• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amankan Malam Pergantian Tahun Polres Kebumen Terapkan Car Free Night

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Amankan Malam Pergantian Tahun Polres Kebumen Terapkan Car Free Night"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Amankan Malam Pergantian

Tahun Polres Kebumen Terapkan

Car Free Night

KEBUMEN, FP – Polres Kebumen malam nanti mulai pukul 17.00 WIB akan memberlakukan car free night (CFN) atau malam bebas kendaraan akan diberlakukan di Alun-alun Kebumen yang akan menjadi pusat perayaan tahun baru, malam nanti (31/12/16).

Kawasan alun-alun Kota Kebumen akan steril dari semua kendaraan bermotor hingga Minggu (1/1/2017) dini hari. Polres Kebumen dibantu personil dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan mulai melakukan pengalihan jalur sejak Sabtu sore pukul 16.00 Wib sebelum menutup total akses jalan yang menuju alun-alun.

” Pukul 16.00 WIB kita akan mulai melakukan sterilisasi sebelum ditutup total pada pukul 17.00 WIB hingga selesainya perayaan malam pergantian tahun, ” kata Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH., SIK., MH melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditia Mulya Ramadhani, SIK.

Kasat Lantas menuturkan, penerapan car free night dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang selalu terjadi di setiap perayaan pergantian tahun. Disisi lain, car free night juga akan lebih memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian tahun tanpa takut tertabrak kendaraan ataupun terganggu asap kendaraan bermotor.

Beberapa rekayasa lalu lintas, lanjut Kasat Lantas, untuk menutup sejumlah simpul-simpul jalan menuju alun-alun. Dari arah barat, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan lingkar utara mulai simpang tiga Sentaeng melalui Jalan HM Sarbini karena Jalan Ronggowarsito akan ditutup. Sementara arus lalu lintas dari Jalan Pahlawan dialihkan ke utara mulai dari simpang empat SMPN 5 Kebumen menuju jalan HM Sarbini melewati

(2)

Jalan DI Panjaitan. Demikian pula arus kendaraan dari Jalan Sutoyo tidak bisa masuk ke alun-alun karena mulai di depan SMPN 1 Kebumen, arus lalu lintas ditutup total.

“Pengalihan jalur ini berlaku untuk semua kendaraan, baik roda empat, roda tiga, maupun roda dua atau sepeda motor,” imbuhnya.

Masih kasat lantas, meski demikian masyarakat tidak perlu khawatir karena telah disiapkan sedikitnya enam kantong parkir di seputar alun-alun. Yaitu di jalan Pahlawan mulai dari SMPN 5 hingga depan Rutan Kebumen, di kawasan pusat kuliner Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Piere Tendean dan jalan Veteran. Selanjutnya di Jalan Pahlawan mulai dari SDN Kutosari hingga depan PLN lama dan Jalan Ronggowarsito, tepatnya di sebelah selatan alun-alun.

Menurut Kasat Lantas, pihaknya telah meminta bantuan Dinas Perhubungan untuk menyediakan juru parkir agar lebih aman dan tertib.

“Ini juga untuk mengantisipasi adanya oknum juru parkir nakal yang meminta uang diatas tarif normal,” tegasnya.

Terpisah Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH., M.H meminta masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun tidak melakukan konvoi kendaraan. Ini guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama serta mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Demikian pula kendaraan bak terbuka agar tidak digunakan untuk mengangkut penumpang.

Petugas dari Polres Kebumen tidak akan segan-segan menindak pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas. “Contohnya sepeda motor yang memakai knalpot bising, pasti kita akan tindak,” tegasnya.

Kabag Ops Polres Kebumen (Kepala Bagian Operasional) Kompol Suyatno menuturkan, pengamanan malam tahun baru akan melibatkan sedikitnya 240 personil polres kebumen yang akan

(3)

disebar lebar dipusat keramaian, seperti di Benteng Van Der Wijk Gombong, Waduk Sempor dan objek wisata pantai.

” Selain petugas dari Polres juga dibackup dari personil polsek jajaran polres kebumen dan juga dibantu personil dari TNI, Satpol, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya”. tutup Kabag Ops.

