Modul ke:
Fakultas Program Studi
ETIK UMB
Etika Pergaulan
Materi Ini Memuat :
1.
Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si
Fikom
Marketing Communication
Presiden Pertama AS 1789–1797
Materi-10
Bahasa Gaul
Warung Gaul
Café Gaul
Kegiatan aktif dalam mencari kesempatan
menemukan orang-orang yang menarik
untuk diajak membina hubungan
Gaul
Efektif
Menambah wawasan dan teman serta kesempatan
• Membina jejaring (network) • Memelihara hubungan
• Pekerjaan butuh pergaulan, dapat dilakukan secara ‘maya’
• Pertukaran informasi, pengetahuan, pengalaman akan memperkaya wawasan yang penting dalam perkembangan karir
• Efek Jejaring tidak langsung, semakin lama dan luas semakin besar peluang yang dapat diraih
•
Bergaul membutuhkan bakat, tetapi
membina jejaring dapat dipelajari dan
dilakukan dengan teknik dan taktik yang
benar
•
Bergaul makan waktu, tapi hasil yang
diperoleh mungkin lebih dari yang diduga
•
Bergaul tidak hanya untuk kepentingan
profesional tetapi juga memudahkan kita
menjalani hidup dan menemukan solusi
dari masalah kita sehari-hari
Tidak butuh org lain Tidak nyaman kontak dengan org lain Enggan menyapa Takut ditolak Malu
•
Buat sasaran yang kongkrit. Misal tiap
pertemuan anda menegur 2 orang yang
belum dikenal
•
Buat langkah kecil : senyum, kontak mata
•
Mulai dengan pertanyaan terbuka dan pujian
tulus
•
Hafalkan skrip tertentu untuk menghindari
salah tingkah.
•
Hindari kelompok besar. Mulai satu lawan
satu.
ETIQUETTE (bhs. Perancis) :
Aturan sopan santun dan tata cara
pergaulan yang baik antara sesama
manusia
Etiket mengajarkan kita memelihara
hubungan baik, memikirkan kepentingan
dan keinginan orang lain
BASA-BASI:
•
Bicarakan apa yang disenangi lawan bicara
•
Mulai dengan ‘halo’ ‘hai’ atau ‘selamat
pagi’, jangan lupa senyum
BERKENALAN:
Pemecah kebekuan, mulai terlebih
dahulu, dapat berbasa-basi
Tips wajib saat berkenalan:
•
Ucapkan nama dengan jelas
•
Kontak mata, menunjukkan niat baik
•
Jabat tangan dengan erat, menandakan
pribadi yang hangat dan percaya diri
Memperkenalkan 2 orang yang belum
kenal:
•
Pria diperkenalkan kepada wanita
•
Wanita diperkenalkan kepada pria yang
lebih tua, orang penting
•
Yang lebih muda diperkenalkan kepada
yang lebih tua
Saat diperkenalkan sebaiknya berdiri,
begitu juga saat pamitan
• Membuat janji dapat melalui telepon, sms, email untuk orang-orang yang dekat
• Janji dengan pejabat dapat melalui sekretarisnya • Konfirmasi dapat dilakukan melauli telepon,
kecuali diminta tertulis
• Membuat janji sebaiknya jauh-jauh hari,
membatalkan janji minimal 1 hari sebelumnya, disertai maaf dan alasan yang masuk akal
• Informasi yang harus ditentukan dalam membuat janji:
– Waktu pertemuan – Tempat pertemuan
Yang harus dilakukan:
• Jangan menggunakan ponsel di dalam bioskop, saat rapat, atau saat kuliah
• Gunakan seperlunya saat di depan umum
• Gunakan sms untuk komunikasi yang lebih privat • Manfaatkan fitur ponsel semaksimal mungkin
• Cantumkan nama dan id saat mengirim sms pada orang yang jarang berhubungan
jangan dilakukan:
• Ngobrol dan bergosip melalui ponsel di depan umum
• Menghidupkan ponsel saat acara-acara formal • Pinjam ponsel atau ‘numpang’ telepon di
Bersikap di depan Umum
