• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Kelainan Mukosa Oral Dan Pengetahuan Risiko Menyirih Pada Penduduk Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Prevalensi Kelainan Mukosa Oral Dan Pengetahuan Risiko Menyirih Pada Penduduk Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat Pagi,

Saya Kiirtana mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan

penelitian dengan judul “Prevalensi Kelainan Mukosa Oral Dan Pengetahuan Risiko Menyirih Pada Penduduk Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang”. Saya mengikutsertakan Bapak/Ibu dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

kelainan rongga mulut akibat mengunyah sirih dan pengetahuan Bapak/Ibu tentang

risiko menyirih. Manfaat penelitian ini adalah memberi informasi kepada Bapak/Ibu

tentang risiko terjadinya kelainan rongga mulut dan untuk meningkatkan derajat

kesehatan rongga mulut pada Bapak/Ibu yang sedang menyirih.

Bapak/Ibu sekalian, berdasarkan beberapa penelitian di India, ada beberapa

penyakit mulut yang timbul akibat dari kebiasaan mengunyah sirih seperti lesi yang

berwarna putih dan kanker rongga mulut. Pada penyakit tertentu dapat menyebabkan

rasa sakit dan kelainan pada rongga mulut sehingga menyulitkan aktivitas seharian

seperti menelan makanan dan sulit berbicara, sehingga memerlukan penjagaan

kesehatan rongga mulut yang lebih baik.

Penelitian yang akan saya lakukan, dilaksanakan dengan wawancara dan

pemeriksaan rongga mulut. Dalam penelitian ini, saya akan mewawancarai Bapak/Ibu

mengenai pengetahuan Bapak/Ibu tentang risiko menyirih. Setelah wawancara

selesai, selanjutnya saya akan memeriksa keadaan rongga mulut Bapak/Ibu dengan

menggunakan kaca mulut dengan melihat seluruh bagian rongga mulut. Penelitian ini

tidak membahayakan dan tidak memiliki efek samping.

Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela. Pada penelitian

ini, identitas Bapak/Ibu akan disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota peneliti, dan

anggota komis etik yang bisa melihat datanya. Kerahasiaan data Bapak/Ibu akan

(2)

selama menjalankan penelitian ini akan terjadi keluhan pada Bapak/Ibu silahkan

menghubungi saya Kiirtana (HP : 081934212637).

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan

kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

(3)

Lampiran II

LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*) Alamat :

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian ini.

Mahasiswa peneliti Medan, Januari 2015

Peserta Penelitian

(Kiirtana) ( )

(4)

Lampiran III

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT

Nomor :

Tanggal :

PREVALENSI KELAINAN MUKOSA ORAL DAN PENGETAHUAN RISIKO MENYIRIH PADA PENDUDUK KECAMATAN PANCUR BATU

DELI SERDANG

1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh tim peneliti terhadap responden di

Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.

2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang

dianggap benar.

3. Semua pertanyaan harus dijawab.

4. Setiap pertanyaan hanya diisi dengan satu jawaban.

(5)

A. LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA

KEBIASAAN

1) Berapa lama anda mempunyai kebiasaan menyirih?

a. <1 tahun

b. 1-5 tahun

c. 5-10 tahun

d. >10 tahun

2) Berapa kali dalam sehari anda mengunyah sirih?

a. 1-3 kali

b. 4-6 kali

c. 7-10 kali

d. >11 kali

3) Campuran apa anda menggunakan ketika menyirih?

a. Sirih+ Pinang+ Kapur+ Gambir+ Tembakau

b. Sirih+ Pinang+ Kapur+ Gambir

c. Sirih+ Kapur +Gambir + Tembakau

d. Sirih+ Pinang+ Kapur+ Tembakau

e. Sirih+Pinang+ Gambir+ Tembakau

PENGETAHUAN

4) Apakah anda tahu bahwa menyirih dapat menyebabkan masalah

(6)

5) Apakah anda tahu bahwa menyirih dapat menyebabkan masalah gigi?

a. Ya

b. Tidak

6) Apakah anda tahu bahwa menyirih dapat menyebabkan penyakit yang

berat seperti:

I. Sariawan a.Ya b. Tidak

II. Benjolan a. Ya b. Tidak

III. Kanker a. Ya b. Tidak

7) Apakah anda mengetahui anda mempunyai kelainan pada rongga mulut?

a. Ya

b. Tidak

8) Apakah anda mengetahui bila mengonsumsi pinang dengan sirih dalam

jumlah kecil secara terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan?

a. Ya

b. Tidak

9) Apakah anda mengetahui bila mengonsumsi tembakau dengan sirih dalam

jumlah kecil secara terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan?

a. Ya

b. Tidak

10)Apakah anda mengetahui bila mengonsumsi kapur dengan sirih dalam

jumlah kecil secara terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan?

(7)

11)Apakah anda pernah mendengar tentang akibat buruk dari kebiasaan

menyirih?

a. Ya

b. Tidak

PENYULUHAN

12)Apakah anda pernah mendapat penyuluhan tentang dampak penggunaan

sirih?

a. Ya

b. Tidak

---TAMAT---

11

(8)

Lampiran IV

B. LEMBAR PEMERIKSAAN MUKOSA ORAL RESPONDEN

Lesi: Ada Tidak

LOKASI LESI RAHANG ATAS:

(9)

LOKASI LESI RAHANG BAWAH:

Jenis Lesi

Lesi mukosa

penyirih

Lesi Submukus

Fibrosis

Preleukoplakia Leukoplakia Kanker

Lidah (Ventral)

Bibir Mukosa Labial

Kiri

Dasar Mulut Kanan

(10)

Lampiran V

Data Penelitian No Umur Kategori

Usia (tahun)

Tipe Lesi Pengetahuan

1 20 12-20 Tidak ada lesi Cukup

22 42 40-65 Lesi mukosa penyirih+ preleukoplakia Kurang

23 43 40-65 Tidak ada lesi Baik

(11)

25 43 40-65 Lesi mukosa penyirih Kurang

38 50 40-65 Lesi mukosa penyirih+ preleukoplakia Kurang

(12)

54 58 40-65 Tidak ada lesi kurang

55 58 40-65 Lesi mukosa penyirih Kurang

56 59 40-65 Tidak ada lesi kurang

57 60 40-65 Lesi mukosa penyirih+leukoplakia Kurang

58 61 40-65 Leukoplakia Kurang

59 63 40-65 Leukoplakia Kurang

60 64 40-65 Lesi mukosa penyirih Kurang

61 64 40-65 Tidak ada lesi kurang

62 70 >65 Tidak ada lesi kurang

63 73 >65 Lesi mukosa penyirih Kurang

64 76 >65 Leukoplakia Kurang

(13)

Lampiran VI

Gambaran Kelainan Mukosa Oral

Lesi Mukosa Penyirih yang terdapat pada

sebelah kiri mukosa bukal

Preleukoplakia yang terdapat pada sebelah kiri

(14)

Leukoplakia yang terdapat pada sebelah kanan

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Contoh 2 yang telah diterbitkan SKPDKB, apabila dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sesudah pajak yang terutang

[r]

[r]

Pokja ULP BKKBN Pusat TA.2017 akan melaksanakan pelelangan e-Seleksi Umum dengan prakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan jasa konsultansi secara elektronik

B ila pendidikan agama Islam disekolah dilaksanakan dengan sebaik- baiknya, maka besar kemungkinan akan membantu mewujudkan harapan orang tua yaitu memiliki anak

Sukabumi Jawa Barat Perak 15 Suwaibatul Annisa P XI SMA Semesta Bilingual Boarding School Kota Semarang Jawa Tengah Perak 16 Nicolas Sebastian Jasman L X SMAK Petra 1 Surabaya

Menurut peneliti, adanya hubungan yang bermakna antara pendampingan suami dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif deselerasi ini dikarenakan adanya pengaruh

Wahyu, baik berupa Al-Qur’an maupun Hadits bersumber dari Allah Swt yang disampaikan kepada orang-orang pilihannya (nabi atau rasul) adapun cara Allah