Sat Lantas Polres Purworejo

Bagi-bagi Helm dan Daging

Kurban

PURWOREJO,FP – Dalam rangka HUT Lantas ke-61 lomba Lompia (lomba pelayanan dan inovasi Lantas) jilid II Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo menggelar berbagai kegiatan yang dikemas dalam Lantas Perduli. Diantaranya, Launching Car Poli3D (replika mobil paroli tiga dimensi), Family Gathering, Bakti Sosial, Pembagian daging kurban untuk pengguna jalan, dan pembagian Helm SNI bagi pengguna jalan. Kegiatan dipusatkan di Sat Lantas Polres Purworejo, Senin (12/9). Launching carpolid dilakukan oleh Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo. SIK dengan ditandai pemotongan pita. “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran Sat Lantas Polres Purworejo,” kata Kapolres Purworejo.

Sementara Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Eko Rubiyanto mengatakan, pemasangan replika mobil patroli polisi tiga dimensi sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Purworejo. Replika mobil tiga dimensi akan ditempatkan di daerah rawan kecelakaan. “Dari data yang ada tingkat kecelakaan di Purworejo cukup tinggi dan diharapkan carpolid 3 dimensi ini mampu menekan angka kecelakaan,” katanya.

Dalam kesempatan itu Kapolres Purworejo, Wakapolres, dan Kasat Lantas turun langsung membagikan helm SNI dan daging kurban kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Sat Lantas Polres Purworejo. Yang menarik para pengguna jalan yang menerima helm pada saat itu beberapa diantaranya sedang tidak memakai helm. (War)

(4)

Letto Bakal Isi Panggung

Malam Tahun Baru

PURWOREJO, FP – Grup band asal Yogyakarta, Letto, bakal mengisi panggung malam pergantian tahun yang akan digelar di ujung timur Jalan Dr Setiabudi Purworejo, Sabtu 31 Desember mendatang. Noe dkk itu direncanakan akan tampil menjelang detik-detik pergantian dari 2016 ke 2017.

“Kami memilih Letto karena grup band itu akan mengusung musik edukatif sekaligus sosialisasi anti narkoba,” jelas Direktur Perusda Aneka Usaha, Adi Kurnia Putra, dalam jumpa pers tentang persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, di Ruang Rapat Asisten I Sekda, Jumat (23/12).

Selain Letto, panitia juga akan menampilkan sejumlah grup band lokal kelas atas. Bersama tampilan berbagai kesenian, mereka akan membuat perayaan Malam Tahun Baru jadi semarak dan gemerlap.

“Setelah pukul 00.00, langsung dilakukan pesta kembang api selama 20 menit di Alun-alun Purworejo. Saat ini izin penggnaan kembang api masih diproses di Polda Jateng,” tandas Adi.

(5)

Sementara itu Kabid Pengujian pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Sudarto, SH menjelaskan, pada malam Tahun Baru mendatang, jalan di seputar alun-alun disterilkan dari semua jenis kendaraan. Hal itu untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Dinas Perhubungan bersama polisi telah siap mengamankan malam pergantian tahun. Arus kendaraan yang menuju kawasan alun-alun akan dialihkan ke jalur lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru mengatakan, untuk kenyamanan pengunjung yang akan menyaksikan pergantian malam tahun baru di alun-alun Purworejo pihaknya akan melakukan penutupan dibeberapa titik ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas.

Diantaranya, untuk dari arah barat jalan akan ditutup di lampu merah koplak, jalan Kartini arah Alun-alun, dari arah utara,

(6)

sebelah barat Bank BRI purworejo atau depan Koramil Kota, arah timur depan BRI purworejo atau Kantor Pos, dan arah selatan akan ditutup di SMAN 7 Purworejo.

“Penutupan total akan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB sehingga diharapkan area alun-alun Purworejo steril dari kendaraan bermotor,” AKP Johan. (Nas / W5)

MenPAN-RB Terpukau Penampilan

Hadroh Polwan Polres Kebumen

KEBUMEN, FP – Kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur, SE, Msi di Polres Kebumen disuguhi pertunjukan yang tidak biasa, Selasa (27/12).

Begitu akan memasuki gedung utama Polres Kebumen, MenPAN-RB disambut hadroh dari Polwan Polres Kebumen yang menyanyikan sholawat khas Maulid Nabi.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH memang sengaja mempersiapkan polwan untu menyambut MenPAN-RB bersama rombongan, agar terkesan berbeda, dan kental suasana Maulid Nabi. ” Sengaja menampilkan Hadroh Polwan Polres Kebumen agar suasananya berbeda, ” kata Kapolres.

