• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pembuatan Unsur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proses Pembuatan Unsur"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Pembuatan

Unsur/ Senyawa

Logam

dan Kegunaannya

Hendry Prasetya Wiratama.T

▸ Baca selengkapnya: proses pembuatan unsur gas mulia

(2)

Proses Pembuatan Unsur/ Senyawa

Logam dan Kegunaannya

salah satu contoh gambar proses pembuatan natrium

UNSUR /

SENYAWA PROSES PEMBUATAN KEGUNAAN

1. Natrium (Na) Proses Down: Dengan elektrolisis NaCl→Na+ (l) + Cl- (l) Katode : Na+ (l) + e→ Na (l) Anode : 2Cl- (l) → Cl2 (g) + 2 e  sebagai cairan

pendingin pada reaktor nuklir

 sebagai lampu

(3)

2. Natrium Hidroksida (NaOH)

NaOH dibuat dengan elektrolisis larutan NaCl.

Katoda : 2H2O(l) + 2e à 2OH–(aq) + H2(g)

Anoda : 2Cl–(aq) à Cl2(g) + 2e Hasil : 2H2O(l) + 2Cl – (aq) à 2OH – (aq) + H2(g) + Cl2(g)

Na+ dalam larutan bergabung dengan OH– di

katoda membentuk NaOH.

Soda kaustik digunakan dalam pembuatan sabun, detergen, tekstil, kertas, pewarnaan, dan

menghilangkan belerang dari minyak bumi. 3. Natrium Karbonat (Na2CO3) Proses Solvay

Metode pembuatan Na2CO3 ini dikembangkan oleh Ernest Solvay (1838–1922) dari Belgia

sebagai bahan bakunya adalah batu kapur CaCO3.

- Batu kapur dipanaskan untuk memperoleh gas CO2

CaCO3(s) à CaO(s) + CO2(g) (panas) CO2(g) + H2O(l) à H2CO3(aq)

H2CO3(aq) + NH3(g) à NH4HCO3(aq)

NH4HCO3(aq) + NaCl(aq) à NaHCO3(s) + NH4Cl

Endapan NaHCO3 dipisahkan dengan penyaringan

kemudian dipanaskan

2 NaHCO3(s) à Na2CO3(s) +H2O(g) + CO2(g) (panas)

Digunakan dalam proses pembuatan pulp, kertas, sabun, detergen, kaca, dan untuk melunakkan air sadah.

4. Natrium Sulfat

Proses Hargraves :

2NaCl(s) + H2SO4(l)→ Na2SO4 (s) + 2HCl(g)

industri pulp dan kertas

5. Magnesium (Mg)

Magnesium diperoleh dari air laut menurut proses Dow melalui tahap-tahap

1. Mencampurkan air laut dengan (CaO) sehingga magnesium mengendap CaO (s) + H2O (l) à Ca2+ (aq) + 2OH- (aq)

 Untuk membuat logam

campuran (aliase). Contoh: Magnalium (Mg + Al). Paduan logam ini kuat dan ringan serta tahan korosi sehingga digunakan untuk membuat komponen

(4)

Mg2+ (aq) + 2OH-(aq) à Mg(OH)2 (s)

Mg2+(aq) + H2O(l) + CaO(s ) à Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq) 1. Mg(OH)2 yang terbentuk disaring, dicuci dan direaksikan dengan larutan HCl pekat. Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) à MgCl2(aq) + 2H2O(l)

1. Larutan MgCl2 yang diperoleh diuapkan

sehingga diperoleh Kristal MgCl2

2. Kristal MgCl2 dielektrolisis terhadap lelehan MgCl2 yang dicampur CaCl2. MgCl2 (l) à Mg2+ (l) + 2Cl- (l)

Katoda : Mg2+(l) + 2e à Mg(l)

Anoda : 2Cl- (l) à Cl2(g) + 2e

Hasil : Mg2+ (l) + 2Cl–(l) à Mg(l) + Cl2(g)

pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan lainnya.  Sedikit magnesium digunakan pada pengolahan logam tertentu.  Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat terang. Dapat digunakan untuk membuat kembang api, untuk blitz pada kamera.

 Pencegah korosi pipa

besi di tanah dan dinding kapal laut

6. Alumunium (Al)

Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan

bauksit Al2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 pada

proses Hall – Heroult melalui 2 tahap, yaitu: 1. Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina) Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3 larut, sedangkan zat lain tidak larut. Dipisahkan melalui penyaringan. Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) à 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)

Larutan NaAlO2 diasamkan.

