BertumBuh DAn menjADi DewAsA DAlAm imAn
source from http://gema.sabda.org
ibrani 5:13-14
“Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang jahat.”
Selayaknya manusia, pada umumnya manusia akan mengalami masa pertumbuhan mulai dari bayi, balita, kanak-kanak, remaja, dan sampai kepada orang tua(lanjut usia). Terlebih dahulu kita akan diberikan makanan yang lembut agar tidak melukai pencernaan karena masih sangat kecil dan organ-organ tubuh pun masih sangat rentan. Setelah melewati masa bayi, balita, dan kanak-kanak; saat remaja kita mulai makan dengan makanan yang mulai keras, dikarenakan kebutuhan gizi kita semakin banyak dan besar. Semakin bertambah usia kita, semakin banyak pula kegiatan yang kita lakukan, maka kebutuhan gizi kita pun semakin besar untuk menunjang dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Bukan hanya kebutuhan makanan saja, tetapi kebutuhan lain-lain pun semakin banyak. Untuk memperoleh dan menunjang semuanya itu pun harus di usahakan dengan keras dan disiplin.
Saudara, kehidupan kekristenan saat ini, tepatnya diakhir zaman ini sangatlah mengharukan. Manusia di akhir zaman ini mulai bahkan sudah terbuai dengan keadaan dunia, yang membuat manusia merasa bahwa dunia mampu memberikan kesenangan yang mereka inginkan dan membuat mereka enjoy. Terlebih umat Tuhan yang telah mengenal FIRMAN, banyak dari mereka yang jatuh di lubang dosa karena mereka hanya sebatas mengenal FIRMAN TUHAN saja, tetapi mereka tidak memahami
dan mengerti isi dari FIRMAN tersebut. Zaman kini, banyak umat TUHAN bahkan hamba-hamba TUHAN yang terlalu lama
“di-Ninabobo-kan” dengan keadaan sekarang ini, sehingga
mempengaruhi psikis dan paradigma mereka khususnya dalam mereka mempelajari akan Firman TUHAN.
Dalam Firman TUHAN, dikatakan bahwa Firman TUHAN bagaikan “Pisau Bermata Dua” yang sangat tajam dan keras, dengan tujuan untuk mendidik dan melatih karakter manusia agar terbentuk menjadi karakter yang kuat di dalam TUHAN. Firman TUHAN juga mengatakan bahwa Firman TUHAN adalah “kabar sukacita”, yang akan membuat umat TUHAN berbahagia dan bersuka dengan kejadian-kejadian yang TUHAN adakan di dunia. Keduanya itu memang benar, namun kita harus bisa memahami dengan benar maksud dan tujuan dari isi Firman tersebut.
Untuk masa di akhir zaman ini, kita akan menghadapi bahkan sedang menghadapi masa-masa sukar, di mana telah di ilhamkan dalam isi FIRMAN TUHAN, salah satunya dalam kitab Yudas1:18-19 “Sebab mereka
telah mengatakan kepada kamu: “menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menurut hawa nafsu kefasikan mereka. Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.” Masih
banyak isi FIRMAN TUHAN lainnya yang menceritakan tentang bagaimana keadaan dunia di akhir zaman. Maka kita sebagai umat TUHAN seharusnya waspada dengan kejadian-kejadian yang terjadi disekitar kita sekarang ini. Banyak bukti yang menunjukan bagaimana bumi ini mulai dekat pada kehancuran; gempa yang menelan banyak jiwa, banjir, tsunami,
kerusuhan, penyakit yang berasal dari virus yang aneh-aneh, dan masih banyak lagi. Semuanya itu tidak dapat kita pungkiri dan kita tolak.
Saudara, saat ini pemahaman dan pelaksanaan FIRMAN TUHAN harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh, benar, dan setia. Jangan sampai waktu yang TUHAN berikan kita isi dengan hal-hal yang tidak berguna, atau terlebih lagi berdosa. Jadikan waktu yang TUHAN berikan sebagai kesempatan untuk memperbaiki cara hidup kita yang tidak benar, dan melakukan hal-hal yang berkenan kepada TUHAN. Kita perlu pemahaman yang lebih tegas dan benar tentang kebenaran FIRMAN TUHAN dan bagaimana cara penerapannya.