Kesempatan itupun langsung digunakan sang menteri beserta rombongan untuk berpose dengan para Polwan yang sejak kemarin telah latihan untuk menyambut kedatangannya bersama rombongannya itu.

(7)

Puluhan

Kendaraan

Hias

Ramaikan Karnaval Purworejo

PURWOREJO,FP – Puluhan kendaraan hias ikut meramaikan karnaval pembangunan Kabupaten Purworejo 2016, Kamis ( 25/8 ). Rute hampir sama dengan karnaval tingkat SD – SMP kemarin. Yakni star depan pendopo menuju ke barat belok kiri lewat depan masjid agung. Kemudian belok kiri lewat depan kantor Bupati kemudian belok kanan sampai bunderan kemudian belok kanan menyusuri jalan jendral Sudirman hingga pertigaan koplak kemudian belok kanan. Seterusnya ke arah Utara kemudian belok kanan masuk jalan Kartini, belok kiri jalan Dewi Sartika kemudian belok kanan masuk jalan Dr Setia Budi, belok kiri arah stasiun kemudian belok kanan hingga perempatan hotel intan dan belok kanan finis di gedung kesenian Sarwo Edi.

Berbagai sekolah, perguruan tinggi, perusahaan, kelompok masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta mencoba menampilkan tontonan yang menarik bagi masyarakat dengan mengusung tema unggulan di instansi masing-masing maupun daerah.

Karnaval atau pawai tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat saat perayaan peringatan HUT RI. Aneka costum dan atribut warna warni yang ditampilkan peserta karnaval mampu menjadi daya tarik bagi penonton. Sejak pagi penonton yang berasal dari daerah jauh dari kota sudah berdatangan ke alun-alun Purworejo. Menjelang siang suasana di sepanjang rute yang dilewati karnawal sudah penuh dengan warga yang menanti karnaval lewat. Mereka sengaja jauh-jauh datang untuk melihat penampilan karnaval.

(8)

datang dengan lima temanya ini mengaku datang lebih awal karena ingin melihat pawai dari barisan paling awal. Selain itu jika datang siang takut jalan ke alun-alun sudah macet. “Pengalaman tahun lalu kalau karnaval sudah mulai jalan sudah penuh penonton jadi sulit bisa lihat didepan,” katanya. Hal senada juga diungkapkan Sariyani (40), warga Kaliboto, Kecamatan Bener. Dia dan anaknya memilih berangkat lebih awal lantaran takut terjebak macet. ” Lebih nunggu di alun-alun daripada datang siang tapi gak bisa nonton,” ujar Sariyani. Karnaval sendiri lebih banyak didominasi mobil dan motor hias. Dari sekian peserta karnaval, penampilan komunitas sosial media Berita Purworejo Terbaru (BPT) sempat mencuri perhatian panitia dan penonton. Sebab banyak yang mengira BPT adalah komunitas pers Purworejo yang ikut ambil bagian dalam karnaval itu. Padahal BPT hanyalah komunitas sosial media biasa dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pers Purworejo. Namun demikian mang harus diakui jika nama BPT sedang naik daun. Bahkan beberapa insan pers menjadi anggotanya. Saat ini BPT sudah memiliki 20 ribu lebih anggota.

Bupati

Purworejo

Janji

Upayakan Gedung Galeri Untuk

Seniman Rupa

PURWOREJO, FP – Dunia seni rupa di Kabupaten Purworejo sekitar setahun terakhir cukup menggeliat. Banyaknya aktifitas puluhan perupa baik di dunia maya maupun nyata menjadi salah satu penanda.

Hal itu diungkapkan Ketua Komunitas Pelukis Bagelen, Bramantyo Astadi saat berbincang dengan Bupati H Agus Bastian SE MM di

(9)

kantor Bupati, kemarin. Ia berharap agar Pemkab Purworejo dapat memfasilitasi para perupa itu dengan membangunkan gedung galeri.

“Kami membutuhkan gedung galeri sebagai media untuk memajang hasil karya para perupa di Purworejo. Dengan adanya gedung itu saya yakin dunia seni rupa di Purworejo akan semakin dinamis, maju dan berkembang,” kata Bramantyo seraya mengatakan jika aspirasi itu adalah suara dari rekan-rekan perupa di Purworejo.