NaAlO2 (aq) + H2O (l) + HCl (aq) à Al(OH)3 (s) + NaCl (aq)

Endapan Al(OH)3 disaring & dipanaskan sehingga

terurai.

Al(OH)3 (s) à Al2O3 (s) + 3H2O (g) (panas)

1. Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair

Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6.

 Sebagai aliose (bahan

campuran)  Duralium (95% Al, 4% Cu, 0,5%Mg dan 0,5% Mn)  Magnalium (70 – 95% Al, dan 30 – 0,5% Mg)  Alnico (20% Al, 50%,

20%Ni, dan 10% Cu)

 Thermit (Al + Fe2O3)

untuk mengelas logam

 Tawas, KAl(SO4)2

12H2O untuk penjernihan air.

 Aluminium sulfat

Al2(SO4)3 untuk industri kertas dan mordan.

 Zeolit Na2O Al2O3

2SiO2 untuk

melunakkan air sadah.

 Aluminium Al2O3

untuk pembuatan aluminium, pasta gigi, industry keramik, dan

(5)

Dinding bejana untuk elektrolisis terbuat dari besi yang dilapisi grafit (katoda). Anodanya, batang karbon yang dicelupkan ke dalam campuran.

Larutan Al2O3 dalam kriolit dimasukkan ke dalam

sel Hall-Heroult, kemudian dialiri listrik. Ion Al3+

direduksi di katoda menjadi Al cair dan ion O2-

dioksidasi di anoda menjadi gas oksigen. Reaksi yang terjadi:

Al2O3(l) à 2Al3+(l) + 3O2-(l)

Katoda : Al3+(l) + 3e à Al(l) × 4 Anoda : 2O2-(l) à O2(g) + 4e × 3

Hasil : 4Al3+(l) + 6O2-(l) à 4Al(l) + 3O2(g)

Gas oksigen yang terbentuk dapat bereaksi dengan

anoda karbon membentuk CO2 sehingga anoda

semakin habis dan pada suatu saat harus diganti. industri gelas.  Al(OH)3 untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan  Al2O3 (Alfa-Alumina) untuk meruntuhkan bangunan yang terbuat dari besi atau baja.

 Meningkatkan

ketahanan korosi.

 Meningkatkan adhesi

cat.

 Sebagai alat untuk

pelapisan lebih lanjut.

 Memperbaiki penampilan.  Meningkatkan isolasi listrik.  Memungkinkan penggunaan lithografi dan photografi.  Memperbesar emisivitas.  Meningkatkan ketahanan abrasi, mendeteksi daerah peka retakan.

7. Besi (Fe) Besi diperoleh dari bijih besi dengan cara

peleburan yang di lakukan dalam suatu tunggu yang disebut tanur tiup (blast furnace).

Proses yang terjadi pada pembuatan besi:

1. Bahan-bahan (biji besi, batu kapur,&kokas) dimasukkan ke dalam tungku.

2. Udara panas dialirkan melalui dasar tanur yang mengoksidasi karbon jadi gas CO2. C (s) + O2(g) à CO2(g) ΔH = -394 kJ

1. Kemudian gas CO2 bergerak naik dan

bereaksi lagi dengan kokas manjadi CO.

 Dalam penggunaanya,

besi digunakan bukan sebagai besi murni, tapi berupa logam campur (baja).  Dipergunakan sebagai mainan anak-anak, perkakas dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan, jembatan, rel kereta api, dll.

 Baja tahan karat

digunakan untuk membuat perkakas seperti gunting, obeng dan kunci serta

(6)

CO2(g) + C(s) à 2CO(g) ΔH = +173 kJ 1. Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi

secara bertahap menjadi besi.

3Fe2O3 + CO à 2Fe3O4 + CO2 (pada suhu 500 °C)

Fe3O4 + CO à 3FeO + CO2 (pada suhu 850 °C) FeO + CO à Fe + CO2 (pada suhu 1000 °C) Reaksi total dapat di tuliskan sebagai berikut: Fe2O3 (s) + 3CO (g) à 2Fe (l) + 3CO2 (g)

Besi cair itu turun ke bawah. Zat pengotor yang tercampur , seperti SiO2, P4O10 &Al2O3 diikat oleh CaO (penguraian batu kapur padasuhu tinggi). Besi yang dihasilkan disebut besi kasar (pig iron) yang mengandung 95% Fe, 4% C dan sedikit Si, P, dan S. Rapuh (mudah patah).

perkakas dapur seperti sendok dan panci.