– Berjalan di trotoar / tempat ramai:
• Saat meneyeberang, pria menjadi pembuka jalan
dan melindungi wanita
• Pria berjalan di sisi yang melindungi wanita
– Naik Turun Tangga:
• Pria naik lebih dulu atau sejajar dengan wanita
– Keluar masuk Lift:
• Tunggu di samping lift, beri kesempatan bagi orang
yang akan keluar dari lift
• Saat masuk dan keluar Lift, wanita terlebih dahulu,
pria memegangi pintu lift
• Segera bergerak ke dinding atau ke belakang saat
memasuki lift
• Bila anda dekat dengan tombol, tanyakan dengan
sopan lantai yang dituju penumpang lain dan tekankan tombolnya
• Saat mendekati lift yang dituju, mendekatlah ke
pintu
– Berkendara di jalan raya:
• Tidak membuang sampah sembarangan
•
Merias diri di depan umum
– Hindari berdandan di kendaraan umum kecuali taxi
-- Gunakan Toilet/powder room untuk membereskan dandanan
– Dalam pesawat, kereta api atau bus antar kota, mintalah ijin dengan penumpang di samping anda dan lakukan dengan cepat
– Pergilah ke toilet untuk merapikan dandanan anda setelah makan
•
Antri
–
Antri dilakukan di tempat-tempat
umum
–
Dahulukan orang tua dan orang sakit
–
Tegurlah dengan sopan orang yang
•
Jam Karet
Hilangkan kebiasaan ini pada diri anda. Kerugian akibat jam karet:
– Membuat kesal orang yang menunggu, merusak jadwalnya
– Kerjasama tim bisa berantakan – Pemborosan waktu
– Kerja tidak maksimal, karena waktu menjadi pendek dan terburu-buru
•
Pinjam-meminjam
Pinjamlah sepengetahuan pemilik
Aturan Meminjam:
– Sebelum meminjam, sepakati syarat dan aturannya
– Menjaga barang yang dipinjam = menjaga kepercayaan
– Jangan meminjam terlalu lama, segera kembalikan bila sudah selesai
– Jangan pinjamkan lagi kepada orang lain – Penuhi janji untuk mengembalikan tepat
•
Hindari Meminjam:
–
Ponsel
–
Mobil
•
Barang yang tidak boleh dipinjam:
–
Sikat gigi
–
Alat cukur
–
Sisir, bedak
•
Merokok
Jangan merokok jika:
– Ada tanda dilarang merokok, atau tidak ada tanda tapi tidak tersedia asbak,
kemungkinan ruang tsb bebas rokok. – Berada di dalam ruang ber AC
– Di ruang tunggu
– Di dalam kendaraan umum – Didalam lift
– Hendak bertamu atau memasuki rumah orang
Di Kampus
Dengan sesama teman
• Teman Anda adalah seperti juga diri Anda. Anda tentunya
menyayangi diri Anda, oleh karena itu sayangi juga teman Anda • Lakukan:
– Hargai mereka, seperti Anda menghargai diri sendiri (agar mereka juga menghargai Anda)
– Saling sapa ketika bertemu
– Saling membantu ketika diperlukan
Hindari:
Dengan Karyawan/Dosen
•
Dosen, juga karyawan umumnya berusia lebih
banyak (lebih senior) daripada mahasiswa. Sebaiknya
Anda menempatkan diri dengan tepat.
•
Lakukan:
–
Panggil mereka dengan sebutan Bapak, Ibu
–
Sapa ketika bertemu (dengan kata sapaan)
•
Hindari:
- Menyebut diri ”aku”
Kampus
•
Lakukan:
- jaga kebersihan, kerapihan, dan keindahan kampus
- gunakan pakaian (termasuk alas kaki) rapi ala
mahasiswa
•
Hindari:
–
merusak/mengotori fasilitas kampus
–
duduk di tempat lalu lalang sehingga menghambat
orang lewat (tangga, koridor)
•
Memadukan Busana:
– Syarat Utama: sederhana, serasi, sopan
– Perhatikan tata rias, tata rambut, tata busana , sepatu, aksesori agar serasi
– Sesuaikan waktu acara dan tempat. Pastikan dress code agar tidak salah kostum.