Lebih lanjut Bramantyo menyampaikan jika dirinya bersama dengan beberapa pelukis yang menjadi anggota komunitasnya berkesempatan memamerkan hasil karyanya di gedung Bentara Budaya Jogjakarta dan akan di kuratori oleh Kuss Indarto. Sedikitnya ada 12 pelukis dengan 30 karya lukisan dan instalasi yang akan di pamerkan pada awal Maret mendatang.

“Pada kesempatan ini kami mohon doa restu kepada Bupati agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat kepada kami khususnya dan dunia seni rupa di Purworejo pada umumnya. Selain karya seni, pada pameran itu rencananya kami juga akan menampilkan kesenian dan kuliner khas Purworejo,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati memberikan respon positif terhadap aspirasi para seniman rupa di Purworejo. Ia akan mengupayakan fasilitas gedung galeri untuk memajang karya perupa Purworejo.

“Dalam waktu dekat ini bangunan-bangunan kuno di Purworejo akan kita pugar dan direvitalisasi. Salah satu dari gedung yang merupakan bangunan cagar budaya itu dapat difungsikan sebagai galeri seni untuk memajang hasil karya para seniman,” kata Bupati.

Dengan adanya gedung tersebut, Bupati berharap para seniman rupa semakin produktif. Terlebih saat ini Purworejo telah ditetapkan sebagai Kota Pusaka karena memiliki banyak sekali

(10)

bangunan cagar budaya.

“Selain pemanfaatan bangunan cagar budaya tentunya dapat memberikan dukungan terhadap program Romansa Purworejo Visit Purworejo 2020 yang beberapa waktu lalu di launching,” katanya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan apresiasi terhadap Komunitas Pelukis Bagelen yang berhasil lolos seleksi pameran di gedung Bentara Budaya Jogjakarta. “Tentu ini sangat membanggakan dan selaku kepala daerah saya sangat mendukung karena ini juga bagian dari promosi potensi yang dimiliki Purworejo untuk ditampilkan kepada masyarakat luar,” katanya.

Puluhan Peserta Ikuti Audisi

Pemilihan

Pesona

Batik

Nusantara

2017,

Artis

Sinetron Esa Gionino Sebagai

Juri

PURWOREJO, FP – Sebanyak 50 peserta yang terdiri anak-anak dan remaja mengikuti Audisi Pemilihan Pesona Batik Nusantara 2017 yang digelar oleh Plor Management dan Hanyla Talent Management bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Koorporatif Jakarta.

Audisi digelar di gedung Wisma Budaya SMA Negeri 7 Purworejo, Minggu (19/2). Peserta tidak hanya dari Purworejo saja, namun juga berasal dari luar daerah seperti Magelang, Semarang,

(11)

Yogyakarta, Kebumen, Wonosobo, dan Purwokerto.

Dalam audisi tersebut panitia menghadirkan artis sinetron Esa Gionino dan Nayla Like Selebritis sebagai juri kehormatan.

Salah satu penampilan peserta remaja

Ketua penyelenggara, Alifia mengatakan, kegiatan Audisi Pemilihan Pesona Batik Nusantara 2017 merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar di Jawa dan Bali. Audisi dibagi menjadi tiga kategori. Yakni kategori A (usia 3 – 8 tahun), kategori B (9 – 12 tahun), dan kategori C (13 – 25).

Dari Audisi tersebut nantinya akan diambil pemenang di masing-masing kategori untuk dikirim ke Kementerian Pariwisata di Jakarta mengikuti karantina dan pendidikan.

Diungkapkan Alifia, tujuan audisi untuk mengenalkan batik pada anak-anak dan remaja. “Anak-anak dan remaja harus tahu bahwa batik yang selama ini identik dengan kain kebaya dan rumahan ternyata bisa dimodifikasi dengan model-model yang kekinian, ” katanya.

Selain itu, lanjut dia, untuk lebih mengenalkan lagi sekaligus melestarikan batik sebagai warisan budaya yang sudah diakui PBB. “Harapanya melalui kegiatan ini masyarakat semakin mengenal batik sebagai warisan budaya kebanggaan Indonesia, ” ucap Alifia.