Jemaat TUHAN sudah terlalu lama berfoya-foya dan tinggal dalam kebodohan. Bahkan hamba TUHAN pun sudah banyak yang terlihat hebat dalam penyampaian FIRMAN, terlihat mengerti tentang FIRMAN, terlihat suci dan benar kehidupannya. Akan tetapi hidupnya penuh dengan kebusukan, licik, munafik (muka nabi fikiran licik). Bayangkan saja kalau didepan jemaat, atau dalam acara-acara KKR, wuihhh!! Terlihat suci abisss!! Penampilan berubah, suara berubah, cara berjalan berubah, tapi hati, pikiran dan tindakan hidup, tidak pernah berubah!!!
Belum lagi para jemaat akhir zaman yang tidak memahami Firman. Hidup tak menentu, suka gosipin orang, para remaja sampai orang tua, pakaiannya tidak pantas, hubungan gelap, pergaulan bebas,…dan masih banyak lagi. Kalau sementara beribadah kepada TUHAN, terlihat sungguh-sungguh. Bahkan pada saat bernyanyi buat TUHAN, kayak penuh urapan, penuh sukacita, dan sebagainya. Padahal mungkin sebelum beribadah sudah gosipin orang, berkata kotor, habis mukulin orang, atau bahkan habis berbuat zinah. Tapi saat beribadah seolah-olah tidak ada apa-apa. Beribadah kepada TUHAN, tapi hatinya tidak bisa fokus kepada TUHAN apalagi merasakan indahnya hadirat TUHAN.
Nah, apalagi saat dengar khotbah, sedikit tersinggung langsung marah. Atau mungkin berbalik marah kepada hamba TUHAN yang berkhotbah. Hanya karena tersinggung.
Saat ini umat TUHAN perlu disadarkan dan dihajar dengan kebenaran FIRMAN TUHAN, karena zaman sekarang ini umat TUHAN perlu dibentuk agar menjadi lebih dewasa didalam iman percaya kepada YESUS KRISTUS. Umat TUHAN yang dewasa dalam iman adalah jemaat TUHAN yang siap di tegur, siap dibentuk, siap di ubah, bahkan siap setia dalam melayani TUHAN. Makanan jemaat TUHAN yang dewasa pun adalah makanan yang keras dan menantang. Karena tujuannya supaya umat TUHAN bertumbuh dalam kedewasaan iman. Bukan seperti bayi yang masih membutuhkan susu dan makanannya pun serba lembut. Jika itu diberikan kepada jemaat TUHAN setiap waktu, kapan jemaat TUHAN akan dewasa jika makanannya pun tidak menunjang. Kita sudah melewati masa bayi, dan sekarang kita berada pada masa dewasa yang penuh tantangan. Untuk menghadapi tantangan yang semakin besar, diperlukan fisik yang kuat dan pemikiran yang lebih dewasa. Dengan demikian kita dapat melewati setiap tantangan itu dengan baik.
Sama seperti kehidupan iman percaya kita kepada TUHAN. Di masa-masa yang semakin sukar ini, kita memerlukan hal-hal yang menunjang kita dalam menghadapi tantangan, yakni kedewasaan iman percaya kita kepada TUHAN. Saudara, sudah saatnya kita membuka rahasia kebenaran FIRMAN TUHAN yang sebenarnya dengan cara dan pemikiran yang lebih dewasa. Dengan demikian kita akan mengetahui apa sebenarnya maksud TUHAN kepada kita dan apa yang harus kita lakukan untuk merespon maksud dari TUHAN.
Jadilah umat KRISTEN yang dewasa dalam IMAN, PENGHARAPAN, KASIH, dan TINDAKAN kita kepada TUHAN. God Bless!
BerjAlAn BersAmA Kristus
Testimony written by Ida Chang
Sebentar lagi orang-orang merayakan Paskah, dan bagi saya hari itu juga menjadi hari paling bermakna dalam kehidupan saya bersama Tuhan. Karena hari ini adalah hari dimana saya mengalami kelahiran baru secara roh. Saya dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang tidak mengenal dan mengetahui siapa Yesus Kristus. Yang saya tahu tante saya suka membuat gua dari kertas diberi patung seorang wanita yang mengendong bayi pada saat Natal, dan mereka sebut itu Yesus. Saya juga pernah mencoba membuka Alkitab tante saya tapi tidak mengerti isi didalamNya.
Waktu kecil kalau mau berdoa saya akan ambil dupa dan bicara ke langit, karena kata papa saya Tuhan ada disana. Umur 12 tahun, saya mulai mencari jati diri, mencoba memutuskan untuk belajar satu agama. Selama 6 tahun saya belajar, ada hal-hal yang terus saya pertanyakan, mengapa saya tidak bisa berbicara dengan Tuhan, berkomunikasi, atau merasakan kalau Tuhan itu ada. Untuk apa saya didunia ini kalau di kehidupan selanjutnya tidak diketahui menjadi apa nantinya, karena dalam ajaran agama yang saya anut sebelum lahir baru diyakini bahwa setiap orang akan menjadi sesuai dengan perbuatannya di masa lalu (reinkarnasi).