8. Tembaga (Cu)

Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2

melalui beberapa tahap, yaitu: 1. Pengapungan (flotasi)

Bijih diserbukkan dimasukkan ke dalam campuran air dan minyak. Bijih yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh minyak&yang lainnya terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam campuran dan bijih yang diselaputi minyak dibawa ke permukaan mengapung, sedangkan zat lain diendapkan.

1. Pemanggangan

Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan terjadi reaksi

4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) à 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) +

6SO2(g)

1. Reduksi

Cu2S yang terjadi dipisahkan dari Fe2O3 dan

dipanaskan,dialiri udara (terjadi reduksi) menjadi

 banyak digunakan

pada alat-alat listrik.

 perhiasan, campuran

antara tembaga dan emas.

 bahan pembuat uang

logam.

 bahan pembuat logam

lain, seperti kuningan (campuran antara tembaga dan seng), perunggu (campuran antara tembaga dan timah.

 CuSO4 dalam air

berwarna biru, banyak digunakan sebagai zat warna.

 Campuran CuSO4 dan

Ca(OH)2, disebut

bubur boderiux

banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah

(7)

logam tembaga lepuh (blister copper) 2Cu2S(s) + 3O2(g) à 2Cu2O(s) + 2SO2(g) Cu2S(s) + 2Cu2O(s) à 6Cu(s) + SO2(g)

1. Elektrolisis (pemurnian)

Logam tembaga yang diperoleh dari reduksi masih tercampur dengan sedikit Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis. Tembaga yang tidak murni dipasang sebagai anoda dan sebagai katoda digunakan tembaga murni, dengan elektrolit larutan CuSO4.

Tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu2+

kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu.

Katoda : Cu2+(aq) + 2e à Cu(s)

Anoda : Cu(s) à Cu2+(aq) + 2e Hasil : Cu(s) à Cu(s)

Pada proses ini anoda semakin habis dan katoda (tembaga murni) makin bertambah besar, sedangkan Ag, Au, dan Pt diendapkan sebagai lumpur anoda sebagai hasil samping.

jamur pada sayur dan buah.  CuCl2, digunakan untuk menghilangkan kandungan belerang pada pengolahan minyak.

 Cu(OH)2 yang larut

dalam larutan NH4OH membentuk ion kompleks cupri tetramin (dikenal sebagai larutan schweitser), digunakan untuk melarutkan selulosa pada pembuatan rayon (sutera buatan).

9. Timah Proses Pemanasan :

SnO2 + C→ Sn + CO2

 untuk logam campur

(8)

Daftar nama-nama proses pengolahan unsur

Unsur / senyawa

Nama proses

Alumunium

Magnesium

Belerang

Amonia

Urea dan fosfor

Gas nitrogen

Asam sulfat dengan

katalis V

2

O

5

Asam sulfat dengan

katalis gas NO

dan NO

3

Asam nitrat

Klorin

Krom

Bromin

Garam alkali tanah

Logam alkali

Besi

Hall-heroult

Down

Frasch dan sisilia

Haber-Bosch

Wohler

Distilasi fraksinasi udara

Kontak

Bilik timbal

Oswald

Deacon dan weldon

Goldschmidt

Ekstraksi

Reduksi

Kalsinasi

(9)

Referensi

Dokumen terkait

(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2008) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain). PT TIRA AUSTENITE Tbk

Energi fosil yang terdiri dari 3 jenis yaitu batu bara, minyak bumi dan gas alam merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat di

Hal ini sesuai dengan teori bahwa nyeri abdomen kanan atas, hepatoma stadium sedang dan lanjut sering datang berobat karena kembung dan tak nyaman atau nyeri samar di abdomen

Prudential Bandar Lampung hendaknya lebik aktif untuk melakukan sosialisasi dengan nasabah mengenai polis lapse pada asuransi syariah, agar dapat memberikan

Interaksi antara perlakuan patikel nano amelioran abu vulkanik dan batuan fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap beberapa parameter sifat tanah yang diamati

Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/ sumbangan deflasi adalah: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0004 persen dan kelompok

Susunan saraf terdapat pada bagian kepala yang keluar dari otak dan melewati lubang yang terdapat pada tulang tengkorak berhubungan erat dengan otot panca indera mata,

Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai serta