(12)

Penampilan peserta anak-anak

Berikut diantara peserta yang berhasil menang atau lolos Audisi Pemilihan Pesona Batik Nusantara 2017. Falecia Callysta, Dzaky Agam Fakhril, Gendhis, Raisa Ashila Putri, Larasta Fara Oktaviana, Ahmad Darrys, Meca, Sasa, Hani, Rarastya, Ganis, dan Angel.

Bertindak sebagai juri, Bram Italia, Ira, Ayu, Puspita, Aya, dan Esa Gionino.

Audisi Pemilihan Pesona Batik Nusantara 2014 juga didukung oleh Ira Modeling Purworejo. Dalam kegiatan tersebut pihak panitia bekerjasama dengan perguruan beladiri Roso Sejati binaan Bapak Ginting selaku pengamanan. Sedikitnya puluhan anggota perguruan beladiri Roso Sejati diturunkan dalam acara itu.

(13)

Ratusan Karya Fotografi Ikuti

Kontes Romansa Purworejo

Dalam Kamera

PURWOREJO, FP – Sebanyak 280 karya fotografi dari 117 fotografer se-Kabupaten Purworejo ikut ambil bagian dalam pameran Kontes Fotografi dengan tema Romansa Purworejo Dalam Kamera.

Kegiatan pameran dilaksanakan di pendopo Kabupaten Purworejo mulai tanggal Jumat (24/2) sampai dengan 26 Februari 2017. Pameran setiap hari dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.

Kegiatan pameran juga mengkolaborasikan beberapa seni dan budaya dengan penampilan kesenian tradisional pada sore dan malam hari.

Ketua panitia, Stefanus Aan, mengatakan, tujuan kegiatan untuk mempromosikan potensi unggulan dan hasil pembangunan kepada masyarakat sekaligus sebagai media penyaluran bakat, minat dan kegemaran khususnya fotografi.

Dijelaskan, peserta dibagi menjadi dua kategori, yakni kelompok wartawan baik cetak maupun eletronik dan umum. Untuk kelompok wartawan dengan menitikberatkan pada foto yang mencerminkan perjalanan satu tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo.

(14)

Semen t a r a untuk umum, menit ikber atkan p a d a kondi s i y a n g merep resen tasik a n poten s i Kabup aten Purworejo dilihat dari segala aspek. Potret kondisi tersebut dalam rangka menciptakan branding positif untuk pembangunan dan kemajuan Purworejo secara umum.

” Baik di bidang pariwisata, pertanian, pemberdayaan masyarakat, even lokal daerah, seni budaya, olahraga, sarana prasara fisik, pelayanan publik, dan pembangunan lain yang ada di Purworejo, ” kata Stefanus.

Menurut dia, kegiatan tersebut mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari masyarakat pecinta fotografi di Purworejo. ” Jumlah peserta sebanyak 117 orang dengan total foto masuk 423 foto. Setelah dilakukan seleksi dan koreksi oleh tim, maka hanya 280 foto yang dianggap layak. Jumlah itu kemudian ditambah 20 koleksi foto dari komunitas Purworejo tempoe doloe, ” kata Stefanus.

Masih kata Stefanus, ada 10 kategori yang dilombakan, yaitu kategori jurnalistik, landscap, aeterial, human interest, potrait, arsitektur,

Digital imagine, street fotografi, fashion, dan on the spot. Penjurian dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada Minggu (26/2) dan akan diselingi workshop fotografi dengan narasumber Tunggul Setiawan (Dosen ISI Yogyakarta), dan Sentot Hari Kuswoyo (Titan Photographi Purworejo) mulai pukul 9.30 WIB sampai 11.30 WIB. ” Dalam kegiatan ini panitia menyediakan

(15)

hadiah Rp 10 juta,” katanya.

Gandeng Karang Taruna, Pemdes

Sumbersari Gelar Karnaval

PURWOREJO,FP – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbersari, Kecamatan Banyuurip bersama Karang Taruna ” Muda Karya ” menggelar karnaval keliling desa untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 71, Minggu (21/8) pagi. Peserta karnaval berasal dari perwakilan 10 RW yang ada di Desa Sumbersari. Selain itu juga partisipasi dari sekolah-sekolah yang ada di Desa Sumberaari serta Polsek dan Koramil Banyuurip.