Saya menyadari hati, pikiran, dan tindakan tidak dapat sepenuhnya bersih. Kalau diukur dengan timbangan, saya merasa masih banyak berbuat dosanya daripada kebaikannya. Jadi bagaimana saya dapat masuk ke surga?
Lalu ketika tamat SMA saya memutuskan untuk kuliah di Jakarta. Di Jakarta saya bertemu dengan teman semasa SMA. Saya mengajak dia untuk kost bersama dan akhirnya kami menjadi sahabat dekat. Suatu hari dia mengajak saya ke pertemuan gerejanya dan belakangan saya baru tahu kalau itu disebut KKR. Saat itu belum terjadi apa-apa dalam diri saya. Sampai suatu pagi (subuh) saya terbangun dan melihat sahabat saya sedang berdoa. Saya penasaran ingin mendengar doanya, tapi tidak begitu terdengar apa yang dikatakannya. Hanya terdengar dia menangis dan sedang berkata- kata. Tapi ada satu hal yang saya rasakan waktu itu, saya merasa dia sangat dekat dengan Tuhannya. Pada saat itu saya tidak dapat menahan tangis saya, dalam hati saya berkata, “Tuhan kalau
Engkau memang ada berbicaralah kepadaku, aku juga mau berbicara dengan Engkau seperti apa yang sahabatku alami.”
Tidak berapa lama setelah peristiwa itu ketika perayaan Paskah dan kelas kuliah saya diliburkan, teman saya mengajak saya “rujak party” di tempat temannya. Disinilah untuk pertama kali saya menyadari siapa Yesus Kristus. Ketika mereka memutar film “the Passion of the Christ”, dimana film itu menceritakan tentang kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitanNya pada hari ketiga, air mata saya keluar dengan derasnya. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan saya, tapi satu hal yang saya tahu untuk pertama kalinya saya mendengar Dia berkata “Ikutlah Aku”. Saya menjawab dalam hati “saya tidak mengerti”, tapi sekali lagi saya mendengar Dia berkata “Ikutlah
Aku”. Dengan airmata yang terus mengalir, saya
mengucapkan pengakuan bahwa Yesus Kristus adalah juru selamat pribadi saya dan Dia sudah menebus dosa saya di kayu salib.
Dalam kurun waktu dua minggu saya mengalami pengertian tentang pengorbanan Yesus dikayu salib dan kebangkitanNya. Lalu minggu berikutnya ada drama tentang Kematian Yesus Kristus di daerah kost-kostan saya, pada saat itu lagi-lagi saya dilawat secara luar biasa. Air mata saya tidak berhenti keluar dan saya merasa hati saya begitu bersukacita ketika menyadari betapa berharganya saya di mata Kristus. Saya disadarkan bahwa lewat kematianNya dosa saya telah ditebusNya, dan lewat kebangkitanNya itu saya dibawa untuk hidup bersama Dia.
Mulai saat itu perjalanan saya bersama Kristus dimulai. Saya mengambil komitmen untuk meninggalkan semua aktivitas keagamaan saya yang dulu dan mulai berjalan bersama Dia. Saya memutuskan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Dia dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan atas hidup saya. Tidak ada Tuhan lain selain Yesus Kristus.
Saya mulai merasakan betapa indahnya hidup bersama denganNya. Dimanapun saya berada saya bisa berkomunikasi denganNya, dan ketika saya membuka alkitab perkataan di dalamnya membawa saya dari satu pengertian ke pengertian lain.
Adalah suatu kesukaan ketika dapat berhubungan dengan Dia. Dalam hubungan saya dengan Dia saya mulai mengetahui apa yang Dia suka dan apa yang tidak Dia suka, apa yang Dia mau saya lakukan dan apa yang tidak Dia mau saya lakukan, apa yang berkenan bagiNya dan apa yang tidak berkenan bagiNya. Melalui persekutuan denganNya saya mengetahui kerinduan dan kasihNya buat keluarga saya
dan orang-orang yang saya temui. Tuhan mengajarkan saya untuk mengasihi seperti Dia sudah mengasihi saya terlebih dulu, walaupun dalam prakteknya kasih itu sepertinya kadang sulit dilakukan karena sifat manusia yang lebih cenderung untuk mengasihi orang-orang yang mengasihinya dan bukan orang-orang yang telah melukainya. Tetapi melalui salibNya, Dia terus mengajarkan kasih yang terbesar kepada saya. Terkadang saya harus berkata “Tuhan
saya tidak sanggup mengasihi seperti Engkau mengasihi”, tetapi Tuhan selalu mengingatkan
dan menguatkan saya sehingga saya dapat bangkit kembali.
