• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fluida statis dan dinamis fluida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fluida statis dan dinamis fluida "

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Nama anggota:

Fadhil abdurrafi azhar

Berlianto kusuma dewa

Aldi kana mardiyan

Firnando putra alamsyah

Setiawan agil

Fadli budi pamungkas

Kelas: XI mipa 6

(2)

FLUIDA

Fluida adalah zat alir atau zat dalam keadaan bisa

mengalir dan memberikan sedikit hambatan

terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Ada

dua macam fluida yaitu

cairan

dan

gas

. Salah satu

ciri fluida adalah kenyataan bahwa jarak antara

(3)

Fluida terbagi atas dua jenis, yakni fluida

statis (hidrostatika) dan fluida dinamis

(hidrodinamika):

-

Fluida Statis adalah zat yang dapat mengalir

yang ada dalam keadaan diam.

Zat termasuk adalah zat cair dan zat gas.

-

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat

(4)

Sifat – Sifat Fluida

Tidak dapat melawan secara tetap stress

geser

Mempunyai kompresibilitas

(5)

Fluida Statis adalah zat yang dapat

mengalir yang ada dalam keadaan diam.

Zat termasuk adalah zat cair dan zat gas.

(6)

Massa jenis

Masih ingatkah anda definisi massa jenis (ρ),

yaitu massa (m) sampel suatu benda dibagi

dengan volumnya (v);

(7)

Tekanan

Gaya normal(tegak lurus) yang bekerja pada

suatu bidang dibagi dengan luas bidang

tersebut.

Rumus :

P = Tekanan (atm, cmHg, Pa, torr, N/m, bar)

F

= Gaya (N)

A = Luas (m2)

P =

F/A

(8)
(9)

Besarnya gaya tekan zat cair dalam

keadaan diam yang dialami oleh alas

bejana tiap satuan luas

Tekanan

Hidrostatik

P

h =

ρ x g x

h

P

h =

s x

h

Keterangan:

p

h

: Tekanan hidrostatis (N/m² atau

dn/cm²)

h: jarak ke permukaan zat cair (m atau

cm)

s: berat jenis zat cair (N/m³ atau

dn/cm³)

ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau

g/cm³)

(10)

Hukum Pascal

Tekanan yang diberikan

pada zat cair dalam ruang

tertutup akan diteruskan

sama besar ke segala

arah.

 

Jika yang diketahui adalah

besar diameternya, maka:

 

Keterangan:

F

1

: Gaya tekan pada pengisap 1

F

2

: Gaya tekan pada pengisap 2

A

1

: Luas penampang pada

pengisap 1

(11)
(12)

Hukum Archimedes

Berat benda yang yang dicelupkan sama

dengan volume benda yang bertambah.

Rumus :

ρ

= Massa jenis (kg/m3)

g

= Gravitasi (m/s2)

V = Volume

(13)
(14)

Aplikasi Hukum Archimedes Pada

Kehidupan Sehari-Hari

Hidrometer

Kapal Selam

Kapal Laut

Balon Udara

(15)
(16)

Kapilaritas

Gejala zat cair melalui

celah-celah sempit atau pipa rambut.

y

 

air

y

 

(17)

Kenaikan / Penurunan Zat Cair

Dalam Pipa Kapiler

Rumus :

h = kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam pipa

γ = tegangan permukaan

θ = sudut kontak

ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

r = jari-jari pipa kapiler

h = 2

ϒ

cos

ϴ

ρ

g r

h = 2

ϒ

cos

ϴ

(18)
(19)

Tegangan Permukaan

Gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang

bekerja pada permukaan zat cair sepanjang

permukaan yang menyentuh benda itu

Rumus :

Satuan tegangan permukaan =

Newton / meter = J/m2

F = gaya tegangan permukaan

ϒ

=

tegangan permukaan

d = panjang permukaan

(20)

Viskositas

Pengukuran dari ketahanan fluida yang

diubah baik dengan tekanan maupun

tegangan.

Rumus :

Ff =

6.π.η.r

(21)

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas)

yang bergerak.

(22)

ALIRAN FLUIDA PADA PIPA

PIPA BERLUAS PE-NAMPANG BESAR (A1) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v1)

PIPA BERLUAS PE-NAMPANG KECIL (A2) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v2)

A

1

v

1

A

2

v

2

v

1

A

1

Untuk fluida ideal

:Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa

sama dengan

massa

fluida yang keluar ari ujung lain :

2

Karena

:

= massa jenis

fluida

= selang waktu alir

fluida

Maka

didapat :

Persamaan

KONTINUITAS

(23)

Dari persamaan kontinuitas dapai

disimpulkan :

Kelajuan fluida

yang tak termampatkan

berbanding terbalik

dengan

luas

Luas penampang

pipa dimana fluida mengalir

Perkalian antara luas penampang pipa (A) dengan laju aliran fluida (v) sama

dengan debit (Q) yang juga menyatakan besar volume fluida yang mengalir

persatuan waktu :

t

V

Q

Av

Dengan satuan :