S u r y o

L u m a k s o n o Wibowo

Karnaval menempuh rute jalan-jalan desa sepanjang lebih kurang 3 kilometer. Peserta karnaval dilepas oleh Kepala Desa Sumbersari, Sugeng Raharjo setelah sebelumnya berkumpul di lapangan Perumahan Pagak Indah. Peserta karnaval menampilkan sejumlah peragaan dan kesenian budaya. Diantaranya, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan adat.

Ketua Karang Taruna Muda Karya, Suryo Lumaksono Wibowo laporanya mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut menelan anggaran sekitar Rp 56 juta yang berasal dari swadaya masyarakat dan donatur.” Jadi anggaran murni dari masyarakat dan sama sekali tidak menggunakan dana desa,” kata Suryo Lumaksono Wibowo yang juga sebagai tokoh pemuda Desa Sumbersari, Minggu (21/8) disela-sela kegiatan.

(16)

P e s e r t a karnaval

Sementara dalam sambutanya Kepala Desa Sumbersari, Sugeng Raharjo mengatakan, tujuan seluruh kegiatan untuk meningkatkan persatuan warga. “Semoga dengan kegiatan ini rasa guyub rukun warga akan semakin meningkat dan terjalin komunikasi yang baik,” kata Sugeng Raharjo.

Usai berkeliling, peserta karnaval berkumpul di lapangan Dusun Sumberan untuk mengikuti pengundian doorprize dan pembagian hadiah pemenang lomba. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Astuti, mantan Bupati Purworejo Kelik Sumrahadi, Kapolsek Banyuurip, dan Danramil Banyuurip. Pembagian hadiah dihibur oleh orgen tunggal.

P e m b a g i a n hadiah

350 Penari Dolalak Ikut

Meriahkan Pembukaan TMMD

Reguler 98

PURWOREJO, FP – Dalam rangka pembukaan TMMD Reguler 98 di Kodim Purworejo ditampilkan kesenian daerah Dolalak yang merupakan Kesenian Khas Dari Kabupaten Purworejo Rabu (5/4). Tarian Ini Merupakan Peninggalan Zaman Penjajahan Belanda. Asal Kata Dolalak Adalah Dari Not Do dan La Karena Tarian Ini Diiringi Hanya Dengan Alat Musik Dua Nada Menggunakan Sepasang Kenong.

(17)

Pranowo, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI MS. Fadhilah, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan, Bupati Purworejo Agus Bastian S.E., M.M. dan Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya serta Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo. Pada pembukaan TMMD ini Dolalak ditampilkan dengan melibatkan sebanyak 350 pelajar dari SD, SMP dan SMA Kabupaten Purworejo.

Selain sebagai upaya untuk melestarikan kesenian daerah dengan ditampilkannya Dolalak ini diharapkan masyarakat diluar Kabupaten Purworejo dapat mengenalnya.

Menurut Prawoto dari Disdikbudpora Kabupaten Purworejo, ditampilkanya kesenian Dolalak pada pembukaan TMMD Reguler 98 ini agar Dolalak lebih dikenal masyarakat.

“Ini juga sebagai upaya agar generasi muda mengenal budaya dan kesenian daerahnya sendiri, jangan sampai mereka tidak tahu”katanya.

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan simulasi meliputi kalibrasi sensor, mencari hubungan konsentrasi larutan dengan nilai EC, penentuan debit air untuk simulasi penurunan nilai EC, perhitungan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kupang sebesar 15% adalah yang terbaik dalam hal meningkatkan konsumsi, produksi telur, konversi pakan

Desa Serang ini merasa terkesan dengan keadaan yang ada dan dari tahun ketahuan semakin terkenal dan atas pertimbangan-pertimbangan di atas kemudian oleh

Setelah dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Pematang Serai khususnya kepada Anggota BUMDES Mozaik tentang penggunaan interenet yang sehat dan aman

Sementara istri yang berjalan dibelakang akan memikul beban yang sangat berat (ia harus keku tolfafak 12 , rege fodo 13 yang berisi penuh barang bawaan atau hasil

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk melihat kemampuan dari algoritma memetika dalam memprediksi kurs valuta asing.. Kemampuan dari algoritma memetika ini akan

Produktivitas sumberdaya yang optimal menunjukkan bahwa efisiensi sumber daya telah dilakukan dalam proses produksi, (Williams et al, 2012) melakukan penelitian di