Sebagai seseorang yang masih muda waktu itu, saya ingin mempunyai seorang figur yang dapat saya contoh dan Yesus Kristus sudah menjadi teladan yang paling baik buat saya. Dalam perjalanan hidup saya mengalami banyak pencobaan, tetapi lewat pencobaan itu saya diajarkan bagaimana saya bangkit kembali dan tidak jatuh di lubang yang sama.
Berjalan bersama Kristus adalah hal terindah yang saya miliki dalam hidup ini. Melalui kasih pengorbananNya dikayu salib Yesus telah memberikan jalan kepada saya untuk bersaksi kepada seluruh keluarga saya tentang siapa Yesus sebenarnya. Kini seluruh keluarga saya telah diselamtkan dan menjadi orang-orang yang percaya kepadaNya. Sampai saat ini saya melihat tidak ada doa yang tidak dijawab oleh-Nya. Bapa selalu menjawab doa anakNya tepat pada waktunya.
Satu hal yang menjadi komitmen saya dalam hidup ini adalah untuk terus berjalan bersama denganNya.
“Old things pass away and all things become brand new. And something wonderful
can happen to you!” ~ joyce meyer
“In every situation, tune in to Jesus. Be conscious of His presence and find His power and
selF reFleCtiOn
1. Jangan biarkan seseorang menjadi prioritas dalam hidupmu ketika kamu hanya menjadi pilihan untuk hidupnya. Hubungan berjalan dengan baik ketika semuanya seimbang.
2. Jangan menjelaskan diri pribadi kita ke orang lain karena orang yang menyukaimu tidak perlu itu dan orang yang tidak menyukaimu tidak akan mempercayainya. 3. Ketika kamu berkata sibuk maka kamu tidak akan bebas. Ketika kamu berkata tidak punya waktu maka kamu tidak akan punya waktu. Ketika kamu berkata akan melakukan perbuatan itu besok, maka hari esok tidak akan datang.
4. Ketika kita bangun di pagi hari, kita punya 2 pilihan sederhana, kembali tidur dan bermimpi atau bangun dan mengejar mimpimu. Pilihan sepenuhnya milikmu!
5. Kita membuat mereka (yang peduli kepada kita) menangis. Kita menangis untuk seseorang yang tidak memperdulikan kita, dan kita peduli kepada seseorang yang tidak pernah menangis buat kita. Itulah kenyataan kehidupan, aneh tapi nyata. Sekali kamu menyadarinya, semuanya belum terlambat untuk berubah.
6. Jangan membuat janji ketika sedang senang, jangan membalas kata-kata ketika sedang sedih, jangan ambil keputusan ketika sedang marah.
7. Waktu itu seperti sungai, kamu tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah kembali.
“Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness.
Kindness in giving creates love.” ~ lao tzu
“Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless.”
~ mother teresa
7 GOlDen rules OF liFe
be
mAture!
hebrew 5:14
“But solid food is for the mature, who by constant use have trained themselves to distinguish good from evil.” (NIV)
Yohanes 8:32
“Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa,
yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
inDOnesiAn sunDAY serViCe
Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4
YOuth serViCe
Every Saturday, 05.00 PM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 • Ervita +65 8173 9355
ChilDren’s ChurCh
Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130
KOmunitAs mesiAniK (Km)
wOmen GAtherinG
Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534
PrAYer meetinG
Every Saturday, 12.00 PM • Novena Tower, 27 Moulmein Rise, #09-29 • Ida +65 9234 9771
Web:
www.rocksg.org • Email: gbirock.sg@gmail.com • Tel: (+65) 6251 5378
ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Charis Christian ChurchABOut us...
Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM
Km Abraham
di kediaman Pak Benny & Ibu Helen Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)
Every Friday, 07.30 PM
Km john the Baptist
Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh)
Km Daniel
Ervita +65 8173 9355 (Braddell)
Km David
Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru)
Km joshua
Ernita +65 9722 8333 (Orchard)
Km joseph
Alink +65 90664130 (Orchard)
GrAnD PArK hOtel
270 Orchard Road, Singapore 238857
nearest mrt:
Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza)
Somerset MRT (exit B - 313)
GOOD thinGs Are meAnt tO Be shAreD!
Digital version (softcopy) of this Kingdom News is now available for download Visit our website or email us to get your copy and bless your loved ones now.
