan memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi standar dan hukum lingkungan.

Ada Tiga jenis jasa atestasi:

1. Audit atas Laporan Keuangan historis. Yaitu bentuk jasa atestasi dimana auditor menerbitkan suatu laporan tertulis yang berisi pendapat apakah Laporan Keuangan (LK) dalam semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum di Indonesia.

2. Review atas Laporan Keuangan historis. Banyak perusahaan non publik yang menerbitkan LK kepada berbagai pemakai, tetapi tidak bersedia membiayai audit atas LK tsb. Dalam kondisi seperti ini akuntan publik dapat membantu menyediakan jasa review. Audit dan review berbeda dalam hal luasnya pemeriksaan dan jaminan keakuratan. Audit dilaksanakan dengan pemeriksaan skala luas untuk mengumpulkan bahan bukti memadai dalam rangka memberikan jaminan yang tinggi atas keakuratan LK .

3. Jasa Atestasi Lainnya. KAP, dewasa ini, mengembangkan jasa-jasa baru, misalnya atestasi atas LK prospektif (prakiraan dan proyeksi), data statistik atas hasil-hasil investasi untuk organisasi seperti reksa dana, karakteristik perangkat lunak komputer.

c. JASA ASSURANCE DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Satu faktor kuat yang berpengaruh terhadap permintaan untuk jasa assurance lain adalah perkembangan internet dan E-Commerce (jasa keuangan elektronik). Beberapa jasa assurance dalam Teknologi Informasi (TI) :

1. Web Trust Services. Untuk menghadapi peningkatan kebutuhan akan jaminan/keyakinan yang berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis melalui internet, AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) dan CICA (Canadian Institute of Chartered Accountants)

(4)

manajemen, Dewan Direksi, atau pihak ketiga mengenai keandalan sistem informasi yang digunakan dalam menghasilkan informasi aktual (real-time).

Jasa assurance dalam Jenis Informasi Lainnya :

1. CPA Performance View. Perusahaan membutuhkan faktor-faktor sukses selain informasi keuangan dalam mengelola usahanya. Contoh: Kepuasan pelanggan dan kualitas produk. CPA membantu manajemen mengidentifikasi dan mengukur faktor-faktor kesuksesan yang kritis. 2. CPA Elder Care Servies. CPA menyediakan jasa assurance kepada para manula/lansia yang membutuhkan jaminan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang baik.

3. CPA Risk Advisory Services. Keberhasilan dalam dunia usaha dapat ditunjukkan dengan keberhasilan perusahaan dalam mengambil risiko dan me-manage/mengendalikan risiko. Contoh : ketika perusahaan memperluas usahanya, mungkin menghadapi risiko atas perubahan nilai tukar uang, kericuhan politik negara lain. CPA menyediakan jasa untuk membantu mereka mengidentifikasi dan mengendalikan risiko.

3. JASA NONASSURANCE

Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh AP (Akuntan Publik) yang didalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan atau bentuk lain dari keyakinan.

Ada Tiga jasa yang sering disediakan profesi Akuntan Publik:

a. Jasa Perpajakan. KAP (Kantor Akuntan Publik) membantu klien menyusun Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk PPh, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dll.

b. Konsultasi Manajemen. KAP membantu klien meningkatkan efektifitas operasinya, meliputi pemberian rekomendasi dan sejumlah saran mengenai pembenahan system skuntansi,

pemanfaatan instalasi computer, ikut serta menyusun strategi pemasaran, dll.

c. Jasa Akuntansi dan Pembukuan. Banyak perusahaan kecil dengan staf akuntansi terbatas menyerahkan pembuatan laporan keuangannya kepada KAP, atau melakukan tugas-tugas pembukuan.

4. Jasa Audit

(5)

untuk mengevaluasi informasi itu. Informasi ini bisa dan memiliki beberapa bentuk. Auditor biasanya menggunakan informasi yang terukur termasuk laporan keuangan perusahaan dan PPh seseorang.

Evidence / bukti adalah segala informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan informasi yang sesuai dengan criteria. Bukti memiliki perbedaan bentuk, termasuk: 1. Percakapan langsung dengan auditor

2. Komunikasi secara tertulis dengan pihak luar 3. Peninjauan langsung / observasi oleh auditor

4. Data-data elektronik dan data-data lainnya mengenai transaksi

Auditor harus mampu untuk mengerti criteria yang digunakan dan harus kompeten untuk mengetahui jenis dan jumlah bukti agar mendapat kesimpulan setelah mengevalusi bukti. ( kompetensi auditor)

Referensi

Dokumen terkait

Jamaluddin Kafie, op.. bahwa kehendak atau kemauan juga tidak bisa terlepas dari apa yang disebut dengan “hasrat” ataupun “nafsu” yang bergejolak, yakni suatu keinginan yang

Mengacu dari hasil penelitian diatas maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Bagi peserta didik Diharapkan kepada peserta didik yang masih sedikit

Gelap juga dianggap sebagai tidak adanya prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Keadaan ini merupakan wujud kekuasaan.. agama, yaitu gereja Kristiani yang

Karena pada dasarnya, wawancara merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar (miskonsepsi) (Sofan Amri & Iif Khoiru Ahmadi, 2010).

Sehubungan dengan hal tsb, maka yang akan dikemukakan dalam tulisan ini adalah pakaian adat yang biasa dipakai oleh pemangku adat dan kaum wanita di Minangkabau yang disebut

pengguna akan diarahkan pada slide materi pembelajaran berbentuk teks yang berisi kaidah-kaidah bahasa arab atau sejenis grammer. Tampilan slide struktur dalam

Dari penuturan bapak Alexander Viktor Umbu Retangu tergambar bahwa kecemburuan sosial telah membuat seseorang bertindak di luar nilai dan norma, sedangkan nilai

menjawab pertanyaan peserta didiknya, ketika itu pula dia mendorong peserta didiknya untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik. Berbeda dengan penugasan yang