– Kenali kekurangan dan kelebihan tubuh anda – Sesuaikan umur, profesi dan status sosial anda. – Sesuaikan dengan pribadi anda.
•
Jeans
–
Pakaian wajib bagi mahasiswa ini
sangat fleksibel. Dapat dipadukan
dengan berbagai gaya busana, sepatu
maupun aksesoris.
–
Sekalipun demikian ada acara formal
ataupun kantor-kantor tertentu yang
tidak menghendaki karyawannya
•
Busana Kerja
Busana kerja harus diseuaikan dengan peraturan dan suasana kantor.
Jenis-jenis busana kerja secara umum: – Formal
Jas, blus dalam dan rok (wanita). Kemeja lengan panjang warna lembut, dasi dan celana panjang warna gelap, ikat pinggang warna senada dengan celana panjang dan sepatu kulit (pria)
– Semi Formal
Paduan celana panjang atau rok rapi dengan blus atau kemeja tailored atau shirtdress (wanita)
Kemeja lengan panjang atau pendek tanpa dasi dipadankan dengan celana panjang warna serasi dengan kemejanya (pria)
– Kasual
• Pakaian Kerja yang sebaiknya dimiliki wanita:
– Celana panjang rapi warna hitam pekat
– Celana panjang rapi warna netral seperti beige,
abu-abu
– Blazer warna senada
– Beberapa atasan yang dapat dipadu padan dengan
semua busana tadi
• Pakaian kerja yang sebaiknya dimiliki pria
– Kemeja kerja warna lembut, abu-abu, putih, biru,
biru muda
– Bila suka kemeja bermotif, pilih warna lembut
dengan garis atau kotak yang halus.
– Celana kerja warna dasar biru tua, abu-abu tua,
hitam
– Bahan celana kerja bisa polos atau bermotif garis
halus
– Hindari warna mencolok, celana merah/putih,
•
Menulis Curriculum Vitae (CV)
– Mengesankan, jujur dan informatif.
– Sertakan Portofolio, terutama bagi anda yang bergerak di bidang kreatif
– Data yang harus ada pada CV:
• Data Pribadi
• Pendidikan Formal dan non formal
• Pengalaman organisasi, hoby (kalau diminta dan
menjadi nilai tambah bagi posisi yang anda lamar)
• CV harus menjadi alat pemancing keingin-tahuan
• Wawancara kerja
Tips:
– Datang 15 menit sebelum waktunya
– Kesan pertama ‘penting’! Pastikan anda rapi, segar,
jangan lupa kebersihan kuku
– Masuk ruang wawancara dengan tenang, wajar dan jangan
lupa tersenyum. Duduk setelah dipersilahkan
– Percaya diri, tunjukkan melalui kontak mata, bahasa
tubuh, ekspresi wajah cara berjalan dan cara duduk
– Cari pengetahuan mengenai perusahaan, posisi yang
anda lamar agar dapat mengesankan pewawancara
– Tak perlu malu bertanya apabila anda tidak mengerti
pertanyaannya, agar dapat menjawab dengan tepat
– Setelah selesai ucapkan terima kasih, sampaikan bahwa
1. Memberi Salam
2. Meminta Maaf
3. Mengucapkan Terima kasih
4. Mengucapkan Permisi
If you lose your wealth, you have
lost nothing, if you lose your
health, you have lost something,
but if you lose your character then
Daftar Pustaka
1. Calhoun, James F., and Joan Ross Acocella, 1990. Psychology of Adjusment and Human Relatipon, Third Editionship. New York: McGraw-Hill Publishing Company.
2. Hamersma, Harry, 1981. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
3. Irawati, Dewi, 2003. Pengembangan Diri. Bandung: Akademi Sekretaris dan Manajemen Ariyanti.
4. Muslimin, 2004. Hubungan Masyarakat dan Konsep Kepribadian. Malang: UMM Press.
5. Sarwono, sarlito Wirawan, 1997. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
6. Sobur, Alex, 2003. Psikologi Umum. Bandung:Pustaka Setia.
7. Supratiknya, A., 1995. Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.