(24)

AZAS BERNOULLI

Pada pipa horizontal :

pada bagian yang

kelajuannya paling besar

tekanannya paling kecil

dan pada bagian yang

kelajuannya paling kecil

tekanannya paling besar

(25)

Persamaan Bernouli

PADA PIPA BERPENAMPANG

A

1

PADA PIPA BERPENAMPANG

A

2

Besar usaha untuk memindahkan fluida sejauh x1 :

Besar usaha untuk memindahkan fluida sejauh x2 :

Sehingga

:

W

1

P

1

V

volume fluida

volume fluida Sehingga

:

W

2

P

2

V

(26)

Jadi usaha total yang dilakukan fluida dari ujung kiri ke ujung kanan adalah :

P

V

didapat :

Perubahan energi mekanik saat fluida bergerak dari ujung kiri ke ujung kanan adalah :

Karena Usaha merupakan perubahan

energi :

W

E

M

(27)

UNTUK FLUIDA TAK MENGALIR

UNTUK FLUIDA YANG MENGALIR PADA PIPA HORIZONTAL

(28)

MENENTUKAN KECEPATAN ALIR PADA DINDING TABUNG

(TEOREMA TORRICELLI)

v

2

Tekanan pada permukaan fluida dan pada lubang di bawah

adalah sama :

karena berada pada titik

acuan

(29)

VENTURIMETER

Alat untuk mengukur kelajuan zat cair

(30)

VENTURIMETER TANPA MANOMETER

Fluida yang diukur tidak memiliki perbedaan

ketinggian :

Berdasarkan persamaan

kontinuitas : 2 1

Perbedaan tinggi zat cair pada tabung vertikal : h

Maka

:

(31)

Maka kelajuan fluida pada bagian pipa berpenampang A

1

adalah

:

Sehingga debit fluida pada pipa senturi tanpa manometer adalah :

(32)

VENTURIMETERDENGAN MANOMETER

Perbedaan

tekanan :

P

1

P

2

P

dapat diukur dengan

manometer

Dengan mensubtitusikan persamaan di atas ke persamaan :

didapat :

= Massa jenis fluida dlm venturi

(33)

TABUNG PITOT

Untuk mengukur kelajuan gas

Aliran gas

a

b

h

Air raksa

v

Kelajuan gas di a = va = v Tekanan di kiri kaki

manometer = tekanan aliran gas (Pa)

Lubang kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas,

sehingga laju gas di b = vb = 0

Tekanan di kaki kanan manometer = tekanan di b, sedangkan a dan b sama tinggi, sehingga :

2

Beda tekanan di a dan b = tekanan hidrostatis air raksa setinggi h =

gh

Sehingga :

gh

v = kelajuan gas

'

= massa jenis raksa dlm manometer

= massa jenis gas

(34)

V

2

Menurut azas Bernoulli :

v

2

>v

1

P

2

<P

1

Dengan persamaan :

2

Dengan ketinggian kedua permukaan sayap sama tinggi :

2

Gaya angkat Pesawat

F1-F2 = gaya angkat pesawat

= massa jenis

(35)

Syarat pesawat bisa

mengudara :

-Gaya angkat pesawat > berat pesawat

-

Laju pesawat harus semakin besar untuk

memeperbesar gaya angkat pesawat

-

Ukuran pesawat harus besar

sehingga

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2014, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan oleh Bupati Badung berupa

Kosakata yang muncul dalam bentuk huruf sebagai bahasa Tionghoa tertulis lebih nyata pencerminan pengaruh budayanya karena dapat langsung dilihat pada radikal yang

Optika terbagi atas dua bagian yaitu optika geometris merupakan optika yang membahas tentang pemantulan dan pembiasan cahaya, dan optika fisis merupakan cabang studi cahaya

cenderung mempunyai pertumbuhan vegetatif lebih besar sedangkan biji yang dihasilkan sedikit, sehingga lebih bermanfaat untuk pemuliaan tanaman yang bagian vegetatifnya dipanen,

Ia telah menerajui salah satu kategori pemakaian hadith yang bersifat pembelajaran terhadap capaian maklumat teks hadith di internet dengan kemudahan hasil carian seperti sumber

MCV način rada koji je temelj rails okruženja sastoji se od tri cjeline koje međudjelovanjem čine rails aplikaciju funkcionalnom (slika 3.1.). Modeli su definirani programskim

Metode triangular adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung cadangan batubara. Di dalam metode triangular, masing-masing titik batas material pada lubang

Hal tersebut antara lain disebabkan oleh karena terbatasnya jumlah dan kemampuan tenaga pengelola data dalam mengolah data, menganalisis data dan memanfaatkan data, terbatasnya