Nama anggota:
Fadhil abdurrafi azhar
Berlianto kusuma dewa
Aldi kana mardiyan
Firnando putra alamsyah
Setiawan agil
Fadli budi pamungkas
Kelas: XI mipa 6
FLUIDA
Fluida adalah zat alir atau zat dalam keadaan bisa
mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Ada
dua macam fluida yaitu
cairan
dan
gas
. Salah satu
ciri fluida adalah kenyataan bahwa jarak antara
Fluida terbagi atas dua jenis, yakni fluida
statis (hidrostatika) dan fluida dinamis
(hidrodinamika):
-
Fluida Statis adalah zat yang dapat mengalir
yang ada dalam keadaan diam.
Zat termasuk adalah zat cair dan zat gas.
-
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat
Sifat – Sifat Fluida
Tidak dapat melawan secara tetap stress
geser
Mempunyai kompresibilitas
Fluida Statis adalah zat yang dapat
mengalir yang ada dalam keadaan diam.
Zat termasuk adalah zat cair dan zat gas.
Massa jenis
Masih ingatkah anda definisi massa jenis (ρ),
yaitu massa (m) sampel suatu benda dibagi
dengan volumnya (v);
Tekanan
Gaya normal(tegak lurus) yang bekerja pada
suatu bidang dibagi dengan luas bidang
tersebut.
Rumus :
P = Tekanan (atm, cmHg, Pa, torr, N/m, bar)
F
= Gaya (N)
A = Luas (m2)
P =
F/A
Besarnya gaya tekan zat cair dalam
keadaan diam yang dialami oleh alas
bejana tiap satuan luas
Tekanan
Hidrostatik
P
h =
ρ x g x
h
P
h =
s x
h
Keterangan:
p
h: Tekanan hidrostatis (N/m² atau
dn/cm²)
h: jarak ke permukaan zat cair (m atau
cm)
s: berat jenis zat cair (N/m³ atau
dn/cm³)
ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau
g/cm³)
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan
pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan
sama besar ke segala
arah.
Jika yang diketahui adalah
besar diameternya, maka:
Keterangan:
F
1: Gaya tekan pada pengisap 1
F
2: Gaya tekan pada pengisap 2
A
1: Luas penampang pada
pengisap 1
Hukum Archimedes
Berat benda yang yang dicelupkan sama
dengan volume benda yang bertambah.
Rumus :
ρ
= Massa jenis (kg/m3)
g
= Gravitasi (m/s2)
V = Volume
Aplikasi Hukum Archimedes Pada
Kehidupan Sehari-Hari
Hidrometer
Kapal Selam
Kapal Laut
Balon Udara
Kapilaritas
Gejala zat cair melalui
celah-celah sempit atau pipa rambut.
y
air
y
Kenaikan / Penurunan Zat Cair
Dalam Pipa Kapiler
Rumus :
h = kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam pipa
γ = tegangan permukaan
θ = sudut kontak
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler
h = 2
ϒ
cos
ϴ
ρ
g r
h = 2
ϒ
cos
ϴ
Tegangan Permukaan
Gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang
bekerja pada permukaan zat cair sepanjang
permukaan yang menyentuh benda itu
Rumus :
Satuan tegangan permukaan =
Newton / meter = J/m2
F = gaya tegangan permukaan
ϒ
=
tegangan permukaan
d = panjang permukaan
Viskositas
Pengukuran dari ketahanan fluida yang
diubah baik dengan tekanan maupun
tegangan.
Rumus :
Ff =
6.π.η.r
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas)
yang bergerak.
ALIRAN FLUIDA PADA PIPA
PIPA BERLUAS PE-NAMPANG BESAR (A1) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v1)
PIPA BERLUAS PE-NAMPANG KECIL (A2) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v2)
A
1
v
1A
2
v
2v
1A
1
Untuk fluida ideal
:Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa
sama dengan
massa
fluida yang keluar ari ujung lain :
2
Karena
:
= massa jenis
fluida
= selang waktu alir
fluida
Maka
didapat :
Persamaan
KONTINUITAS
Dari persamaan kontinuitas dapai
disimpulkan :
Kelajuan fluida
yang tak termampatkan
berbanding terbalik
dengan
luas
Luas penampang
pipa dimana fluida mengalir
Perkalian antara luas penampang pipa (A) dengan laju aliran fluida (v) sama
dengan debit (Q) yang juga menyatakan besar volume fluida yang mengalir
persatuan waktu :
t
V
Q
Av
Dengan satuan :
AZAS BERNOULLI
Pada pipa horizontal :
pada bagian yang
kelajuannya paling besar
tekanannya paling kecil
dan pada bagian yang
kelajuannya paling kecil
tekanannya paling besar
Persamaan Bernouli
PADA PIPA BERPENAMPANG
A
1PADA PIPA BERPENAMPANG
A
2Besar usaha untuk memindahkan fluida sejauh x1 :
Besar usaha untuk memindahkan fluida sejauh x2 :
Sehingga
:
W
1
P
1V
volume fluida
volume fluida Sehingga
:
W
2
P
2V
Jadi usaha total yang dilakukan fluida dari ujung kiri ke ujung kanan adalah :
P
V
didapat :Perubahan energi mekanik saat fluida bergerak dari ujung kiri ke ujung kanan adalah :
Karena Usaha merupakan perubahan
energi :
W
E
MUNTUK FLUIDA TAK MENGALIR
UNTUK FLUIDA YANG MENGALIR PADA PIPA HORIZONTAL
MENENTUKAN KECEPATAN ALIR PADA DINDING TABUNG
(TEOREMA TORRICELLI)
v
2Tekanan pada permukaan fluida dan pada lubang di bawah
adalah sama :
karena berada pada titik
acuan
VENTURIMETER
Alat untuk mengukur kelajuan zat cair
VENTURIMETER TANPA MANOMETER
Fluida yang diukur tidak memiliki perbedaan
ketinggian :
Berdasarkan persamaan
kontinuitas : 2 1
Perbedaan tinggi zat cair pada tabung vertikal : h
Maka
:
Maka kelajuan fluida pada bagian pipa berpenampang A
1adalah
:
Sehingga debit fluida pada pipa senturi tanpa manometer adalah :
VENTURIMETERDENGAN MANOMETER
Perbedaan
tekanan :
P
1
P
2
P
dapat diukur denganmanometer
Dengan mensubtitusikan persamaan di atas ke persamaan :
didapat :
= Massa jenis fluida dlm venturi
TABUNG PITOT
Untuk mengukur kelajuan gas
Aliran gas
a
b
h
Air raksa
v
Kelajuan gas di a = va = v Tekanan di kiri kakimanometer = tekanan aliran gas (Pa)
Lubang kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas,
sehingga laju gas di b = vb = 0
Tekanan di kaki kanan manometer = tekanan di b, sedangkan a dan b sama tinggi, sehingga :
2
Beda tekanan di a dan b = tekanan hidrostatis air raksa setinggi h =
gh
Sehingga :
gh
v = kelajuan gas
'
= massa jenis raksa dlm manometer
= massa jenis gasV
2Menurut azas Bernoulli :
v
2>v
1P
2<P
1Dengan persamaan :
2
Dengan ketinggian kedua permukaan sayap sama tinggi :
2
Gaya angkat Pesawat
F1-F2 = gaya angkat pesawat